Kuku bisa menjadi penunjang penampilan yang baik untuk siapa pun, itu sebabnya ada banyak sekali produk kecantikan dan perawatan untuk kuku.
Tapi ada saat di mana kuku bisa terkena masalah seperti kuku yang menghitam. Meski hanya satu, kemunculannya mungkin bisa mengganggu penampilan kamu.
Kamu mungkin terpikir untuk mengakalinya dengan memakai cat kuku atau kuku palsu. Tapi hal itu belum tentu bisa membuat kuku menghitam cepat menghilang.
Lagi pula menggunakan cat kuku atau kuku palsu yang terlalu sering justru akan membuat kamu terkena masalah kuku lainnya seperti kuku yang mudah patah dan kerusakan kuku.[1]
Kamu tentu tidak mau jika kondisi kuku yang hitam itu tidak bertambah baik. Supaya kamu bisa mengatasi kuku menghitam, kamu harus tahu lebih dulu penyebabnya.
Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa mencari berbagai jenis pengobatan dan perawatan yang tersedia untuk mengatasi kuku menghitam.
Di bawah ini, ada beberapa penyebab dari kuku menghitam yang harus Anda tahu. Di antaranya adalah:
Meski tidak selalu, perubahan warna pada kuku bisa disebabkan oleh masalah pada kesehatan, terutama masalah kesehatan kronis.[2]
Perubahan warna pada kuku ini biasa ditunjukkan oleh orang-orang yang memiliki penyakit ginjal, hati, jantung, paru-paru bahkan diabetes.[2]
Hal ini yang menyebabkan dokter biasa memberikan perhatian khusus pada kuku saat melakukan pemeriksaan fisik secara rutin.[2]
Biasanya perubahan warna ini terjadi pada kuku kaki. Dalam beberapa kasus, warna kuku bisa kembali menjadi semula saat kondisi kesehatan bisa terkendali kembali.[2]
Karena masalah kesehatan penyebab kuku berwarna hitam sangat serius, lebih baik kamu segera mencari tahu penyakit apa yang mungkin menimpa.[2]
Untuk mengetahui dengan pasti masalah kesehatan apa yang dialami, kamu bisa pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.[2]
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang agresif dan serius. Biasanya orang yang terkena melanoma akan melihat garis hitam di satu kuku saja.[3]
Garis hitam di kuku ini bisa menggelap dan melebar seiring berjalannya waktu. Tidak jarang kuku juga akan terasa sakit dan berdarah.[3]
Tidak hanya pada kukunya saja, bagian kulit gelap juga terkadang tumbuh di bawah dasar kuku atau bagian kulit lainnya.[3]
Perkembangan melanoma termasuk lambat dan tanpa gejala. Hal ini membuat mereka sering tidak disadari sejak tahap awal.[3]
Bila tahap awalnya berasal dari bawah kuku, akan lebih sulit lagi untuk menyadari keberadaannya. Garis hitam ini bisa muncul pada kuku tangan atau kuku kaki.[3]
Dilansir dari jurnal Podiatry Management, diperkirakan 40 hingga 50 persen kasus melanoma terjadi pada kuku kaki.[3]
Tidak semua garis hitam pada kuku disebabkan oleh melanoma, tapi lebih baik kamu tetap memeriksakannya ke dokter.[3]
Melanoma yang dibiarkan terlalu lama akan semakin memburuk sehingga semakin sulit juga untuk ditangani.[3]
Kalau kuku kamu sering mengalami trauma secara berulang-ulang, kemungkinan risiko kuku menjadi menghitam cukup besar.[4]
Contohnya saat kamu menggunakan sepatu yang tidak pas secara terus menerus. Tekanan yang diberikan sepatu tidak pas itu semakin lama akan memberikan masalah pada kuku.[4]
Awalnya hanya lecet kecil saja, tapi lama-lama lecet kecil itu akan menjadi lecet besar yang berdarah di bawah kuku.[4]
Untuk masalah yang ringan, kuku hitam itu akan kembali seperti semula dari waktu ke waktu tanpa harus melakukan pengobatan.[4]
Tapi jika masalahnya sudah cukup parah, kuku tidak hanya akan menghitam saja tapi juga bisa lepas dari dasar kuku.[4]
Bila sudah sampai ke tahap itu, kamu harus segera mencari perawatan medis agar kondisi kuku tidak semakin parah dan masih bisa diatasi.[4]
Tidak harus trauma yang berulang saja, cedera yang hanya terjadi sekali juga bisa menyebabkan kuku berubah menjadi hitam.
Misalnya kalau kamu tertimpa benda yang berat pada kaki atau tangan. Ketika tertimpa benda berat, pembuluh darah pada dasar kuku akan pecah dan menyebabkan darah menjadi menggenang.[4]
Pendarahan itulah yang membuat kuku terlihat menghitam.[4] Kalau yang muncul di kuku adalah garis hitam kecil, itu disebut dengan perdarahan serpihan atau splinter hemorrhages.[3]
Perdarahan serpihan karena cedera bukan sesuatu yang harus ditakutkan karena kuku akan kembali seperti semula setelah beberapa waktu bersamaan dengan sembuhnya cedera.[3]
Kalau perdarahan serpihan itu terjadi pada beberapa kuku tanpa adanya cedera, itu bisa disebabkan oleh kondisi tertentu.[3]
Kuku yang terkena infeksi oleh jamur biasanya menunjukkan perubahan warna yang terlihat putih atau kuning.[2]
Namun, kuku semakin lama akan terlihat hitam karena adanya penumpukan kotoran yang dekat dengan infeksi.[2]
Dibanding dengan kuku pada tangan, kuku pada kaki lebih mudah lebih rentan terkena infeksi jamur karena mereka tumbuh dengan subur di lingkungan yang hangat dan lembap.[2]
Kalau kamu harus terus menggunakan alas kaki seperti sepatu dan kaus kaki dalam waktu yang lama, infeksi jamur itu bisa terus berkembang.[2]
Untuk mencegahnya, kamu hanya perlu melakukan perawatan kaki yang tepat dengan teratur dan menjaga kebersihan kaki dan tangan.[2]
Melanonychia adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perubahan warna pada kuku yang menjadi cokelat kehitaman.[5]
Penyebab dari melanonychia ini cukup beragam, mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang berbahaya. Mereka juga akan terlihat berbeda tergantung dari penyebabnya.[5]
Pada kuku jari dan tangan, terdapat sel pigmen yang bisa melepaskan melanin yang disebut dengan melanosit. Karena tidak ada melanin pada kuku, melanosit menjadi tidak aktif sehingga kuku terlihat transparan.[5]
Jika terjadi peningkatan jumlah sel melanosit di kuku, kuku yang tadinya terlihat transparan menjadi menghitam.[5]
Orang dengan warna kulit yang gelap biasanya akan membuat sel melanosit aktif hingga terjadinya melanonychia.[5]
Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah kuku menghitam adalah dengan menjaganya untuk tetap bersih dan kering.[2]
Selalu berhati-hati saat beraktivitas agar kamu bisa terhindar dari trauma berulang atau cedera akibat benda berat.[2]
Saat kamu menyadari ada masalah pada kuku yang menghitam, segera menghubungi dokter akan membantu kamu dalam menangani masalah yang muncul sejak awal.[2]
1. Janelle Nassim, MD, Contributor, and Kristina Liu, MD, MHS. A look at the effects of nail polish on nail health and safety. Harvard Health Publishing; 2019
2. Kristeen Cherney. Black Toenail. Healthline; 2019
3. Rachel Nall, MSN, CRNA. What to know about a black line on the nail. Medical News Today; 2018
4. Jenna Fletcher. Black toenail: Causes and treatment. Medical News Today; 2017
5. Anonim. What to Know About Melanonychia. WebMD; 2021