Perbaikan Hernia Inguinalis pada wanita dengan operasi adalah sebuah prosedur medis yang dilakukan oleh para dokter bedah untuk menyembuhkan pasien (wanita) dari penyakit hernia inguinalis. [3,4]
Daftar isi
Secara umum hernia merupakan penonjolan isi suatu rongga atau jaringan melalui bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. Hernia inguinalis merupakan protrusi viscus (organ) dari kavum peritoneal ke dalam canalis inguinalis. [5,7]
Hernia inguinalis terjadi ketika isi perut biasanya lemak atau bagian dari usus kecil menonjol melalui bagian yang lemah di dinding perut bagian bawah ke kanal inguinalis di daerah selangkangan. [5]
Dikatakan bahwa hernia inguinalis sering terjadi pada pria karena pria secara alami memiliki lubang kecil di otot pangkal paha. Lubang inilah yang memungkinkan pembuluh darah dan tali spermatika dapat turun ke daerah testis. [6,7]
Dibanding hernia inguinalis, wanita dilaporkan lebih mengalami hernia femoralis–yakni hernia yang terjadi di paha atas, dekat selangkangan, di area yang disebut kanal femoralis. [6]
Walau demikian, karena hernia bisa muncul di perut, paha atas, selangkangan, perut dan juga karena kanalis inguinalis berada di dasar perut, maka baik pria maupun wanita memiliki kanalis ini sehingga semua orang (termasuk wanita) bisa mengidap penyakit berbahaya ini.
Hernia inguinalis terdari dari dua macam, antara lain: [5]
Hernia diyakini tidak sembuh dengan sendirinya. Bahkan cenderung menjadi lebih besar dan lebih tidak nyaman seiring bertambahnya waktu. Dalam kasus yang jarang terjadi, hernia dapat menyebabkan komplikasi hingga mengancam jiwa. Itulah sebabnya, dokter merekomendasikan operasi untuk menyembuhkan penyakit tersebut. [6,7]
Gejala hernia pada wanita dan pria hampir sama, yaitu berupa tonjolan atau pembengkakan di selangkangan atau panggul yang membuat tidak nyaman. [2,5]
Oleh karena itu, fungsi perbaikan penyakit ini melalui operasi tentunya agar dokter dapat mengembalikan organ rongga perut yang rusak karena hernia sekaligus memperbaiki otot yang lemah itu sehingga pasien dapat kembali beraktivitas seperti semula. [4,6]
Wanita umumnya terkena hernia karena kehamilan, mengalami penumpukan cairan di perut, sembelit kronis, bisa juga karena kegemukan, merokok, riwayat operasi atau memiliki keluarga dengan riwayat hernia. [6]
Dan perlu diktehui bahwa keputusan untuk melakukan operasi ini hanya dapat dibuat oleh dokter bedah setelah melakukan pemeriksaan yang serius terhadap kondisi pasien. Pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi pasien, sebab tidak semua pasin hernia dapat menjalan operasi. [1,3,5]
Berikut ini beberapa kondisi yang barangkali dipertimbangkan untuk menjalani operasi; [3,4,5]
Jika pasien memutuskan untuk menjalani prosedur perbaikan Hernia Inguinalis dengan operasi maka beberapa jenis persiapan berikut ini perlu dilakukan; [4]
Berikut ini prosedur yang umumnya dilakukan oleh para ahli bedah pada saat melangsungkan prosedur perbaikan Hernia Inguinalis pada wanita dengan operasi terbuka (open inguinal Hernia repair); [2,3]
Operasi biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 45 menit- 1 jam. [1,7]
Perlu diketahui bahwa pengobatan hernia inguinalis dengan operasi terbuka, merupakan salah satu bentuk operasi besar. Sehingga sama seperti tindakan operasi pada umumnya, operasi hernia inguinalis dapat menimbulkan sejumlah risiko seperti di bawah ini: [3]
Terlepas dari risiko yang mungkin muncul atau tidak, kebanyakan pasien yang menjalani operasi perbaikan hernia dapat diizinkan pulang ke rumah pada hari yang sama. Atau dalam kasus tertentu diminta untuk menjalai rawat inap sekitar 2-3 malam di rumah sakit. Waktu untuk pemulihan luka operasi sekitar 3 minggu. [2]
Pasien kemungkinan besar dapat kembali beraktivitas ringan setelah 3 minggu. Dan boleh melakukan aktivitas berat seperti bekerja atau berolahraga setelah 6 minggu pemulihan. 4]
Pasien disarankan untuk tidak terlalu mengejan pada saat BAB dan diharapakan untuk mengonsumsi banyak cairan atau makan banyak sayuran, buah, makanan berserat tinggi, seperti nasi merah, roti gandum dan lainnya–untuk menghindari risiko sembelit. [3]
Hindari berbaring atau membungkuk setelah makan dan seseringlah memeriksa perkembangan berat badan ke dokter, berhentilah merokok apabila pasien seorang perokok dan paling penting hindari makan makanan pedas dan asam karena bisa memperburuk gejala asam lambung.[6]
Untuk informasi lebih lanjut selamat pemulihan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. [1,2]
1. Ann Pietrangelo. Direview oleh Andrew Gonzalez, M.D. Inguinal Hernia Repair. Healthline. 2018.
2. Anonim. Hernia Repairs. Clermont Ambulatory Surgical Senter. 2020.
3. Medical Reviewed oleh Sabrina Felson, MD. Do I Need Surgery for Hernia?. Webmd. 2019.
4. Anonim. Open Inguinal Hernia Repair (Herniorrhaphy, Hernioplasty). Michigan Medicine: University of Michigan. 2019.
5. Kristeen Moore. Direview oleh Stacy Sampson, D.O. Inguinal Hernia. Healthline. 2018.
6. Shaheen Naser. What Is A Hernia? Types, Causes, Treatment, And Prevention. Stylecraze. 2019.
7. Anonim. Inguinal hernia. mayoclinic. 2020.