Policresulen adalah obat kondensasi asam dari bahan metakresolsulfonik dan metanal yang digunakan untuk menghentikan pendarahan (hemostatik) dan juga antispetik. Karena kandungan asam tersebut, obat ini sebaiknya tidak sering digunakan [1,2,3].
Daftar isi
Data detail mengenai Policresulen hingga pengaruh obat pada kehamilan dan menyusui terdapat dalam tabel berikut ini [2]:
Indikasi | Obat hemostatik |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Persiapan untuk Kondisi Vagina |
Bentuk | Salep, gel, ovula (tablet vagina), suppositoria |
Peringatan | Aplikasi pada portio vaginalis dan sekitarnya harus dilakukan dengan hati-hati. |
Policresulen memiliki beberapa manfaat, yaitu [1,2,3]:
Policresulen harus diberikan kepada pasien sesuai dengan dosis dari dokter [2]:
Vagina ⇔ Servisitis, Hemostasis setelah biopsi dan pengangkatan polip serviks, Vaginitis → Sebagai supositoria dengan memasukkan 1 supositoria (90 mg) ke dalam vagina sebelum tidur, dua hari sekali selama 1-2 minggu. → Sebagai larutan yang mengandung 360 mg/g dalam kauterisasi: Gunakan larutan murni 1-2 kali seminggu; sebagai douche vagina: larutan encer 1: 1-1: 5. |
Tidak semua pasien akan memiliki reaksi yang sama terhadap suatu obat. Reaksi atau efek yang ditimbulkan sangat bermacam-macam. Adapaun efek samping Policresulen pada pasien, antara lain [1,2,3]:
Data lengkap mengenai penyimpan, cara kerja, dan overdosis dari Policresulen terdapat dalam tabel berikut ini [2]:
Penyimpanan | Simpan pada suhu 25oC |
Cara Kerja | Deskripsi: Policresulen, produk kondensasi asam metacresolsulfonic dan metanal, digunakan sebagai hemostatik dan antiseptik topikal. |
Overdosis | Tidak ada informasi overdosis Policresulen |
Apa yang harus saya perhatikan selama penggunaan Policresulen?
Policresulen dapat menyebabkan iritasi jaringan bahkan kerusakan jaringan jika digunakan jangka panjang. Bila tak kunjung sembuh, segera konsultasikan dengan dokter. Selain itu, penggunaan Policresulen di luar vagina juga menggunakan persetujuan dokter [3].
Apakah berbahaya jika digunakan bersamaan dengan obat lain?
Hingga saat ini tidak ada infeksi yang ditimbulkan jika Policresulen digunakan dengan obat lain. Namun, pasien harus tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai obat, antibiotik atau suplemen yang digunakan bersamaan dengan Policresulen [2].
Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Policresulen?
Policresulen sangat berisiko apabila digunakan pada pasien yang alergi terhadap obat ini. Setelah menggunakan, biasanya akan timbul rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Policresulen [2].
Bagaimana cara menggunakan Policresulen?
Penggunannya bisa dengan dioles jika bentuk obatnya salep. Jika berupa tablet, pasien tinggal memasukkannya ke dalam vagina dengan aturan dan cara dari dokter. Apabila setelah menggunakan, timbul gejala yang lebih parah, konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin [1].
Instruksi diet apa yang harus saya ikuti?
Hndari alkohol [2].
Policresulen dapat ditemukan dalam beberapa obat dengan nama merek berikut [1]:
Brand Merek Dagang |
Aptil |
Faktu |
1. Anonim. Policresulen. Drugs; 2020
2. Anonim. Policresulen. Mims Indonesia; 2020
3. Anonim. Policresulen. Nihgov; 2020