Daftar isi
Primula Veris merupakan tumbuhan yang cukup umum di Negara Italia dari utara dan tengah dan sangat tumbuh tersebar di negara tersebut. Habitat yang disukai dari tumbuhan tersebut biasanya adalah padang rumput dan hutan.
Primula veris tumbuhan yang tergolong dari kelompok keluarga Primulaceae dan masuk dalam genus Primula. Tumbuhan primula veris adalah tumbuhan yang tumbuh secara perdu dan sering berbunga di musim dingin ataupun musim semi lalu sering untuk dipanen.
Primula veris kurang banyak diketahui karena hanya tersebar di beberapa dunia barat saja. Tumbuhan tersebut sering dimanfaatkan sebagai obat herbal karena mempunyai beberapa kandungan senyawa yang dapat membantu dalam kesehatan tubuh [1,2].
Karakteristik yang dimiliki oleh primula veris ini yang pertama yaitu tumbuhan tersebut mempunyai tinggi dengan ukuran sekitar 15 sampai 25 cm. Tumbuhan tersebut biasanya tumbuh secara bergerombol dan tidak memiliki batang, akan tetapi mempunyai tangkai yang menjulur ke atas untuk tempat tumbuhnya bunga dari primula veris.
Bentuk daunnya sangat sederhana yaitu lobed atau tidak berlobang tetapi tidak dipisahkan menjadi selebaran atau saling berimpit. Tumbuh dari daunnya hanya dibagian pangkal bawah saja secara bergerombol, sehingga daunnya tidak terdapat dibagian-bagian tangkai bunganya dan memiliki warna hijau sedikit pudar.
Terdapat bunga yang tubuh dan mempunyai kelopak berwarna kuning menyala dan ukuran dari bentuk bunganya kecil. Pada bagian bawah bunganya terdapat bentuk yang menyerupai tabung kecil dan berwarna kehijauan yang membantu proses pertumbuhan dari daun tersebut [1,2].
Berikut ini kandungan gizi pada primula veris:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Catechin | 312.1 | mg |
| Orientin | 204.23 | mg |
| Rutoside | 630.8 | mg |
| Isorhamnetin | 740.24 | mg |
| Glucoside | 185 | mg |
| Astragalin | 185.07 | mg |
| Asam Klorogenic | 72.84 | mg |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa primula veris memiliki kandungan gizi cathecin di dalamnya. Cathecin diketahui memiliki manfaat dalam mengatasi pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya [1].
Primula veris sebagai obat herbal tentunya mempunyai beberapa kandungan senyawa yang baik untuk membantu kesehatan tubuh agar terhindar dari segala penyakit. Hal ini dikarenakan adanya kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya seperti fenolik, flavonoid dan beberapa kandungan senyawa yang lainnya.
Berbagai kandungan senyawa tersebut mempunyai peran masing-masing dalam mengatasi berbagai macam penyakit yang ada ditubuh. Sehingga mengkonsumsi dari primula veris sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh serta meringankan berbagai macam penyakit apapun yang ada ditubuh serta terhindar dari efek radikal bebas [1,3].
Kandungan pada primula veris dapat membantu tubuh untuk menjaga dari segala penyakit dan meringankan sakit
Manfaat yang didapatkan dari mengkonsumsi tumbuhan primula veris begitu beragam. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat yang di dapatkan dari tumbuhan tersebut.
Berikut manfaat dari tumbuhan primula veris tersebut:
Obat herbal yang berasal dari tumbuhan primula veris dapat digunakan untuk mengobati sakit batuk. Hal ini dikarenakan di dalam daun dan bunga tumbuhan tersebut sudah terdapat beberapa senyawa yang dapat bertindak sebagai ekspektoran dan antibakteri pada tubuh.
Salah satu senyawa pada primula veris, yaitu sineol yang mana senyawa tersebut bersifat sebagai ekpektoran karena dapat menimbulkan rasa hangat apabila dikonsumsi. Dengan kemampuannya tersebut, sineol dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit batuk pada seseorang [2,3].
Batuk berdahak atau tidak dapat dikonsumsi dengan tumbuhan primula veris karena mengandung senyawa sineol
Sakit kepala terjadi pada seseorang pada bagian kepala sebelah sehingga terasa lebih berat. Disebabkan karena adanya suatu kontraksi atau seperti kejang-kejang pada bagian otot polos yang mana terletak di kepala, sehingga dapat memunculkan rasa sakit pada kepala.
Kandungan primula veris dapat memberikan manfaat bagi meredakan sakit kepala. Senyawa tersebut yang membantu yaitu seperti flavonoid dan saponin dimana kedua senyawa tersebut diketahui dapat berfungsi sebagai perelaksasi otot-otot dan juga saraf pada bagian sekitar kepala [2,6].
Meredakan sakit kepala dapat mengkonsumsi tumbuhan primula veris karena mengandung senyawa seperti flavonoid dan saponin
Primula veris juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah insomnia pada seseorang yang mungkin sering terjadi akibat tidak dapat tidur dengan nyenyak. Hal ini dikarenakan primula veris mempunyai kandungan seperti minyak essensial yang terdapat di dalamnya sehingga dapat memberikan efek baik.
Selain itu, minyak essensial yang terdapat di dalamnya ini dapat membuat saraf-saraf dan otot-otot polos di dalam otak dapat berelaksasi dengan keadaan tenang. Akibat dari relaksasi saraf dan otot ini lah yang membuat seseorang dapat tidur lebih nyenyak [1,2,3].
Insomnia dapat diredakan dengan mengkonsumsi primula veris pada bagian daun ataupun bunganya
Jantung merupakan salah satu organ vital yang mempunyai fungsi sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung apabila mengkonsumsi primula veris secara proporsional dalam membantu menjaga kesehatan jantung.
Primula veris mengandung beberapa senyawa yang dapat menunjang kesehatan jantung seperti kalium dan fosfor. Selain itu, peran dari senyawa fosfor sendiri yaitu sebagai dalam merelaksasi otot-otot dan saraf pada tubuh, tak terkecuali otot-otot dan saraf yang mengatur detak jantung dan berfungsi membuat detak jantung menjadi lebih stabil [1,3,4].
Tumbuhan primula veris terdapat kalium dan fosfor yang membantu dalam menjaga kesehatan jantung sebagai organ vital
Manfaat yang diberikan oleh primula veris dapat menurunkan demam pada seseorang akibat sistem kekebalan tubuh tidak terjaga. Hal itu karena di dalam primula veris terdapat kandungan senyawa yang terletak di bagian daunnya untuk menurunkan dan menghilangkan demam.
Beberapa senyawa yang ada di primula veris memiliki kemampuan sebagai mengatasi demam yaitu turunan dari alkaloid yang mana memiliki sifat seperti antipiretik. Antireptik tersebut akan menjadi antibiotik bagi kuman yang dapat menyebabkan demam pada tubuh [3,8].
Sifat antireptik pada tumbuhan primula veris dapat meringankan sakit demam pada tubuh
Primula veris mempunyai beberapa efek samping sebagai obat herbal, karena setiap obat herbal tentu ada efek sampingnya. Maka dari itu perlu diketahui beberapa efek samping dari tumbuhan primula veris tersebut.
Berikut beberapa efek samping dari primula veris :
Alergi mungkin terjadi bagi orang-orang yang pertama kali dalam mengkonsumsi primula veris sebagai produk yang lainnya. Hal ini dikarenakan ketidakcocokan sistem imun yang menganggap salah satu kandungan senyawa pada primula veris berbahaya bagi tubuh.
Akibatnya yang dapat ditimbulkan dari alergi tersebut yaitu gangguan pada kesehatan, seperti gatal-gatal, ruam merah, atau mual-mual. Apabila mengalami kondisi tersebut, maka segeralah untuk menyudahi mengkonsumsi primula veris dan akan lebih baik untuk mengkonsultasikannya kepada dokter [2,5].
Primula veris memang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, akan tetapi apabila dikonsumsi oleh ibu hamil sangat tidak disarankan. Hal ini dikarenakan pada obat herbal tersebut belum diketahui secara pasti seluruh senyawa yang ada di dalamnya yang kemungkinan dapat membahayakan bagi janin.
Sehingga kandungan dari primula veris tidak dapat dicernanya, sehingga dapat menimbulkan luka pada bagian organ pencernaan pada tubuh. Selain itu primula veris apabila tidak digunakan proses yang tepat maka akan membuat tenggorokan tersedak [2,5].
Primula veris sebagai obat herbal tentu dapat memberikan efek samping yang cukup membahayakan tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan
Sebelum dikonsumsi sebagai obat herbal tentunya harus melakukan penggunaan yang tepat dan baik. Penggunaan yang tepat dan baik terutama bagi primula veris yaitu harus diolah terlebih dahulu, maka harus diketahui beberapa tips-tips penggunaan yang baik dan benar.
Cara buat teh herbal dari primula veris sangat mudah untuk dilakukan dari bagian daun dan bunganya. Pembuatan tersebut dibutuhkan hanya beberapa bagian daun atau bunganya yang sudah dikeringkan agar lebih cepat saat proses penyeduhan. Lalu masukkan keringan daun dan bunga ke dalam gelas.
Siapkan air yang sudah mendidih dan tuangkan ke dalam gelas tersebut secukupnya saja. Tunggu hingga air berubah warna dari seduhan tersebut. Setelah itu apabila sudah maka saring sampai hanya tersisakan bagian airnya saja dan ampasnya tidak dipergunakan.
Teh herbal dari primula veris sudah siap untuk dikonsumsi dan boleh ditambahkan dengan rasa pemanis sesuai dengan selera [5,7].
Sup
Pembuatan sup dari primula veris ternyata dapat dilakukan untuk bisa dikonsumsi sebagai obat herbal. Cara yang dilakukannya cukup mudah siapkan bagian daun atau bunganya primula veris dan pilihlah bagian yang segar serta tidak layu. Selanjutnya cuci bagian tersebut dengan menggunakan air yang mengalir dan tiriskan sejenaknya.
Selanjutnya siapkan bahan-bahan yang lainnya seperti bumbu sup dan boleh menambahkan sayuran sup lainnya. Setelah itu masukkan sayuran tersebut ke dalam panci yang sudah terisikan dengan air mendidih. Tunggu sampai sayuran-sayuran tersebut lunak.
Masukkan bagian daun atau bunga primula ke dalam campuran sayuran sup tersebut lalu ditambahkan penyedap bumbu dapur agar rasa sup tersebut lebih enak. Aduk-aduk hingga merata dan jangan terlalu lama untuk memasaknya karena bagian dari primula veris sangat lunak sekali.
Tuangkan ke dalam mangkuk dan sup sayuran primula veris sudah siap untuk dikonsumsi. Lebih baik dikonsumsi saat kondisi hangat dan dimakan dengan mencampurkan pakai nasi hangat [5,7].
Penggunaan yang tepat dan baik pada primula veris dapat membuat kandungan senyawa tersebut berefek baik bagi tubuh
Tips penyimpanan untuk primula veris harus diketahui agar kondisi dari tumbuhan tersebut tetap terjaga dengan baik apabila jika ingin dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Dikarenakan primula veris dapat disimpan dalam kondisi segar lelbih baik.
Simpan Dalam Kondisi Segar
Cara yang dilakukan cukup mudah seperti menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu untuk bagian daun atau bunga terserah. Lalu siapkan plastik ziplock sebagai wadah penyimpanannya agar tidak terkena dengan bahan yang lainnya.
Selanjutnya masukkan bagian tumbuhan primula veris tersebut ke dalam plastik ziplock tersebut dan tutup sampai rapat, agar tidak ada udara yang masuk. Letakkan di tempat yang sedikit lembab seperti lemari es dan masukkan di dalam rak bagian sayurannya agar tidak bercampur dengan kondisi bahan-bahan yang lainnya, sehingga dapat menjaga kondisinya dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama [5].
Proses penyimpanan yang baik tidak dapat merusak kondisi dari tumbuhan primula veris tersebut
1. Katarzyna Bdczek, JarosBaw L. PrzybyB, MaBgorzata Mirgos. Phenolics in Primula veris L. and P. elatior (L.) Hill Raw Materials. Volume 7 page 1-7. International Journal of Analytical Chemistry; 2017.
2. Maria Morozowska and Krystyna Idzikowska. Morphological differentiation of Primula veris L. Pollen from natural and cultivated populations. 73(3):229-232. Acta Societatis Botanicorum Poloniae. 2011.
3. Gamze Başbülbül., Ali Ozmen., Halil Biyik., and Özge Şen. Antimitotic and antibacterial effects of the Primula veris L. flower extracts. 61(1):88-91. Caryologia -Firenze-. 2014.
4. Piste Pravina, Didwagh Sayaji, Mokashi Avinash. Calcium and its Role in Human Body. Vol. 4 (2). International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences; 2013.
5. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018
6.Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Giuseppe mazza. Saponins: Properties, Applications and Processing. 47:231–258. Critical Reviews in Food Science and Nutrition; 2007.
8. Hélio Matsuura, Arthur G Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. (pp.1-15). Plant Toxins; 2015.