Selain dikenal sebagai tanaman hias, bunga rosella yang memiliki warna menarik ini juga ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bunga rosella bisa dimanfaatkan dengan diolah menjadi beberapa macam bahan pangan seperti dibuat menjadi teh, sirop, ataupun selai [1].
Daftar isi
Tanaman rosella atau yang dikenal dengan Hibiscus sabdariffa merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini banyak ditemukan di negara – negara asia seperti Indonesia, Thailand, dan Arab. Selain itu tanaman ini juga dapat ditemukan di daerah Afrika seperti Mesir dan Nigeria [7].
Penduduk Afrika sering memanfaatkan tanaman ini untuk dibuat selai. Semenatara di Indonesia, bunga rosella lebih banyak diolah menjadi teh ataupun sirup. Beberapa orang di Indonesia lebih mengenal bunga rosella dengan nama asam susur ataupun asam paya.
Bunga rosella ini memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi. Itulah mengapa jika dibuat menjadi minuman, bunga rosella ini akan menimbulkan rasa asam. Maka dari itu sebagian orang menyebut hasil ekstraksi dari bunga rosella ini dengan sour tea.
Ekstrak dari tanaman herbal ini dipercaya bisa menjadi salah satu obat bagi penderita hipertensi [1]. Selain itu bunga rosella ini juga bermanfaat untuk menghindarkan dari gangguan jantung, mencegah penyebaran sel kanker, mencegah stroke, dan juga banyak manfaat lainnya.
Kebanyakan bunga ini akan kita jumpai dengan warna merah. Namun selain berwarna merah, bunga rosella ini juga memiliki beberapa warna lain seperti rosella ungu dan hitam. Bahkan rosella ungu diyakini memiliki lebih banyak kandungan dan manfaat dibanding bunga rosella warna yang lain.
Di Indonesia sendiri, bunga ini termasuk mudah untuk mendapatkannya. Bunga Rosella biasa dijual sebagai tanaman hias karena memang memiliki warna yang menarik.
Sudah pasti karena memiliki banyak manfaat maka bunga ini memiliki banyak kandungan di dalam nya. Salah satu manfaat dari mengkonsumsi bunga rosella adalah bisa menjaga tubuh dari obesitas [2].
Berikut adalah daftar kandungan yang terdapat di dalam tiap 100 gram bunga rosella.
Name | Amount | Unit |
Kalori | 49 | Kkal |
Protein | 1 | g |
Karbohidrat | 11.3 | g |
Vitamin A | 287 | IU |
Vitamin C | 12 | mg |
Lemak | 0.6 | g |
Kalsium | 215 | mg |
Zat besi | 1,5 | mg |
Magnesium | 51 | mg |
Fosfor | 37 | mg |
Potassium | 208 | mg |
Sodium | 6 | mg |
Air | 86.6 | g |
Data kandungan bunga rosella di atas didapat dari United State Department of Agriculture [3].
Karena kandungannya yang ada pada bunga rosella maka tidaklah heran jika bunga ini memiliki banyak sekali manfaat. Ekstrak bunga rosella yang bisa dibuat teh ataupun sirup memudahkan kita untuk mendapatkan manfaat dari bunga rosella ini. Adapun beberapa manfaat dari bunga rosella diantaranya adalah :
Dengan mengkonsumsi teh rosella maka manfaat yang bisa kita rasakan adalah tubuh akan terhindar dari radikal bebas. Ekstrak dari bunga rosella memang memiliki kandungan anti oksidan [4].
Seperti kita tahu, paparan radikal bebas merupakan penyebab utama dari rusaknya sel di dalam tubuh. Dengan rutin mengkonsumsi ekstrak dari bunga rosella maka kita juga bisa menjaga tubuh dari paparan radikal bebas.
mengkonsumsi bunga rosella juga akan membantu kita untuk meningkatkan imunitas. Bunga rosella memiliki manfaat yang baik untuk membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit.
Bagi anda yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi, maka mengkonsumsi ekstrak bunga rosella bisa menjadi salah satu pilihan anda. Rutin mengkonsumsi ekstrak bunga rosella baik yang sudah dibuat teh atau sirup bisa membantu anda untuk menurunkan tekanan darah [5].
Ekstrak bunga rosella bisa menjadi alternatif bagi anda yang memiliki masalah tekanan darah, baik tekanan sistolik(tekanan saat jantung memompa darah) maupun diastolik (tekanan saat jantung tidak memompa darah). Masalah pada tekanan darah tinggi akan meningkatkan risiko anda terkena penyakit lain.
Mereka dengan tekanan darah tinggi biasanya berisiko tinggi terkena gangguan pada jantung. Dengan mengkonsumsi ekstrak bunga rosella maka anda bisa terhindar dari risiko penyakit tersebut.
Dalam beberapa kasus, penggunaan ekstrak bunga rosella sebagai alternatif obat haruslah dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Salah satu kandungan yang terdapat pada tanaman rosella adalah polifenol. Efek dari adanya kandungan ini adalah membuat tanaman rosella bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah munculnya kanker.
Rutin meminum teh ataupun sirup yang terbuat dari ekstrak bunga rosella bisa menjadi salah satu cara guna menekan pertumbuhan sel kanker. Selain sebagai pencegah tumbuhnya sel kanker, ekstrak dari bunga rosella juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran sel kanker yang sudah ada.
Salah satu hal yang mungkin dihindari oleh banyak orang adalah kadar kolesterol jahat yang tinggi. Kadar kolesterol jahat yang tinggi di dalam tubuh bisa menjadi penyebab utama dari masalah pada jantung dan juga munculnya penyakit stroke.
Guna terhindar dari masalah tersebut, selain mengkonsumsi pola makan yang baik dan sehat, salah satu cara alternatif yang bisa anda lakukan adalah dengan mengkonsumsi ekstrak bunga rosella.
Ekstrak bunga rosella memiliki manfaat penting dalam mengatur kadar kolestrol dalam tubuh [6]. Dengan mengkonsumsi ekstrak bunga rosella maka kadar kolestrol di dalam tubuh kita akan stabil.
Dengan mengkonsumsi ekstrak bunga rosella juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Bagi mereka yang memiliki masalah pada liver maka mengkonsumsi ekstrak bunga rosella bisa menjadi salah satu cara untuk menjadi obatnya. Ekstrak dari bunga rosella bisa membuat fungsi hati menjadi meningkat.
Dengan rutin mengkonsumsi ekstrak dari bunga rosella maka bisa membantu untuk terhindar dari terjadinya gagal hati dan masalah pada liver lainnya.
Manfaat lain dari mengkonsumsi ekstrak bunga rosella adalah sebagai pengontrol berat badan. Bagi mereka yang bermasalah dengan berat badan dan beresiko terkena obesitas maka mengkonsumsi ekstrak bunga rosella bisa menjadi salah satu pencegahannya.
Mengkonsumsi ekstrak bunga rosella bisa menjadi salah satu cara untuk menghancurkan timbunan lemak dan juga mengurangi penumpukan lemak pada tubuh.
Rutin mengkonsumsi ekstrak bunga rosella bisa menghindarkan kita dari risiko obesitas. Meski demikian, mengkonsumsi ekstrak bunga rosella saja tidak cukup.
Untuk mendapatkan tubuh yang ideal tetap harus dibantu dengan menjaga pola makan yang sehat dan juga pola olahraga yang teratur.
Manfaat lainnya dari mengkonsumsi bunga rosella adalah untuk melindungi kulit. Kandugan vitamin C di dalam bunga rosella yang banyak bisa membuat kulit menjadi terawat dan lebih cerah. Bunga rosella juga merupakan salah satu cara tradisional yang sering digunakan sebagai obat untuk tetap mengencangkan kulit [14].
Meskipun memiliki banyak sekali manfaat, mengkonsumsi bunga rosella terlalu banyak juga akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi tubuh. Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari mengkonsumsi bunga rosella berlebihan diantaranya adalah :
Bunga rosella yang memiliki rasa asam ini memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi. Dalam takaran yang benar hal ini memang memiliki manfaat yang sangat baik. Namun jika dikonsumsi berlebihan, hal ini justru akan menimbulkan masalah lain. Terlalu banyak mengkonsumsi bunga rosella bisa jadi menimbulkan masalah pada ginjal [8].
Bunga rosella memang sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi. Tapi bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah, mengkonsumsi bunga rosella justru bisa menyebabkan bahaya.
Bunga rosella tidak disarankan bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah. Mengkonsumsi bunga ini bisa membuat tekanan darah anda makin rendah dan bisa menyebabkan pusing, lemas, bahkan pingsan secara tiba – tiba [9].
Bagi sebagian orang bunga rosella akan menimbulkan munculnya reaksi alergi. Kandunga yang ada pada bunga rosella bisa menimbulkan reaksi seperti gatal – gatal, ruam pada kulit, pusing, bahkan sampai demam. Hentikan mengkonsumsi bunga rosella jika reaksi alergi ini muncul [10].
Dalam beberapa kasus, mengkonsumsi bunga rosella secara berlebihan bisa menjadi pemicu munculnya menstruasi. Dalam kadar yang berlebihan, bunga rosella bisa merangsang dan mempengaruhi hormon estrogen. Bagi ibu hamil, mengkonsumsi bunga rosella secara berlebihan bisa menjadi penyebab keguguran [15].
Bunga rosella yang banyak manfaat ini bisa kita manfaatkan dengan cara membuatnya menjadi teh ataupun sirup. Bunga rosella yang diolah menjadi teh ataupun sirup merupakan cara yang lazim untuk mendapatkan manfaatnya. Di lain tempat, bunga rosella juga biasa diolah untuk menjadi selai.
Membuat teh dari bunga rosella pun bisa dikatakan cukup mudah. Untuk mendapatkan kualitas teh bunga rosella terbaik maka pilihlah bunga rosella yang sudah mekar.
Pada dasarnya bunga rosella ini memiliki rasa asam. Itulah mengapa sebagian orang menyebutnya dengan sour tea. Untuk anda yang tidak suka dengan rasa asam, maka anda bisa menambahkan madu ataupun gula pada teh bunga rosella yang anda buat.
Untuk anda yang berniat menurunkan berat badan menggunakan teh bunga rosella maka sebaiknya anda tidak perlu menambahkan apa – apa lagi ke dalam teh [11].
Selain dibuat menjadi teh, bunga rosella juga kita olah untuk dibuat menjadi sirup [12]. cara mengolah bunga rosella menjadi sirup pun cukup mudah.
Baik dibuat teh maupun sirup manfaat rosella tetap lah sama. Kedua cara tersebut tetap akan menghasilkan manfaat bagi anda. yang perlu anda perhatikan adalah campuran yang akan anda gunakan.
Selain dibuat teh ataupun sirup, bunga rosella juga bisa kita olah menjadi bunga kering agar bisa kita gunakan kapan saja saat dibutuhkan [13]. Untuk membuatnya, cukup dengan menjemur bunga rosella yang sudah mekar di bawah terik matahari. dan jemur hingga benar – benar kering.
Bunga rosella kering ini nantinya bisa kita seduh dengan air hangat. Bunga rosella kering ini juga lebih tahan lama karena tidak tercampur dengan bahan kimia apapun.
Untuk menyimpan bunga rosella kita bisa menjemurnya terlebih dahulu supaya kering. Bunga rosella yang sudah kering bisa kita gunakan dalam jangka waktu yang lama.
Bunga rosella ini bisa disimpan di tempat yang kering dan tidak lembab. Hindari penyimpanan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
.
1. Corina Serban, Amirhossein Sahebkar, Sorin Ursoniu, Florina Andrica, Maciej Banach. Effect of sour tea (Hibiscus sabdariffa L.) on arterial hypertension: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of hypertensions; 2015.
2. Francisco J Alarcon-Aguilar, Alejandro Zamilpa, Ma Dolores Perez-Garcia, Julio C Almanza-Perez, Eunice Romero-Nuñez, Efrain A Campos-Sepulveda, Laura I Vazquez-Carrillo, Ruben Roman-Ramos. Effect of Hibiscus sabdariffa on obesity in MSG mice. Journal of ethnopharmacology; 2007.
3. Anonim. 2019. U.S. DEPARTMENT OF AGRICULTURE. Roselle.
4. Taofeek O Ajiboye, Nasir A Salawu, Musa T Yakubu, Adenike T Oladiji, Musbau A Akanji, Joseph I Okogun. Antioxidant and drug detoxification potentials of Hibiscus sabdariffa anthocyanin extract. Drug and chemical toxicology; 2011.
5. Majid Jalalyazdi, Javad Ramezani, Azadeh Izadi-Moud, Fereshteh Madani-Sani, Shokufeh Shahlaei, and Shirin Sadat Ghiasi. Effect of hibiscus sabdariffa on blood pressure in patients with stage 1 hypertension. Journal of Advanced Pharmateutical Technology & Research; 2019.
6. C M Gurrola-Díaz, P M García-López, S Sánchez-Enríquez, R Troyo-Sanromán, I Andrade-González, J F Gómez-Leyva. Effects of Hibiscus sabdariffa extract powder and preventive treatment (diet) on the lipid profiles of patients with metabolic syndrome (MeSy). Phytomedicine; 2010.
7. Jeannett A. Izquierdo-Vega, Diego A. Arteaga-Badillo, Manuel Sánchez-Gutiérrez, José A. Morales-González, Nancy Vargas-Mendoza, Carlos A. Gómez-Aldapa, Javier Castro-Rosas, Luis Delgado-Olivares, Eduardo Madrigal-Bujaidar, and Eduardo Madrigal-Santillán. Organic Acids from Roselle (Hibiscus sabdariffa L.)—A Brief Review of Its Pharmacological Effects. Biomedicines; 2020
8. Peter B Hardwick, Australian Food Plants Study Group Number 58, Journal ANSPA; 2010
9. Allison L. Hopkins, PhD,a, Marnie G. Lamm, MD,a Janet Funk, MD,b and Cheryl Ritenbaugh, PHD, MPH. Hibiscus sabdariffa L. in the treatment of hypertension and hyperlipidemia: a comprehensive review of animal and human studies; 2014.
10. A.R.Abdel-Moemin. Effect of Roselle calyces extract on the chemical and sensory properties of functional cupcakes. Food Science and Human Wellness; 2016
11. Badreldin H Ali , Naser Al Wabel, Gerald Blunden. Phytochemical, pharmacological and toxicological aspects of Hibiscus sabdariffa L.: a review. Phytotherapy Research; may 2005.
12. Ummu Mukaromah, Sri Hetty Susetyorini, Siti Aminah. Kadar Vitamin C, Mutu Fisik, Ph Dan Mutu Organoleptik Sirup Rosella (Hibiscus Sabdariffa, L) Berdasarkan Cara Ekstraksi. Jurnal Pangan dan Gizi; 2010.
13. Hai-Yao Wu, Kai-Min Yang, Po-Yuan Chiang. Roselle Anthocyanins: Antioxidant Properties and Stability to Heat and pH. Molecules; 2018.
14. Ghazala Riaz, Rajni Chopra. A review on phytochemistry and therapeutic uses of Hibiscus sabdariffa L. Biomedicine & Pharmacotherapy; 2018.
15. David López-Romero, Jeannett A. Izquierdo-Vega, José Antonio Morales-González, Eduardo Madrigal-Bujaidar, Germán Chamorro-Cevallos, Manuel Sánchez-Gutiérrez, Gabriel Betanzos-Cabrera, Isela Alvarez-Gonzalez, Ángel Morales-González, and Eduardo Madrigal-Santillán. Evidence of Some Natural Products with Antigenotoxic Effects. Part 2: Plants, Vegetables, and Natural Resin. Nutrients; 2018