Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Sassafras adalah tumbuhan yang akarnya secara tradisional digunakan untuk obat, misalnya pada konsisi infeksi saluran kemih, sifilis, bronkitis, tekanan darah tinggi, radang sendi, dan masalah kulit. Sayangnya
Daftar isi
Sassafras merupakan kelompok nama genus yang termasuk tumbuhan pohon daun dan masuk dalam kelompok keluarga Lauraceae. Tumbuhan tersebut berasal dari Amerika Utara bagian timur dan Asia bagian timur.
Sassafras tumbuhan yang hampir dapat ditemukan dan ada juga beberapa yang sudah mulai punah. Tumbuhan pohon tersebut ada tiga spesies yang masih ditemukan dan untuk satunya sudah punah.
Sassafras biasanya ditemukan di hutan terbuka, di sepanjang pagar, atau di ladang dan termasuk pohon aromatik, cemara atau semak. Tumbuhan pohon tersebut juga sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan kehidupan mereka tentunya [1,6].
Tumbuhan pohon sassafras tumbuh sekitar ukuran 9–35 m (30–115 kaki) dengan memiliki banyak cabang simpodial yang ramping, dan kulit kayu halusnya berwarna oranye-coklat atau kulit kayu kuning. Yang menjadikan ciri khas dari tumbuhan pohon tersebut yaitu terdapat bau aromatik yang sangat khas sekali.
Aromatik tersebut dihasilkan dari bagian daun dan ranting muda yang cukup berlendir, aromanya seperti jeruk saat dihancurkan. Selain itu tumbuhan pohon sassafras mempunyai bunga-bunga kecil berwarna kuning yang umumnya memiliki enam kelopak.
Tumbuhan tersebut ternyata juga mempunyai buah yang di dalmnya terdapat biji, dengan warna biru kehitaman pada saat mulai matang [1,6].
Sassafras albidum (sassafras, sassafras putih, sassafras merah, atau sassafras sutra) adalah spesies Sassafras asli Amerika Utara bagian timur, dari Maine selatan dan selatan Ontario barat ke Iowa, dan selatan ke Florida tengah dan Texas timur. Sassafras albidum adalah pohon daun berukuran sedang yang tumbuh setinggi 15-20 m.
Tumbuhan tersebut mempunyai bentuk bulat telur atau lonjong serta berwarna hijau ke kuning-hijau, bulat telur atau lonjong. Bunga yang dihasilkan dalam bentuk tandan serta memiliki warna kuning sampai kuning kehijauan, dengan lima atau enam tepal [4].
Sassafras tzumu (sassafras Cina, Cha mu) adalah spesies Sassafras asli dari negara Cina, di Anhui, Fujian, Guangdong, Guangxi, Guizhou, Hubei, Hunan, Jiangsu, Sichuan, Yunnan dan Zhejiang. Tumbuhan tersebut tumbuh dengan ketinggian hingga 35 meter.
Daunnya berseling, berwarna abu-abu kehijauan, bulat telur atau lonjong, dengan tangkai daun berukuran 2-7 sentimeter, ramping, kemerahan. Sassafras tzumu mempunyai bunga berwarna kuning dan berukuran sekitar 4 milimeter dengan buah lilin berwarna biru kehitaman dan putih [6].
Berikut ini kandungan gizi pada sassafras:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Karbon Organic | 5.4 | g |
| Nitrogen | 2.0 | g |
| Fosfor | 0.35 | g |
| Air | 0.006 | g |
| Kalium | 0.19 | mg |
| Magnesium | 50 | mg |
| Tembaga | 5.4 | mg |
| Zinc | 20.4 | mg |
| Cadmium | 0.1 | mg |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa sassafras memiliki kandungan magnesium yang cukup tinggi di dalamnya, dimana magnesium sangat berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium pada makanan [1].
Tumbuhan sassafras mempunyai kandungan senyawa yang dapat membantu untuk meringankan beberapa penyakit yang ada di tubuh. Kandungan yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut yaitu safrole yang terdapat dikomponen minyak essensial, dan beberapa senyawa yang lainnya.
Senyawa safrole merupakan senyawa yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut dikarenakan safrole dapat memberikan aromatik yang meringankan beberapa penyakit. Selain itu untuk senyawa yang lainnya dapat juga memberikan efek baik seperti mengatasi permasalahan kulit, anti kanker dan beberapa sakit yang lainnya [1,3,4].
Kandungan yang baik pada tumbuhan sassafras dapat membuat untuk lebih menjaga kesehatan tubuh
Tumbuhan Sassafras sebagai minuman herbal tentunya jika dikonsumsi mempunyai beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dari tumbuhan Sassafras sebagai obat herbal.
Berikut di bawah ini manfaat kesehatan pada tumbuhan Sassafras :
Tekanan darah tinggi biasanya memang sudah sering terjadi pada seseorang, akan tetapi juga bisa diturunkan dengan mengonsumsi beberapa obat herbal tentunya dari tumbuhan Sassafras. Hal ini karena bagian tumbuhan tersebut mengandung kalium yang dapat meringankan dan menurunkan hipertensi atau tekanan darah.
Pada tubuh terdapat kadar cairan yang disesuaikan oleh tubuh seseorang, akan tetapi jika berlebihan kadar tersebut maka dapat menyebabkan munculnya tekanan darah tinggi yang ada di dalam tubuh. Sehingga senyawa seperti kalium contohnya dapat menstabilkan kadar cairan dan diperlukan bagi tubuh [3,4].
Senyawa kalium dapat menstabilkan kadar cairan dan diperlukan bagi tubuh.
Manfaat yang lainnya lagi dari tumbuhan sassafras yaitu meringankan sakit peradangan. Sakit tersebut juga bisa diringankan dengan mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan tersebut, dikarenakan terdapat sifat anti inflamasinya.
Sifat tersebut dimiliki oleh beberapa senyawa seperti seperti alkaloid dan fosfor yang mana dari keduanya ini memiliki peranan yang berbeda-beda dalam mencegah dan mengatasi peradangan pada tubuh.
Fosfor sendiri bekerja untuk meringankan terjadinya peradangan karena dapat merelaksasikan otot-otot dan juga saraf yang mengalami peradangan sehingga lebih cepat untuk sembuh [7,8].
Sifat anti inflamasinya dapat meringankan sakit peradangan untuk merelaksasikan otot-otot dan juga saraf
Pada bagian tubuh seperti di sendi biasanya sering mengalami rasa nyeri yang mana hal tersebut dinamakan dengan sakit rematik. Sakit rematik biasanya dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas ataupun terasa linu.
Beberapa orang memang pernah mengalami sakit rematik, akan tetapi biasanya terjadi pada saat usia yang sudah mulai menua. Mengurangi sakit rematik tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi tumbuhan sassafras, dikarenakan tumbuhan tersebut mengandung antioksidan dan anti inflamasi yang dapat mengurangi gejala sakit rematik tersebut.
Sehingga dapat meringankan lebih sakit rematik yang telah dialami oleh seseorang dan mempermudah untuk melakukan aktivitas yang lainnya juga [1,2,5].
Tumbuhan tersebut dapat dijadikan obat menghilangkan rasa nyeri pada sendi
Manfaat lainnya lagi dari tumbuhan sassafras adalah mempunyai sifat antibakteri yang baik untuk tubuh. Pada tumbuhan sassafras mempunyai beberapa senyawa sebagai antibakteri sehingga tubuh terhindar dari segala virus.
Salah satu contoh senyawanya yaitu alkaloid yang mana dapat bertindak sebagai antibakteri dalam tubuh sehingga mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri yang berasal dari luar atau di dalam tubuh. Senyawa alkaloid berperan sebagai membunuh bakteri yang bisa menyebabkan suatu infeksi pada luka [1].
Tumbuhan Sassafras salah satu manfaat yang lainnya yaitu dapat untuk menjaga kesehatan kulit baik dari kerutan ataupun penuaan dini pada kulit. Di dalam tumbuhan tersebut terkandung senyawa seperti vitamin E.
Peranan untuk vitamin E sangat kompleks dan memang seringa dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin E diketahui dapat melindungi kulit dari efek radikal bebas seperti sinar UV matahari yang dapat menimbulkan penyakit kanker kulit.
Selain itu, vitamin E juga berperan dalam memproduksi kolagen yang berfungsi dalam mengganti sel kulit yang rusak [2,3].
Sumber vitamin dapat memberikan efek untuk menjaga kulit dari sinar UV
Masyarakat kurang mengetahui tentang efek dari obat herbal yang alami. Bahwasannya obat herbal tentunya mempunyai efek yang cukup membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Berikut di bawah ini efek samping dari tumbuhan sassafras :
Tumbuhan sassafras memang dijadikan sebagai obat herbal akan tetapi tidak semua masyarakat mengonsumsinya terutama pada ibu hamil. Pada ibu hamil terdapat janin yang masih sangat rawan untuk mendapatkan konsumsi seperti herbal alami dari tumbuhan alami tentunya.
Sehingga sangat tidak disarankan sekali terutama tumbuhan alami dari sassafras. Diketahui tumbuhan tersebut terdapat kandungan minyak essensial yang dapat menyebabkan membuat janin keguguran.
Maka lebih baik untuk berkonsultasikan terlebih dahulu pada ahli medis jika ingin mengonsumsi obat-obatan herbal alami dari berbagai tumbuhan yang alami [5].
Tumbuhan sassafras jika dikonsumsi seara berlebihan ternyata juga dpat memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh terutama untuk kerja organ hati. Pada tumbuhan itu terdapat senyawa seperti alkaloid yang senyawa tersebut mempunyai kadar yang tidak diatur untuk menyesuaikan kondisi tubuh.
Alangkah lebih baiknya obat herbal dari tumbuhan tersebut dikonsumsi secara tidak berlebihan, jika berlebihan atau kadarnya tidak sesuai membuat organ hati menjadi rusak. Senyawa tersebut tidak memiliki sifat racun namun kandungannya yang terlalu banyak dapat merusak organ tubuh [5].
Secara berlebihan untuk obat herbal dapat memberikan efek samping yang membahayakan kesehatan tubuh
Mengonsumsi tumbuhan sassafras bisa dilakukan dengan beberapa cara yang teoat dan benar. Sehingga perlu adanya tips penggunaan yang diketahui oleh beberapa orang supaya mendapatkan hasil yang maksimal pula.
Berikut di bawah ini tips penggunaan untuk tumbuhan sassafras :
Cara membuat teh alami dari tumbuhan tersebut ternyata bisa dilakukan dengan beberapa perlakuan. Sehingga cara yang pertama dilakukan sepeti menyiapkan bagian akar dari tumbuhan tersebut yang sudah dalam keadaan kering. Lalu di masukkan ke dalam wadah seperti gelas secukupnya saja.
Siapkan juga air panas yang sudah benar-benar mendidih. Tuangkan air panas tersebut ke dalam gelas itu dan tunggu hingga beberapa menit sampai semuanya terlarut dan warna dari airnya berubah. Setelah itu apabila sudah maka saringlah menggunakan penyaring supaya memisahkan ampas dengan air tehnya.
Apabila sudah tersaring maka minuman teh herbal tumbuhan sassafras sudah siap untuk diminum dan lebih baik dalam keadaan masih hangat. Boleh juga ditambahkan rasa pemanis seperti gula sesuai dengan selera [9].
Rebusan untuk tumbuhan sassafras bisa dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang dibutuhkan. Langkah-langkah tersebut seperti tentunya menyiapkan beberapa bagian akar yang sudah dipilih secara segar atau bisa juga pada saat sudah dikeringkan. Lalu menyiapkan juga air yang dimasukkan ke dalam panci secukupnya saja untuk merebus akar tersebut.
Setelah itu apabila akarnya yang dipilih segar maka jangan lupa mencucinya terlebih dahulu dan masukkan langsung ke dalam air rebusan, begitu pula dengan akar yang sudah dikeringkan. Rebuslah semuanya sampai benar-benar mendidih serta airnya berubah warna. Setelah itu tiriskan dan saringlah air rebusan tersebut menggunakan saringan supaya bisa mendapatkan airnya saja.
Lalu air rebusan tuangkan ke dalam gelas secukupnya saja dan siap untuk diminum apabila lebih enak dalam keadaan masih hangat sehingga dapat memberikan tubuh terasa lebih segar [9].
Tata cara yang benar dapat memberikan efek baik bagi obat herbal untuk membantu tubuh mengatasi berbagai penyakit
Simpan untuk tumbuhan sassafras ternyata bisa dilakukan untuk dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga perlu adanya beberapa tips simpan yang tepat dan benar untuk tumbuhan tersebut.
Cara simpan dalam bentuk kering untuk tumbuhan tersebut sangat bisa dilakukan. Hal ini supaya tumbuhan sassafras bisa dikonsumsi untuk jangka waktu yang lama.
Cara yang dilakukan cukup mudah sekali dengan menyiapkan bagian akarnya. Cuci bersih agar terpisahkan dan bersih dari lapisan tanahnya yang menempel di bagian luar akar tersebut.
Lalu setelah dicuci maka di potong-potong apabila bagiannya terlalu besar. Selanjutnya letakkan di wadah yang lebar seperti tempeh dan panaskan di bawah panas matahari yang terik.
Keringkan kurang lebih selama 5 hari sampai benar-benar kering. Setelah hasilnya kering maka masukkan ke dalam wadah toples dan tutup dengan rapat supaya tetap renyah [9].
Kondisi kering untuk tumbuhan tersebut bisa dijadikan sebagai tips simpan yang baik
1. Walter Mulbry , Elizabeth Kebede Westhead, Carolina Pizarro, Lawrence Sikora. Recycling of manure nutrients: use of algal biomass from dairy manure treatment as a slow release fertilizer. 96, 451–458. Bioresource Technology; 2005
2. Kate Cummings. Sassafras Tea: Using a Traditional Method of Preparation to Reduce the Carcinogenic Compound Safrole. Forest Sciences; 2012.
3. Briskin, D.P. Medicinal plants and phytomedicines. Linking plant biochemistry and physiology to human health. 24 (2): 507-514. Plant Physiology; 2000.1
4. Manohar L. Sethi., G. Subba Rao., B. K. Chowdhury., and J. F. Morton. Identification of volatile constituents of Sassafras albidum root oil. 15(11):1773-1775. Phytochemistry; 1976.
5. Divya Pulivarthia, Kelly Marie Steinberga, Lianet Monzoteb, Abel Piñónb and William N. Setzera. Antileishmanial Activity of Compounds Isolated from Sassafras albidum. Vol. 10 No. 7: 1229 - 1230. Natural Product Communications; 2015.
6. Keliang Zhang, Yin Zhang, Diwen Jia and Jun Tao. Species Distribution Modeling of Sassafras Tzumu and Implications for Forest Management. 12, 4132. Sustainability; 2020.
7. Victor Kuete. Health Effects of Alkaloids from African Medicinal Plants. 1: 611-634. Toxicological Survey of African Medicinal Plants. 2014.
8. Alessandra T. Peana and Mario D.L. Moretti. Linalool in Essential Plant Oils: Pharmacological Effects. Botanical Medicine In Clinical Practice; 2018.
9. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018