Di beberapa daerah di Indonesia, daun simpur digunakan sebagai pembungkus nasi. Tanaman simpur adalah salah satu jenis tanaman perdu yang tumbuh di dataran rendah terutama di daerah rawa.
Simpur dikenal dengan nama ilmiah Dillenia Indica, tanaman ini memiliki bunga cantik berwarna putih dengan kelopak berwarna hijau kekuningan. Ukuran bunganya cukup besar yaitu berdiameter sekitar 20 cm.
Batang pohon simpur besar dan kuat, diameter batangnya mencapai 70 cm sedangkan tingginya dapat mencapai 30 meter. Sedangkan buahnya berbentuk unik, kulitnya berwarna hijau dan seperti dibungkus kelopak-kelopak.
Pohon simpur banyak ditemukan di Indonesia terutama di daerah pinggiran sungai yang memiliki kelembaban tinggi.
Daftar isi
Buah simpur memang tidak populer, karena tanamannya jarang dijumpai di sekitar kita. Buah simpur ternyata memiliki sejumlah kandungan gizi yang tak kalah manfaatnya bagi kesehatan.
Kandungan Gizi Simpur/100 gram | Jumlah |
---|---|
Kalori | 59 kcal |
Protein | 8% |
Lemak | 2-2.5% |
Serat | 2.1-2.5% |
Kalsium | 16 mg |
Fosfor | 26 mg |
Vitamin C | 4 mg |
Di dalam 100 gram buah simpur terdapat 59 kalori,sedangkan protein sebesar 8% dan lemak sebesar 2 hingga 2,5%
Seperti buah lainnya, simpur juga memiliki kandungan serat alami yang bermanfaat bagi kesehatan, kandungan serat di dalam 100 gram simpur sebesar 2,1 hingga 2,5%.
Buah simpur juga memiliki kandungan mineral yang baik bagi tubuh. Kalsium di dalam 100 gram buah simpur sebesar 16 mg dan Fosfor sebesar 26 mg.
Selain mineral, buah simpur juga menyimpan kandungan vitamin C sebesar 4 mg per 100 gram-nya.
Selain buahnya, daun simpur juga dimanfaatkan menjadi obat-obatan herbal. Hal ini karena ditemukan beberapa senyawa alami antara lain flavonoid, cycloartenone, betulinic acid, n-hentriacontanol and β-sitosterol.
Di dalam kandungan daun simpur yang dikeringkan terdapat 9% tannin, tannin juga ditemukan pada batang simpur kering yaitu sebesar 10% kandungannya.
Buah simpur memiliki senyawa alami yang dapat mencegah kanker, terutama Leukimia atau kanker darah.
Senyawa alami yang bernama betulinic acid ditemukan pada ekstrak buah simpur, kandungan ini dapat bermanfaat sebagai pencegahan tumbuhnya sel kanker. [1]
Buah simpur dapat dikategorikan sebagai salah satu buah dengan antioksidan. Kandungan antioksidan ditemukan pada daging buah simpur. [2]
Antioksidan bermanfaat sebagai penghalang berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh bakteri, virus dan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Simpur memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan serta alami yang ditemukan pada buah-buahan yang mengandung vitamin C.
Buah simpur termasuk buah tropis yang digunakan sebagai obat-obatan tradisional untuk mengatasi infeksi dan peradangan. [3]
Buah simpur mengandung vitamin C, vitamin C bermanfaat bagi kesehatan kulit karena termasuk salah satu vitamin yang dibutuhkan kulit untuk membantu regenerasi sel kulit. [5]
Selain itu buah simpur juga memberi manfaat antioksidan bagi kulit agar terlindungi dari paparan ultra violet, racun dan zat kimia yang mempercepat penuaan pada kulit. [3]
Buah simpur ternyata juga memberi manfaat bagi kesehatan ginjal. Kandungan alami yang ditemukan pada buah simpur dapat menyehatkan fungsi ginjal. [4]
Buah simpur sudah sejak dahulu digunakan sebagai obat untuk diare dan sakit perut.
Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh pakar yang membuktikan bahwa buah simpur memiliki kandungan anti mikroba alami yang dapat mengobati sakit perut dan diare. [6]
Buah simpur menyimpan kandungan kalsium sebesar 16 mg. Kalsium memiliki peranan penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Karena kalsium pada tubuh hanya tersimpan di dalam tulang, maka sebagai sumber kalsium bagi tubuh asupan kalsium penting untuk dipenuhi. [10]
Selain susu dan beberapa jenis sayuran, beberapa jenis buah-buahan juga menyimpan kandungan kalsium yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan kalsium.
Mengkonsumsi buah simpur dapat membantu memenuhi asupan kalsium harian, untuk pria dewasa jumlah kalsium yang dibutuhkan tubuh sebesar 1000 mg/hari.
Bukan hanya buah simpur yang memiliki manfaat bagi kesehatan dan obat-obatan, di dalam daun simpur juga ditemukan senyawa-senyawa yang bermanfaat untuk dijadikan obat-obatan.
Daun simpur memiliki kandungan yang dapat menurunkan kadar gula di dalam darah. Kandungan di dalam daun simpur secara efektif dapat menurunkan hiperglikemi. [12]
Meskipun telah dibuktikan melalui beberapa penelitian, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi ekstrak, seduhan atau produk herbal dari daun simpur. Karena dosis yang dikonsumsi harus sesuai kebutuhan, terutama pada penderita diabetes.
Kandungan yang terdapat pada simpur juga dapat mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Anti inflamasi dan antioksidan dapat memberikan manfaat penting yaitu dapat menurunkan kadar kolestrol di dalam darah dan juga kadar gula di dalam darah sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi. [3, 13]
Meskipun digunakan sebagai obat tradisional yang dapat mengobati diare dan masalah pencernaan, diare juga menjadi efek samping mengkonsumsi elephant apple atau buah simpur.
Dengan catatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau hanya terjadi pada orang-orang yang memiliki kondisi pencernaan yang sensitif. [13]
Penderita trombofilia atau pengentalan darah tidak disarankan untuk mengkonsumsi buah simpur. [13]
1. Deepak Kumar 1, Sumana Mallick, Joseph R Vedasiromoni, Bikas C Pal. Anti-leukemic activity of Dillenia indica L. fruit extract and quantification of betulinic acid by HPLC. National Library Of Medicine. National Center For Biotechnology Information; 2010.
2. Caili Fu, Dongying Yang, Wan Yi Elaine Peh, Shaojuan Lai, Xiao Feng, Hongshun Yang. Structure and Antioxidant Activities of Proanthocyanidins from Elephant Apple (Dillenia indica Linn). National Library Of Medicine. National Center For Biotechnology Information; 2015.
3. Maicon Roberto Kviecinski, Isabela Machado Barbosa David, Flávia de Souza Fernandes, Marina Dos Reis Correa, Morgana Miranda Clarinda, Amanda Fernandes Freitas, Jane da Silva, Marta Gava, Simony Davet Müller, Drielly Florentino, Fabrícia Petronilho, Diego Moterle, Luiz Alberto Kanis, Rozangela Curi Pedrosa. Healing effect of Dillenia indica fruit extracts standardized to betulinic acid on ultraviolet radiation-induced psoriasis-like wounds in rats. National Library Of Medicine. National Center For Biotechnology Information; 2017.
4. Navpreet Kaur, Lalit Kishore, and Randhir Singh. Dillenia indica L. attenuates diabetic nephropathy via inhibition of advanced glycation end products accumulation in STZ-nicotinamide induced diabetic rats. National Library Of Medicine. National Institute Of Health; 2018.
5. Anonim. Fact Sheet for Consumers: Vitamin C. National Institute Of Health. Office Of Dietary Supplements; 2019.
6. Flávia S. Fernandes, Gustavo S. da Silva, Alexandre S. Hilel, Ana C. Carvalho, Karina V. T. Remor, Aline D. Schlindwein, Luiz A. Kanis, Daniel F. Martins. Study of the potential adverse effects caused by the dermal application of Dillenia indica L. fruit extract standardized to betulinic acid in rodents. National Library Of Medicine. National Institute Of Health; 2019.
7. Anonim. Elephant Apple Amazing Facts. Health Benefits Times.
8. Anonim. Elephant Apple Herbs, Uses, Benefits, Cures, Side Effect, Nutrients. Herbpathy
9. Dr. Mahadeswara Swamy. Tree Fact: The Elegant Elephant Apple. Star Of My Sore; 2017
10. Anonim. Fact Sheet for Consumer. National Institutes Of health. Office Of Dietary Supplements; 2019.
11. Nishant Deshmukh, Umiam Meghalaya, Suprya Okram, Theja Angami. ELEPHANT APPLE (Dillenia indica). Researchgate; 2019.
12.Tri Wahyuni, Peristiwati Djuarsa, Hernawati.THE EFFECT OF GIVING DILLENIA PHILIPPINENSIS LEAVES SIMPLICIA TO DECREASE BLOOD SUGAR LEVELS MALE MICE AFTER ALLOXAN INDUCED. Researchgate; 2016.
13. Dr. Jagdev SinghAyurtimes. 3 Amazing Health Benefits of Elephant Apple. Ayurtimes; 2019.