Makanan, Minuman dan Herbal

Suweg: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Suweg

Suweg merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk ke dalam keluarga Amorphophallus dan memiliki nama latin Amorphophallus paeoniifolius. Suweg memiliki kekerabatan yang cukup dekat dengan tumbuhan iles-iles yang masih satu keluarga dalam Amorphophallus.

Tumbuhan suweg sendiri berasal dari kawasan asia tenggara yang banyak tumbuh di daerah tropis. Suweg sering kali dimanfaatkan pada bagian umbinya untuk dimakan.

Suweg juga merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki bau khas pada bunganya dan termasuk dalam jenis bunga bangkai [1,3].

Karakteristik Suweg

Suweg memiliki beberapa karakteristik yang dapat digunakan untuk mengenalinya. Salah satu karakteristik dari suweg adalah memiliki umbi batang yang dapat dikonsumsi dan dijadikan sebagai olahan yang nikmat.

Suweg

Selain itu, suweg memliki dauyang tumbuh tepat diatas umbinya dimana daun ini memiliki warna ungu. Daun-daun tersebut akan layu dan berguguran ketika bunga dari suweg akan tumbuh.

Bunga-bunga suweg sendiri memiliki warna ungu dan merupakan salah satu bunga dengan ukuran yang cukup besar sekaligus mengeluarkan bau yang tidak enak [1,3].

Perbedaan Suweg dengan Porang dan Walur

Di kalangan masyarakat terkadang suweg hampir disamakan dengan porang ataupun walur, namun pada faktanya suweg, porang dan walur merupakan jenis tumbuhan yang berbeda walaupun banyak memiliki kesamaan fisik.

Perbedaan suweg, porang, dan walur dapat dilihat dari nama latinnya, dimana suweg memiliki nama latin Amorphophallus paeoniifolius, sedangkan porang atau yang juga dikenal dengan nama iles-iles memiliki nama latin Amorphophallus emuelleri dan walur memiliki nama Amorphophallus variabillis.

Suweg sendiri memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan 2 jenis amorphophallus lainnya, yaitu terletak pada umbinya dimana umbi suweg memiliki warna putih dengan sedikit warna ungu, sedangkan umbi porang dan walur memiliki warna kuning [1,3].

Kandungan Gizi Pada Suweg

Berikut ini kandungang gizi pada 100 g tumbuhan suweg mentah:

NamaJumlahUnit
Kalori69Kcal
Protein1g
Lemak0,1g
Karbohidrat15,7g
Kalsium62mg
Fosfor41mg
Zat besi4,2mg
Thiamin0,07mg
Air 82g

Menurut data pada tabel diatas diketahui bahwa suweg memiliki senyawa kalsium yang cukup banyak di dalamnya. Senyawa kalisum memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan tulang [2,4].

Kandungan Senyawa Pada Suweg

Tumbuhan suweg diketahui memiliki berbagai macam kandungan senyawa di dalamnya yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu senyawa khas yang terdapat pada suweg adalah mannan.

Senyawa mannan merupakan senyawa yang terdapat pada umbi suweg dan memberikan warna semburat ungu pada umbi suwe. Senyawa mannan ini memiliki fungsi yang cukup banyak di dalam tubuh.

Selain itu, suweg juga memiliki beberapa senyawa lain, seperti serat yang cukup tinggi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dari organ pencernaan di dalam tubuh [4,5].

Suweg memiliki kandungan senyawa yang cukup banyak di dalamnya yang berfungsi dalam menunjang kesehatan tubuh

Manfaat Suweg Untuk Kesehatan

Meskipun suweg jarang dikonsumsi oleh masyarakat, namun perlu diketahui jika suweg memiliki berbagai macam manfaat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Berikut ini beberapa manfaat suweg untuk kesehatan:

Salah satu manfaat dari suweg yaitu dapat mengatasi penyakit diabetes pada seseorang. Hal ini dikarenakan pada bagian umbi suweg terdapat beberapa senyawa dan gizi yang memiliki kemampuan dalam mengurangi kadar gula di dalam darah.

Salah satu senyawa pada umbi suweg, yaitu glukomannan diketahui memiliki peranan dalam mengunrangi kadar gula dalam darah dengan cara merangsang usus untuk tidak menyerap gula lebih banyak dari makanan.

Selain itu, glukomannan juga mampu merangsang tubuh untuk lebih banyak memproduksi hormon insulin yang dikeluarkan oleh organ pankreas agar mengubah kandungan gula dalam darah menjadi energi [5,6].

Glukomannan merupakan salah satu senyawa utama pada umbi suweg yang memiliki banyak peranan bagi kesehatan tubuh
  • Baik Untuk Menu Diet

Umbi dari suweg sangat baik apabila dimasukkan ke dalam menu diet bagi seseorang yang sedang menjalani program diet. Hal ini dikarenakan di dalam umbi suweg terdapat senyawa serat yang cukup tinggi yang disebut sebagai mannan.

Mannan sendiri merupakan senyawa serat kompleks yang sangat baik dikonsumsi dikarenakan senyawa ini dapat memberikan rasa kenyang yang cukup lama. Mannan merupakan senyawa karbohidrat kompleks dimana tubuh membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencernanya.

Dikarenakan waktu mencerna tubuh yang cukup lama ini membuat tubuh merasakan kenyang yan cukup lama apabila mengonsumsi suweg.

Suweg memiliki kandungan serat yang cukup tinggi di dalamnya yang merupakan senyawa paling dibutuhkan bagi orang yang menjalani diet [1,3].

  • Menjaga Fungsi Otot Tubuh

Umbi suweg juga baik dikonsumsi untuk menjaga fungsi otot pada tubuh tetap kuat dan bekerja dengan lebih baik. Hal ini dikarenakan di dalam umbi suweg terdapat kandungan senyawa kalsium yang memiliki fungsi dalam menjaga fungsi otot.

Senyawa kalsium diketahui dapat mempengaruhi kontraksi dari otot melalui miofibril. Miofibril merupakan salah satu bagian dari otot yang dapat mengalami kontraksi dan membuat otot menjadi menegang serta dapat membuat otot mengalami pereganggan apabila miofibril mengalami relaksasi.

Di dalam proses perenggangan ataupun kontraksi ini, miofibril membutuhkan kalsium karena pada setiap miofibril dikelilingi oleh retikulum sarkoplasma yang di dalamnya terdapat kalsium, yang mana konsentrasi kalsium di dalam retikulum sarkoplasma membuat otot berkontraksi dan berelaksasi [7,8].

Suweg juga bisa digunakan untuk menyembuhkan jerawat dan bisul pada kulit. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa senyawa yang bersifat sebagai anti-inflamasi dan antibakteri di dalamnya, seperti alkaloid, fosfor, mannan dan beberapa senyawa yang lainnya.

Senyawa-senyawa tersebut diketahui memiliki peranan yang berbeda-beda dalam menyembuhkan jerawat dan bisul, salah satunya adalah senyawa alkaloid yang dapat membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat dan bisul serta dapat menghindari infeksi yang berlebihan.

Selain itu, senyawa fosfor juga dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada bisul dan jerawat sehingga lebih cepat sembuh [1,3].

  • Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan

Salah satu manfaat dari umbi suweg yaitu dapat menjaga kesehatan dari organ pencernaan di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa seperti glukomannan di dalamnya yang memiliki peranan cukup kompleks di dalam organ pencernaan.

Senyawa glukomannan memiliki fungsi sebagai makanan yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus atau yang biasa disebut sebagai prebiotik. Karena dengan meningkatnya jumlah bakteri baik ini dapat membuat bakteri jahat di dalam usus semakin berkurang dan usus menjadi lebih sehat.

Selain itu, senyawa glukomannan yang termasuk senyawa serat dapat mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar pada seseorang [1,3].

Kandungan senyawa dan gizi yang terdapat di dalam suweg dapat memberikan manfaat kesehatan yang cukup banyak bagi tubuh

Efek Samping Suweg Pada Kesehatan

Selain dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, suweg juga dapat menimbulkan efek samping yang buruk untuk kesehatan apabila cara mengonsumsi yang salah.

Berikut ini beberapa efek samping suweg pada kesehatan:

Salah satu efek samping dari suweg yaitu dapat menimbulkan banyak gas di dalam perut yang dapat menimbulkan kebas atau kembung di dalam perut. Hal ini dikarenakan bagian umbi dari suweg kaya akan kandungan serat mannan yang sangat sulit dicerna oleh tubuh.

Apabila terlalu banyak mengonsumsi umbi suweg ini akan membuat kadar serat di dalam perut menumpuk dan lama dicerna. Hal ini membuat bakteri ikut memakannya dan menghasilkan gas berlebih pada perut sehingga menimbulkan kebas atau kembung [1,3].

  • Tinggi Asam Oksalat

Salah satu efek samping lain dari mengonsumsi suweg yang terlalu banyak dapat menimbulkan penyakit batu ginjal. Hal ini dikarenakan suweg memiliki kandungan asam oksalat yang cukup tinggi.

Apabila asam oksalat ini terlalu tinggi dapat menimbulkan pengikatan dengan senyawa lain yang akan membentuk senyawa padat yang tidak dapat dicerna dan tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh.

Senyawa padat tersebut lama kelamaan akan menumpuk pada organ ginjal dan menyebabkan timbulnya penyakit batu ginjal [9].

Terlalu banyak mengonsumsi umbi suweg dapat menimbulkan efek samping pada tubuh

Tips Menyimpan Suweg

Terdapat beberapa bagian dari suweg yang sering kali digunakan dan disimpan agar tidak mudah membusuk dan tahan lama. Berikut ini beberapa tips dalam menyimpan suweg agar lebih tahan lama dan tetap segar:

  • Siapkan umbi suweg yang akan disimpan
  • Jangan mengupas umbi suweg ketika akan menyimpannya. Mengupas umbi suweg ketika akan disimpan akan membuat umbi lebih cepat membusuk.
  • Cukup bersihkan umbi suweg menggunakan air yang mengalir kemudian bersihkan menggunakan lap kering.
  • Setelah bersih simpan suweg di dalam kulkas pada rak khusus sayuran

Dengan tidak mengupas kulitnya, umbi suweg dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan umbi suweg yang telah dikelupas. Hal ini dikarenakan umbi suweg yang masih terdapat kulitnya tidak mudah terinfeksi oleh bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan [1,3].

Tips Mengonsumsi Suweg

Dalam mengonsumsi suweg terdapat beberapa cara untuk menjadikan suweg sebagai makanan yang nikmat sekaligus tetap sehat. Berikut ini beberapa tips dalam mengonsumsi suweg :

Mengukusnya

Suweg dapat dijadikan kudapan yang nikmat dengan cara dikukus kemudian disantap bersama dengan sambal. Berikut ini langkah dalam menggunakannya:

  • Siapkan umbi suweg yang akan digunakan
  • Kemudian kupas kulit umbi suweg dan bersihkan umbi suweg menggunakan air bersih yang mengalir.
  • Potong-potong umbi suweg menjadi beberapa bagian agar dapat matang secara merata.
  • Rebus sebentar suweg menggunakan daun jarak untuk menghilangkan rasa gatalnya
  • Siapkan panci atau alat untuk mengukus suweg.
  • Masukkan umbis suweg yang telah dipotong-potong ke dalam panci tersebut.
  • Kukus umbi suweg hingga benar-benar matang dan empuk.
  • Setelah matang, matikan api dan tiriskan umbi suweg pada piring.
  • Sajikan umbi suweg bersama dengan sambal bawang agar lebih nikmat untuk dikonsumsi [1,3].

Suweg Goreng

  • Siapkan umbi suweg yang akan diolah
  • Kupas kulit dari umbi suweg tersebut lalu cuci menggunakan air yang mengalir.
  • Potong-potong umbi suweg tersebut.
  • Siapkan panci yang berisikan air dan beberapa lembar daun jarak.
  • Masukkan umbi suweg tersebut ke dalam panci tersebut dan rebus selama 3 menit saja.
  • Tujuan dari merebus umbi suweg bertujuan untuk menghilangkan getah yang dapat membuat gatal pada lidah.
  • Setelah itu, tiriskan umbi dan bumbui dengan, garam, bawang putih dan lada yang dihaluskan.
  • Setelah itu siapkan penggorengan dan goreng umbi suweg tersebut sampai matang.
  • Setelah semua selesai digoreng, tiriskan umbi suweg pada piring dan sajikan bersama dengan sambal.

Dalam mengolah umbi suweg yang paling terpenting adalah menghilangkan getah yang dapat menimbulkan rasa gatal pada umbi suweg [1,3].

Umbi suweg dapat diolah menjadi berbagai macam makanan ataupun sebagai bahan tambahan dalam masakan

1. Ari Pitoyo, S. Suratman. Keragaman suweg (Amorphophallus campanulatus) di wilayah eks karesidenan Surakarta berdasarkan karakter morfologi, anatomi dan pola pita isozim. 11 (1): 11-18. Bioteknologi; 2014.
2. Marina City. Manfaat Suweg(bunga Bangkai). Marianacity; 2010.
3. Asep Zainal Mutaqin, Denny Kurniadie, Johan Iskandar. Ethnobotany of suweg (Amorphophallus paeoniifolius): Folk classification, habitat, and traditional conservation in Cisoka Village, Majalengka District, Cimanuk Watershed Region, Indonesia. Volume 21, Number 2. Biodiversitas; 2020.
4. Deddy Firman, Nurhaeni, Ahmad Ridhay. Antioxidant Activity of Umbi Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) Extract From Various Level of Solvents Polairty. 2(1):61-69. Kovalen; 2016.
5. Lianah1, Dian Ayuning Tyas, Dian Triastari Armanda, Siti Mukhlishoh Setyawati. Aplikasi Umbi Suweg (Amorphophallus campanulatus) sebagai
Alternatif Penurun Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus. Vol 1 No 1. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology; 2018.
6. Nurlela, Dewi Andriani, Ridha Arizal. Extraction of Glucomannan from porang (Amorphophallus muelleri Blume) flour using Ethanol. Vol. 14, No. 2 , 88 – 98. Universitas Nusa Bangsa; 2020.
7. Mona S Calvo, Jaime Uribarri. Public Health impact of dietary phosphorus excess on bone and cardiovascular health in the general population. 98(1). American Journal of Clinical Nutrition; 2013.
8. Piste Pravina, Didwagh Sayaji, Mokashi Avinash. Calcium and its Role in Human Body. Vol. 4 (2). International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences; 2013.
9. Susan R Marengo, Andrea MP Romani. Oxalate in renal stone disease: The terminal metabolite that just won't go away. vol 4 no 7. Nature Clinical Practice Nephrology; 2015.

Share