Makanan, Minuman dan Herbal

Tanjung: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Tanjung

Tanjung merupakan salah satu tumbuhan yang cukup familiar dengan kehidupan manusia karena banyak ditemukan pada jalan-jalan utama sebagai peneduh. Tanjung merupakan tumbuhan yang tergolong kedalam keluarga Sapotaceae dengan nama latin Mimusops elengi.

Tumbuhan tanjung berasal dari negara India dan Srilanka yang kemudian masuk ke Indonesia dengan penyebaran yang sangat cepat. Tanjung juga memiliki nama lain di setiap daerahnya, seperti wilaja di Aceh, tanjong di Bugis dan karikis di Sulawesi Utara.

Tumbuhan tanjung selain di gunakan sebagai pohon penedu dijalan-jalan, tanjung juga dapat digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit [2,3]

Karakteristik Dari Tanjung

Tumbuhan tanjung memiliki beberapa karakteristik yang digunakan untuk mengenali tumbuhan yang satu ini. Salah satu karakteristiknya adalah ukurannya yang sangat besar dan tinggi.

Tumbuhan Tanjung

Tumbuhan tanjung dapat tumbuh hingga 5-15 meter tingginya dengan daun yang ukurannya mencapai 9-16 cm. Daun dari tumbuhan tanjung merupakan daun tunggal dengan tangkai yang panjang dan bentuknya yang seperti telur atau melonjong.

Selain itu, tumbuhan tanjung juga memiliki buah dengan bentuk yang bunda dan memiliki warna jingga ketika sudah tua atau matang [2,3]

Kandungan Gizi Pada Tanjung

Berikut ini kandungan gizi pada 100 g buah tanjung mentah:

NamaJumlahUnit
Lemak0.2g
Karbohidrat16.01g
Serat2.1g
Gula12.82g
Protein1.06g
Kalsium13mg
Zat besi0.36mg
Kalium222mg
Vitamin A3mcg
Vitamin C7mg
Sodium 10mg

Buah tanjung memiliki kandungan gizi yang cuup banyak dimana terdapat senyawa karbohidrat yang bermanfaat sebagai sumber energi utama bagi tubuh untuk melakukan metabolisme [1,6].

Kandungan Senyawa Pada Tanjung

Tanjung memiliki beberapa kandungan senyawa yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu kandungan senyawa tersebut adalah sodium, dimana sodium bermanfaat dalam menjaga kadar cairan yang ada di dalam tubuh.

Selain itu, sodium juga memiliki peranan pada tubuh untuk mencegah timbulnya penyakit gondok pada leher. Selain sodium terdapat juga kandungan senyawa zat besi yang dapat menaikkan produksi sel darah merah.

Senyawa zat besi merupakan senyawa yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah di dalam tubuh yang berguna untuk mengangkut oksigen dari paru-paru menuju ke seluruh tubuh [1,6]

Tumbuhan tanjung memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh dikarenakan memiliki berbagai macam kandungan senyawa di dalamnya

Manfaat Tanjung Untuk Kesehatan

Tumbuhan tanjung memiliki kandungan gizi dan juga senyawa yang terdapat di dalamnya dimana senyawa dan zat gizi tersebut dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat tumbuhan tanjung untuk kesehatan:

  • Afrodiasik

Tumbuhan tanjung memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk menambah stamina pada pria. Tumbuhan tanjung mengandung senyawa yang bersifat afrodiasik bagi pria yang dapat menambah stamina dalam berhubungan.

Perlu diketahui, afrodiasik adalah senyawa yang dapat merangsang hormon seksual pada tubuh. Bagian tumbuhan tanjung yang memiliki senyawa ini adalah pada bagian batang dan buahnya.

Bagian batang dan buah tumbuhan tanjung memiliki kandungan senyawa yang bernama Phenylethylamines. Senyawa tersebut memiliki manfaat dalam meningkatkan gairah seksual pada seseorang [2,3,8].

Afrodiasik juga merupakan sebutan bagi bahan makanan yang dapat menimbulkan gairah seksual pada seseorang sekaligus berguna dalam menambah stamina

Manfaat lain dari tumbuhan tanjung adalah dapat mengatasi demam pada seseorang. Hal ini dikarenakan pada bagian kulit batang dan buah tumbuhan tanjung mengandung senyawa yang dapat menurunkan dan menghilangkan demam.

Beberapa senyawa yang terdapat pada tumbuhan tanjung dan memiliki kemampuan dalam mengatasi demam, yaitu turunan dari senyawa alkaloid yang memiliki sifat antipiretik. Senyawa antiperetik ini akan menjadi antibiotik bagi kuman yang menyebabkan demam pada tubuh [3,5]

Antipiretik merupakan golongan dari obat herbal ataupun medis yang dapat menurunkan deman dan juga panas
  • Menyembuhkan Luka

Bagian pepagan pada tumbuhan tanjung dapat juga digunakan sebagai obat pembasuh pada luka tubuh yang terbuka. Hal ini dikarenakan pada bagian pepagan tumbuhan tanjung tersebut terdapat senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan anti bakteri bagi tubuh.

Sifat antiinflamasi pada pepagan akan menghilangkan atau meringankan rasa nyeri pada luka, sekaligus merangsang pori-pori pada kulit untuk menutup dengan cara membuat kontraksi pada sel-sel kulit.

Sedangkan, sifat anti bakterinya bermanfaat dalam mencegah luka tersebut terinfeksi oleh bakteri sehingga menyebabkan luka dapat membesar dan semakin parah [3,5]

Air dari buah dan pepagan tumbuhan tanjung yang di rebus dapat digunakan sebagai obat untuk menghentikan diare pada tubuh. Hal ini dikarenakan air rebusan buah dan pepagan tumbuhan tanjung memiliki senyawa yang dapat mengurangi kontraksi pada usus.

Penyebab dari penyakit diare sendiri berasal dari kontraksi usus yang berlebihan sehingga menyebabkan munculnya rasa ingin buang air besar secara terus menerus [3,4]

Bagian kulit batang tumbuhan tanjung dapat digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati sakit gigi dan gusi. Hal ini dikarenakan pada bagian kulit batang tumbuhan tanjung mengandung senyawa fosfor dan akaloid yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri.

Senyawa fosfor sebagai senyawa yang bersifat antiinflamasi dapat meringankan rasa nyeri ketika mengalami sakit gigi atau gusi. Sedangkan senyawa alkaloid yang bersifat sebagai senyawa antibakteri akan membunuh bakteri yang menjadi penyebab sakit gigi dan gusi [4,7].

Tumbuhan tanjung yang memiliki banyak senyawa dan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh

Efek Samping Tanjung Pada Kesehatan

Walaupun tumbuhan tanjung memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan, namun tumbuhan tanjung pada dasarnya juga memiliki efek samping pada tubuh yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

Berikut ini beberapa efek samping tanjung pada kesehatan:

Alergi merupakan efek yang paling sering terjadi bagi yang pertama kali mengonsumsi obat herbal, tak terkecuali mengonsumsi tumbuhan tanjung. Obat herbal yang berasal dari tanjung dapat menimbulkan efek samping yang berupa ruam-ruam merah, gatal bahkan sesak nafas apabila dikonsumsi secara oral ataupun dioleskan.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan terdapat kandungan senyawa yang oleh tubuh dianggap sebagai patogen asing yang berbahaya, sehingga sistem imunitas tubuh menyerang kandungan senyawa tersebut dan menimbulkan beberapa gejala seperti diatas.

Apabila muncul gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas setelah mengonsumsi tumbuhan tanjung akan lebih baik jika menghentikan untuk sementara waktu mengonsumsinya dan konsultasikan hal ini pada dokter [3,9].

  • Kerusakan Hati

Mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan tanjung yang terlalu banyak dapat mengakibatkan kerusakan pada organ hati. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa seperti alkaloid pada tumbuhan tanjung, dimana apabila kadarnya sesuai dan tidak berlebih dapat berguna untuk kesehatan.

Namun apabila kadar alkaloid terlalu banyak di dalam tubuh dapat membuat organ hati menjadi rusak dikarenakan alkaloid walaupun tidak memiliki sifat racun namun kandungannya yang terlalu banyak dapat merusak organ tubuh [3,9].

Ibarat pisau bermata dua, dengan kadar yang cukup dan tepat tumbuhan tanjung sangat bermanfaat, namun dalam kadar yang berlebih dapat menimbulkan efek samping pada tubuh.

Tips Penggunaan Tanjung

Terdapat beberapa metode dalam mengunakan tumbuhan tanjung sebagai obat herbal. Hal ini bertujuan agar mengurangi efek samping yang terdapat pada obat herbal dan memaksimalkan khasiat di dalamnya.

Berikut ini beberapa tips dalam menggunakan tumbuhan tanjung sebagai obat herbal:

  • Air Rebusan Pepagan

Air rebusan pepagan tumbuhan tanjung dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal dalam menyembuhkan beberapa penyakit, seperti menyembuhkan demam. Selain itu, air rebusan pepagan tumbuhan tanjung juga dapat digunakan sebagai obat penambah stamina bagi laki yang dapat meningkatkan gairah seksual.

Cara membuat obat herbal dari pepagan tumbuhan tanjung ini cukup mudah dan tidak begitu sulit. Siapkan beberapa helai dari pepagan tumbuhan tanjung lalu cuci hingga benar-benar bersih.

Siapkan alat untuk merebus, seperti panci dan isi dengan air bersih. Masukkan pepagan ke dalam panci dan rebus hingga air mendidih dan berubah warna. Setelah matang, saring air rebusan ke dalam gelas dan minum 2x sehari untuk meredakan demam [2,5,7].

  • Air Rebusan Biji dan Pepagan

Air rebusan biji dan pepagan dari tumbuhan tanjung dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi murus. Hal ini dikarenakan air dari rebusan biji dan pepagan tersebut dapat mengurangi kontraksi pada usus, sehingga mengurangi rasa mulas dan menghentikan diare.

Cara membuatnya pun cukup mudah, siapkan biji dan pepagan dari tumbuhan tanjung serta bersihkan menggunakan air bersih yang mengalir. Selain itu, siapkan juga bahan lain seperti panci yang berisikan dengan air kemudian rebus hingga matang dan air berubah warna.

Setelah matang, tuangkan rebusan tersebut ke dalam gelas dengan alat penyaring. Minum air rebusan 3x sehari untuk mengatasi diare [5,7].

  • Tumbukan Daun

Tumbukan daun tanjung juga dapat digunakan sebagai obat untuk meredakan pusing pada kepala. Cara membuatnya cukup terbilang mudah dengan menyiapkan beberapa lembar daun tanjung kemudian cuci hingga bersih.

Siapkan alat untuk menumbuk dan masukkan daun ke dalamnya. Tumbuk daun tanjung hingga benar-benar hancur dan mengeluarkan sedikit air. Setelah itu, oleskan pada bagian ubun-ubun kepala untuk menghilangkan pusing [2,5].

Kebanyakan dalam tips penggunaan tumbuhan tanjung diatas banyak menggunakan bagian dari tumbuhan tersebut dalam kondisi yang masih segar dan tidak dikeringkan

Tips Menyimpan Bagian Tumbuhan Tanjung

Tumbuhan tanjung memiliki beberapa bagian yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Namun, bagian tumbuhan ini tidak dapat bertahan lama apabila tidak disimpan dengan benar.

Berikut ini beberapa tips dalam menyimpan bagian dari tumbuhan tanjung:

Menyimpan Dalam Kondisi Segar

Bagian dari tumbuhan tanjung yang dapat digunakan sebagai obat herbal hanya dapat digunakan dalam kondisi yang masih segar, maka dari itu metode yang digunakan adalah menyimpannya dalam kondisi segar, seperti berikut:

  • Siapkan bagian dari tumbuhan tanjung yang akan disimpan, seperti daun, biji, akar dan juga pepagannya.
  • Setelah itu, bersihkan terlebih dahulu menggunakan air bersih yang mengalir.
  • Angin-anginkan bagian tumbuhan tanjung tersebut hingga tidak ada air yang melekat.
  • Siapkan juga plastik ziplock yang dapat tertutup rapat.
  • Masukkan bagian tumbuhan tanjung tersebut dengan tiap plastik yang berbeda-beda.
  • Setelah itu, tutup rapat plastik ziplock.
  • Masukkan bagian tumbuh tanjung yang sudah terbungkus rapi ke dalam kulkas pada bagian freezer untuk dibekukan.
  • Untuk mengembalikan kesegarannya, ketika akan digunakan sebaiknya bagian dari tumbuhan tanjung yang telah membeku direndam terlebih dahulu dengan air [3,4].
Dengan tips penyimpanan tumbuhan tanjung seperti diatas diharapkan dapat membuat tumbuhan tanjung bertahan lebih lama dalam kondisi yang masih segar

Pertanyaan Umum Mengenai Tanjung

Apakah herbal tanjung aman bagi ibu hamil?

Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai keamanan herbal yang berasal dari tumbuhan tanjung untuk ibu hamil. Namun, akan lebih baik bagi ibu hamil yang akan mengonsumsi tanjung hendaknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli medis

Metode penggunaan apa yang paling aman untuk anak-anak dari tumbuhan tanjung?

Metode yang paling aman dalam menggunakan herbal tanjung adalah penggunaan yang tidak secara oral alias menggunakannya pada bagian luar tubuh, seperti mengoleskan tumbukan daun tanjung [3,5].
Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari bagian tumbuhan tanjung akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat.

1. Anonym. Spanish Cherry Nutrition. Myfitnesspal; 2020.
2. Prasad V. Kadam, Kavita N. Yadav, Ramesh S. Deoda, Rakesh S. Shivatare, Manohar J. Patil. Mimusops elengi: A Review on Ethnobotany, Phytochemical and Pharmacological Profile. Volume 1 Issue 3. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry; 2012.
3. Prakash Chandra Gupta. Mimusops elengi Linn. (Bakul) - A Potential Medicinal Plant: A Review. 2(5): 332-339. International Journal of Pharmaceutical and Phytopharmacological Research; 2013.
4. Vineeta Singh, Anita Rao, Shipra Pandey, Vaibhav Sharan Pandey, Vageshwari, Neha Tiwari, V. N. Pandey. Qualitative and quantitative determination of phytochemicals from flowers of Spanish Cherry tree. 8(6-s):182-186. Journal of Drug Delivery and Therapeutics; 2018.
5. Mariyam Roqaiya, Wajeeha Begum, Sana Fatima Majeedi, Amrin Saiyed. A review on traditional uses and phytochemical
properties of Mimusops elengi Linn. 2 (6): 20-23. International Journal of Herbal Medicine; 2015.
6. Syeda Shaista Gillani and Dure Shahwar. Investigation of Antioxidant Activity in Mimusops elengi. 5:4. Journal of Plant Biochemistry and Physiology; 2017.
7. Gayatri Ganu, Aniket Garu, Vicky Agarwal, Ujwala Suralkar, Suresh Jadhav, Ajay Kshirsagar. Anti-anxiety activity of Mimusops elengi barks extract in experimental animals. Volume 2 Issue 3 Page No. 405. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences; 2011.
8. OJ Enema, UF Umoh, RA Umoh, EG Ekpo, SK Adesina, and OA Eseyin. Chemistry and Pharmacology of Aphrodisiac Plants: A Review. 10(7): 70-98. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research; 2018.
9. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.

Share