Daftar isi
Ajwain merupakan tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah yaitu Trachyspermum ammi yang tergolong ke dalam kelompok keluarga Apiaceae dan masuk ke dalam genus Trachyspermum. Tumbuhan tersebut dikenal sebagai ajowan jintan, biji timol, gulma uskup, ataupun karom.
Ajwain sendiri telah dibudidayakan di negara seperti Iran dan India yang mana dikedua negara tersebut, ajwain sangat dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang berkhasiat. Maka dari itu ajwain sendiri sangat populer dan sudah cukup tersebar di negara lain sebagai campuran bahan makanan.
Ajwain selain dijadikan sebagai bahan makanan ternyata juga dapat dijadikan untuk obat herbal yang mencukupi nutrisi bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, tumbuhan tersebut sangat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama di India dan Iran, karena teksturnya sangat ringan dan mudah untuk diolah [2].
Ajwain mempunyai karakteristik yang membentuk herba tahunan, dan tumbuh ke atas sekitar ± 25–65 cm. Tumbuhan tersebut mempunyai banyak bercabang dari dekat pangkal ke atas dan terdapat cabang gundul, ramping, lurik dan terete atau batang agak sulcate.
Selain itu ajwain mempunyai daun yang melebar lonjong atau bentuknya seperti bulat telur. Daunnya mempunyai warna kehijauan sedikit pudar dan tidak terlalu pekat serta tumbuhan tersebut sangat mendominasi karena beraroma aromatik yang menyegarkan.
Tumbuhan tersebut juga mempunyai beberapa bunga yang cukup indah dengan bagian kelopak putih yang berwarna merah muda dengan kepala sari berwarna hitam keunguan tua. Bunga akan berkembang menjadi buah yang mempunyai bentuk bulat telur dengan ukurannya sekitar ± 2–2,5 × 1,75–2 mm yang hampir sama dengan jintan [2].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada ajwain:
Nama | Jumlah | Unit |
Thujene | 1.34 | % |
Pinene | 1.75 | % |
Humulene | 0.13 | % |
Myrcene | 0.17 | % |
Thymol | 18.32 | % |
Terpinene | 32.52 | % |
Cymene | 35.5 | % |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa ajwain memiliki berbagai macam kandungan gizi dan salah satu kandungan gizi yang paling menonjol adalah thymol. Thymol merupakan salah satu kandungan gizi yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti dapat digunakan untuk mencegah ataupun mengobati jerawat pada muka [1].
Ajwain dijadikan untuk obat herbal karena dipercaya memiliki manfaat kesehatan untuk meringankan beberapa penyakit. Hal ini tentunya didukung karena adanya kandungan senyawa baik yang dimiliki ajwain.
Kandungan senyawa tersebut seperti adanya minyak esensial dari bagian buahnya yang dikeringkan, lalu adanya senyawa thymol yang mendominasi. Selain itu juga ditemukan kandungan á-pinene, p-cymene, limonene dan ã-terpinene.
Semua kandungan senyawa ajwain tersebut sangat berperan penting bagi tubuh karena termasuk senyawa aktif yang mencegah perkembangan penyakit. Salah satu contohnya seperti senyawa minyak essensial yang digunakan sebagai penyegar aroma pada mulut, dan juga menjaga gusi dan gigi [1,2,3].
Ajwain sebagai sumber nutrisi yang sangat mudah untuk dikonsumsi sebagai obat herbal maupun sumber makanan
Ajwain mempunyai berbagai kandungan senyawa yang sangat berperan aktif untuk membantu kesehatan tubuh, sehingga apabila dikonsumsi oleh tubuh akan mendapatkan beberapa manfaat kesehatan. Maka dari itu perlu diketahui manfaat yang akan didapatkan dari ajwain untuk obat herbal.
Berikut di bawah ini manfaat kesehatan pada ajwain apabila dikonsumsi oleh tubuh :
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang diakibatkan dari beberapa faktor seperti adanya keturunan atau gaya hidup yang tidak sehat, contohnya merokok, terlalu banyak mengonsumsi natrium (garam), stres, malas bergerak, mengonsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas. Hal ini tentunya dapat menyebabkan keadaan tubuh semakin kurang sehat dan akan membuat penyakit lainnya seperti stroke dan jantung.
Menurunkan tekanan darah yang tinggi dapat diatasi dengan berbagai cara seperti mengonsumsi beberapa obat herbal yang alami seperti dari ajwain. Hal ini karena tumbuhan tersebut mempunyai efek anti-inflamasi dan antioksidan yang ada di dalamnya sehingga tekanan darah lebih terkontrol.
Maka dari itu apabila mengonsumsi secara tepat atau sesuai kadarnya, maka efek keduanya akan bekerja secara signifikan terhadap menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik [1,4].
Ajwain dapat dijadikan sebagai obat herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang mengakibatkan stroke ataupun jantung
Ajwain mempunyai aroma yang khas sehingga dapat dijadikan untuk obat kumur yang baik untuk bagian area mulut. Hal ini karena terdapat kandungan baik pada bagian bijinya yang mempunyai sifat sebagai anti bakteri yang ternyata dapat membersihkan bagian-bagian dari mulut, seperti gusi dan gigi.
Selain itu tumbuhan tersebut mempunyai sifat antiseptik yang apabila pada bagian gusi semisal terdapat luka,maka dapat lebih cepat sembuh apabila menggunakan obat yang terbuat dari ajwain [5,6].
Asma merupakan penyakit yang terjadi karena sistem pernapasan pada paru-paru yang tidak lancar dan membuat pernapasan terganggu serta tidak seperti keadaan yang normal. Hal ini tentunya bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa obat herbal, salah satunya yang berasal dari ajwain.
Pada ajwain sendiri terdapat beberapa senyawa yang membantu, seperti thymol yang mempunyai peran yang dapat mengendurkan saluran udara, merangsang pernapasan, dan membersihkan lendir dari paru-paru. Senyawa thymol yang terdapat di tumbuhan tersebut juga mempunyai sifat anti inflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh yang dapat membantu mengurangi gejala asma [3,4].
Sakit flu yang mengganggu pada tubuh disebabkan karena adanya beberapa faktor, biasanya flu menyebabkan hidung tersumbat dan membuat pernapasan semakin kurang nyaman. Hal ini bisa diatasi dengan tumbuhan ajwain yang digunakan untuk obat herbal dalam meredakan flu.
Pada ajwain di dalamnya terdapat senyawa seperti alkaloid, linalool dan juga kaempferol yang mana dari ketiga senyawa tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam mengatasi flu. Salah satu contohnya adalah senyawa alkaloid yang berperan untuk membunuh bakteri penyebab flu.
Selain itu, terdapat peran dari senyawa linalool yang dapat bertindak sebagai pemberi rasa hangat pada tenggorokan dan juga dapat meluruhkan lendir berlebih pada sistem pernafasan [1,5].
Ajwain mempunyai senyawa alkaloid yang berperan aktif untuk dijadikan obat meredakan sakit flu
Pencernaan merupakan bagian dalam tubuh yang berperan penting sebagai mengolah berbagai macam sumber makanan, sehingga perlu lebih memilah sumber makanan yang baik untuk pencernaan. Sumber makanan yang baik maupun tidak baik biasanya dapat mempengaruhi kinerja pencernaan dalam mencerna makanan.
Apabila saluran pencernaan memproses makanan yang tidak baik maka akan berefek negatif pada saluran tersebut, sehingga menyebabkan pencernaan tidak lancar seperti buang air besar susah atau sakit perut. Hal tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi ajwain, dikarenakan tumbuhan tersebut mempunyai kandungan yaitu serat yang berperan dalam melunakkan feses serta merangsang usus untuk berkontraksi akibat munculnya rasa ingin buang air besar [1,6].
Ajwain selain mempunyai beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh, ternyata juga mempunyai beberapa efek samping yang cukup membahayakan kesehatan tubuh. Maka dari itu perlu berhati-hati dalam mengkonsumsinya, dikarenakan efek samping yang terjadi bisa saja dikarenakan hal lain seperti terdapat penyakit yang lainnya sehingga tidak mendukung terhadap obat herbal tersebut.
Berikut di bawah ini beberapa efek samping dari ajwain untuk obat herbal :
Efek samping dari ajwain apabila dikonsumsi secara tidak tepat dan tidak benar dapat menyebabkan kesehatan pada organ ginjal. Organ tersebut juga sangat berperan bagi kesehatan tubuh, dikarenakan ginjal bekerja sebagai menyaring zat-zat sisa dan cairan dalam tubuh, yang berasa dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun
Maka dari itu jika mengkonsumsi ajwain perlu berhati-hati, karena di dalamnya terdapat senyawa asam oksalat. Senyawa tersebut diketahui dapat berikatan dengan kalsium dan seng yang ada di dalam tubuh dan dapat memunculkan senyawa yang tidak larut dan tidak juga dapat dicerna di dalam tubuh.
Sehingga senyawa tersebut dapat mengendap pada ginjal dan menyebabkan timbulnya penyakit tersebut [5,7].
Kandungan yang dimiliki oleh beberapaa obat herbal terutama dari ajwain ini biasanya untuk takaran dosis tidak disesuaikan dengn proporsi tubuh. Kandungan yang ada di dalamnya merupakan senyawa aktif ang tidak baik untuk janin pada usai mudah.
Maka dari itu obat herbal dari tumbuhan alami yang dikonsumsi terutama oleh ibu hamil dan menyusuipun sangat tidak disarankan sekali. Biasanya hal tersebut membahayakan kesehatan janin tentunya yang masih memiliki umur sangat mudah dan rawan akan keguguran.
Oleh karena itu lebih baik berkonsultasilah pada pihak medis terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya agar tidak mengalami hal-hal yang kurang diinginkan [5,7].
Setiap obat herbal mempunyai efek samping yang membahayakan kesehatan tubuh maka perlu berhati-hati
Obat herbal sebelum dikonsumsi alangkah baiknya diproses terlebih dalam dengan tepat dan benar. Hal ini supaya mendapatkan efek baik dari kandungan yang ada di dalam ajwain untuk kesehatan tubuh.
Berikut di bawah ini tips penggunaan yang tepat untuk ajwain :
Cara yang tepat sebelum mengonsumsi pada ajwain yaitu dengan merebus beberapa bagiannya seperti biji atau benihnya. Siapkan biji atau benihnya sekitar 1 sendok makan dan tuangkan ke dalam wadah yang sudah berisikan air matang dan diamkan selama kurang lebih 1 hari. Hal ini agar biji atau benih ajwain sedikit mengembang atau ukurannya sedikit besar.
Apabila sudah direndam, lalu rebuslah dengan mengganti air rendaman tersebut dengan air yang bersih. Tunggu hingga kurang lebih selama 15 menit sampai benar-benar mendidih dan airnya sedikit berubah warna dari sebelumnya. Selanjutnya jika sudah mendidih maka tiriskan air tersebut, lalu saringlah menggunakan alat penyaring makanan dan air rebusan biji ajwain lalu siap untuk dikonsumsi [7,8].
Cara yang lain untuk mengonsumsi ajwain bisa dilakukan dengan menggunakannya sebagai bumbu dapur karena mempunyai aroma dan rasa yang sedap. Ajwain sangat cocok juga dijadikan untuk bumbu dapur karena bentuknya kecil dan membuat tumbuhan tersebut sering dimanfaatkan. Hal ini tentunya harus dilakukan beberapa cara seperti menyiapkan biji ajwain yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.
Setelah itu dihaluskan menggunakan penghalus makanan dan boleh juga tidak dihaluskan sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya campurkan biji atau hasil halusan ajwain ke dalam campuran makanan sebagai bumbu penyedapnya. Aduk-aduk sampai semuanya merata dan makanan tersebut maka sudah bisa untuk dikonsumsi [7,8].
Cara penggunaan yang tepat dan benar pada ajwain dapat memberikan efek baik terhadap kandungan yang ada di dalamnya untuk tubuh
Obat herbal biasanya digunakan dalam jangka panjang untuk kebutuhan. Hal ini tentunya harus dilakukan beberapa cara agar bisa disimpan dengan yang digunakan dalam jangka panjang.
Kondisi yang segar untuk ajwain sangat cocok dilakukan agar menjaga tumbuhan tersebut dalam jangka panjang. Oleh karena itu perlu beberapa cara agar kondisi ajwain tetap terjaga dengan baik.
Langkah pertama yang perlu dilakukan seperti menyiapkan biji atau benih ajwain yang diperlukan. Setelah itu masukkan ke dalam wadah yang tertutup dengan rapat agar terhindar dari bakteri jahat.
Letakkan di suhu dengan kelembapan yang mencukupi seperti kulkas dan masukkan ke dalam rak sayuran. Hal ini bertujuan agar terpisahkan dengan bahan makanan yang lainnya [7,8].
Selain itu cara penyimpanan yang lainnya untuk ajwain bisa dengan cara kondisi yang kering juga. Langkah yang perlu dilakukan tentu seperti menyiapkan beberapa biji ajwain yang sudah dicuci terlebih dahulu.
Setelah itu keringkan di bawah sinar matahari yang sangat terik agar mendapatkan hasil keringan yang maksimal. Keringkan kurang lebih selama 5 hari saja sampai benar-benar kering.
Hasil keringan tersebut lalu dimasukkan ke dalam wadah yang benar-benar tertutup. Halini bertujuan agar tidak mudah menjadi anyem untuk hasil keringan tersebut [7,8].
Penyimpanan untuk setiap obat herbal perlu dilakukan apabila digunakan dalam jangka waktu yang panjang
1. T. Mehdizadeh, M.S. Hashemzadeh, A. Nazarizadeh. Chemical composition and antibacterial properties of Ocimum basilicum, Salvia officinalis and Trachyspermum ammi essential oils alone and in combination with nisin. 3(4), 2016: 51-58. Research Journal of Pharmacognosy; 2016.
2. Hafiz Muhammad Asif., Sabira Sultana., and Naveed Akhta. A panoramic view on phytochemical, nutritional, ethanobotanical uses and pharmacological values of Trachyspermum ammi Linn. 4(Suppl 2): S545-S553. Asian Pac J Trop Biomed; 2014.
3. Kamal Jeet., Nisha Devi., Thakur Narender, and Tomar Sunil. Trachyspermum ammi: A comprehensive review. 3(5):6. International Research Journal of Pharmacy ; 2012.
4. Absar A. Qureshi., and K. Eswar Kumar. PHYTOCHEMICAL CONSTITUENTS AND PHARMACOLOGICAL ACTIVITIES OF TRACHYSPERMUM AMMI. Vol. 10 No. 2,pp. 955-959. Plant Archives; 2010.
5. Bairwa Ranjan., Manmohan Singhal., Sodha Ravindra Singh., and Rajawat Balwant Singh. Medicinal uses of Trachyspermum Ammi: A review. 5(2). Pharma Research; 2011.
6. Mohammad M. Zarshenas., Mahmoodreza Moein., Soliman Mohammadi Samani., and Peyman Petramfar. An Overview on Ajwain (Trachyspermum ammi) Pharmacological Effects; Modern and Traditional. Vol 14 (1). JOURNAL OF NATURAL REMEDIES; 2014.
7. Ranjan Bairwa, R. S. Sodha, B. S. Rajawat. Trachyspermum ammi. Vol 6. Issue 11. Pharmacognosy Reviews; 2012.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018