Saat hamil, banyak wanita kemudian sangat berhati-hati dalam menjaga asupan makanannya.
Demi kesehatan ibu sendiri dan janin untuk tetap sehat, ada banyak pantangan dan anjuran makanan maupun minuman.
Namun ketika ibu hamil tidak terbiasa makan nasi atau ingin menghindari nasi karena risiko kesehatan saat hamil, ketahui apakah aman dengan tidak mengonsumsinya selama hamil.
Amankah ibu hamil tidak makan nasi?
Boleh, ibu hamil tidak harus selalu makan nasi dan tidak masalah jika ibu hamil tidak ingin mengonsumsinya.
Nasi (khususnya nasi putih) dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berkaitan dengan diabetes gestasional [1].
Jadi bagi ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya atau bahkan khawatir timbulnya kondisi tersebut, hindari nasi putih [1].
Mengganti nasi putih dengan jenis nasi yang lain atau sumber karbohidrat yang lebih aman dari nasi putih apapun itu lebih dianjurkan [3,4,5].
Ada kalanya ibu hamil tidak ingin makan nasi karena efek perubahan hormon sehingga tidak berselera makan atau mual-mual [2].
Apapun alasannya, ibu hamil tetap memerlukan karbohidrat dan penting untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi satu ini [2].
Nasi putih bisa diganti dengan nasi lain yang aman bagi kadar gula di dalam darah [3,4,5].
Namun jika tetap tidak ingin makan nasi, tidak masalah untuk mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain [3,4,6].
Bagi ibu hamil yang ingin makan nasi selain nasi putih, berikut ini adalah rekomendasi jenis nasi yang tepat tanpa memicu lonjakan kadar gula dalam darah.
Terdapat sekitar 210 kalori, 0,5 gram lemak dan 5 gram protein di dalam secangkir nasi basmati matang [5].
Indeks glikemik nasi basmati juga berada antara 50-58 di mana sumber makanan dengan indeks glikemik rendah sangat baik bagi penderita diabetes [6].
Tidak sekadar menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah, nasi basmati juga bermanfaat mengurangi kadar kolesterol tinggi [5,6].
Oleh sebab itu, nasi basmati direkomendasikan sebagai pengganti nasi putih bagi ibu hamil [5].
Nasi merah adalah opsi lain yang tidak kalah mengenyangkan sekaligus bermanfaat bagi ibu hamil [4,5].
Per 100 gramnya, nasi merah mengandung lemak total 0,9 gram, 111 kalori, 5 mg sodium, 23 gram karbohidrat total, dan 2,6 gram protein [4,5].
Nasi merah juga lebih kaya akan serat sehingga aman bagi ibu hamil dengan risiko maupun riwayat diabetes gestasional [5].
Wild rice juga merupakan substitusi nasi putih yang baik untuk ibu hamil dengan indeks glikemik 57 [7].
Walau terkandung 357 kalori pada per 100 gramnya, kandungan lemak nasi jenis ini adalah 1,1 gram, 75 gram karbohidrat total, 15 gram protein dan gula 2,5 gram [5].
Wild rice matang lebih aman dikonsumsi ibu hamil daripada nasi putih karena juga lebih kaya serat [5].
Bila tidak ingin makan nasi, apa saja pengganti nasi yang aman selama hamil?
Beberapa ibu hamil yang ingin menghindari nasi apapun, berikut ini adalah sumber karbohidrat lain yang bisa dikonsumsi [8] :
Sekalipun ingin makan nasi, pastikan batasi dengan memasak 1/4 cangkir beras saja sehingga tidak berlebihan [9].
1. John D. Jacobson, MD, David Zieve, MD, MHA & Brenda Conaway. Gestational diabetes diet. Medline Plus; 2021.
2. Jillian Kubala, MS, RD & Kathy W. Warwick, R.D., CDE. How to Manage Appetite Loss During Pregnancy. Healthline; 2020.
3. Kathy W. Warwick, R.D., CDE, Nutrition & Lana Burgess. What is the best diet for gestational diabetes?. Medical News Today; 2022.
4. Rappler. No rice? No problem: 10 healthy alternatives to white rice. Rappler; 2019.
5. Gina. Rice During Pregnancy: Best Types, Safety, and Benefits. Pregnancy Food Checker; 2022.
6. Christine Mikstas, RD, LD. Health Benefits of Basmati Rice. Nourish by WebMD; 2022.
7. Kayla McDonnell, RD. Wild Rice Nutrition Review — Is It Good for You?. Healthline; 2019.
8. Better Health Channel. Carbohydrates and the glycaemic index. Better Health Channel; 2022.
9. Robin Jacobs. 11 Common Foods to Avoid During Pregnancy. EarthEasy; 2014.