Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Antidepresan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental lainnya. Obat antidepresan fenilpiperazin disebut juga dengan antidepresan atipikal, karena mekanisme
Bukanlah hal yang aneh apabila kita merasa sedih. Dengan perasaan putus asa yang terus-menerus, sering sekali menangis, susah makan dan tidur, menjauh dari anggota keluarga, dan teman-teman, mungkin berarti adanya kekhawatiran depresi yang lebih serius[1,2].
Depresi dapat memengaruhi siapa pun tanpa memandang usia, ras, atau status sosial ekonomi. Depresi sangat mempengaruhi perasaan, pikiran, dan tindakan sehari-hari.
Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam kehidupan keluarga, pekerjaan, dan kegiatan sosial. Depresi dapat diobati dengan cara perawatan yang mungkin termasuk psikoterapi dan Antidepresan.
Daftar isi
Antidepresan fenilpiperazin digunakan untuk mengobati depresi, seperti suasana hati yang rendah, mudah tersinggung, kecemasan, perasaan tidak berharga, gelisah dan sulit tidur. Berikut fungsi lain dari Antidepresan Fenilpiperazin :[3,4,5]
Antidepresan Fenilpiperazin memiliki beberapa penyakit terkait.
Antidepresan Fenilpiperazin diberikan untuk:[3,4,5]
Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin dialami termasuk :
Antidepresan fenilpiperazin sebagai penghambat reuptake serotonin (5-HT2) dan penghambat reseptor serotonin, atau hanya sebagai penghambat reseptor serotonin. Beberapa cara kerja lain termasuk :[3,6,7]
Antidepresan Fenilpiperazin tersedia dalam bentuk tablet. Beberapa jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, sementara yang lainnya dijual bebas di apotek.[3]
Contoh Antidepresan Fenilpiperazin yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk:
Antidepresan Fenilpiperazin dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan. Tidak semua orang mengalami efek samping yang signifikan dengan antidepresan Fenilpiperazin.[4,5]
Beberapa efek samping umum Antidepresan Fenilpiperazin termasuk:
Beritahu dokter Anda jika Anda mengalami kondisi lain seperti penyakit hati, penyakit jantung, gangguan bipolar, epilepsi, riwayat pikiran atau tindakan bunuh diri.[4]
Tanyakan pada dokter mengenai Antidepresan Fenilpiperazin yang aman untuk digunakan bila Anda sedang hamil atau menyusui. Tanyakan juga ke dokter bagaimana cara berhenti menggunakan obat ini dengan aman.
Jika mencoba untuk berhenti menggunakan obat ini secara tiba-tiba, Anda bisa mengalami gejala yang tidak menyenangkan (seperti pusing, muntah, agitasi, berkeringat, kebingungan, mati rasa, kesemutan, atau perasaan sengatan listrik)[5].
1) Anonim. Drugs.com. Medications for Depression. 2021
2) Anonim. Drugs.com. Antidepressants: Options, Advantages, and Precautions. 2020
3) Anonim. Drugs.com. Phenylpiperazine antidepressants. 2021
4) Cerner Multum. Drugs.com. Nefazodone. 2020
5 )Anonim. Drugs.com. Trazodone. 2021
6) Anonim. Mims.com. Nefazodone. 2020
7) Anonim. Mims.com. Trazodone. 2020