Kudis merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan kulit yang ditandai dengan timbulnya lepuhan berukuran kecil-kecil mirip jerawat namun bersisik dan terasa gatal [1,2].
Penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei, sejenis tungau merupakan penyakit menular yang bisa terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung [1,2].
Untuk menanganinya secara alami, minyak pohon teh disebut efektif meski belum diketahui seberapa aman penggunaannya bagi penderita kudis [3,4].
Apakah minyak pohon teh bisa atasi kudis?
Bisa, hal ini telah dibuktikan melalui beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa minyak pohon teh dapat mengatasi infeksi parasit, termasuk dalam kasus kudis [5,6].
Hasil studi untuk hal ini memang belum terlalu banyak dijumpai, terutama studi yang melibatkan manusia sebagai obyek penelitian [3].
Namun, terdapat sebuah hasil studi terhadap partisipan manusia yang terkena kudis dari gigitan dan infeksi tungau [7].
Penggunaan minyak pohon teh sebanyak 5% dalam studi tersebut bisa membunuh tungau secara efektif [7].
Minyak pohon teh juga memiliki kandungan anti-inflamasi/anti radang, insektisida, dan antimikroba yang tinggi sehingga baik dalam mengatasi masalah kulit, tak terkecuali pruritus dan kudis [5].
Dibandingkan dengan cara-cara alami dalam membasmi tungau penyebab infeksi kulit seperti kudis, penggunaan minyak pohon teh bisa dicoba sekalipun belum banyak studi ilmiah yang membahas dan menjelaskan lebih jauh [3,7].
Tips Penggunaan Minyak Pohon Teh untuk Kudis
Minyak pohon teh sebaiknya tidak langsung diterapkan secara langsung ke kulit sekalipun mampu mengobati kudis.
Dalam penggunaannya sebagai obat kudis alami, minyak pohon teh dapat dikombinasi dengan sejumlah bahan alami lainnya yang luar biasa efektif, berikut adalah beberapa rekomendasi cara penggunaannya.
1. Minyak Pohon Teh dan Minyak Cengkeh
Untuk membasmi tungau penyebab kudis, minyak cengkeh adalah salah satu bahan kombinasi terbaik bagi minyak pohon teh [4,8].
Minyak cengkeh memiliki kandungan eugenol yang bisa membunuh tungau penyebab kudis, namun minyak ini belum tentu aman, terutama bagi pemilik riwayat alergi [8].
2. Minyak Pohon Teh dan Gel Lidah Buaya
Minyak pohon teh juga dapat dicampur bersama gel aloe vera atau lidah buaya untuk memberikan efek tenang alami pada masalah kulit, salah satunya adalah kudis [4,9].
Gel lidah buaya memiliki efektivitas tinggi dalam mengatasi kudis dan keefektifannya sama dengan benzyl benzoate [9].
3. Minyak Pohon Teh dan Garam Epsom
Bahan lainnya yang juga dapat dicampur bersama minyak pohon teh adalah garam Epsom, yakni bahan alami lainnya yang bermanfaat meremajakan kulit [4,10,11].
4. Minyak Pohon Teh dan Bubuk Cabai
Meski tidak dapat menyembuhkan kudis, cabai adalah campuran tepat untuk minyak pohon teh sebagai pereda rasa nyeri pada kulit [4,12].
Capsaicin adalah kandungan di dalam bubuk cabai yang bisa memberi efek mati rasa sehingga rasa sakit karena kudis tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada penderitanya [12].
Jika dalam pemakaian awal minyak pohon teh menyebabkan timbulnya iritasi yang ditandai dengan kemerahan, ruam dan gatal, hentikan penggunaan dan cari bahan alami lainnya untuk atasi kudis [4].
1. Rachel L. Gilson & Jonathan S. Crane. Scabies. National Center for Biotechnology Information; 2022.
2. Cleveland Clinic medical professional. Scabies. Cleveland Clinic; 2022.
3. Healthline. Can Tea Tree Oil Get Rid of Scabies?. Healthline; 2018.
4. Ramona Sinha. Tea Tree Oil For Scabies: Does It Really Work On Scabies Mites?. Style Craze; 2022.
5. Jackson Thomas, Christine F. Carson, Greg M. Peterson, Shelley F. Walton, Kate A. Hammer, Mark Naunton, Rachel C. Davey, Tim Spelman, Pascale Dettwiller, Greg Kyle, Gabrielle M. Cooper, & Kavya E. Baby. Therapeutic Potential of Tea Tree Oil for Scabies. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene; 2016.
6. Emanuela Di Campli, Soraya Di Bartolomeo, Patricia Delli Pizzi, Mara Di Giulio, Rossella Grande, Antonia Nostro, & Luigina Cellini. Activity of tea tree oil and nerolidol alone or in combination against Pediculus capitis (head lice) and its eggs. Parasitology Research; 2012.
7. Fang Fang, Kerdalidec Candy, Elise Melloul, Charlotte Bernigaud, Ling Chai, Céline Darmon, Rémy Durand, Françoise Botterel, Olivier Chosidow, Arezki Izri, Weiyi Huang & Jacques Guillot. In vitro activity of ten essential oils against Sarcoptes scabiei. Parasites & Vectors; 2016.
8. Cielo Pasay, Kate Mounsey, Graeme Stevenson, Rohan Davis, Larry Arlian, Marjorie Morgan, DiAnn Vyszenski-Moher, Kathy Andrews, & James McCarthy. Acaricidal Activity of Eugenol Based Compounds against Scabies Mites. PLoS One; 2010.
9. O A Oyelami, A Onayemi, O A Oyedeji, & L A Adeyemi. Preliminary study of effectiveness of aloe vera in scabies treatment. Phytotherapy Research; 2009.
10. Dr. Scabies. Epsom Salt for Scabies: What to Know. Dr. Scabies; 2019.
11. Indru T. Khubchandani, MD & David S. Bub, MD. Parasitic Infections. Clinics in Colon and Rectal Surgery; 2019.
12. P. Anand & K. Bley. Topical capsaicin for pain management: therapeutic potential and mechanisms of action of the new high-concentration capsaicin 8% patch. British Journal of Anaesthesia; 2011.