Lidah Buaya – Manfaat – Cara Penggunaan dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Puspasari Septama Susanto
Lidah buaya atau dikenal juga dengan nama Aloe vera adalah tumbuhan dalam famili Liliaceae yang telah digunakan selama ratusan sebagai obat maupun perawatan kulit alami. Lidah buaya dianggap sebagai obat... universal sejak ribuan tahun lalu dan disebut-sebut sebagai tumbuhan keabadian oleh para tabib Yunani. Lidah buaya mengandung setidaknya 75 zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin, enzim, mineral, lignin, saponin, asam salisilat, dan asam amino. Lidah buaya dapat dikonsumsi langsung dalam bentuk minuman, suplemen, atau obat luar (topikal). Dalam ranah dermatologi, berbagai zat aktif yang terkandung dalam lidah buaya bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka, melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan radiasi gamma, anti-radang, anti-penuaan, dan pelembab. Selain itu, manfaat lain dari lidah buaya adalah membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus, pencahar, anti-sepik, anti-oksidan, mengurangi reaksi alergi, anti-virus, hingga anti-tumor. Lidah buaya cenderung aman untuk digunakan. Namun, terdapat beberapa efek samping yang mungkin muncul, antara lain ruam, rasa terbakar pada kulit, kram perut, diare, hepatitis, dan penurunan kadar kalium tubuh. Lidah buaya tidak direkomendasikan bagi ibu hamil karena dapat memicu kontraksi rahim, serta mereka yang alergi dengan tumbuhan dari famili Liliaceae. Hati-hati dengan interaksi obat dalam menggunakan lidah buaya bagi mereka yang tengah mengonsumsi obat-obatan lain. Penggunaan lidah buaya topikal dapat meningkatkan penyerapan steroid seperti hidrokortison. Lidah buaya juga dapat menurunkan efektifitas dan memicu munculnya efek samping dari digoksin dan digitoksin berupa penurunan kadar kalium tubuh. Kombinasi lidah buaya dan furosemid pun dapat meningkatkan risiko penurunan kadar kalium. Pantau kondisi kadar gula darah rendah atau hipoglikemia saat mengonsumsi lidah buaya bagi penderita diabetes mellitus dengan ketergantungan insulin. Read more

Tentang Lidah Buaya

lidah buaya

Lidah buaya merupakan tanaman yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman dengan nama latin aloe vera ini merupakan tanaman yang sudah dimanfaatkan sejak ribuan tahun lalu dipercaya dapat mengobati dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. [1]

Tidak diketahui secara pasti asal mula tanaman ini, namun ada yang meyakini jika lidah buaya berasal dari sebuah kota bernama Cape Town yang berada di Afrika Selatan.

Namun ada juga yang berpendapat lidah buaya berasal dari Sudan dan Semenanjung Arab. Saat ini lidah buaya bisa ditemukan di Afrika Utara, Timur Tengah, Mediteranian, Asia, Amerika Tengah dan Selatan. [1]

Lidah buaya sangat mudah untuk dikenali. Tanaman ini memiliki daun berdaging yang berbentuk segitiga dengan gerigi di tiap sisinya dan batang yang sangat pendek. Lidah buaya tumbuh di kawasan tropik dan subtropik. Tinggi lidah buaya berkisar antara 60-90 cm. [1]

Lidah buaya mendapat julukan “wonder plant”karena khasiatnya dalam hal penyembuhan. Lidah buaya sudah digunakan sebagai tanaman obat sejak 6000 tahun yang lalu oleh bangsa Mesir Kuno.

Kandungan Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung enzim polisakarida acemannan yang dapat membantu melancarkan saluran pencernaan. [1]

Lidah buaya juga mengandung antioksidan, vitamin dan mineral yang tinggi.

Daftar gizi dalam 100 g lidah buaya untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh. [2]

Nama Gizi Jumlah
Lemak 0,12 g
Sodium 5 mg
Karbohidrat 12,87 g
Protein 0,89 g
Kalsium 13 mg
Zat besi 0,31 mg
Potasium 130 mg
Vitamin A 5 IU
Vitamin C 10 mg

Selain itu, lidah buaya masih memiliki kandungan lainnya, diantaranya: [3]

  • Antrakuinon

Lidah buaya memiliki 12 kandungan senyawa organik yang disebut antrakuinon. Aloin yang menimbulkan efek pencahar dan emodin yang membantu menghilangkan rasa sakit dan sebagai agen antibakteri dan antivirus.

  • Polisakarida

Lidah buaya mengandung jenis gula yang disebut Acemannan. Polisakarida dianggap mempunyai sifat antivirus, meredakan masalah pencernaan dan merangsang sistem kekebalan tubuh.

Manfaat Lidah Buaya

Lidah buaya biasanya digunakan sebagai obat luar. Selain itu, lidah buaya juga biasa digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan juga bisa dikonsumsi.

Lidah buaya biasanya diolah menjadi gel, jus, bubuk, dan juga kapsul.

Manfaat untuk Kulit

1. Menghilangkan jerawat

Saat ini lidah buaya umumnya dikenal bisa mengurangi dan menghilangkan bekas jerawat. Sebuah studi yang dilakukan menunjukkan lidah buaya bisa mengurangi jerawat pada wajah.[4]

Hal ini dikarenakan gel pada lidah buaya merupakan anti-bakteri alami yang dapat langsung diaplikasikan pada wajah. [4]

2. Mengobati kulit terbakar

Sebagian besar lidah buaya digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Getah lidah buaya mengandung antrakuinon, senyawa ini dapat mengobati dan mengurangi rasa sakit karena efek terbakar. [5]

3. Menyamarkan bekas luka

Menggunakan lidah buaya pada bekas luka yang baru akan membantu memperkuat struktur kolagen.

Polisakarida, giberelin dan glikoprotein yang terdapat pada lidah buaya memiliki manfaat untuk mendorong pertumbuhan dan perbaikan pada kulit dan dikenal untuk meningkatkan pertumbuhan sel, dan membantu mempercepat penyembuhan luka. [6]

4. Psoriasis, skabies, kulit kering

Lidah buaya bisa digunakan sebagai obat tambahan dalam penyakit ini. Kandungan gel lidah buaya dapat membantu melembabkan kulit. [7]

5. Melindungi kulit dari radioterapi dan radiasi ultraviolet (UV)

Sebuah penelitian menyebutkan lidah buaya memberikan efek perlindungan pada kulit yang terpapar radiasi. Lidah buaya mengurangi produksi sitokin imunosupresif yang diturunkan keratinosit kulit (IL-10), mencegah tekanan UV dari hipersensitivitas. [6]

6. Mengurangi kerutan/anti-aging

Antioksidan yang ada pada lidah buaya membantu tubuh dalam memperbaiki dirinya sendiri. Antioksidan apa pun yang bisa mendorong pertumbuhan sel memainkan peran penting dalam proses anti-aging dengan mengurangi garis halus dan kerutan. [6]

7. Radang dingin

Ketika dioleskan pada kulit, gel lidah buaya dapat membantu kulit bertahan dari radang dingin. [8]

Manfaat untuk Pengobatan Penyakit

Selain digunakan pada kulit, lidah buaya bisa digunakan untuk:

1. Diabetes

Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa jus atau suplemen lidah buaya mampu membantu kadar gula darah puasa normal, serta menurunkan gula darah bagi penderita diabetes. [16]

Selain itu, lidah buaya juga dinyatakan dapat meningkatkan antioksidan Glutathione (GSH), untuk meningkatkan energi penderita diabetes yang mudah lelah.[9]

2. Anti tumor

Glikoprotein yang ada pada gel lidah buaya dikatakan memiliki efek antitumor dan antiulcer (mengurangi atau menghambat produksi asam lambung), dan dapat meningkatkan proliferasi sel kulit pada manusia. [9]

3. Sembelit dan diare

Jus lidah buaya bisa menjadi pencahar dan dapat digunakan untuk mengobati sembelit atau diare. [10]

4. Antioksidan dan antimikroba

Gel lidah buaya mengandung antioksidan kuat yang masuk kedalam kelompok besar zat yang dikenal sebagai polifenol. [10]

Polifenol bersama dengan beberapa senyawa lain yang ada pada lidah buaya, dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. [10]

5. Antiseptik

Antiseptik merupakan zat yang dapat menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme.

Antiseptik sering digunakan untuk mengurangi risiko infeksi selama operasi dan prosedur lainnya. Lidah buaya mengandung 6 agen antiseptik, yaitu: [4]

Agen antiseptik tersebut dapat menghambat pertumbuhan jamur, bakteri dan virus. [4]

6. Kegemukan (Obesitas)

Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan produk lidah buaya dua kali sehari selama 8 minggu dapat mengurangi berat badan dan massa lemak pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dengan diabetes atau prediabetes. [8]

7. Sariawan

Pada sebuah penelitian menunjukkan menggunakan obat yang mengandung acemannan, bahan kimia yang berasal dari lidah buaya,  dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan luka sariawan untuk sembuh. [8]

8. Plak gigi

Menggunakan pasta gigi yang mengandung lidah buaya setiap hari selama 24 minggu dapat mengurangi plak pada gigi. [8]

9. Hepatitis

Mengonsumsi lidah buaya tiga kali sehari selama 12 minggu dipercaya dapat mengurangi gejala hepatitis pada orang dengan fibrosis hati, terutama disebabkan hepatitis B atau C. [8]

10. Radang usus (kolitis ulserativa)

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita kolitis ulserativa ringan hingga sedang yang menggunakan gel lidah buaya melalui mulut selama 4 minggu dapat mengurangi gejala secara signifikan. [8]

Efek Samping Lidah Buaya

Meskipunlidah buaya memiliki banyak manfaat, perlu diperhatikan efek samping penggunaanatau konsumsi lidah  buaya itu sendiri. Efeksamping lidah buaya, yaitu:

  • Iritasi kulit

Lidah buaya masih termasuk ke dalam keluarga Liliaceae, oleh karena itu pengonsumsian lidah buaya tidak disarankan bagi orang yang memiliki alergi terhadap bawang merah, bawang putih, tulip. [5]

  • Kram perut dan diare

Mengonsumsi lidah buaya secara oral/diminum, bisa menyebabkan kram dan diare karena lidah buaya memiliki efek pencahar. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam darah hal ini terjadi apabila seseorang mengonsumsi lidah buaya selama lebih dari beberapa hari. [8]

  • Pada ibu hamil

Penggunaan luar lidah buaya saat hamil tidak menimbulkan efek samping, namun berbanding terbalik dengan penggunaan internal. Mengonsumsi lidah buaya dapat menimbulkan kontraksi pada uterus bahkan yang paling parah mengakibatkan keguguran. [11]

Selain efek samping, ada hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi lidah buaya, yaitu:

  • Pada penderita diabetes

Perhatikan saat menggunakan lidah buaya melalui mulut bagi penderita diabetes, disarankan untuk tetap memantau gula darah secara rutin. [8]

  • Operasi

Lidah buaya kemungkinan dapat mempengaruhi kadar gula darah dan dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi. Disarankan untuk tidak mengonsumsi lidah buaya setidaknya 2 minggu sebelum operasi. [8]

Tips Penyimpanan Lidah Buaya

  • Sama seperti buah dan sayuran, lidah buaya bisa disimpan dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya. Lidah buaya dapat dibungkus menggunakan plastik supaya tercegah dari proses oksidasi. Penambahan zat asam seperti sari lemon pada gel lidah buaya dapat membuatnya bertahan lebih lama disimpan di lemari es. [13]
  • Apabila lidah buaya dibekukan di freezer, jangan sekali-kali memanaskannya di mikrowave untuk mempercepat. Hal ini dapat menghancurkan banyak senyawa bermanfaat yang terkandung. Diamkan saja pada suhu ruangan (20-25°C). [14]
  • Jika ingin menyimpan lidah buaya dalam suhu ruangan, maka gunakan madu. Cukup balur potongan lidah buaya dengan madu dan simpan pada wadah kedap udara. [15]

Cara Penggunaan Lidah Buaya

Penggunaan Topikal

  • Sebagai kondisioner rambut

Lidahbuaya bisa digunakan untuk menjaga kelembaban rambut. Sama seperti menggunakankondisioner, cukup oleskan gel lidah buaya pada rambut. Kemudian tunggubeberapa menit dan bilas rambut hingga bersih.

Selain sebagai kondisioner rambut, gel lidah buaya bisa juga digunakan untuk membantu pertumbuhan rambut. [4]

  • Radang kulit

Kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam lidah buaya bisa mengurangi kulit merah karena peradangan dan jerawat. Cukup oleskan gel lidah buaya ke wajah secara teratur. [12]

Caranya hampir sama seperti mengurangi radang kulit. Bedanya setelah dioles, pijat daerah yang memiliki stretch mark kurang lebih 20-30 menit. [12]

  • Kulit kering

Ambil sedikit lidah buaya, sejumput kunyit, satu sendok teh madu, satu sendok teh susu dan beberapa tetes air mawar kemudian blender. Oleskan dan biarkan selama sekitar 20 menit atau lebih. [13]

  • Lulur

Ambil setengah cangkir gel lidah buaya segar, secangkir gula dan dua sendok makan jus lemon. Gula akan membantu pengelupasan dan mengangkat kulit mati, lidah buaya akan membersihkan kulit secara mendalam dan lemon akan membantu menghilangkan bekas luka dan mencerahkan. Aduk ketiga bahan menjadi satu dan gunakan untuk menggosok wajah dan tubuh. [12]

Tips Konsumsi

Selain digunakan untuk obat, lidah buaya bisa juga dikonsumsi. Bagian lidah buaya yang bisa dikonsumsi adalah gel dan kulitnya.

Bahkan di Pontianak, Kalimantan Barat lidah buaya dimanfaatkan sebagai minuman. Berikut tips dalam mengonsumsi lidah buaya:[13, 14]

  • Pastikan untuk mencuci gel atau kulit secara menyeluruh.
  • Tidak disarankan untuk mengonsumsi lateks pada lidah buaya karena memiliki rasa pahit dan dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.
  • Pastikan lidah buaya yang akan dikonsumsi aman. Tidak semua spesies lidah buaya dapat untuk dimakan. Misalnya, banyak kerabat lidah buaya yang digunakan sebagai tanaman hias mungkin saja beracun. Sebagian mungkin aman untuk penggunaan luar, namun tidak untuk dikonsumsi.
Tinjauan:
Sebaiknya konsultasikan dengan tenaga ahli atau dokter, bila akan menggunakan lidah buaya untuk pengobatan herbal. Terutama bila ingin mengonsumsinya, agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment