Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Benzbromarone adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi gout, terutama jika obat lini pertama, yaitu alopurinol, tidak efektif. Obat ini merupakan golongan obat keras dan tidak dijual bebas, sehingga
Benzbromarone adalah obat urikosurik yang telah digunakan sebagai pengobatan jangka panjang untuk pencegahan dan pengobatan asam urat[1].
Obat ini telah digunakan selama lebih dari 30 tahun untuk membantu ginjal dalam menghilangkan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia)[2].
Daftar isi
Berikut ini keterangan tentang Benzbromarone dimulai dari indikasi hingga peringatannya[3,4].
Indikasi | Obat Hiperurisemia |
Kategori | Resep Dokter |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Hiperurisemia & Asam Urat |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Gangguan ginjal dan hati berat, batu ginjal, serangan asam urat akut dan porfiria akut. |
Peringatan | ⇔ Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Benzbromarone: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Benzbromarone → Pasien dengan serangan asam urat akut ( tingkat ekskresi asam urat urin> 700 mg / 24 jam) → Pasien yang memiliki penyakit batu ginjal → Pasien dengan penyakit porfiria (kelainan darah) akut → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Pasien dengan ketergantungan pada alkohol → Pasien yang sedang melakukan perawatan dan pengobatan dengan obat lainnya khususnya obat hepatotoksik dan obat herbal → Pasien dengan terapi dan pengobatan antikoagulan. → Pasien dengan obstruksi saluran kemih angina tidak stabil, gagal jantung (stadium III-IV, NYHA), stroke baru → Pasien dengan penyakit paru-paru yang parah atau kanker → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui ⇔ Beberapa hal yang harus dilakukan saat menggunakan Benzbromarone adalah sebagai berikut : → Meminum air yang banyak setidaknya sekitar 2 – 3 liter per hari. → Membatasi bahkan menghindari alkohol. → Melakukan tes dan pemantauan hati dan darah secara berkala setidaknya 3 bulan setelah menggunakan Benzbromarone. → Memantau kadar asam urat untuk memeriksa apakah benzbromarone telah berfungsi bagi asam urat. → Menghentikan pengobatan jika terjadi peningkatan transaminase yang signifikan. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Diminum : Kategori N : Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. |
Tinjauan
Benzbromarone adalah obat yang berbentuk tablet untuk dewasa berusia 18 hingga 70 tahun yang berguna untuk mengobati hiperurisemia dan asam urat.
Benzbromarone dapat digunakan untuk mengobati asam urat dan hiperurisemia dengan dua kriteria yaitu[5] :
Pengobatan untuk asam urat dibagi menjadi dua langkah yaitu[2] :
Hasil Percobaan Terhadap Benzbromarone
Benzbromarone telah teruji menjadi obat pereda asam urat yang efektif. Hal ini telah teruji dengan beberapa uji komparatif langsung dengan agen urikosurik lainnya[1].
Dalam 2 studi komparatif jangka pendek, dilakukan dengan 80 mg benzbromarone setiap hari dan 1000 mg probenecid atau 300 mg allopurinol setiap hari dalam menurunkan kadar asam urat pada sejumlah kecil pasien dengan hiperurisemia[1].
Hasil penelitian menunjukkan bahwa[1] :
Pemberian Benzbromarone hanya diberikan kepada dewasa dengan 18 sampai 70 tahun. Pemberian obat ini bagi anak – anak hanya disesuaikan dengan anjuran dari dokter[3,4].
Oral/ Diminum → 50 – 200 mg per hari → Selalu menggunakan benzbromarone sesuai dengan anjuran dari dokter seperti berapa banyak benzbromarone yang harus dikonsumsi, seberapa sering meminumnya, dan setiap instruksi khusus. |
Beberapa aturan penggunaan Benzbromane yang harus dilakukan saat menggunakan obat ini adalah[3]:
Secara umum, Benzbromane tidak akan memberikan efek yang serius jika tidak diberikan berlebihan dan jika penggunanya tidak memiliki gangguan ginjal[1,3,4,5].
Efek samping Benzbromane yang paling sering dilaporkan adalah[1,3] :
Efek samping yang berbahaya (menghentikan penggunaan obat, segera berkonsultasi dengan dokter, dan melakukan perawatan medis) adalah sebagai berikut[4,5] :
Untuk memahami lebih detail dan lengkap tentang Benzbromarone, seperti cara penyimpanan, overdosis, cara kerja Benzbromarone, interaksi dengan obat lain dan makanan. Berikut ini data detail dari Benzbromarone adalah[1,2,4]:
Penyimpanan | Tablet: → Simpan antara 20-25°C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. → Jauhkan dari jangkauan binatang dan anak-anak. |
Cara Kerja | Deskripsi : Benzbromarone adalah turunan benzofuran yang memiliki kesamaan struktural dengan amiodarone dan benzarona. Benzbromarone mengurangi konsentrasi plasma asam urat dengan menghalangi reabsorpsi tubulus ginjal dan mungkin dengan meningkatkan eliminasi asam urat pada usus. Selain itu, itu juga telah terbukti berhasil dalam kombinasi dengan pengobatan allopurinol pada pasien yang tidak menanggapi monoterapi dengan benar. ⇔ Farmakokinetik : Penyerapan : Diserap oleh sebagian dari saluran pencernaan. Penyerapan benzbromarone setelah dosis oral dipengaruhi oleh ukuran partikel sediaan yang diberikan dan 100mg dosis non-mikronisasi standar menunjukkan bioavailabilitas yang sama dengan sekitar 80mg obat mikronisasi. Distribusi : Berikat luas dengan protein plasma. Plasma konsentrasi benzbromarone mencapai maksimum pada 24 jam setelah pemberian pada pasien. Metabolisme : Dimetabolisme di hati. Metabolit yang dihasilkan adalah 6-hydroxybenzbromarone, ortho-quinone dan 1-hydroxybenzbromarone. Ekskresi : Terutama diekskresikan dalam feses dan empedu, sejumlah kecil muncul dalam urin. Ekskresi asam urat urin meningkat 125% setelah pemberian secara keseluruhan kepada pasien. |
Interaksi dengan obat lain | → Mengurangi khasiat dan manfaat bila digunakan dengan aspirin dan salisilat lainnya. → Dapat meningkatkan aktivitas antikoagulan oral kumarin. → Meningkatkan penyakit hati jika digabungkan dengan obat hepatotoksik. |
Interaksi dengan makanan | Dapat digunakan dengan makanan. |
Overdosis | ⇔ Gejala: keracunan, muntah, dan pingsan. ⇔ Cara Mengatasi: Segera memberhentikan obat dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. |
Apakah Benzbromarone dapat diberikan kepada wanita hamil dan menyusui?
Belum ada hasil penelitian yang menunjukkan efek buruk kepada janin dan wanita menyusui. Jadi, sebaiknya wanita hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter jika menggunakan Benzbromarone[3].
Apakah Benzbromarone dapat digunakan oleh anak – anak?
Belum ada hasil penelitian yang menunjukkan efek buruk kepada anak – anak dan belum ada hasil penelitian menunjukkan dosis penggunaan kepada anak -anak. Jadi, penggunaan kepada anak – anak harus berkonsultasi dengan dokter[3].
Apa yang harus dilakukan jika melewatkan dosis Benzbromarone?
Jika lupa untuk mengambil dosis, segera mengambil setelah mengingatnya saat itu. Tetapi, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, cukup ambil dosis berikutnya pada waktu yang tepat. Jangan pernah menggandakan dosis obat yang diminum[3].
Apa yang harus diberitahukan kepada dokter jika akan menggunakan Benzbromarone?
Beberapa hal yang harus diberitahukan kepada dokter adalah kondisi ginjal dan hati, obat – obatan dan perawatan yang sedang dijalani, kondisi paru – paru dan jantung dan juga kondisi lainnya yang membahayakan jika menggunakan obat ini. Selain itu, pasien dengan terapi dan pengobatan antikoagulan, pasien dengan obstruksi saluran kemih angina tidak stabil dan pasien dengan penyakit porfiria (kelainan darah) akut[3,5].
Apa saja pemantauan yang harus dilakukan selama pengobatan dengan Benzbromarone?
Tes darah untuk asam urat serum dan kreatinin setiap 1 tahun sekali, menurut persamaan untuk memperkirakan laju filtrasi glomerulus setiap 3 bulan sekali, tes urin untuk penanda mikroprotein dan kuantisasi protein urin 24 jam, dan mencatat semua reaksi obat yang merugikan pada bulan 1, 2, 3, 6, 9, dan 12[5].
Bagaimana cara menggunakan Benzbromarone?
Cara menggunakan Benzbromarone adalah mengambil dosis Benzbromarone pada waktu yang sama setiap hari, perlu meminum benzbromarone secara teratur, bahkan ketika sudah merasa sehat, dan menelan tablet dengan segelas penuh air dan Benzbromarone sebaiknya dikonsumsi bersama makanan. Selain itu, meminum air yang banyak setidaknya sekitar 2 – 3 liter per hari dan membatasi bahkan menghindari alkohol[3,4]
Apakah Benzbromarone dapat menyebabkan kantuk dan berbahaya digunakan saat mengemudi?
Belum ada hasil penelitian tentang hal ini, sebaiknya berkonsultasi tentang hal ini kepada dokter[3].
Apakah Benzbromarone berbahaya bagi pengguna alkohol?
Ya, alkohol berbahaya bagi orang yang menggunakan obat Benzbromarone. Alkohol dapat memperburuk efek samping dari Benzbromarone[3].
Apa yang harus dilakukan jika saya adalah penderita penyakit ginjal?
Benzbromarone dapat menyebabkan masalah hati. Jika Anda mengalami mual (merasa sakit), muntah (sakit), sakit perut atau kulit dan mata Anda berubah warna menjadi kuning, saat Anda menggunakan benzbromarone, Anda harus berhenti minum obat dan segera hubungi dokter Anda untuk melakukan tes darah dan pemeriksaan hati[3].
Beberapa contoh merek dagang dari obat Benzbromarone di pasaran adalah sebagai berikut [3] :
Brand Merek Dagang | |
Benzbromaron AL 100 | Benzbromarone (Onelink) |
Desuric |
1) R.C. Heel, R.N. Brogden, T.M. Speight, G.S. Avery. 1977. Ovid. Benzbromarone: A Review of its Pharmacological Properties and Therapeutic Use in Gout and Hyperuricaemia.
2) Valderilio Feijó Azevedo, Igor Age Kos, Ana Beatriz Vargas-Santos, Geraldo da Rocha Castelar Pinheiro & Eduardo dos Santos Paiva. 2019. The Creative Commons Attribution 4.0. Benzbromarone in the treatment of gout.
3) Anonim. Diakses pada 2020. Healthnavigator.org. Benzbromarone.
4) Anonim. Diakses pada 2020. MIMS Indonesia. Benzbromarone.
5) Anonim. 2015. U.S. National Library of Medicine. Benzbromarone.