Ada banyak penyebab nyeri di area betis, tetapi bila terjadi di pagi hari ketika bangun tidur, maka kemungkinannya karena otot-otot di bagian kaki dan tungkai menjadi kaku sepanjang malam.
Daftar isi
Ketika aktivitas fisik yang kita lakukan berkurang, kondisi tubuh pun akan mengalami perubahan. Termasuk otot-otot. Mungkin risiko mengalami cedera akan berkurang, tetapi menurunnya aktivitas juga bisa menyebabkan beberapa gangguan.
Perubahan paling umum yang berkaitan dengan berkurangnya aktivitas fisik adalah kakunya dua otot betis yang membangun tendon Achilles. Mengencangnya otot di bagian ini bisa mengarah pada nyeri yang timbul di pagi hari.
Untuk memahami apa yang terjadi di bagian betis, kita perlu melihat anatominya.
Dua otot utama yang bergabung untuk membangung tendon Achilles adalah: [1]
Ketika gastrocnemius mengencang atau mengalami kontraksi, posisi lutut bisa mempengaruhi gerak pergelangan kaki. Karena gastrocnemius melintangi lutut, maka biasanya akan mengendur saat lutut ditekuk dalam waktu yang cukup lama.
Kondisi ini paling sering terjadi saat duduk atau tidur dengan lutut menekuk. Ketika otot gastrocnemius kendur, ia akan perlahan mengencang dan menyebabkan tendon Achilles sedikit tertekan.
Ketika seseorang bangun lalu berdiri dari tempat tidur di pagi hari atau berdiri setelah duduk dalam waktu yang cukup lama, biasanya otot gastrocnemius sedang dalam keadaan kaku. Hal ini membuat telapak kaki dan pergelangan kaki mengalami tekanan. [4]
Tekanan tersebut bisa menyebabkan nyeri di beberapa tempat, seperti:
Seluruh bagian-bagian kaki yang terdampak ini juga bisa menimbulkan nyeri di bagian betis karena otot yang saling berkaitan di tungkai.
Seperti yang telah disebutkan, otot betis yang mengencang adalah penyebab paling umum dari timbulnya nyeri di bagian ini saat bangun tidur karena posisi kaki yang menekuk sepanjang malam.
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi rasa sakit ini adalah dengan meregangkan betis, yang akan mengurangi ketegangan, kelemahan di bagian tengah telapak kaki serta tekanan berlebih. [1, 2, 3, 4]
Coba untuk berjalan selama satu hingga dua menit untuk “memanaskan” otot betis setelah bangun tidur, dan biasanya nyeri akan hilang. [1]
Metode RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate) adalah cara yang paling disarankan untuk mengatasi nyeri betis:
Mengingat penyebab sakit di bagian betis bisa beragam, maka perhatikan juga gejala-gejala berikut bila peregangan dan kompres tidak berhasil mengatasi nyeri atau bila nyeri sering timbul: [3]
Rutin melakukan beberapa latihan sederhana, setiap hari, bisa mencegah terjadinya cedera di tungkai bagian bawah serta meningkatkan kemampuan gerak kaki dan pergelangan kaki.
Night splint yang dipakai saat tidur juga bisa membantu menjaga otot betis tetap regang sehingga nyeri di pagi hari sat bangun tidur bisa dicegah. Tetapi, alat ini harus digunakan sesuai petunjuk dokter.
Night splint dirancang untuk mengendalikan dorsiflexion, atau terdorongnya telapak kaki dan jari-jari kaki ke arah atas, yang kemudian akan meregangakn Achilles tendon dan otot-otot betis dengan lembut sepanjang malam. [4]
Minum banyak air putih juga baik untuk mencegah nyeri di kaki, karena kram bisa disebabkan oleh dehidrasi. [2, 3]
1. Michael Castro, D.O. Avoid Morning “Start-Up” Calf Pain with this Easy Exercise. Summit Orthopedics; 2019.
2. Dr. Poonam Patel Vasani. Leg calf pain , generally early morning. Practo; 2017.
3. Cochrane Collaboration. Calf pain. Health Direct; 2020.
4. Triad Foot Center. Tight Calf Muscles Could Be Related to Your Feet! Triad Foot & Ankle Center; 2013.