Penyakit asam lambung, atau yang sering disebut GERD, adalah kondisi naiknya asam dari perut ke esofagus. Asam ini kadang-kadang naik hingga ke tenggorokan kemudian menimbulkan rasa panas disertai mual dan perih di perut.
Susu dan produk-produk yang berbahan dasar susu sebenarnya tidak termasuk jenis makanan yang umumnya menyebabkan naiknya asam lambung, tetapi memang ada beberapa orang yang mengalami gejala ini setelah minum susu atau mengonsumsi produknya. [2]
Daftar isi
Naiknya asam lambung (acid reflux) bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya berkaitan dengan jenis makanan spesifik. Misalnya, jika seseorang memiliki intoleransi laktosa, atau dikenal juga sebagai alergi susu, maka ia bisa mengalami sejumlah gangguan pencernaan setelah mengonsumsi susu, termasuk heartburn (rasa terbakar di dada) yang diakibatkan naiknya isi perut. [1, 2, 4]
Beberapa jenis makanan bisa melemahkan katup esofagus bagian bawah sehingga isi perut lebih mudah untuk naik lagi ke esofagus.
Panduan klinis gastroenterologi untuk diagnosis dan manajemen penyakit asam lambung sebenarnya tidak memasukkan susu ke dalam daftar makanan dan minuman penyebab naiknya asam lambung. Tetapi, kandungan lemak yang tinggi dalam beberapa jenis susu seperti whole milk dan yogurt bisa membuat katup esofagus longgar dan berpotensi memberi jalan bagi asam lambung untuk naik. [1, 2, 4]
Orang yang asam lambungnya naik setelah minum susu bisa memilih produk susu dengan kandungan lemak lebih rendah atau susu dari sumber selain sapi. [2]
Orang yang alergi susu tubuhnya akan mengalami kesulitan untuk mencerna laktosa yang terdapat di dalam susu. Gejala yang dialami termasuk:
Gejala-gejala ini seringkali dianggap asam lambung yang naik, tetapi sebenarnya kedua kondisi tersebut tidak sama. Penting untuk dicatat bahwa alergi susu atau intoleransi laktosa tidak secara langsung menyebabkan heartburn atau naiknya asam lambung. [1, 2]
Jika Anda merasa bahwa susu menyebabkan penyakit asam lambung Anda kambuh, maka berhenti minum susu adalah langkah pertama yang perlu dilakukan. Seiring waktu, Anda akan terbiasa untuk menghilangkannya dari menu harian. [1, 4]
Tetapi, jika Anda masih merasa perlu untuk minum susu, coba jenis-jenis susu yang aman bagi penderita penyakit asam lambung, atau pilih produk pengganti susu sapi yang saat ini sangat mudah untuk didapatkan.
Susu dan produk susu sapi yang aman untuk dikonsumsi penderita penyakit asam lambung termasuk: [2, 3]
Susu pengganti susu sapi biasanya terbuat dari kacang-kacangan atau tumbuhan lain dan mengandung manfaat tambahan seperti asupan serat dan lemak nabati. Bahan-bahan yang umum dijadikan susu pengganti susu sapi termasuk:
Cobalah untuk membuat catatan harian yang berhubungan dengan makanan dan kambuhnya penyakit asam lambung. Catatan ini bisa membantu untuk melihat apakah susu salah satu jenis minuman yang menjadi penyebab. Jika memang iya, maka berhenti minum susu atau ganti dengan jenis yang lebih aman.
Meskipun susu tidak termasuk minuman penyebab naiknya asam lambung, tetapi kandungan lemak yang tinggi di dalamnya bisa menjadi pemicu gejala-gejala sakit asam lambung.
1. Ashley Marcin, Saurabh Sethi, M.D., MPH. Can You Eat Dairy If You Have Acid Reflux? Healthline; 2019.
2. Fiona Wade. What’s the link between dairy and acid reflux? Oesophageal Patients Association.
3. USC Team. ACID REFLUX. USC Caruso Department of Otolaryngology Head and Neck Surgery.
4. Nielsen, R. G., Bindslev-Jensen, C., Kruse-Andersen, S., Husby, S. Severe Gastroesophageal Reflux Disease and Cow Milk Hypersensitivity in Infants and Children: Disease Association and Evaluation of a New Challenge Procedure. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition; 2004.