Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Milk blister merupakan bintik putih yang terlebih seperti lepuhan berisi susu, dan terjadi ketika pori-pori puting payudara tersumbat. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh posisi menempel bayi yang kurang
Banyak perempuan mengalami milk blister selama masa menyusui. Milk blister adalah bintik putih kecil yang menyerupai luka lepuh berisi ASI. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori puting payudara mengalami penyumbatan. Nama lain dari kondisi ini adalah milk blebs. [1]
Milk blister biasanya terlihat sebagai titik kuning, putih, atau jernih yang terasa menyakitkan pada puting. Umumnya rasa sakit yang Anda rasakan berada di seputar titik tersebut. Kondisi ini dapat bertahan lama dan sangat menyakitkan selama proses menyusui. [2]
Ada beberapa cara untuk menghilangkan milk blister misalnya dengan memberikan kompres air hangat pada puting payudara sebelum menyusui, mengoleskan cuka ke bagian yang terdapat milk blister, memberikan pijatan pada payudara dan beberapa hal lainnya. [3]
Daftar isi
Jika memungkinkan, Anda bisa menyusui bayi Anda lebih sering untuk merangsang aliran ASI. Menyusui lebih sering merupakan cara terbaik dalam menghilangkan milk blister sebab rahang dan mulut bayi paling efektif dalam menghisap dan merangsang aliran ASI. [4]
Jika memungkinkan posisikan bayi mengarah pada payudara yang mengalami milk blister. Arahkan dagu dan mulut bayi Anda langsung pada bagian yang terdapat milk blisternya. Sebab pada bagian tersebut bayi Anda menghisap ASI paling baik. [4]
Untuk meringankan rasa sakit akibat milk blister, berikan kompres air hangat pada payudara Anda sebelum menyusui. Rendam kain lap ke dalam air hangat dan usapkan ke atas puting yang mengalami milk blister.
Selain meringankan rasa sakit, pemberian kompres air hangat juga membuat kulit puting menjadi lebih lunak. Dengan begini, hisapan bayi pada payudara Anda akan menghilangkan milk blister. [5]
Campurkan 2 sendok teh garam Epsom ke dalam 1 cangkir air panas. Setelah larut, biarkan dingin terlebih dahulu sebelum merendam puting Anda dengan larutan ini. Selain untuk merendam, Anda bisa menggunakan larutan garam ini untuk membasahi kain lap sebelum mengusapkannya ke atas payudara yang mengalami milk blister. [5]
Pijat dengan lembut puting Anda untuk melepaskan milk blister. Juga, cobalah untuk memberikan sedikit tekanan pada puting.
Cara ini sangat bagus dilakukan setelah mandi atau perendaman dengan larutan garam sebab kulit menjadi sangat lunak. Jangan berikan tekanan terlalu banyak, karena akan menimbulkan rasa sakit. [1]
Anda bisa menjaga puting tetap lembut dan lembab selama seharian dengan minyak zaitun. Tempatkan cotton pad yang telah direndam dengan minyak zaitun ke dalam bra sampai menutupi puting. Sebelum menyusui, lepaskan cotton pad tersebut. Ganti cotton pad tersebut dua kali sehari. [1]
Jika milk blister yang Anda alami karena ASI yang tersumbat pada pori puting, Anda dapat mencoba mengoleskan cuka ke atasnya.
Caranya dengan menggunakan bola kapas yang telah direndam cuka dan tempelkan di atas puting sampai menutupi area tersebut di dalam bra. Cuka melarutkan kalsium, jadi cara ini dapat membantu mengurangi ASI kering yang tersumbat di dalam pori puting. [3]
Jika Anda berpikir bahwa milk blister akibat infeksi, atau segera setelah milk blister terbuka, gunakan salep antibotik ganda (yang tidak mengandung neomycin).
Oleskan ke atas bagian yang sakit. Gunakan dalam jumlah yang sangat sedikit, hanya cukup untuk menutupi area yang sakit dan dilakukan setelah menyusui. [3]
ASI mempunyai sifat antimikroba. Hal inilah yang membuat menyusui menjadi cara yang efektif dalam mendorong sistem kekebalan tubuh bayi. Beberapa orang mengklaim sifat ini menghentikan milk blister menjadi terinfeksi.
Anda bisa mencoba mengoleskan ASI yang telah dikeluarkan ke atas puting dan lihat apakah hal tersebut bisa meredakan rasa tidak nyaman. [1]
Anda bisa mengubah posisi menyusui dari berdiri menjadi berbaring. Baringkan bayi Anda, persiapkan diri Anda dalam posisi berbaring dengan bertumpu pada satu siku dan lutut. Posisi menyusui yang seperti ini akan menambahkan gaya gravitasi yang dapat membantu mendorong aliran ASI. [4]
ASI yang terdapat dalam pori yang tersumbat kadang-kadang memiliki bentuk seperti pasta gigi, dan membutuhkan lebih banyak hisapan untuk mengeluarkannya dibandingkan ASI biasa.
Mungkin Anda memerlukan pompa ASI untuk menghilangkan ASI kental jika milk blister masih terus terjadi setelah melakukan langkah-langkah lain. [1]
Sebelum Anda menggosok kulit puting, yang harus Anda lakukan adalah melunakkan kulit Anda dengan cara memberikan kompres basah air hangat.
Setelah itu, gunakan kain lap atau kuku Anda untuk mengelupas milk blister dengan lembut. Jika Anda merasa sakit saat melakukannya, sebaiknya jangan dilanjutkan. [5]
Salep pereda yang diperuntukkan bagi puting yang sakit tersedia di pasaran. Salep ini terutama yang mengandung chamomile atau calendula sangat bagus dalam memberikan rasa nyaman. Salep ini menjaga puting tetap lembab dan mengurangi gatal dan nyeri. [1]
Milk blister biasanya hilang dengan penanganan yang dilakukan di rumah. Jika milk blister yang Anda alami tidak kunjung membaik, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter. Terutama jika milk blister terasa sangat menyakitkan, mengganggu proses menyusui, atau menunjukkan tanda infeksi. [1]
Adapun tanda-tanda infeksi yang perlu diperhatikan adalah demam, menggigil, badan terasa sakit, kelelahan, nyeri, hangat, dan bengkak pada bagian payudara. Ibu menyusui juga harus berkonsultasi ke dokter bila ingin menggunakan suplemen atau obat yang dapat dibeli di apotek. [1]
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya milk blister yakni: [6]
Setelah selesai menyusui bayi Anda, seka puting Anda menggunakan kain lap yang lembab. Hal ini membantu mencegah terjadinya penyumbatan pori. [6]
Dehidrasi yang Anda alami tidak hanya mengurangi pasokan ASI melainkan juga meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan tersumbatnya saluran ASI. Sebagai hasilnya, Anda akan merasakan milk blister. [6]
Kadang-kadang bayi Anda mulai tertidur pada malam hari dapat berujung pada tersumbatnya saluran ASI atau milk blister. Anda memang akan mendapat tidur yang lebih dari biasanya namun hal ini membuat payudara Anda masih penuh. Pompalah ASI paling tidak sekali bahkan tepat ketika Anda akan berangkat tidur dapat membantu mencegah terbentuknya milk blister. [6]
1. Jayne Leonard & Holly Ernst. How do you treat a milk blister?. Medical News Today; 2018.
2. Kelly Bonyata. How do you treat a milk blister? Kelly Mom; 2018.
3. Anonim. Five Tips for Getting Rid of a Painful Bleb (Milk Blister). Mother Love; 2021.
4. Tammy Jacks. How do you treat a milk blister? All 4 Women; 2020.
5. Anonim. How to Treat and Prevent Milk Blisters. Mom Brite; 2021.
6. Hallie Levine & Kameelah Philips. How to Treat Milk Blebs or Blisters on Your Nipple When Breastfeeding. What to Expect; 2020.