Setelah lulus kuliah, mencari pekerjaan adalah hal yang pasti dan wajib dilakukan oleh hampir semua orang.
Dalam mencari pekerjaan, jenis pekerjaan dan gaji jelas menjadi pertimbangan utama.
Namun rupanya, banyak orang tidak terlalu memedulikan bagaimana lingkungan kerja yang bisa begitu keras.
Tidak semua, namun akan ada banyak pekerjaan yang membutuhkan mental kuat.
Tidak sekadar kuat secara fisik, menjadi sukses juga perlu kuat dalam hal mental.
Oleh sebab itu, terdapat beberapa cara menguatkan mental di dunia kerja seperti di bawah ini untuk memperoleh keberhasilan dalam berbagai hal yang ingin dicapai.
Daftar isi
Agar mental lebih kuat, terutama dalam dunia kerja, pastikan untuk berusaha tidak memikirkan perkataan orang lain [1].
Hindari terlalu sering tersinggung atau terbawa perasaan buruk karena perkataan negatif orang lain karena tidak perlu untuk menyenangkan setiap orang yang kita kenal [1].
Tidak mudah, namun juga tidak terlalu sulit untuk dipraktekkan agar terbiasa dengan komentar negatif yang tidak berdasar [1].
Dengan menghindari memusingkan perkataan negatif orang lain, mental tidak akan mudah terpuruk.
Fisik yang sehat memengaruhi kondisi mental yang juga akan sehat [2,3].
Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan olahraga secara rutin, makan makanan bergizi seimbang, banyak minum air putih dan cukup tidur setiap hari [4].
Jika perlu, minum suplemen dan vitamin juga akan mendukung fisik agar lebih sehat, segar dan bugar [4].
Dunia kerja memerlukan orang yang terus berkembang, maka tingkatkan dan asah terus kemampuan diri dalam berbagai bidang [5].
Semakin terus belajar dan kemampuan diri semakin meningkat, kesehatan mental akan ikut menjadi lebih kuat [5].
Belajar hal-hal yang memang sudah dikuasai maupun hal-hal baru bisa dilakukan melalui proses otodidak, belajar dari orang lain, atau melalui partisipasi di dalam kursus.
Kemampuan diri yang meningkat dan wawasan yang semakin luas pasti menambah rasa percaya diri [5].
Saat percaya diri bertambah, mental menjadi lebih sehat dan kuat tidak mudah goyah [5].
Masalah dan stres dapat selalu datang dan tidak dapat dihindari dalam dunia kerja.
Namun, penting untuk melatih berpikir positif dalam setiap situasi agar masalah segera teratasi [6].
Seseorang mungkin tidak selalu bisa berpikir positif, namun setidaknya pikiran positif jauh lebih menguasai daripada pikiran negatif [6].
Pikiran positif akan memudahkan berpikir jernih dalam pembuatan keputusan [6].
Dengan pembuatan keputusan yang benar dan baik, stres akan berkurang [6].
Selain itu, membiasakan diri berpikir positif adalah salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh [6].
Untuk membuat mental sehat dan kuat, penuhi hati dan pikiran dengan hal-hal yang disyukuri [7].
Tuliskan pada sebuah buku atau jurnal daftar hal-hal yang disyukuri sepanjang hari secara rutin [7].
Mengingat kembali hal-hal baik apa saja yang dialami akan membuat diri kita lebih percaya diri dan bermental baja [7].
Mengingat hal-hal baik yang disyukuri juga menjauhkan diri dari stres dan meningkatkan kualitas tidur [8].
Ada kalanya pekerjaan menjadi prioritas, namun sebaiknya tidak melupakan kebutuhan diri sendiri [6,9].
Seimbangkan antara pekerjaan dan hidup untuk keluarga maupun diri sendiri [6,9].
Kehidupan pribadi yang sehat dan menyenangkan memampukan diri bekerja lebih baik dan tidak mudah stres maupun frustrasi [6,9].
Jalani kehidupan pribadi semaksimal kehidupan pekerjaan untuk membuat mental dalam dunia kerja semakin kuat [6,9].
Pengaturan waktu yang baik dan benar untuk setiap hal yang perlu dikerjakan dalam pekerjaan apapun akan membuat mental lebih baik [1,4,6,9].
Selama mengatur waktu dalam pekerjaan dilakukan dengan baik, diri kita akan mendapatkan waktu istirahat yang cukup [1,4,6,9].
Pengaturan pekerjaan yang memampukan diri kita menyelesaikan pekerjaan tepat waktu juga menghindarkan dari rasa cemas dan khawatir berlebih [1,4,6,9].
Untuk mental yang kuat dalam dunia kerja, dibutuhkan kualitas istirahat yang baik dan hal ini bisa didapatkan dengan penyelesaian proses pekerjaan tanpa mengundur-undurnya.
Kesehatan mental yang baik dan kuat di tempat kerja bisa ditingkatkan dengan menjalin hubungan dengan orang lain [6,9].
Dunia kerja tidak selalu berisi orang-orang yang menyebalkan dan mengganggu kesehatan mental [6,9].
Mengenal dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki pikiran dan perilaku positif akan membantu menjaga mental sehat dan kuat [6,9].
Menguatkan mental dan meningkatkan rasa percaya diri di tempat kerja juga bisa dilakukan dengan selalu berbuat baik [4,6,9].
Menyapa rekan kerja, tidak ikut menggosip dan berbicara buruk tentang rekan kerja lain, serta memberi bantuan hal-hal kecil kepada rekan kerja yang membutuhkan adalah beberapa contoh yang bisa diterapkan [4,6,9].
Tidak hanya menjaga kesehatan mental diri sendiri, berbuat baik juga merupakan cara menjaga kesehatan mental orang lain [4,6,9].
Bila terdapat pekerjaan yang cukup membuat stres walau sudah berusaha diatur sedemikian rupa, hindari memendamnya hingga mental tidak lagi kuat [6,9].
Penting untuk belajar berkomunikasi dengan rekan kerja dan membicarakan untuk menemukan solusi terbaik [6,9].
Jika perlu, bicarakan dengan atasan di tempat kerja agar rasa frustrasi, cemas, dan khawatir berlebihan tidak melemahkan mental [6,9].
Demikian sederet cara menguatkan mental di dunia kerja yang bisa diterapkan sehari-hari; bila memang dibutuhkan, konsultasi langsung dengan psikolog juga akan sangat membantu.
1. Amy Morin, LCSW. 13 Things Mentally Strong People Don’t Do. Amy Morin LCSW; 2023.
2. Mental Health Foundation. Physical health and mental health. Mental Health Foundation; 2022.
3. Sage Neuroscience Center. What a Healthy Body Means for Mental Health: The Importance of Eating Right, Getting Exercise and Sleeping. Sage Neuroscience Center; 2021.
4. Amy Morin. Hate Your Job? 7 Ways To Stay Mentally Strong. Forbes; 2019.
5. National Health Service. 5 steps to mental wellbeing. National Health Service; 2022.
6. Robyn Whalen. How to Stay Mentally Healthy at Work. Total Wellness Health; 2018.
7. Natasha Warren-James. The mental health benefits to writing a gratitude list and acknowledging what we already have. Better Life; 2019.
8. Jamie Ducharme. 7 Surprising Health Benefits of Gratitude. Time; 2017.
9. Amy Morin. 7 Surprising Health Benefits of Gratitude. Inc.; 2018.