Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Menjadi remaja dapat merupakan suatu hal yang tidak mudah bagi seorang anak. Adanya proses pencarian identitas, pengaruh sosial media, dan proses transisi dari seorang anak menjadi orang dewasa dapat menjadi
Kesehatan mental adalah hal yang mendasar bagi setiap manusia. Masalah kesehatan mental tak hanya dialami oleh orang dewasa, remaja juga dapat mengalami masalah kesehatan mental.
Sama halnya dengan orang dewasa, masalah kesehatan mental remaja dapat menyebabkan depresi. Depresi pada remaja dapat mengganggu perilaku dan kesehariannya.
Orang tua perlu memperhatikan kesehatan mental remaja agar mereka dapat tumbuh dengan baik dan siap menghadapi tantangan hidup saat mereka dewasa. Beberapa langkah berikut dapat dilakukan agar remaja terhindar dari masalah kesehatan mental.
Daftar isi
Cinta dan kasih sayang adalah hal utama sebagai amunisi untuk menjaga kesehatan mental remaja. Dukungan yang penuh dari hati dapat menciptakan relasi yang baik antara orang tua dan anak, hal positif seperti ini dapat menjauhkan remaja dari masalah kesehatan mental. [3]
Hal-hal positif yang orang tua lakukan sehari-hari saat berkomunikasi dengan anak dapat menjadi salah satu cara. Misalkan memberi pujian atas usaha yang sudah ia lakukan, menghargai dan mendengarkan pendapat mereka, atau bertanya tentang kegiatan atau hobi yang rutin ia lakukan. [3]
Hal juga menjadi poin penting yaitu membangun komunikasi agar putra atau putri remaja kita dapat dengan nyaman mencurahkan apa yang mereka rasakan kepada kita. Sehingga ketika ia memiliki masalah, ia akan datang meminta bantuan dan kita dapat mencari solusi bersama, hal ini penting agar remaja sadar dirinya tidak sendiri. [2, 3]
Berolah raga dan melakukan aktifitas fisik menjadi salah satu hal yang juga dapat menciptakan suasana hati yang gembira dan membebaskan diri dari stress. Aktivitas fisik yang rutin akan membuat tubuh remaja tetap sehat dan bugar serta membantu agar tidur lebih nyenyak. [1, 2, 3]
Di masa pubertas, kondisi tubuh banyak mengalami perubahan dan pertumbuhan. Tidur yang cukup untuk remaja dapat memberikan waktu istirahat bagi otak setelah sehari penuh menjalani kegiatan di sekolah, istirahat yang cukup ini penting agar di esok harinya otak mereka segar kembali. [2]
Menjadi seorang remaja tak lepas dari permasalahan. Meskipun bagi orang dewasa suatu permasalahan nampak sederhana namun bagi remaja bisa jadi adalah masalah yang sangat mengganggu.
Dampingi dan ajak anak remaja untuk menyelesaikan sebuah masalah, jangan membiarkan suatu masalah yang sedang dialami anak remaja menumpuk. [3]
Sebagai orang tua yang juga pernah remaja, sebagian besar pernah mengalami masalah tidak percaya diri. Kata-kata positif yang kita tujukan kepada remaja kita dapat memberikan ”kekuatan” bagi mereka.
Pernyataan positif misalkan, ”Kamu anak yang kreatif” atau ”Jangan khawatir, kamu anak yang cerdas”. Hal ini akan membantu anak untuk melihat hal baik yang ada pada diri mereka. [2]
Masa remaja adalah masa yang penuh semangat dan tujuan yang menggebu-gebu. Hal yang sangat baik jika remaja memiliki tujuan yang ingin diraihnya.
Namun tujuan dan harapan haruslah tetap realistis, hal ini membutuhkan peranan orang tua agar anak dapat memahami dan mengukur dirinya sendiri. Memiliki harapan dan tujuan yang realistis akan mengurangi rasa kecewa di saat mereka gagal. [4]
Berteman dan bersahabat dengan seseorang dapat menjaga kesehatan mental remaja. Tentu saja sebagai remaja, ia sudah dapat memahami dan merasakan pertemanan yang baik bagi dirinya yang seperti apa.
Berada di lingkaran pertemanan yang sehat salah satunya adalah tidak mengalami perundungan, merasa nyaman dan saling mendukung satu dengan yang lain. Lingkaran pertemanan yang baik akan memberi dampak bagi kesehatan mental remaja. [4]
Itu tadi beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental remaja, meskipun tidak mudah namun sangat layak diusahakan demi kesehatan mental remaja agar terbebas dari depresi.
Depresi banyak terjadi pada remaja, hal ini tidak boleh disepelekan karena dampaknya sangat serius bagi remaja salah satu dampak terburuk dari depresi adalah bunuh diri. [4]
1. Timothy J. Legg, Ph.D., CRNP & Brian Krans and Stephanie Faris. Teen Depression. Healthline; 2021.
2. ChristineXP. 10 Things Every Teen Should Know About Dealing with a Mental Health Issue. Discovery Mood;
3. Anonim. Pre-teen and teenage mental health. Raising Children; 2019.
4. Timothy J. Legg, Ph.D., CRNP & Stephanie Faris. Teenage Depression: Statistics, Symptoms, Diagnosis, and Treatments. Healthline; 2018.