Carbazochrome merupakan jenis agen kimia yang memiliki fungsi hemostatik. Hemostatik adalah proses yang terjadi pada sistem peredaran darah yang menyebabkan berhentinya pendarahan yang dapat disebabkan oleh luka luar (terbuka). Oleh karena itu, Carbazochrome berfungsi mencegah pendarahan yang berlebihan karena luka terbuka. [1,6]
Selain itu, Carbazochrome juga memiliki fungsi menghentikan pendarahan yang berlebihan saat operasi, wasir, dan penyakit pembuluh darah pada pasien dengan diabetes (diabetik angiopati). [1,4,5]
Daftar isi
Penjelasan terkait, perhatikan tabel di bawah ini: [1,2,4]
Indikasi | Obat Haemostatik |
Kategori | Obat khusus disertai resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Hemostatik, Hematologic Agents |
Bentuk | Tablet dan Injeksi |
Kontraindikasi | → Penyakit anemia → Penyakit jantung → Infeksi paru-paru → Masalah ginjal dan hati. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Carbazochrome: → Pasien yang memiliki riwayat alergi obat Carbazochrome. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Berikut ini beberapa manfaat obat Carbazochrome [1,4,6]
Sejauh ini dosis Carbazochrome hanya diresepakan untuk pasien dewasa. [2,4]. Bagi pasien anak-anak, harap konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh keterangan lebih lanjut. [4]
Haemostatik Parenteral/Injeksi ⇔ 10 mg setiap hari melalui injeksi SC / IM atau 25-100 mg setiap hari melalui Inj IV atau infus tetes. |
Haemostatik Oral/Diminum: → 10-30 mg diminum tiga kali sehari. → Interval Dosis Minimum: Tiga kali setiap hari → Dosis sekali minum Maksimum: 10-30 mg → Dosis Maksimum: 10-30 mg |
Efek samping dalam bentuk apapun dari obat manapun tentunya tidak diinginkan terjadi. Efek samping biasanya terjadi karena kesalahan dalam menggunakakan dosis obat, sensitivitas individu atau pasien terhadap obat atau bisa juga karena merek atau perusahaan yang memproduksi obat itu. [4]
Pasien yang mendapatkan efek samping terhadap obat yang dikonsumsi, biasanya dokter akan mengganti obat tersebut dengan obat yang lain atau mencari cara dan alternatif lain untuk mencegah efek samping tersebut.
Maka dari itu, sangat disarankan supaya jika Anda merasakan efek samping pada obat yang dikonsumsi dan mengganggu Anda, jangan lupa ceritakan atau tanyakan pada dokter untuk dicegah secepat mungkin sebelum timbul hal yang berbahaya pada kesehatan Anda. [4]
Berikut ini efek samping yang umumnya ditemukan terjadi pada obat Carbazochrome. [2,4,5]
Dan mungkin beberapa efek lain yang tidak terdapat dalam daftar. Hubungi dokter apabila terjadi efek samping yang berlanjut. [5]
Uraian berikut ini berkaitan dengan detail tentang Carbazochrome, pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [2,7]
Penyimpanan | → Simpan di ruangan bersuhu → Jangan simpan di freezer atau dibekukan kecuali disarankan dokter. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. → Hindari dari jangkuan anak-anak dan binatang peliharaan. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Carbazochrome adalah produk oksidasi adrenalin (epinefrin) sehingga bermanfaat sebagai obat hemostatik. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Pingsan atau kesulitan bernafas ⇔ Cara Mengatasi: Hubungi dokter saat itu juga untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut |
Apakah Carbazochrome aman untuk digunakan saat hamil?
Iya. Namun kadang berpengaruh terhadap kondisi kehamilan tertentu. Misalnya terhadap kehamilan kategori C. Bila Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil sebaiknya harap konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk ini. [5]
Apakah Carbazochrome aman digunakan saat sedang menyusui?
Harus sesuai petunjuk dan keterangan dokter. Konsultasikan kondisi kesehatan Anda kepada dokter apabila Anda sedang dalam keadaan menyusui untuk mengetahui keterangan lebih lanjut. [5]
Apakah aman untuk mengemudi atau mengoperasikan alat berat saat menggunakan Carbazochrome?
Jika Anda mengalami rasa kantuk, pusing, hipotensi atau sakit kepala sebagai efek samping saat menggunakan obat Carbazochrome maka mungkin tidak aman untuk mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin berat. Selalu konsultasikan perkembangan kondisi kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan kketerangan lebih lanjut. [5]
Dapatkah saya berhenti menggunakan produk ini segera atau saya harus perlahan-lahan menghentikan penggunaannya?
Apabila Anda merasakan efek samping yang mengganggu, silakan berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan obat yang lain atau alternatif lain sesuai kondisi kesehatan Anda. [5]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Carbazochrome. [1,3,4,6]
Chichina | Cromonaftin |
Crome | Adrenochrome |
Hemocrom | Fleboton |
Adonamin | Almetex |
Landson | Adrome |
Carbazochrome Sodium Sulfonate | Carbazochrome Sulfonate Na |
Adrenostazin | Adedolon |
Adrezon | Adrenostan |
Cromadrenal | Saldona |
Ranobi | Odanon |
1) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Carbazochrome.
2) Anonim. Diakses 2020. MIMS. Carbazochrome.
3) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Carbazochrome.
4) Anonim. Diakses 2020. Generic Drugs. Therapeutik equivalent brand and generic drugs. Carbazochrome.
5) Anonim. Diakses 2020. TabletWise. Carbazochrome Injection.
6) Anonim. Diakses 2020. U.S. National Library of Medicine National Institutes of Health, National Center for Biotechnology Information. Carbazochrome.
7) Anonim. Diakses 2020. Webmd. Carbazochrome.