Tinjauan Medis : dr. Hadian Widyatmojo, SpPK
Wasir atau hemoroid memiliki istilah lain yang juga populer, yaitu ambeien. Kondisi ini sebenarnya adalah suatu varises yang terjadi pada pembuluh darah bagian rectum atau anus. Hemoroid atau wasir terbagi... menjadi dua tipe berdasarkan lokasi terjadinya gangguan ini, yaitu hemoroid interna, yang terjadi pada bagian rectum, sedangkan hemoroid eksterna terletak pada bagian anus. Batas dikatakan suatu hemoroid ini interna atau eksterna adalah linea dentata. Bila terletak diatasnya, maka disebut interna, sedangkan di bawahnya dikatakan eksterna. Keluhan pada hemoroid, umumnya berupa nyeri saat buang air besar (BAB), adanya benjolan pada anus, bahkan sampai keluar darah saat BAB. Keluhan ini tergantung juga pada lokasi wasir atau hemoroidnya. Penyebab dari wasir ini ada banyak kemungkinan, diantaranya adalah karena sering mengejan, mengangkat beban berat, faktor usia adan juga karena kurang serat dalam makanan, disamping faktor lainnya. Wasir umumnya bisa hilang sendiri selama terjadi perbaikan pola hidup, misalnya dari kurang konsumsi serat, menjadi konsumsi cukup serat dan sebagainya. Namun, wasir juga dapat muncul kembali jika pola hidupnya kembali berubah. Pencegahan pada wasir diantaranya adalah konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, termasuk buah dan sayur yang kaya serat, minum air putih yang cukup, kemudian hindari mengangkat beban terlalu berat dan hindari mengejan berlebihan. Read more
Daftar isi
Apa Itu Wasir?
Wasir atau hemorrhoid adalah peradangan pembuluh darah vena yang terletak pada area anus ditandai dengan pembengkakan vena pada rektum bawah [1,2,3,4,5,6].
Hal ini serupa dengan kondisi ketika pembuluh vena pada kaki yang mengalami bengkak atau pembesaran yang disebut dengan istilah varises [4].
Rektum sendiri merupakan bagian akhir dari usus besar sebelum mencapai anus, sementara anus adalah tempat keluarnya feses dari saluran pencernaan.
Tinjauan Wasir adalah kondisi pembesaran pembuluh vena di bagian rektum bawah karena radang.
Fakta Tentang Wasir
- Wasir adalah kondisi yang sangat wajar di mana hal ini dapat dialami oleh wanita maupun pria [1].
- Risiko wasir lebih tinggi pada orang dewasa yang lebih tua, yakni sekitar usia 50 tahun ke atas [1,3,4].
- Ada dua jenis wasir, yakni internal dan eksternal [1,3,4,6].
- Ambeien adalah istilah lain untuk kondisi wasir.
- Wasir sangat rentan terjadi pada para wanita hamil yang disebabkan oleh faktor hormonal [7].
- Gejala awal dari sembelit atau susah buang air besar dapat berkembang menjadi wasir [7].
- Dari kurang lebih 10 juta orang Amerika, kira-kira ada 4% orang dewasa yang mengalami wasir [2].
- 75% orang di dunia atau hampir semua orang pasti pernah mengalami wasir, namun hanya kurang lebih 4% yang akan memeriksakannya ke dokter karena terjadi masalah lebih lanjut [3].
- Menurut salah satu dokter spesialis bedah umum, di Indonesia sangat jarang penderita wasir menangani wasir dengan menemui dokter karena rasa malu dan takut akan rasa sakit untuk dioperasi [8].
Jenis-jenis Wasir
Wasir atau ambeien terbagi menjadi dua jenis kondisi yang disebut dengan wasir internal dan juga wasir eksternal.
Kenali perbedaan keduanya agar dapat mengatasi sesuai dengan jenis kondisi yang dialami [2,3,4].
Wasir Internal
Wasir internal terjadi pada bagian dalam lapisan rektum sehingga tak begitu nampak secara langsung.
Ketika terjadi pembesaran pada pembuluh vena di sana, maka hal ini barulah akan dapat dirasakan.
Karena terjadi di bagian dalam, rasa sakitnya tidak akan begitu terasa namun tiba-tiba seseorang bisa mengalami perdarahan ketika buang air besar.
Pada beberapa kasus wasir internal, ada pula tonjolan di luar anus di mana hal ini jauh lebih dapat dirasakan dan dilihat.
Saat disentuh atau diraba, akan terasa keberadaan seperti bantal yang lembut disertai dengan warna di sekitar kulit tersebut yang kemerahmudaan.
Wasir internal yang menonjol melampaui anus dapat memicu sejumlah gangguan lain seperti iritasi.
Bila disentuh atau diseka terlalu sering untuk menghilangkan rasa gatal yang timbul, maka iritasi dapat menjadi lebih buruk kondisinya.
Wasir Eksternal
Wasir eksternal merupakan kondisi ketika wasir terjadi pada bagian bawah kulit yang ada di sekitar area anus.
Saat terjadi pembesaran atau pembengkakan, barulah akan timbul rasa sakit, gatal-gatal di area tersebut, serta buang air besar berdarah.
Pada wasir eksternal, ketika buang air besar akan lebih dapat dirasakan dan dilihat.
Wasir eksternal juga merupakan kondisi yang paling mengganggu karena benjolan akan begitu terasa di sekitar anus yang juga berisiko berkembang menjadi iritasi.
Namun secara umum, wasir eksernal dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu saja.
Hanya saja, penderita perlu segera ke dokter saat rasa sakitnya mulai tidak tertahankan.
Tinjauan Wasir internal terjadi di bagian dalam rektum dengan rasa sakit yang tak tidak begitu terasa. Wasir eksternal terjadi di sekitar anus yang ditandai rasa sakit sekaligus gatal.
Penyebab Wasir
Wasir dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yang tanpa disadari dapat pula berasal dari gaya hidup yang kurang sehat.
Berikut ini merupakan sejumlah faktor yang mampu menyebabkan wasir bisa dengan mudah timbul [1,2,3,4,5] :
- Sering mengejan karena mengangkat atau membawa benda-benda berat.
- Kehamilan
- Faktor usia, biasanya wasir lebih umum dialami oleh orang-orang yang usianya sudah mencapai 50 tahun.
- Jaringan sekitar anus yang melemah, begitu juga jaringan sekitar rektum karena semakin bertambahnya usia.
- Diet rendah serat atau jarang makan makanan yang mengandung serat tinggi.
- Diare kronis
- Sembelit kronis
- Sering mengejan saat buang air besar.
- Obesitas, karena kelebihan berat badan akan menjadi pemicu timbulnya tekanan di jaringan hemorroidal.
- Sering duduk atau berdiri terlalu lama.
Menurut anggapan banyak orang, wasir adalah kondisi yang tidak wajar padahal sebetulnya banyak orang dan bahkan hampir setiap orang pernah mengalaminya [3].
Wasir dikatakan tidak normal justru ketika saat pembesaran pada gumpalan pembuluh darah terus terjadi.
Tinjauan Penyebab wasir dapat berasal dari kebiasaan atau pola hidup sehari-hari yang kurang sehat, namun juga dapat berasal dari kondisi kesehatan tertentu.
Gejala Wasir
Gejala wasir paling umum adalah keluarnya darah bersamaan dengan feses saat buang air besar.
Jadi ketika melihat adanya darah saat sedang BAB, hal ini kemungkinan besar mengarah pada kondisi wasir.
Di bawah ini adalah gejala-gejala lain yang perlu dikenali dan juga diwaspadai :
- Warna darah yang keluar bersama feses saat BAB adalah merah terang.
- Pada area anus bila diraba akan terasa benjolan keras yang juga terasa sakit.
- Buang air besar akan terasa sakit.
- Area anus akan terasa sakit apalagi ketika hendak duduk.
- Area anus terasa gatal.
Gejala Wasir Internal
Pada kasus wasir internal atau pembuluh vena yang melebar di bagian rektum, maka berikut ini adalah gejala-gejalanya :
- Perdarahan atau darah keluar dari rektum.
- Warna darah yang keluar adalah merah terang.
- Terdapat tonjolan pada lubang anus yang disebut dengan istilah prolaps.
- Pada wasir internal yang mengalami prolaps, biasanya akan timbul rasa sakit.
- Pada kondisi wasir internal yang tidak prolaps biasanya tidak akan terasa sakit.
Gejala Wasir Eksternal
Pada wasir eksternal, kondisi gejala yang dikeluhkan dapat berbeda dari wasir internal, yaitu antara lain [1,2,3,4] :
- Terasa gatal pada bagian anus.
- Saat menyentuh bagian anus akan terasa adanya benjolan yang lebih keras dan sakit.
- Saat duduk akan terasa sakit pada bagian anus.
- Umumnya gejala wasir eksternal akan hilang dalam waktu beberapa hari saja.
- Gejala dapat memburuk apabila terus-menerus menggaruk, menyentuh, menyeka atau membersihkan area anus yang gatal.
Bila anus yang gatal terus-menerus disentuh atau bahkan digaruk, maka sebagai akibatnya dapat timbul iritasi hingga perdarahan serius.
Untuk membersihkan area wasir dan mengeringkannya, hindari mengusap dan tepuk-tepuk perlahan saja [2].
Wasir dapat sembuh dengan cepat hanya dalam beberapa hari, namun pada beberapa kasus, penderita perlu memperoleh bantuan medis.
Periksakan ke dokter segera apabila setelah 1 minggu dengan perawatan alami tak kunjung membaik dan malah terjadi perdarahan dari rektum.
Tinjauan Gejala paling utama dan umum dari wasir adalah buang air besar disertai darah berwarna merah terang dan rasa sakit saat feses keluar.
Pemeriksaan Wasir
Perdarahan dari rektum tidak selalu merujuk pada kondisi wasir.
Ini karena ada beberapa kondisi medis lain dengan gejala yang mirip dengan wasir, seperti penyakit Crohn, kanker rektum atau kanker usus, maupun kolitis ulseratif [1].
Itulah sebabnya, penting untuk memeriksakan diri ke dokter supaya mampu mengonfirmasi penyebab dari perdarahan di rektum.
Dokter biasanya akan menanyakan gejala yang dirasakan pasien, lalu juga seputar riwayat medis pasien.
Selain itu, ada beberapa metode diagnosa lainnya yang kemungkinan dilakukan oleh dokter, seperti [1,3,4] :
- Pemeriksaan Fisik : Dokter biasanya akan mencoba mengecek bagian kulit yang teriritasi, gejala berupa pembengkakan atau benjolan hingga ada tidaknya keberadaan skin tag. Dokter juga umumnya akan mengecek apakah terdapat prolaps atau justru wasir eksternal.
- Digital Rectal Exam/Pemeriksaan Colok Dubur : Jika dokter dapat lebih mudah memeriksa wasir eksternal atau wasir internal yang terdapat prolaps, maka untuk wasir internal tanpa prolaps perlu dicek dengan pemeriksaan metode ini.
- Anoskopi : Dokter dapat melakukan anoskopi dengan anoskop dalam pengecekan terhadap bagian rektum bawah serta lapisan anus. Dokter dapat mengetahui keberadaan penyakit usus atau gangguan pencernaan lain setelah mengecek jaringan kedua bagian tersebut.
- Proktosigmoidoskopi : Serupa dengan metode anoskopi, hanya saja alat yang digunakan dokter pada metode pemeriksaan ini adalah proktoskop. Tujuan pemeriksaan adalah untuk mengecek kondisi usus besar bagian bawah sekaligus lapisan rektum dalam tubuh pasien.
Apakah wasir merupakan salah satu tanda kanker?
Gejala berupa perdarahan pada wasir bisa jadi bukan wasir melainkan tanda yang mengarah pada kanker usus atau rektum.
Namun, wasir sendiri bukanlah tanda kanker usus atau rektum sebab wasir adalah kondisi gangguan kesehatan ringan yang sangat jarang mengakibatkan kondisi buruk pada penderitanya [3].
Tinjauan Pemeriksaan fisik, digital rectal exam/pemeriksaan colok dubur, anoskopi, serta proktosigmoidoskopi adalah metode pemeriksaan yang umum dilakukan dokter untuk mengonfirmasi apakah gejala yang dikeluhkan mengarah pada wasir atau justru penyakit lainnya.
Tahapan Wasir
Menurut sejumlah ahli medis, wasir dapat dikelompokkan menjadi empat tahapan kondisi, yaitu seperti berikut [3,6] :
- Tahap Pertama : Wasir menimbulkan gejala perdarahan dengan pembesaran pembuluh vena yang tidak menonjol sampai ke lubang anus (tanpa kondisi prolaps).
- Tahap Kedua : Wasir menunjukkan tanda prolaps, dapat disertai dengan perdarahan ataupun tidak. Prolaps dapat terjadi khususnya saat sedang buang air besar yang nantinya dapat kembali lagi masuk ke dalam setelah beberapa waktu.
- Tahap Ketiga : Wasir menunjukkan tanda prolaps, namun prolaps atau tonjolan yang sampai ke anus tidak dapat kembali masuk dengan sendirinya. Harus dengan bantuan jari untuk mendorongnya masuk lagi.
- Tahap Keempat : Wasir menunjukkan tanda prolaps, namun prolaps kali ini sama sekali tidak dapat didorong ke dalam lubang anus untuk masuk lagi. Pada tahap ini, terdapat kandungan gumpalan darah (trombosis) pada kondisi wasir.
Pengobatan Wasir
Umumnya, wasir dapat sembuh dan pulih dengan sendirinya atau bahkan bisa diobati secara mandiri di rumah.
Namun ketika wasir mengalami perdarahan yang lebih serius serta prolaps yang parah, penderita memerlukan perawatan medis.
Perawatan Mandiri
Tanpa bantuan dokter atau tindakan medis tertentu, sebetulnya wasir bisa diatasi dengan berbagai cara rumahan, yaitu [1,2,3,4,5,6] :
- Menambah asupan makanan-makanan yang kaya akan serat.
- Menghindari mengejan saat buang air besar.
- Mengonsumsi lebih banyak cairan non-alkohol atau air putih.
- Menerapkan sitz bath, yaitu metode perawatan perineum serta bokong yang bertujuan membersihkan area genital sekaligus mengatasi rasa nyeri maupun gatal salah satunya akibat wasir.
- Menggunakan naproxen, ibuprofen, atau acetaminophen sebagai pereda nyeri.
- Melakukan olahraga seperti aerobik secara rutin seperti misalnya cukup berjalan cepat sehari 20-30 menit untuk memperlancar kembali saluran pencernaan.
Perawatan Medis
Bila perawatan mandiri tak mampu meredakan gejala wasir dalam waktu lebih dari 1 minggu ditambah dengan timbulnya ruam, gatal maupun perdarahan lebih serius, segera ke dokter [1,3,4,5].
Selain mampu mengatasi varises, skleroterapi atau metode injeksi cairan ke dalam pembuluh vena yang membesar juga dapat diterapkan pada kondisi wasir untuk menutup jaringan dan mengembalikannya ke kondisi normal.
- Rubber Band Ligation
Pada metode ini, dokter perlu memakai tali elastis yang bertujuan untuk memotong aliran darah dengan cara mengikatkannya secara kuat pada dasar wasir.
Wasir akan terlepas sendiri kurang lebih dalam seminggu tanpa aliran darah, namun pasien akan merasakan nyeri sebagai efek sampingnya.
- Koagulasi Inframerah
Dokter dalam metode ini akan memanfaatkan alat yang mengarahkan cahaya inframerah tepat sasaran ke bagian wasir; metode ini berguna dalam mengatasi wasir internal.
Wasir akan menyusut karena inframerah yang panas akan memotong aliran darah.
- Elektrokoagulasi
Dokter dalam metode ini memanfaatkan alat pengirim arus listrik tepat ke wasir; metode ini juga biasanya digunakan untuk menangani wasir internal.
Arus listrik tersebutlah yang akan menimbulkan jaringan parut sehingga aliran darah dapat dipotong demi membantu agar wasir menyusut.
- Hemorrhoid Stapling
Dokter perlu menghilangkan jaringan wasir internal lalu memasukkan kembali prolaps ke dalam lubang anus menggunakan alat khusus.
Agar pasien tidak merasa sakit, dokter akan beri anestesi lebih dulu.
- Hemoroidektomi
Dokter beri anestesi pasien lebih dulu sebelum mengangkat wasir pasien.
Operasi dilakukan dengan membentuk sayatan kecil pada anus supaya wasir dapat dipotong.
Pasien memerlukan waktu pemulihan sekitar seminggu usai operasi ini.
Tinjauan Wasir dapat dengan mudah diatasi dengan berbagai cara perawatan mandiri, namun bila langkah ini tidak efektif, kemungkinan perawatan medis berupa operasi harus ditempuh.
Komplikasi Wasir
Wasir adalah gangguan kesehatan yang tergolong ringan dan tidak mengancam jiwa penderitanya.
Namun tidak menutup kemungkinan komplikasi-komplikasi yang seharusnya jarang terjadi ini dialami oleh penderita wasir [6] :
- Infeksi : Perdarahan pada wasir dapat menjadi peluang bagi bakteri untuk masuk. Bila terabaikan, maka infeksi dapat menyebabkan demam, abses, hingga kematian jaringan di sekitar anus atau rektum.
- Trombosis : Kondisi darah menggumpal dapat menjadi komplikasi yang berbahaya bila wasir eksternal dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. Trombosis biasanya akan memicu rasa gatal yang hebat disertai rasa nyeri.
- Prolaps : Pada kasus wasir tahap keempat atau ketika prolaps tak dapat dimasukkan kembali ke dalam lubang anus, hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita ketika buang air besar atau ketika ingin duduk.
- Anemia : Bila gejala perdarahan pada wasir terjadi berlebihan, pada beberapa kasus dapat menyebabkan anemia pada penderitanya. Penderita dapat mengalami sakit kepala, sesak nafas, hingga mudah lelah karena kekurangan sel darah merah serta oksigen.
Pencegahan Wasir
Wasir adalah kondisi yang dapat dicegah, yakni melalui gaya hidup yang baik, benar, sehat dan seimbang seperti berikut [3,5,7] :
- Mengonsumsi banyak air putih agar feses tidak keras yang menyebabkan sembelit dan susah buang air besar.
- Mengonsumsi cairan lain yang dapat mencegah dehidrasi tapi bukan minuman beralkohol.
- Mengonsumsi lebih banyak makanan berserat, seperti sayur dan buah segar.
- Menghindari aktivitas mengangkat benda yang berat terlalu sering.
- Langsung pergi ke kamar mandi saat sudah timbul keinginan buang air besar sebab menahannya malah memicu sembelit dan wasir.
- Menghindari mengejan secara berlebihan atau terlalu keras sewaktu buang air besar.
Tinjauan Wasir dapat timbul atau kambuh lagi jika tidak menjaga gaya hidup dengan baik, maka diet tinggi serat dan konsumsi air putih perlu diterapkan setiap hari sebagai upaya utama pencegahan.