Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Karboksiterapi adalah terapi kosmetik yang menggunakan karbon dioksida untuk diinjeksikan ke bawah permukaan kulit untuk menghancurkan sel lemak, meningkatkan aliran darah dan elastisitas kulit, sehingga
Carboxytherapy merupakan perawatan yang digunakan untuk menghilangkan selulit, lingkaran hitam di bawah mata, dan stretch mark. Perawatan ini dapat diaplikasikan pada wajah, kelopak mata, leher, perut, lengan, kaki, dan bokong. Dalam prosedurnya, dokter akan menggunakan infus karbondioksida yang disuntikkan di bawah kulit pasien untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.[1]
Sirkulasi darah yang buruk bisa menjadi penyebab dari munculnya selulit, stretch mark, dan lingkaran hitam di bawah mata. Dengan bantuan karbon dioksida, sel darah merah di area tubuh tertentu akan mengalami peningkatan sirkulasi sehingga kulit menjadi lebih elastis dan memperbaiki pigmen kulit yang menghitam.[1]
Selain memperbaiki penampilan, carboxytherapy juga digunakan dokter untuk mengatasi: [1]
Dokter akan merekomendasikan tindakan ini pada pasien dengan kondisi seperti:[1,2]
Tidak ada persiapan khusus yang perlu pasien lakukan sebelum menjalani carboxytherapi, bahkan pasien dapat langsung kembali ke rumah sesaat setelah prosedur selesai.[1,2,3]
Pada umumnya, prosedur carboxytherapy meliputi:[3]
Jika carboxytherapy digunakan untuk mengatasi stretch mark dan bekas luka, tindakan ini relatif tidak menimbulkan rasa sakit karena jaringan parut tidak memiliki saraf. Hanya saja, pasien mungkin akan merasakan sensasi gatal saat stretch mark membengkak selama prosedur. Rasa gatal akan hilang biasanya dalam waktu sekitar lima menit.[1]
Sedangkan jika carboxytherapy digunakan untuk mengobati selulit dan timbunan lemak, pasien mungkin akan merasakan tekanan selama penyuntikan, sensasi yang dirasakan mirip seperti tes tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh gas yang mengembang dan area yang dirawat akan terasa hangat serta geli setelah perawatan hingga 24 jam, karena gas karbon dioksida bekerja memecah lemak dan meningkatkan sirkulasi darah.[1]
Dokter akan memberikan instruksi agar pasien yang menggunakan carboxytheraphy untuk menghilangkan selulit, tidak berendam di dalam air selama 24 jam.[1]
Carboxytherapy adalah prosedur rawat jalan, dan biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 menit untuk menyelesaikannya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pasien harus melakukan carboxytherapy selama beberapa sesi.[1,3]
Carboxytherapy adalah prosedur yang relatif aman dengan hampir tidak ada efek samping. Pasien mungkin akan mengalami memar di tempat suntikan, khususnya di lengan dan kaki. Memar ini akan hilang dalam waktu seminggu.[1]
1. Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA, Ana Gotter. What You Should Know About Carboxytherapy. Healthline; 2018.
2. Anonim. Carboxytherapy. Biospheric; 2021.
3. Anonim. Carboxy Therapy. Aedit; 2021.