Mesoterapi: Fungsi, Prosedur dan Risikonya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Mesoterapi adalah teknik untuk menyuntikkan vitamin, enzim, hormon, atau ekstrak tumbuhan untuk meremajakan dan mengencangkan kulit. Efek dari terapi ini bervairasi dari manajemen nyeri sampai pengobatan... bekas luka dan menghilangkan keriput. Konsultasikan kepada dokter jika Anda tertarik untuk melakukan mesoterapi. Anda dapat bertanya kepada dokter jika prosedur ini merupakan pilihan bagi hasil yang Anda inginkan, tata cara pelaksanaannya, serta kemungkinan efek samping dan risiko yang dapat terjadi. Read more

Fungsi Mesoterapi

mesoterapi

Mesoterapi merupakan teknik penghilang lemak berlebih, peremajaan, dan pengencangan kulit dengan menggunakan suntik vitamin, hormon, enzim, dan ekstrak tumbuhan tertentu.[1]

Jarum yang digunakan pada teknik ini sangat kecil dan tipis karena bertujuan untuk memberikan serangkaian suntikan ke lapisan tengah (mesoderm) kulit. Formula zat yang disuntikkan dapat berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan pasien. Zat yang sering digunakan pada mesoterapi antara lain:[1]

Pada awalnya, mesoterapi digunakan untuk mengatasi permasalahan mendasar pada kulit seperti peradangan yang menyebabkan kerusakan kulit. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, kini mesoterapi memiliki cakupan fungsi yang luas, antara lain yaitu:[1,2]

  • Menghilangkan lemak di area seperti perut, paha, pantat, pinggul, kaki, lengan, dan wajah
  • Mengurangi selulit
  • Memudarkan kerutan dan garis
  • Mengencangkan kulit yang kendur
  • Membentuk kembali tubuh
  • Mencerahkan kulit berpigmen
  • Mengobati alopecia, suatu kondisi yang menyebabkan rambut rontok
  • Mengobati gangguan vaskular dan limfatik (infeksi, penyumbatan, dan kanker getah bening)
  • Mengobati nyeri kronis, gangguan tulang dan sendi, serta psoriasis (peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas)

Kandidat yang cocok untuk melakukan mesoterapi adalah:[3]

  • Atlet, beberapa atlet yang aktif berkegiatan menggunakan mesoterapi untuk mengobati peradangan dan nyeri otot yang disebabkan oleh cedera dan latihan berlebihan.
  • Seseorang yang mengalami nyeri punggung, keseleo, peradangan sendi, dan peradangan tendon.
  • Pasien dengan neuralgia, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri hebat yang terjadi sesekali di sepanjang saraf yang rusak. Biasanya terdapat di wajah dan leher, tetapi juga dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya.
  • Pasien kanker dengan limfedema, yaitu pembengkakan lengan dan kaki akibat kerusakan atau pengangkatan kelenjar getah bening sebagai bagian dari pengobatan kanker.
  • Seseorang yang ingin memperbaiki penampilan fisik, seperti menurunkan berat badan, mengatasi rambut rontok, dan ingin mencegah munculnya keriput serta bintik-bintik penuaan.

Persiapan Mesoterapi

Sebelum melakukan mesoterapi, pasien akan diminta untuk melakukan persiapan, seperti:[4]

  • Menghindari konsumsi obat pengencer darah selama satu minggu sebelum prosedur. Pereda nyeri ini dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar selama mesoterapi.
  • Menghindari konsumsi alkohol selama 24 jam sebelum prosedur, karena alkohol dapat mengencerkan darah dan meningkatkan risiko memar.
  • Menghindari pemakaian produk perawatan kulit yang mengandung AHA (Alpha hydroxy acids) di dekat area yang akan dirawat selama 4 minggu sebelum prosedur.
  • Pastikan untuk makanan dan minuman sebelum prosedur Anda. Tindakan ini akan mengurangi kemungkinan pusing selama prosedur
  • Pastikan pasien tidak sedang hamil dan menyusui, karena mesoterapi tidak direkomendasikan bagi ibu hamil dan menyusui.

Prosedur Mesoterapi

Dalam setiap sesi, pasien akan mendapatkan serangkaian suntikan menggunakan jarum khusus. Pada pelaksanaannya, pasien tidak selalu diberikan obat mati rasa yang dioleskan pada kulit.[1]

Suntikan dapat diberikan pada kedalaman yang berbeda, dari 1 hingga 4 milimeter ke dalam kulit. Tergantung pada tujuan pasien melakukan mesoterapi. Jarum akan dipasang ke alat khusus agar dokter dapat memberikan suntikan secara beruntun dan berurutan.[1]

Dokter mungkin akan menyuntikkan jarum ke kulit pasien secara miring. Setiap suntikan hanya dapat menempatkan setetes kecil larutan ke dalam kulit sehingga pasien memerlukan beberapa sesi mesoterapi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.[1]

Biasanya pasien harus kembali ke dokter antara 3 hingga 15 kali. Pertama, pertama akan mendapatkan suntikan setiap 7 sampai 10 hari. Jika kulit pasien mulai membaik, perawatan akan dilakukan setiap dua minggu atau sebulan sekali.[1]

Setelah selesai prosedur, pasien dapat langsung kembali ke rumah. Selama proses pemulihan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:[4]

  • Jika kulit terasa kering dan kencang, tidak perlu panik karena hal tersebut adalah normal. Gunakan ekstra pelembab untuk mengatasinya
  • Hindari berjemur atau mandi uap selama 24 jam setelah prosedur
  • Selalu gunakan krim tabir surya jika keluar rumah
  • Hindari waxing selama 5 hari dan berenang di air yang mengandung klorin selama 3-5 hari setelah prosedur
  • Hindari aktivitas yang berlebihan seperti olahraga dan mengangkat barag berat

Risiko Mesoterapi

Seperti tindakan medis pada umumnya, mesoterapi juga memiliki risiko-risiko yang berpeluang terjadi pada pasien setelah prosedur. Risiko tersebut meliputi:[1,2,3]

  • Mual
  • Pembengkakan
  • Kulit lebih sensitif
  • Gatal
  • Kemerahan
  • Memar
  • Adanya benjolan atau perbedaan warna di area bekas suntikan
  • Bercak hitam pada kulit
  • Ruam
  • Infeksi
  • Meninggalkan bekas luka
  • Jaringan parut
  • Panniculitis, peradangan yang menyerang lapisan lemak pada bagian bawah kulit
  • Kerusakan pada sel dan jaringan di sekitar area bekas suntikan

Hasil Mesoterapi

Mesoterapi adalah perawatan yang menjanjikan untuk menghilangkan lemak dan mempercantik penampilan tubuh. Namun, keamanan dan efektivitasnya masih belum banyak terbukti.

Penelitian yang tersedia saat ini mayoritas membahas pengaruh mesoterapi dalam menghilangkan rasa sakit, baru sedikit penelitian yang membahas pengaruh prosedur ini untuk perawatan tubuh atau kulit.[1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment