Daftar isi
Cardoon merupakan tumbuhan yang termasuk kedalam keluarga Astaraceae dan memiliki nama latin Cynara cardunculus. Cardoon masih memiliki kekerabatan dengan tumbuhan bunga matahari.
Cardoon memiliki beberapa nama sebutan lain yang lebih dikenal seperti artihocke thistle. Tumbuhan yang satu ini seringkali dimakan dan dimanfaatkan pada bagian batangnya karena memiliki rasa yang cukup nikmat dan juga sehat.
Cardoon merupakan tanaman yang berasal dari daerah Mediterania dan merupakan tumbuhan yang tahan terhadap suhu panas tinggi. Cardoon merupakan tumbuhan liar, namun di beberapa tempat tanaman ini juga dibudidayakan untuk dikonsumsi [4,5].
Cardoon memiliki beberapa karakteristik yang membuat tanaman ini mudah dikenali dan dibedakan dengan tanamna yang lainnya. Salah satu karakteristiknya adalah bagian bunganya yang cukup besar dan berwarna ungu.
Bunga tanaman cardoon, selain ukuran diameternya yang mencapai 6 cm juga terdapat banyak duri panjang di bagian sampingnya. Selain itu, batang cardoon juga dapat tumbuh tinggi sepanjang 1,5 m dengan duri-duri berwarna kuning pada kulitnya.
Kemudian cardoon juga memiliki daun yang berwarna hiijau dengan permukaan daun yang dipenuhi dengan bulu-bulu halus. Panjang daun dari cardoon dapat mencapai 50 cm [4,5].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada 100 g cardoon mentah:
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Cardoon, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 17 | Kalori Dari Lemak: | 0.8 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.1 g | 0.15 % | |
Lemak Jenuh | 0 g | 0.06 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 170 mg | 7.08 % | |
Total Karbohidrat | 4.1 g | 1.36 % | |
Serat | 1.6 g | 6.4 % | |
Gula | 0 | ||
Protein | 0.7 g | 1.4 % | |
Vitamin A | 0 % | Vitamin c | 3.33 % |
Kalsium | 7 % | Zat besi | 3.89 % |
Src : Cardoon, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Folat | 68 mcg | 17 % | |
Mangan | 0.3 mg | 13 % | |
Kalium | 400 mg | 11 % | |
Tembaga | 0.2 mg | 12 % | |
Magnesium | 42 mg | 10 % | |
Sodium | 170 mg | 7 % | |
Kalsium | 70 mg | 7 % | |
Serat makanan | 1.6 g | 6 % | |
Vitamin B6 | 0.1 mg | 6 % | |
Vitamin C | 2 mg | 3 % | |
Src : Cardoon, mentah |
Cardoon memiliki kandungan vitamin C di dalamnya, walaupun hanya sedikit namun tetap memberikan manfaat untuk memperkuat imunitas tubuh.
Cardoon memiliki beberapa macam kandungan senyawa yang terdapat di dalam batangnya. Senyawa-senyawa tersebut dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Salah satu kandungan senyawa pada cardoon adalah flavonoid yang merupakan senyawa paling banyak terdapat pada tumbuhan hijau. Flavonoid memiliki peranan yang sangat kompleks di dalam tubuh, seperti sebagai pencegah timbulnya kanker.
Flavonoid pada tumbuhan cardoon banyak terdapat pada bagian batangnya terutama yang berwarna hijau atau masih muda [1,3]
Flavonoid merupakan salah satu kandungan senyawa yang paling sering ditemukan pada tumbuhan termasuk pada cardoon
Dengan kandungan gizi dan senyawa yang terdapat di dalamnya, cardoon dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang di dapatkan apabila mengonsumsi cardoon:
Cardoon merupakan makanan yang kaya akan kandungan senyawa yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan dan perkembangan janin, terutama pada awal-awal kehamilan atau trisemester pertama.
Hal ini dikarenakan pada batang cardoon memiliki senyawa folat yang sangat dibutuhkan oleh janin untuk berkembang. Pada masa trisemester pertama tersebut janin sedang gencar-gencarnya membangun jaringan saraf pada tubuh terutama jaringan saraf pada otak.
Apabila selama trisemester pertama janin kekurangan folat hal ini dapat mengakibatkan kelahiran cacat pada bayi terutama yang berhubungan dengan saraf [2,7].
Salah satu penyakit cacat saraf pada bayi adalah anensefali dimana bayi yang baru saja dilahirkan tidak memiliki beberapa bagian otak sehingga dapat mengurangi fungsinya
Cardoon dapat berperan dalam pembentukan DNA pada tubuh dikarenakan di dalam batangnya terdapat senyawa, seperti folat dan vitamin C. Senyawa folat dan vitamin C ini dapat berkolaborasi dalam mendaur ulang protein lama kemudian menggunakannya kembali untuk pembentukan DNA pada tubuh.
Maka dari itu, dengan mengonsumsi cardoon dapat menambah kandungan folat dan vitamin C di dalam tubuh yang sangat berguna untuk pembentukan DNA yang merupakan komponen penting dalam menyimpan informasi pada tubuh [2,7].
DNA merupakan salahtu komponen kecil yang ada di dalam tubuh yang berguna sebagai penyimpanan informasi genetik pada seseorang.
Batang dari tumbuhan cardoon diketahui memiliki beberapa senyawa yang dapat berguna untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Beberapa senyawa tersebut, seperti cynarin, kalium dan fenolik.
Cynarin merupakan senyawa khas yang terdapat pada tumbuhan cardoon yang mana berkat aktivitas dari senyawa ini menjadikan cardoon sebagai tumbuhan herbal. Cynarin akan berperan dalam menghambat penyerapan lemak pada makanan yang terjadi di dalam usus.
Selain itu, fenolik yang merupakan senyawa alami yang terdapat di dalam batang cardoon juga memiliki peranan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh [3].
Cynarin merupakan senyawa khusus yang terdapat pada cardoon, dimana senyawa ini dapat memberikan berbagai macam manfaat baik pada tubuh.
Hati merupakan organ vital yang terdapat di dalam tubuh dimana organ hati ini berfungsi sebagai penetral racun yang masuk kedalam tubuh. Namun, apabila kandungan racun terlalu banyak hal ini dapat membuat hati mengalami kerusakan.
Dengan mengonsumsi cardoon yang memilki kandungan senyawa cynarin di dalamnya yang diketahui dapat menurunkan kadar bilirubin yang terlalu banyak di dalam hati. Senyawa bilirrubin merupakan senyawa utama pada hati yang dapat menetralkan racun.
Namun, terlalu banyak kandungan bilirubin di dalam hati dapat menimbulkan penyakit pada organ hati [4,5]
Dengan mengonsumsi cardoon tubuh tidak akan kekurangan mineral penting yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Di dalam cardoon terdapat berbagai macam kandungan mineral, seperti kalium, tembaga, mangan, seng, magnesium dan tembaga.
Masing-masing mineral tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda untuk menunjang kesehatan tubuh. Salah satu contohnya seperti mineral mangan yang berguna sebagai pembentukan tulang dan juga berperan dalam metabolisme lemak dan juga karbohidrat [4,5].
Berbagai macam kandungan gizi, senyawa, vitamin dan mineral terdapat di dalam cardoon dan memberikan manfaat yang sangat baik bagi tubuh
Cardoon memang dapat memberikan banyak manfaat pada kesehatan, namun jika mengonsumsinya terlalu sering dengan jumlah yang banyak dapat menimbulkan efek samping pada tubuh.
Berikut ini beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan cardoon pada tubuh:
Salah satu efek samping yang ditimbulkan dari kebanyakan mengonsumsi cardoon adalah dapat menyebabkan timbulnya penyakit batu ginjal. Hal ini dikarenakan batang cardoon banyak memiliki kandungan asam oksalat di dalamnya.
Asam oksalat ini apabila terlalu banyak di dalam tubuh dapat mengikat bebrapa senyawa lain yang terdapat di dalam tubuh dan membentuk senyawa padat yang tidak dapat larut dan dikeluarkan dari dalam tubuh.
Akibatnya senyawa ini akan mengendap di dalam ginjal dan menimbulkan penyakit batu ginjal [8].
Beberapa senyawa di dalam cardoon dapat menimbulkan produksi gas berlebih di dalam perut. Beberapa senyawa tersebut, seperti tanin dan asam fitat terdapat di dalam cardoon dapat menimbulkan gas berlebih.
Hal ini dikarenakan, tanin dan asam fitat dapat mengikat senyawa lain dan merubahnya menjadi senyawa yang sulit dicerna dan akhirnya senyawa ini akan dicerna oleh bakteri serta menghasilkan gas yang dapat membuat perut kembung [9].
Efek samping dapat timbul apabila terlalu banyak mengonsumsi cardoon dikarenakan terlalu banyak kandungan senyawa yang berlebih di dalam tubuh.
Bagian dari tumbuhan cardoon yang dapat digunakan adalah bagian batangnya. Namun, karena bagian batangnya banyak mengandung air hal ini dapat membuat batang cardoon lebih cepat membusuk.
Berikut ini beberapa tips dalam menyimpan cardoon dengan benar:
Dengan menerapkan tehnik blanshing seperti diatas dapat membuat cardoon bertahan lebih lama dalam keadaan yang segar. Diharapkan ketika menyimpan dengan tehnik blanshing ini harus memilih cardoon yang masih segar [10].
Metode blanshing merupakan metode yang palg banyak digunakan dalam menyimpan sayuran dalam waktu yang cukup lama
Cardoon dapat diolah menjadi beberapa macam olahan masakan yang lezat, namun dalam mengolah cardoon dibutuhkan beberapa tips agar dapat menjadi masakan nikmat namun tetap sehat.
Berikut ini beberapa tips dalam mengonsumsi cardoon:
Cardoon Panggang
Cardoon Crispy
Dalam mengolah cardoon akan lebih baik jika memperhatikan kandungan gizi yang terdapat di dalamnya agar tidak berkurang atau berubah menjadi zat yang berbahaya
1. Mileo AM, Di Venere D, Linsalata V, Fraioli R, Miccadei S. Artichoke polyphenols induce apoptosis and decrease the invasive potential of the human breast cancer cell line. 227:3301–3309. Journal of Cell Physiologi; 2012.
2. Carlos Rial, Paula Novaes, Rosa M. Varela, JoséM. G. Molinillo, and Francisco A. Macias. Phytotoxicity of Cardoon (Cynara cardunculus) Allelochemicals on Standard Target Species and Weeds. 62, 6699−6706. Journal of Agricultural and Food Chemistry; 2014.
3. Mohamed Kamal El-Bahr, Shawky Abd El-Hamid Bekheet, Ahmed Mohamed Magdy Gabr. Accumulation of Cynarin, the Hepatoprotective Compound, in Ethephon Treated Callus Cultures of Globe Artichoke (Cynara scolymus L.). 18(5):243-250. Journal of Biological Sciences; 2018.
4. Élia Fogeiro, Paulo Barracosa , Jorge Oliveira and Dulcineia Wessel. Influence of Cardoon Flower (Cynara cardunculus L.) and Flock Lactation Stage in PDO Serra da Estrela Cheese. 9, 386. Foods; 2020.
5. Gabriella Sonnante, Domenico Pignone, Karl Hammerz. The Domestication of Artichoke and Cardoon: From Roman Times to the
Genomic Age. 100: 1095–1100. Annals of Botany; 2007.
6. C. Sillitti, M.G. Melilli, L. Padalino, R. Bognanni, S. Tringali, A. Conte, S.A. Raccuia. Healthy pasta production using inulin from cardoon: first results of sensory evaluation. Acta horticulturae; 2016.
7. Shalini S Pavarya,, K. Pavitra. Folate: its health benefit. vol.3 no.24. Agro Food Industry Hi Tech; 2014.
8. Susan R Marengo, Andrea MP Romani. Oxalate in renal stone disease: The terminal metabolite that just won't go away. vol 4 no 7. Nature Clinical Practice Nephrology; 2015.
9. Karamali Khanbabaee, Teunis van Ree. Tannins: Classification and Definition. 18, 641–649. The Royal Society of Chemistry ; 2001.
10. Hong-Wei Xiao, ZhongliPan, Li-Zhen Deng, Hamed M. El-Mashad. Recent developments and trends in thermal blanching-a comprehensive review. College of Engineering, China Agricultural University; 2017.