Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Lemon merupakan buah yang banyak dan sering digunakan di Indonesia. Kandungan vitamin A, beta karoten, vitamin C serta vitamin dan mineral lainnya, serta senyawa antioksidan di dalamnya menyebabkan buah... ini memiliki banyak manfaat. Buah lemon bermanfaat untuk mencegah dan membantu mengobati beberapa kanker maupun penyakit kronis, berperan dalam sistem pencernaan, tulang, saraf, memiliki aktivitas antiinflamasi, dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam program diet, dan manfaat-manfaat lainnya. Konsumsi secukupnya, variasikan dengan buah-buahan lainnya, dan kombinasikan dengan makanan bergizi lainnya. Read more
Daftar isi
Tentang Lemon
Lemon merupakan buah yang telah banyak dikonsumsi diberbagai belahan dunia, baik dikonsumsi secara langsung maupun dalam bentuk produk olahannya [1].
Lemon ini termasuk dalam family Rutaceae dan genus Citrus dengan nama ilmiah Citrus limon [2].
Dalam family Rustaceae, genus Citrus ini adalah salah satu genus paling penting karena kandungan gizinya telah terbukti banyak memberikan manfaat untuk kesehatan [3].
Buah yang dihasilkan oleh genus Citrus kemudian dinamakan dengan buah Citrus [3].
Lemon diduga merupakan buah yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari bukit Himalaya di bagian Timur Laut India [2,3].
Hingga kini, lemon telah tersebar mulai dari Timur Tengah, Eropa, Afrika hingga Amerika [2].
Fakta Menarik Tentang Lemon
Berikut ini merupakan beberapa fakta terkait lemon yang menarik untuk diketahui [2,3, 4] :
- Buah lemon ini dikategorikan sebagai buah citrus yang berukuran kecil, jika dibandingkan dengan buah citrus lain seperti jeruk
- Meskipun ukurannya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan buah citrus lainnya, buah lemon memiliki kandungan gizi yang lebih banyak
- Tinggi pohon lemon diketahui dapat mencapai 2,5 hingga 3 meter
- Untuk memperbanyak pohon lemon dapat dilakukan dengan metode rootstock propagation system
- Karakteristik lemon seperti ukuran, bentuk, ketebalan kulit, konten jus, total padatan terlarut maupun komposisi nutrisi sangat dipengaruhi oleh karakter batang bawahnya (rootstock)
- Buah lemon berbentuk oval memanjang
- Kulit buah lemon berwarna hijau dan berubah menjadi kuning setelah matang
- Sebagaimana buah jeruk, daging buah lemon juga tersegmentasi menjadi beberapa bagian
- Lemon mengandung karotenoid yang tinggi
Kandungan Gizi Lemon
Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi buah lemon dalam 100 gram konsumsinya :
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Lemon, mentah, dengan kulitnya | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 20 | Kalori Dari Lemak: | 2.7 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.3 g | 0.46 % | |
Lemak Jenuh | 0 g | 0.19 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 3 mg | 0.13 % | |
Total Karbohidrat | 10.7 g | 3.57 % | |
Serat | 4.7 g | 18.8 % | |
Gula | 0 | ||
Protein | 1.2 g | 2.4 % | |
Vitamin A | 0.6 % | Vitamin c | 128.33 % |
Kalsium | 6.1 % | Zat besi | 3.89 % |
Src : Lemon, mentah, dengan kulitnya *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Vitamin C | 77 mg | 128 % | |
Serat makanan | 4.7 g | 19 % | |
Tembaga | 0.3 mg | 13 % | |
Kalsium | 61 mg | 6 % | |
Vitamin B6 | 0.1 mg | 5 % | |
Kalium | 145 mg | 4 % | |
Tiamin | 0.1 mg | 3 % | |
Besi | 0.7 mg | 4 % | |
Magnesium | 12 mg | 3 % | |
Total Karbohidrat | 10.7 g | 4 % | |
Kandungan gizi lemon yang paling utamya yaitu senyawa flavonoid dan limonoidnya yang sangat bermanfaat sebagai antioksidan, anti inflamasi dan ampuh melawan penyakit kardiovaskular [3, 4].
Adapun senyawa limonoid yang dimaksud yaitu limonin (limonene) dan nomilin, sedangkan senyawa flavonoid yang terkandunga baik dalam buah maupun ekstrak antara lain [3] :
- flavonon : hesperidin, naringin
- flavon: apigenin, chrysoeriol, diosmetin, luteolin
- flavonol: isoramnethin, quercetin, rutoside
- dihydroxyflavonol: dihydroxyisoramnethin-7-O-rutinoside
Manfaat Lemon
Melawan Berbagai Penyakit
- Kanker Kolorektal
Apoptosis sel kanker kolorektal atau kanker usus besar (kolon) diketahui dapat distumulasi oleh kandungan minyak esensial lemon [3].
Dengan demikian, pertumbuhan sel kanker kolorektal dapat dicegah.
- Kanker Hati
Pada dosis yang tepat, kandungan dalam buah lemon memberikan efek anti proliferasi yang kuat terhadap sel kanker hati [4].
Dengan demikian, pertumbuhan sel kanker hati dapat dihambat oleh kandungan dalam lemon [4].
Kandungan senyawa d-limonene dalam lemon diketahui menunjukkan efek antiangiogenik dan proapoptotik pada kanker lambung manusia yang ditanamkan secara in vivo pada tikus [4].
Efek tersebut terbukti mampu menghambat pertumbuhan tumor dan metastasis [4].
Selain itu, d-limonene juga dapat menginduksi pembentukan tubuh apoptosis pada sel kanker lambung [4].
Hasil ini memberikan peluang manfaat kandungan lemon untuk obat anti kanker atau alternatif pengobatan kanker pada manusia [4].
- Leukimia Myeloid Akut
Leukimia atau kanker darah merupakan salah satu penyakit yang menakutkan karena menyerang kemampuan sel darah.
Salah satu jenis leukimia yang paling banyak diderita yaitu leukimia myeloid akut.
Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, leukimia dapat menjadi sangat berbahaya bagi penderitanya.
Kandungan dalam lemon diketahui dapat menekan pertumbuhan tumor leukimia myeloid akut [3].
- Adenokarsinoma Payudara
Kandungan ekstrak dalam biji lemon diketahui mengandung antioksidan yang mampu menginduksi apoptosis sel adenokarsinoma payudara [3].
Lemon diketahui mengandung d-limonen yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes [3].
Mengingat, d-limonen ini mampu menurunkan glikolisis hemoglobin, glukoneogenesis enzim dan glukosan darah [4].
Dalam ekstrak buah lemon juga terkandung senyawa flavonon seperti naringenin dan hesperitin yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes karena menghambat glukoneogenesis [3].
Selain itu, ekstrak buah lemon juga dapat memberikan manfaat sebagai berikut [3]:
- mempercepat proses penyembuhan luka
- meningkatkan proses pertumbuhan jaringan,
- meningkatkan sintesis kolagen dan protein
- meningkatkan konsentrasi hidroksiprolin
- Sistem Kardiovaskular
Senyawa flavonon narigenin yang terkandung dalam ekstrak buah lemon diketahui dapat memberikan manfaat untuk membatasi kerusakan miokard [3].
Selain itu, fibrinogen darah juga dapat diturunkan oleh ekstrak dalam kandungan buah lemon [3].
Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan adanya tekanan darah yang tinggi.
Hipertensi umumnya terjadi karen apola makan yang tidak sehat.
Lemon telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami tekanan darah tingg [3].
- Sistem Syaraf
Lemon memiliki kandungan d-limonen yang terbukti mampu menghambat reseptor nyeri [3].
Selain itu, d-limonen mampu mengaktifkan reseptor dopamin dan serotonin sehingga secara signifikan menimbulakan efek tenang [3].
Dalam hal ini, d-limonen memberikan efek reseptor rasa sakit yang sama seperti indometasin dan hiosin [3].
Ingatan jangka pendek manusia diketahui juga dapat ditingkatkan oleh efek dari kandungan ekstrak lemon [3].
- Sistem Kerangka
Aktivitas osteoklas diketahui dapat dikurangi oleh adanya kandungan ekstrak buah lemon [3].
Selain itu, kandungan senyawa limonoid nomilin juga terbukti mampu memberikan manfaat sebagai berikut [3]:
- Mengurangi aktivitas resorpsi tulang
- Menurunkan regulasi gen spesifik osteoklas
- Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dalam buah lemon merupakan konstituen penting dalam menjaga kesehan tulang dan gigi [4].
Selain itu, kandungan nomilin dalam buah lemon dapat memberikan pencegahan adanya penyakit metabolisme tulang seperti osteoporosis [3]
- Kesehatan Mata
Buah lemon juga mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menjaga fungsi penglihatan dan kesehatan mata [4].
Aterosklerosis merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada pembuluh darah arteri.
Kandungan vitamin c dalam yang melimpah mampu memberikan sifat antioksidan yang tinggi khususnya untuk mencegah penyakit aterosklerosis [4].
Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang ditimbulkan dengan adanya infeksi pada paru paru.
Infeksi tersebut umumnya dapat disebabkan oleh virus, bakteri maupun jamur.
Buah lemon diketahui dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit pneumonia yang kronis sekalipun [3].
Hal ini terjadi karena buah lemon mengandung salah satu jenis flavonoid yaitu naringenin [3].
- Gangguan Menstruasi
Untuk mengobati gangguan yang terjadi pada siklus mentruasi perempuan, buah lemon dapat digunakan sebagai alternatif yang cuckup efektif [3].
- Sistem Pencernaan
Kandungan d-limonen dalam lemon diketahui sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan [3].
Berikut ini merupakan manfaat senyawa d-limonen untuk sistem pencernaan [3] :
- meningkatkan motilitas lambung
- mengurangi mual
- menetralkan asam lambung
- melegakan refluk lambung
- meningkatkan aliran empedu
Manfaat Lain
- Antibakteri
Senyawa limonene, sabinene, citronellal, linalool, neral, geranial, (E)-β-ocimene, myrcene, citronellol, β-caryophyllene, terpne-4-ol, geraniol dan α-pinene hasil ekstrak minyak esensial lemon telah terbukti mampu menjadi antibakteri yang ampuh terhadap bakteri berikut ini [3] :
- Staphylococcus capitis (Gram Positif)
- Bacillus subtilis (Gram Positif)
- Micrococcus luteus(Gram Positif)
- seudomonas fluorescens (Gram Negatif)
- Escherichia coli (Gram Negatif)
- Antijamur
Senyawa hasil ekstrak minyak esensial lemon berupa D-limonene, β-pinene and citral terbukti menunjukkan aktivitas antijamur yang efektif terhadap Candida parapsilosis [3].
- Antivirus
Ekstrak minyak esensial lemon menghasilkan beberapa senyawa antara lain limonene, sabinene, citronellal, linalool, neral, geranial, (E)-β-ocimene, myrcene, citronellol, β-caryophyllene, terpne-4-ol, geraniol dan α-pinene [3].
Virus herpes simplex diketahui dapat dicegah oleh adanya aktivitas antivirus dari kandungan dalam lemon [3].
- Anti Obesitas
Lemon telah terbukti mampu memberikan efek anti obesitas pada tubuh [3].
Lemon mengandung senyawa d-limonen yang mampu menurunkan kolesterol dan mencegah terjadinya timbunan lemak [3].
Selain itu d-limonen juga dapat menstabilkan kandungan gula darah [3].
- Anti Aging
Lemon mengandung antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk digunakan sebagai antiaging pada konsmetik [3].
- Aktivitas Anti Inflamasi
Kandungan minyak esensial lemon memberikan manfaat berupa aktivtas anti inflmasi sebagai berikut [3]:
- Menghambat migrasi sel
- Menghambat produksi sitokin
Selain itu, kandungan senyawa limonoid D-limonene dalam minyak esensial lemon diketahui juga bermanfaat untuk menghambat mediator inflamasi dan menghambat chemotaxis leukosit [3].
Efek Samping Lemon
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang kemungkinan dapat ditimbulkan setelah mengonsumsi lemon [2]:
- Beberapa orang yang sensitif dengan keasaman lemon, konsumsi jus lemon dapat memberikan sensasi terbakar pada mulut dan lidahnya
- Konsumsi lemon secara berlebihan mungkin dapat memperburuk penyakit asam-peptik dan kondisi tukak lambung
- Selain itu, belum ditemukan efek samping setelah konsumsi lemon.
Tips Penyimpanan dan Konsumsi Lemon
Tips Penyimpanan
Buah lemon umumnya dipanen pada bulan April hingga Agustus [2].
Buah lemon yang berkualitas baik akan memiliki ciri berwarna kuning cerah dan memancarkan aroma Citrus yang segar [2].
Hindari membeli buah lemon yang berwarna hijau gelap dan memiliki bintik bintik hitam pada kulitnya [2].
Untuk penyimpanan, berikut ini merupakan tips yang dapat dilakukan agar kualitas buah lemon tetap terjaga [2] :
- Buah Lemon Segar
- Masukkan buah lemon segar ke dalam kantong plastik
- Simpan dalam lemari es (konsumsi sebelum satu minggu).
- Perasan Lemon
- Perasan lemon segar masukkan dalam wadah yang bersih
- Simpan wadah tersebut di dalam freezer
Tips Konsumsi
Sebelum mengonsumsi lemon, pastikan untuk mencucinya dengan air dingin hingga bersih [2].
Kemudian keringkan dengan lap secara lembut [2].
Berikut ini merupakan beberapa tips konsumsi lemon yang disarankan [2]:
- Lemon Slice
Lemon dapat dipotong menjadi lapisan tipis dan dijadiikan sebagai garnish pada salah maupun makanan lain.
- Minuman Lemonade
Lemoh umumnya digunakan sebagai pemberi rasa pada olahan minuman, termasuk minuman lemonade.
- Kue
Lemon dapat juga digunakan dalam pembuatan roti, pie, kue dan adonan pastri.
- Jus Lemon
Lemon dapat dijadikan jus dan dapat pula disimpan dalam keadaan beku.
- Minuman Teh Lemon
Lemon dapat dijadikan minuman yang menyegarkan bersama dengan teh.
- Makanan Pendamping
Di beberapa negara seperti India, Pakistan dan Morocco, lemon banyak digunakan sebagai bahan pembutan makanan pendamping (side dish).
Pertanyaan Umum Tentang Lemon
Apakah konsumsi lemon dapat menurunkan kolesterol ?
Konsumsi buah lemon dapat menurunkan Low Density Lipoprotein (kolesterol jahat) dan tingkat trigliserida [3]. Selain itu, konsumsi lemon meningkatkan High Density Lipoprotein (kolesterol baik)[3].
Apakah lemon efektif untuk menjaga berat badan?
Lemon mengandung senyawa d-limonen yang mampu mencegah terjadinya timbunan lemak [3].
Selain itu, lemon juga menganadung asam sitrat yang dapat mencegah risiko terjadinya obesitas [4].
Oleh karena itu, konsumsi lemon dapat membantu menjaga berat badan agar tidak berlebihan atau obesistas.