Makanan, Minuman dan Herbal

Chocolate Mint: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Chocolate Mint

Chocolate Mint atau (Mentha x piperita ‘Chocolate’) merupakan tanaman yang berasal dari family Lamiaceae dengan genus Mentha L. Tanaman ini toleran terhadap cuaca dingin namun tidak ekstrem, tumbuh sangat subur di tanah lembab dan dalam naungan.

Chocolate Mint merupakan tanaman yang sebagian besar ditanam di Eropa, tanaman ini telah digunakan untuk ramuan obatan herbal selama bertahun-tahun dan juga dibudidayakan. Jenis tanaman mint yang beraroma mint dan coklat, daun Chocolate Mint menambah keserbagunaan pada minuman seperti teh, makanan penutup, sebagai hiasan, dan lainnya [1,3].

Karakteristik Chocolate Mint

Chocolate mint

Chocolate Mint ini memiliki batang berwarna merah kecoklatan, batang terdapat bulu kecil halus dan dapat tumbuh pesat dipermukaan tanah. tanaman tersebut memiliki ukuran batang yang tidak besar.

Daun yang berwarna hijau gelap bergerigi kasar dengan urat berwarna kemerahan, terdapat bulu kecil halus dan terlihat banyak, juga memiliki panjang sekitar 4-9 cm dan lebar 1,5-4 cm.

Chocolate mint memiliki aroma mint dan coklat, chocolate mint juga memiliki bunga yang berwarna pink (merah muda) yang memiliki 1 putik dengan 4 dari benang sari, kelopak bunga terdapat bulu-bulu yang halus di seluruh permukaan dengan tinggi tanaman sekitar 45-60 cm [1].

Kandungan Gizi Pada Chocolate Mint

Berikut di bawah ini kandungan gizi pada chocolate mint:

Nama JumlahUnit
Menthol28%
Menthone15%
Linalool0.37%
Limonene1.58%
Thymol0.1%

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa chocolate mint memiliki kandungan mentol yang cukup tinggi. Hal ini memungkinkan chocolate mint dapat digunakan sebagai penghilang stres dan anti inflamasi pada bagian tubuh dengan luka yang terbuka [1].

Kandungan Senyawa Pada Chocolate Mint

Chocolate Mint memiliiki kandungan senyawa yang beragam dan berguna untuk menyembuhkan penyakit dan untuk kesehatan tubuh, terutama pada daunnya yang mana sering digunakan untuk pengobatan herbal.

Kandungan senyawa yang ada pada chocolate mint diantaranya seperti minyak atsiri, flavonoida, saponin, polifenol, menthol, menthone dan metil aseta. Kandungan senyawa tersebut memiliki peran masing-masing dalam menyembuhkan penyakit dan dalam kesehatan tubuh [1].

Chocolate Mint memiliki kandungan senyawa seperti minyak atsiri, menthol, menthone dan metil aseta, dengan kandungan mentol yang tinggi yang berperan dalam menyembuhkan penyakit dan kesehatan tubuh.

Manfaat Kesehatan Chocolate Mint

Setelah mengetahui kandungan senyawa yang dimiliki chocolate mint tersebut ada beberapa manfaat yang dimiliki chocolate mint untuk kesehatan tubuh, dan tanaman tersebut banyak digunakan untuk pengobatan herbal seperti bagian daun yang sering digunakan.

Berikut beberapa manfaat dari chocolate mint sebagai pengobatan herbal, antara lain:

  • Menjaga Kesehatan Gigi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pasta gigi atau obat kumur yang mengandung daun chocolate mint dapat memberikan efek segar pada mulut dan pernapasan.

Selain itu, chocolate mint memiliki sifat terapeutik yang digunakan dalam aromaterapi, pasta gigi, obat kumur, dan topikal, juga dapat bermanfaat untuk membunuh bakteri yang menempel di gigi, gusi dan dinding mulut [1].

Chocolate mint tersebut memiliki sifat terapeutik yang digunakan dalam aromaterapi untuk kesehatan, juga dapat membunuh bakteri yang menempel.
  • Sebagai Antioksidan

Chocolate mint memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif yang merupakan kerusakan pada sel tubuh akibat radikal bebas. Antioksidan juga dibutuhkan untuk mencegah proses penuaan dini pada kulit bahkan menguatkan imunitas tubuh.

Chocolate mint juga mengandung alkohol perillyl yang mampu menghentikan pembentukan atau penyebaran pada kanker, dan antoksidan lain, seperti asam rosmarinic yang dapat membantu mencegah dan mengobati alergi tertentu [2].

Chocolate mint dapat digunakan sebagai antioksidan yang mampu melindungi kerusakan pada sel tubuh, juga membantu mencegah dan mengobati alergi tertentu.
  • Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Chocolate mint dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, yang mana daun chocolate mint memiliki kandungan menthol untuk memperlancar saluran pernapasan dan pencernaan.

Pada bagian daun chocolate mint bertindak sebagai karminatif yang bisa membantu mengurangi perut bergas (perut kembung) dan gejala-gejala gangguan saluran pencernaan lainnya [1].

Chocolate mint terdapat kandungan menthol yang tinggi, yang dapat memperlancar gejala-gejala gangguan pada pencernaan, seperti perut bergas. 
  • Pereda Nyeri

Sebagai obat alami yang bisa dimanfaatkan untuk pereda nyeri. Penggunaan ekstrak pada daun chocolate mint terbukti bisa sebagai obat luar untuk meningkatkan ambang batas nyeri pada kesehatan tubuh manusia. Sebagai peredanya nyeri, daun ini juga akan mengurangi kinerja dari zat prostaglandin penyeab rasa nyeri di tubuh.

Mengonsumsi olahan chocolate mint, seperti teh terbukti efektif sebagai pereda nyeri dengan efek seperti aspirin. Adapun mengoleskan perasan daun chocolate mint di dahi atau pelipis, juga akan mengurangi intensitas sakit di kepala [1].

Asma merupakan gangguan pernapasan yang sangat mengganggu. Kandungan mentol pada daun chocolate mint akan membantu membuka saluran pernapasan karena mengandung antiinflamasi.

Selain itu, antibakteri yang ada berperan mengobati infeksi akibat serangan bakteri pada saluran pernapasan. Kandungan yang membuat daun chocolate mint vergyna bagi pengidap asma, karena mampu melonggarkan saluran pernapasan dan dapat mengatasi hidung tersumbat akibat flu [1].

Chocolate mint juga dapat membantu saluran pernapasan, karena kandungan mentol yang dimiliki pada daun mint yang tinggi dan dapat mengatasi hidung tersumbat akibat flu.

Efek Samping Chocolate Mint

Pada chocolate mint tidak hanya terdapat manfaat tapi juga memiliki efek samping apabila digunakan secara berlebihan. Maka untuk mengkonsumsi tanaman tersebut sebagai pengobatan herbal harus memperhatikan dosis yang digunakan, agar terhindar dari efek samping yang berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Berikut efek samping pada chocolate mint diantaranya:  

  • Ibu Hamil

Ibu hamil atau menyusui mungkin masih bisa mengkonsumsi daun mint dalam porsi yang sangat kecil, misalnya bila sebagai pelengkap minuman atau makanan.

Namun sebaiknya jangan mengkonsumsi daun chocolate mint dalam porsi yang cukup besar dan sangat disarankan untuk ibu hamil tidak mengkonsumsi teh mint selama masa kehamilan, terutama bagi ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran.

  • Interaksi Obat

Pada daun chocolate mint dapat menggangu beberapa obat resep, termasuk obat untuk mengurangi asam lambung, obat untuk mengobati diabetes, obat tekanan darah dan siklosporin.

Jika sedang mengonsumsi jenis obat resep, jangan minum teh mint atau menggunakan minyak esensial mint tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Chocolate mint dapat menimbulkan efek samping pada orang yang sedang hamil dan sedang mengonsumsi sejenis obat resep, tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Tips Penggunaan Chocolate Mint

Tips penggunaan pada chocolate mint perlu diperhatikan, karena untuk menjaga khasiat dan mafaat pada chocolate mint yang dihasilkan agar dapat bekerja dengan maksimal bagi kesehatan dalam tubuh saat mengkonsumsinya.

Berikut beberapa tips penggunaan chocolate mint, diantaranya:

  • Direbus

Chocolate mint dapat direbus pada bagian daun dan batangnya chocolate mint, air rebusan ini dapat digunakan untuk mengatasi pencernaan yang tidak lancar, membantu pernapasan.

Untuk cara pembuatannya mudah, dengan siapkan chocolate mint dan cuci bersih. Rebus dengan air mendidih dan minuman herbal siap digunakan.

  • Dioles

Chocolate mint selain direbus juga dapat digunakan dengan dioles untuk meredakan rasa nyeri, misalnya saat menyusui atau bisa juga dengan meremas daun chocolate mint, untuk meredakan sakit kepala caranya sama dengan mengoleskan dibagian yang terasa nyeri.

Cara membuatnya hanya menghaluskan daun chocolate mint dicampurkan dengan esensial oil atau air, kemudian mengoleskan ke area yang terasa nyeri agar dapat meredakan sakit saat menyusui.

Chocolate mint dapat digunakan dengan cara direbus dan dioles atau dijadikan salep, yang akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit dan kesehatan tubuh.

Tips Penyimpanan Chocolate Mint

Tips penyimpanan pada chocolate mint yang perlu dan penting untuk dilakukan karena dengan penyimpanan yang tepat, yang mana chocolate mint banyak digunakan sebagai obat herbal ini juga dapat digunakan dalam jangka yang panjang sehingga dapat digunakan kembali.

Berikut beberapa tips penyimpanan chocolate mint, diantaranya:

  • Disimpan Dalam Kulkas

Chocolate mint dapat disimpan dalam kulkas terutama pada bagian daunnya yang sering digunakan untuk obat herbal, kesegaran pada daun chocolate mint bisa bertahan lama dan bisa tetap segar selama satu minggu.

Cara menyimpannya cukup mudah, dengan ambil daunnya cuci bersih kemudian simpan daun dalam wadah tertutup dan dapat digunakan saat dibutuhkan.

Chocolate mint yang sering digunakan untuk obat herbal dapat disimpan dengan cara disimpan didalam kulkas, terutama pada bagian daun.

1. McKay DL, Blumberg JB. A review of the bioactivity and potential health benefits of peppermint tea (Mentha piperita L.). 20:619–33 Phytother Res 2006
2. Willmont D. Peppermint (Mentha piperita). National Association for Holistic Aromatherapy. peppermint.htm (accessed August 27, 2010).
3. Herro, Elise; Jacob, Sharon E. Mentha piperita (Peppermint), November 2010
4. Zhaohai Wu., Bie Tan., Yanhong Liu., James Dunn., Patricia Martorell Guerola., Marta Tortajada., Zhijun Cao., and Peng Ji. Chemical Composition and Antioxidant Properties of Essential Oils from Peppermint, Native Spearmint and Scotch Spearmint. 24, 2825. Molecules; 2019

Share