Aromaterapi: Manfaat – Efek Samping dan Tips Memilihnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Jika seseorang ingin memperbaiki masalah kesehatan yang diakibatkan dari kegelisahan karena pengaruh dari jadwal tidur yang buruk, mungkin dapat melakukan pertimbangan untuk menggunakan aromaterapi. [1]

National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA) memberikan definisi pada aromaterapi sebagai penggunaan terapeutik atau sebagai pengobatan yang menggunakan bahan minyak esensial untuk pengobatan holistik. [2]

Jenis Aromaterapi

Perawatan menggunakan aromaterapi biasanya memakai ekstrak tumbuhan, biasa disebut sebagai minyak esensial. Minyak esensial dilakukan dengan cara menghirup minyak esensial melalui hidung atau dapat digunakan dikulit. [1]

Terdapat beberapa orang yang menggunakan minyak esensial di kulit mereka sebagai minyak tambahan ketika sedang melakukan pijat atau digunakan ketika mandi. [1]

Minyak esensial terbuat dari bunga, rempah, dan beberapa bagian pohon seperti kulit, akar, dan kelopak. Sel-sel yang memberikan keharuman pada tumbuhan disebut esensi. Lalu esensi biasanya diekstraksi dari tanaman dan akan berubah menjadi minyak esensial. [1]

Lemon, kamomil, lavender, kayu cedar, dan bergamot merupakan bahan-bahan minyak esensial yang biasanya digunakan untuk aromaterapi. [1]

Manfaat Aromaterapi

Aromaterapi memiliki beberapa manfaat, seperti [3] :

  • Mengendalikan rasa sakit
  • Memperbaiki kualitas tidur
  • Mengurangi stress, keresahan, dan agitasi
  • Menenangkan sendi yang sakit
  • Menyembuhkan sakit kepala dan migrain
  • Mengurangi efek samping pada kemoterapi
  • Menenangkan ketidaknyamanan akibat persalinan
  • Menghilangkan bakteri, virus, dan jamur
  • Memperbaiki pencernaan
  • Meningkatkan kekebalan tubuh

Aromaterapi memiliki potensi untuk merawat beberapa kondisi, seperti [3]:

Manfaat Aromaterapi yang Tidak Terbukti

Terdapat bukti ilmiah mengenai manfaat aromaterapi yang dianggap kurang valid dibeberapa kasus tertentu. Seperti kurang akuratnya pada penelitian menggunakan aromaterapi untuk mengobati penyakit Alzheimer, Parkinson, dan penyakit jantung. [3]

Efek Samping Aromaterapi

Menggunakan aromaterapi dengan minyak esensial merupakan suatu hal yang aman untuk digunakan sehari-hari. Tetapi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakannya, seperti mengetahui efek samping apa saja yang akan terjadi, terutama jika seseorang sedang mengonsumsi resep obat dari dokter. [3]

Jangan mengoleskan minyak esensial secara langsung ke area kulit yang diinginkan. Coba terlebih dahulu minyak esensial yang ingin digunakan dikulit dengan menempelkan di area lain seperti di kaki setetes saja, lihat bagaimana reaksinya. [3]

Sebab minyak esensial jeruk dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan harus dihindari jika ingin terpapar sinar matahari. [3]

Jika ingin mengetahui efek samping aromaterapi, sebaiknya lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah minyak esensial dapat menyebabkan efek pada anak-anak, bagaimana minyak esensial dapat memberikan efek kepada wanita hamil atau wanita menyusui, dan bagaimana efek minyak esensial jika berinteraksi dengan obat-obatan dan perawatan lainnya. Lebih baik menggunakan minyak esensial dalam pengawasan dokter. [4,3]

Biasanya efek samping yang paling terlihat ketika tidak cocok menggunakan minyak esensial. Seseorang akan mengalami beberapa hal seperti dibawah ini. [3]

  • Ruam
  • Serangan asma
  • Pusing
  • Reaksi alergi
  • Iritasi kulit
  • Mual

Gunakan minyak esensial dengan pengawasan dokter jika memiliki [3] :

Cara Kerja Aromaterapi

Aromaterapi dapat bekerja melalui indra penciuman dan penyerapan pada kulit dengan menggunakan beberapa produk seperti [3] :

  • Diffuser
  • Penyemprotan aromatik
  • Inhaler
  • Garam mandi
  • Minyak untuk tubuh, krim, losion yang digunakan saat sedang pijat
  • Aplikasi topical
  • Uap wajah
  • Kompres
  • Masker

Terdapat banyak jenis minyak esensial yang tersedia. Tetapi pada umumnya, orang-orang akan menggunakan minyak esensial yang paling popular. [3]

Minyak esensial tersedia di toko online, toko penjual makanan sehat, dan beberapa supermarket lainnya. Sangat penting untuk membeli minyak esensial dari produsen ternama, karena banyak minyak esensial yang tidak dalam pengawasan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). [3]

Sebab hal ini dapat menjamin kualitas produk 100% natural bagi pembeli dan agar terhindar dari produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya. [3]

Setiap minyak esensial memiliki banyak khasiat, kegunaan, dan efek penyembuhan yang unik berdasarkan kandungan bahannya. [3]

Cara Memilih Aromaterapi

Jika ingin menggunakan aromaterapi, coba untuk melakukan konsultasi dengan terapis aroma terlebih dahulu, terutama ketika baru pertama kali ingin menggunakan aromaterapi atau jika memiliki permasalahan yang lebih spesifik lainnya. Untuk mencari tempat terapis aroma, dapat bertanya ke tempat spa atau studio yoga. [3]

Selama melakukan konsultasi dengan terapis aroma, kemungkinan akan diberi pertanyaan seputar gaya hidup yang dijalankan dan bagaimana kondisi kesehatannya. [3]

Setelah mengetahui lebih dalam mengenai kondisi diri sendiri dari terapis aroma, akan diberikan arahan apa saja yang boleh dilakukan. Lalu dapat melakukan perawatan sendiri di rumah untuk mengatasi gejala yang terjadi pada tubuh. [3]

Terdapat beberapa sesi konsultasi dengan terapis aroma, seseorang dapat memutuskan untuk melakukan sesi konsultasi lebih lama juga demi mendapatkan pemakaian aromaterapi yang efektif dan aman. [3]

Aromaterapi merupakan pelengkap terapi. Sebelum menggunakan aromaterapi dalam jangka panjang, lebih baik konsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi lebih lanjut, karena seseorang wajib mengetahui apakah terapi minyak esensial dapat bekerja bersama dengan obat-obatan atau perawatan yang sedang dilakukan atau tidak. [3]

Jika sudah melakukan konsultasi dengan aroma terapis dan dokter, mungkin dapat mencari minyak esensial yang cocok dengan kondisi dan efek yang diinginkan oleh seseorang. Dibawah ini terdapat beberapa pilihan minyak esensial dan efeknya [2] :

  • Bergamot: dapat berguna untuk saluran kemih dan saluran pencernaan
  • Kamomil: dapat mengobati eksim
  • Lavender: dapat digunakan sebagai antiseptik untuk luka ringan dan luka bakar ringan, meningkatkan relaksasi dan kualitas tidur, dan meredakan sakit kepala atau gejala migrain
  • Melati: sering digambarkan sebagai afrodisiak. Meskipun bukti ilmiah tidak terlalu kuat akan hal ini, penelitian mengatakan bahwa wangi melati dapat meningkatkan gelombang otak, yang meningkatkan kewaspadaan. Sebagai stimulan, dapat meningkatkan aliran darah ke penis
  • Lemon: dapat memperbaiki suasana hati dan membantu untuk menenangkan diri dari gejala stress dan depresi.

Terdapat penelitian mengenai campuran minyak esensial antara lemon dan lavender yang baik untuk seseorang yang mengalami stress, karena lemon dapat memberikan efek positif pada suasana hati seseorang, namun tidak ada aroma yang dapat mempengaruhi indikator stress, penanda biokimia yang dapat merubah sistem kekebalan tubuh, atau pengendalian rasa sakit. [5]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment