Makanan, Minuman dan Herbal

Eceng: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penyimpanan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tentang Eceng

Eceng, tanaman yang memiliki nama ilmiah Monochoria vaginalis ini merupakan salah satu tanaman terna akuatik tahunan [1].

Di Indonesia sendiri, tanaman yang tergolong dalam Family Pontederiaceae ini memiliki beberapa nama sebutan yang berbeda beda dibeberapa daerah seperti Eceng padi, wewehan (nama sebutan di Jawa), eceng leutik (nama sebutan di Sunda) [1, 2].

Eceng sendiri umumnya bukan merupakan tanaman yang dibudidayakan, melainkan dianggap sebagai tanaman gulma yang ditemukan pada padi [3].

Secara ilmiah, Eceng termasuk dalam genus Monochoria, yaitu genus kecil dengan 40 spesies yang tersebar luas di daerah tropis dan sub tropis [4].

Fakta Menarik Tentang Eceng

Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang Eceng yang menarik untuk diketahui [1, 5] :

  • Tanaman Eceng memiliki batang yang tegak dan menjalar
  • Daun Eceng memiliki bentuk lonjong dan bulat telur dengan ujung meruncing seperti bentuk hati
  • Daun Eceng memiliki lobus yang luas dan dapat mencapai enam hingga sepuluh sentimeter panjangnya
  • Petioles Eceng umumnya memiliki panjang kurang dari 30 cm
  • Eceng juga memiliki bunga yang berwarna biru dengan panjang sekitar satu sentimeter
  • Eceng umumnya ditemukan tumbuh di daerah dengan ketinggian rendah hingga menengah
  • Eceng juga banyak ditemukan tumbuh di daerah terbuka dan basah seperti sawah maupun rawa rawa
  • Eceng memiliki pH optimal untuk tumbuh sebesar 5.0 hingga 6.5
  • Eceng merupakan salah satu tanaman yang sensitif terhadap kekeringan
  • Eceng diketahui dapat dipanen dalam 30 hari setelah penanaman
  • Untuk panen Eceng sendiri dapat dilakukan dengan mencabut seluruh bagian tanaman hingga akar akarnya

Kandungan Gizi Eceng

Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi dan mineral mineral dalam Eceng [5] :

Kandungan GiziJumlah Kandungan
Karbohidrat38.5 ± 1.1 g
Protein19.6 g
Lemak0.9 ± 0.1 g
Serat11.3 ± 0.4 g
Energi240 kcal
Natrium18.8 ± 2.1 mg/g
Kalium20.2 ± 5.0 mg/g
Magnesium1.64 ±0.1 mg/g
Kalsium4.4 mg/g
Besi33.1 ± 0.5 mg/100g
Zink37.8 ± 1.2 µg/g
Tembaga67.1 ± 1.0 µg/g
Kandungan Gizi Eceng

Selain itu, dalam daun, bunga maupun akar dari Eceng diketahui juga mengandung beberapa kelompok senyawa fitokimia yang sangat bermanfaat untuk tubuh seperti alkaloid, saponon, komponen fenolik, tannin, flavonoid dan glikosida [2].

Senyawa fitokimia alkaloid, saponon, fenolik, tannin dan flavonoid banyak terkandung di bagian daun Eceng [2].

Sedangkan bagian akar Eceng, kandungan senyawa fitokimia saponin ditemukan lebih banyak dibandingkan dengan sneyawa fitokimia lain [2].

Adapun berikut ini merupakan tabel kandungan kelompok fitokimia dalam ekstrak etanol daun maupun akar etanol [2] :

Kandungan Senyawa FitokimiaJumlah Kandungan Dalam Esktrak Etanol DaunJumlah Kandungan Dalam Esktrak Etanol Akar
Fenolik16.91 ± 0.66 / 100 g14.63  ± 0.64 / 100 g
Falvonoid24.33  ± 1.45 / 100 g ekstrak16.30  ± 0.62 / 100 g ekstrak
Tanin11.5  ± 0.85 /100 g1.88  ± 1.30 / 100 g
Kandungan Senyawa Fitokimia Eceng

Berdasarkan kandungan gizi dari Eceng tersebut, kandungan gizi utama dalam Eceng yaitu senyawa fenolik karena aktivitas antioksidannya yang sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh [2].

Manfaat Eceng

Melawan Penyakit

  • Anti Inflamasi

Ekstrak metanol dari Eceng diketahui menunjukkan aktivitas anti inflamasi yang signifikan pada dosis tertentu [2].

Aktivitas anti inflamasi dari ekstrak metanol Eceng ini diketahui dapat menghambat edema (pembengkakan akibat penumpukann cairan) secara signifikan [2].

Bahkan, ekstrak metanol Eceng ini terbukti dapat menurunkan atau mengurangi edema sebesar 0.29 mL dengan dosis 250 mg/ kg, dan 0.31 mL  dengan dosis 500 mg/ kg [2].

Oleh karena itu, ekstrak metanol Eceng ini dapat dijadikan sebagai agen anti inflamasi alternatif yang memiliki potensi dimasa depan [2].

  • Antioksidan

Sebagaimana telah diketahui bahwa kandungan fenolik dalam buah maupun sayuran diketahui merupakan salah satu fitokimia utama atas aktivitas antioksidan yang menghambat reaksi oksidatif [2].

Senyawa fenolik tersebut diketahui ditemukan paling tinggi dalam ekstrak etanol dari daun Eceng [2].

Aktivitas antioksidan dari senyawa fenolik ini dapat juga berfungsi sebagai electron dan donor atom hydrogen sehingga dapat menghentikan reaksi dari komponen komponen radikal [2].

  • Hepatoprotektif

Kerusakan organ hati merupakan salah satu hal kemungkinan efek samping dari penggunaan Acetaminophen (komponen obat panas atau flu) secara berlebihan [6].

Ekstrak etanol dari Eceng diketahui memiliki kemampuan hepatoprotektif untuk melindungi organ hati dari kerusakan [6].

Adapun aktivitas hepatoprotektif dari ekstrak etanol Eceng ini antara lain [6] :

  1. Meningkatkan SOD, CAT dan GPX yang dapat diturunkan oleh efek samping Acetaminophen
  2. Mampu memperbaiki parameter serum biokimia seperti SGOT, SGPT dan alkaline phosphatase (SALP)

Pengobatan diabetes mellitus yang tanpa efek samping merupakan salah satu tantangan tersediri hingga kini [7].

Untuk itu, beragam tanaman herbal diteliti manfaat kandungannya untuk pengobatan diabetes dengan efek samping yang diminimalisir [7].

Salah satunya tanaman Eceng, di mana ekstrak hidroalkoholik Eceng diketahui menunjukkan aktivitas anti diabetes yang signifikan [7].

Adapun aktivitas anti diabetes dari ekstrak hidroalkoholik Eceng tersebut mampu [7] :

  1. Menurunkan total kolesterol secara signifikan
  2. Menurunkan trigliserida
  3. Menurunkan LDL (Low Density Lipoprotein)
  4. Menurunkan VLVL (Very Low Density Lipoprotein)
  5. Meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein)
  6. Meningkatkan total protein untuk mempertahankan berat badan

BUN yang merupakan singkatan dari Blood Urea Nitrogen merupakan salah satu penanda dalam fungsi ginjal yang digunakan dalam dunia medis khususnya dalam menentukan perkembangan gagal ginjal [7].

Ekstrak hidroalkohol dari Eceng diketahui dapat mengurangi BUN sehingga fungsi ginjal dapat diperbaiki atau membaik [7].

  • Analgesik

Kandungan ekstrak alkohol dan air dalam akar Eceng diketahui menunjukkan aktivitas analgesik yang tinggi [5].

Hal ini tidak terlepas dari kandungan senyawa alkaloid, fenol, karbohidrat, glikosida, tannin dan flavonoid dalam ekstrak akar Eceng tersebut [5].

Adapun efek analgesik yang ditunjukkan oleh ekstrak alkohol Eceng lebih jika dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh ekstrak air Eceng [5].

  • Anti Lipoxygenase

Ekstrak metanol dari Eceng diketahui dapat menunjukkan aktivitas anti lipoxygenase yang ampuh menghambat lipoxynegase [5].

Manfaat Lain

  • Suplemen Makanan

Kandungan total karbohidrat, protein dan asam amino dalam daun muda Eceng diketahui dapat menjadikan daun Eceng sebagai alternatif sayuran yang bernutrisi [5].

Selain itu, daun dan bunga dari Eceng diketahui juga dapat dijadikan sebagai suplemen makanan untuk memenuhi nutrisi tubuh [5].

Mengingat, daun maupun bunga Eceng diketahui mengandung asam amino non esensial khususnya asam aspartat dan asam glutamat serta protein dan karbohidrat yang tinggi [5].

Selain itu, daun dan bunga juga memiliki kandungan mineral seperti fosfor, kalium, magnesium, tembaga mangan dan kalsium yang cukup untuk suplemen makanan [5].

  • Fitoremediasi

Bagian dari tanaman Eceng baik daun, rimpang maupun akar menunjukkan kemampuan bioakumulasi sehingga dapat dijadikan untuk fitoremediasi kontaminasi logam berat pada ekosistem perairan [5].

Adapun fungsi bioakumulasi ini memiliki fungsi yang berbeda beda terhadap beberapa logam berat [5].

Logam kromium dan tembaga diketahui ditemukan lebih banyak terakumulasi pada bagian daun dan rimpang Eceng [5].

Sementara logam cadmium diketahui lebih banyak ditemukan terakumulasi pada bagian akar Eceng [5].

Selain itu, tanaman Eceng ini diketahui juga dapat menjadi fitoremediasi yang ampuh untuk membersihkan permukaan air atau lahan basah yang terkontaminasi arsenik [5].

Efek Samping Eceng

Efek samping dari Eceng sendiri, hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Namun, mengingat kemampuannya sebagai agen biokumulasi untuk fitoremediasi lingkungan yang tercemar logam berat yang efektif membuat perlu adanya kewaspadaan untuk konsumsi Eceng [5].

Mengingat, daun dan akar Eceng yang tumbuh didaerah tercemar logam berat mengandung logam berat seperti Kromium dan Kadmium dalam jumlah yang tidak sedikit [5].

Adapun efek samping maupun hal yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi Eceng antara lain [5, 8, 9]:

  • Hindari konsumsi Eceng yang tumbuh didaerah atau lingkungan yang tercemar
  • Konsumsi tanaman seperti daun Eceng yang mengandung logam berat Kromium secara berlebihan dan melebihi dosis yang dianjurkan akan dapat mengakibatkan gangguan gastrointestinal bahkan kardiovaskular
  • Konsumsi tanaman seperti akar Eceng yang mengandung logam berat cadmium secara berlebihan dan melebihi batas yang dianjurkan dapat mengakibatkan gangguan kardiovaskular bahkan kanker

Tips Penyimpanan dan Konsumsi Eceng

Tips Penyimpanan

Untuk dapat menyimpan sayuran atau tanaman segar seperti Eceng segar dapat dilakukan cara penyimpanan sebagai berikut [10] :

  • Pisahkan bagian tanaman yang sudah layu atau bagian yang tidak bagus
  • Cuci tanaman dengan menggunakan air hingga bersih
  • Keringkan hingga benar benar kering
  • Namun tahap mencuci dapat juga dilakukan pada saat sebelum konsumsi, jika dirasa proses pengeringan memakan waktu yang lama
  • Bungkus tanaman dengan handuk kertas yang bersih
  • Masukkan dalam kotak penyimpanan yang bersih
  • Pastikan memberikan ruang yang cukup dalam kotak penyimpanan
  • Tutup agar tidak terlalu banyak sirkulasi udara sehingga tanaman tidak mudah layu atau menguning

Tips Konsumsi

Berikut ini merupakan beberapa alteratif tips mengonsumsi Eceng untuk berbagai macam manfaat [5] :

  • Sebagai Sayuran

Di beberapa daerah, seperti Bengal dan Jawa Indonesia, seluruh bagian dari Eceng termasuk tangkai dan daun dapat dimakan sebagai sayuran.

Mengingat, dalam evaluasi nutrisi, Eceng dapat menjadi alternatif sayuran yang dapat memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan tubuhan karena kandungan nutrisisnya.

Akar dari Eceng umumnya tidak dikonsumsi sebagai sayuran yang dimasak, melainkan dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan jus untuk pengobatan beberapa penyakit seperti masalah lambung, asma, dan sakit gigi.

Penggunaan Eceng dalam pengobatan Ayurveda dan Unani menunjukkan bahwa mengunyah akar Eceng dapat mengobati sakit gigi.

Perasan daun Eceng yang dicampur bersama dengan jahe dan madu dapat dijadikan minuman untuk mengobati penyakit batuk dan pilek.

  • Sebagai Penangkal Gigitan Ular

Pasta dari umbi Eceng diketahui telah banyak digunakan di Tamil Nadu sebagai penangkal racun akibat dari gigitan ular.

  • Untuk Menghilangkan Mual, Maag dan Gangguan Pencernaan

Di Trupuri India, masyarakat menggunakan rebusan akar dari Eceng sebagai obat alternatif untuk mengatasi mual.

Untuk tunas muda Eceng sendiri, telah banyak digunakan untuk mengobati penyakit maag.

Selain itu, seluruh bagian Eceng telah dikonsumsi oleh masyarakat di Tripuri untuk dimasak maupun untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Hasil perasan daun Eceng dapat dijadikan obat oles untuk mengatasi bisul.

1. Anonim. Eceng (Monochoria vaginalis). Pusat Kajian Hortikultura Tropika; 2020.
2. Chandran, r., thangaraj, p., shanmugam, s., thankarajan, s., & karuppusamy, a. Antioxidant and anti-inflammatory potential of monochoria vaginalis (burm. F.) C. Presl.: a wild edible plant. Journal of Food Biochemistry; 2011.
3. Chandran, R., & Parimelazhagan, T. (2012). Nutritional Assessment ofMonochoria vaginalis, a Wild Edible Vegetable Supplement to the Human Diet. International Journal of Vegetable Science; 2012.
4. M.K. Gupta, R.V.Savadi, K.P.Manjunath, K.S. Akki, A.V.Bhandarkar, & H.N.Sholapur. Pharmacognostical investigation roots of Monochoria vaginalis presl.. Ancient Science of Life; 2008.
5. Anonim. Gabing-uak. Stuartxchange; 2020.
6. S Palan, S Raja, K Sakthivel, K Devi, & B Senthil Kumar. Hepatoprotective and antioxidant effects of Monochoria vaginalis against
acetaminophen-induced hepatotoxicity in rats. Oriental Pharmacy and Experimental Medicine; 2010.
7. Chinna RR, Periyasamy, Muthukumar & Anand. Antidiabetic and Hypolipidemic Activity of Monochoria Vaginalis Presl.
On Alloxan Induced Diabetic Rats. International Journal for Pharmaceutical Research Scholars (IJPRS); 2013.
8. Wilbur S, Abadin H, Fay M, et al. Toxicological Profile for Chromium. Agency for Toxic Substances and Disease Registry (US); 2012.
9. Chunhabundit, R. Cadmium Exposure and Potential Health Risk from Foods in Contaminated Area, Thailand. Toxicological Research; 2016.
10. Paris B. Eat at Chez PB: How to store fresh vegetables to keep them fresh and reduce wastage – What worked for me and what did not. My Woman Stuff; 2020.

Share