Tidur merupakan sebuah kegiatan yang menyenangkan setelah seharian melakukan aktivitas dan berbagai macam kegiatan. Semua orang membutuhkan istrahat dan mengisi ulang energinya, yaitu dengan tidur.
Tidur juga selain mengisi ulang energi, ternyata juga memiliki fungsi yang penting bagi otak manusia. Sebuah penemuan terbaru menyebutkan walaupun kita tidur, namun otak kita masih sangat aktif. Bahkan dengan tidur, dalam penemuan terbaru tersebut, disebutkan bahwa otak melakukan kegiatan bersih-bersih yang menghilangkan berbagai macam racun yang timbul didalam otak, ketika tubuh melakukan berbagai aktivitas ketika kita bangun.[1]
Tidur yang baik adalah tidur yang cukup, tidak kurang dan juga tidak berlebihan. Mungkin beberapa dari kita pernah merasakan apabila tidur terlalu lama, ketika bangun, tubuh kita malah merasa lemas dan juga tidak segar. Ternyata memang, tidur yang terlalu lama itu tidak baik untuk tubuh kita dan bahkan apabila kita terlalu sering kebanyakan tidur akan berefek buruk bagi kesehatan kita.[1]
Berikut ini adalah beberapa efek samping dari kebanyakan tidur.
Daftar isi
Salah satu hal yang sering kita rasakan ketika tidur terlalu lama adalah bangun dengan kepala yang sangat pusing. Hal ini tentu sangat tidak nyaman dan akan mengganggu aktifitas kita selanjutnya. Hal ini bisa disebabkan karena terganggunya hormon serotonin di dalam tubuh kita.
Serotonin ini memiliki peran dalam mengatur suasana hati dan terdapat di beberapa bagian tubuh manusia, yang diantaranya ada di sistem saraf pusat. Tidur yang berlebihan akan mengganggu kadar serotonin ini, hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kepala kita akan pusing apabila tidur secara berlebihan.[2]
Selain itu juga terdapat kemungkinan, tubuh kita akan kekurangan makanan dan juga cairan, yang dapat membuat kepala kita sakit ketika kita bangun dari tidur yang terlalu lama.[2]
Ketika tidur kita lebih banyak daripada yang seharusnya, sering kali kita akan merasakan rasa tidak nyaman dan suasana hati yang tidak karuan.
Hal ini sangat amat mungkin terjadi karena kita merasa bersalah karena terlalu lama tidur, sementara banyak tujuan kita yang belum tercapai. Atau bisa juga pikiran kita menjadi stress karena tidak memiliki hal apapun yang dilakukan selain tidur. Ketidaknyamanan ini sangat tidak baik apabila terjadi terus menerus dan dapat menimbulkan depresi.
Namun beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa sebenarnya depresi bukanlah penyebab dari tidur berlebihan namun tidur berlebihan adalah sebuah gejala dari depresi.[3]
Tidur terlalu banyak dapat menjadi salah satu sebab berat badan anda terus menerus naik. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang tidurnya lebih banyak, akan memiliki kemungkinan 21% lebih gemuk dari pada orang yang tidur normal.[4] Ingin menurunkan berat badan anda? mulailah dengan melakukan tidur yang berkualitas, tidur yang cukup bukan berlebihan.
Terlalu banyak tidur ternyata juga tidak baik untuk kesehatan jantung manusia. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang-orang yang tidur lebih lama, memiliki kemungkinan sebesar 32% akan mengalami serangan jantung dalam kehidupan mereka.[5] Jadi tidur yang terlalu banyak, dapat meningkatkan resiko kita terkena serangan jantung yang mematikan.
Konsentrasi kita juga sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur yang biasa kita lakukan. Kebiasaan tidur yang terlalu lama, akan membuat otak manusia lebih cepat menjadi tua 2 tahun. Bahkan masalah terlalu banyak tidur ini, dapat membuat kita kesulitan melakukan kegiatan dan tugas kita sehari-hari karena susahnya berkonsentrasi.[6]
Salah satu penyakit yang dapat timbul karena terlalu banyak tidur adalah diabetes. Ternyata dengan tidur yang berlebihan kadar gula dalam darah kita akan meningkat dan tentunya dapat meningkatkan resiko terkena diabetes.[6] Pola makan yang tidak baik ditambah kualitas tidur yang tidak baik, merupakan gabungan yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh kita.
Salah satu efek menakutkan yang dapat ditimbulkan oleh terlalu banyak tidur adalah ternyata dapat memberi pengaruh terhadap kesuburan pria. Gangguan kesuburan ini disebabkan oleh menurunnya jumlah sperma dan juga kelangsungan hidup dari sperma tersebut apabila kita terlalu banyak tidur.[7]
Penampilan adalah suatu hal yang penting bagi manusia, bahkan banyak orang yang rela mengeluarkan jutaan rupiah untuk mendapatkan penampilan yang baik. Salah satu pendukung penampilan yang baik adalah kulit yang sehat. Kebanyakan tidur juga merupakan hal yang buruk bagi kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan cepatnya sel-sel kulit kita menjadi rusak karena kebanyakan tidur. Kerusakan ini akan terlihat pada wajah kita yang lebih pucat dan juga cepat berkerut.[8]
Semua orang sangat membutuhkan tidur, namun tidur juga harus dilakukan dengan baik. Tidur yang baik akan memberikan efek yang baik bagi tubuh kita, dan sebaliknya juga kualitas tidur yang buruk juga akan memberikan efek yang buruk untuk tubuh kita.
Kebutuhan manusia akan tidur pada umumnya berbeda-beda tergantung dari usianya. Berikut ini rentang jam tidur yang baik, dikategorikan berdasarkan usia.[1]
Sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik, oleh karena itu marilah kita mulai mengatur jam tidur kita. Mulai rencanakan kegiatan-kegiatan hingga kita tidak berlama-lama ditempat tidur. Ketika hari libur, carilah kegiatan yang bermanfaat, salurkan hobi anda. Jangan mentang-mentang libur, kita tidur seharian. Yang harus di ingat, kualitas tidur anda sangat menentukan kesehatan anda.
1.Anonim. ninds.nih.gov. Brain Basics: Understanding Sleep.2019
2.Chandler Plante. popsugar.com. Sleeping In May Be Causing Your Morning Headaches, According to Experts.2020
3.Vara Saripalli.healthline.com.Can Too Much Sleep Cause Depression? Here’s What to Know.2021
4.Carol DerSarkissian, MD. webmd.com. Physical Side Effects of Oversleeping.2020
5.Anonim.ucihealth.org. Too little, too much sleep boosts heart-attack risk.2019
6. Rachel Reiff Ellis.prevention.com. 6 Bad Things That Happen When You Sleep Too Much.2016
7. Anonim.arcfertility.com. Problems with sleep you might have problems with fertility too.2019
8. Moe Kittaneh.huffpost.com. The Impact of Sleep on Your Skin.2017