Kacang tanah merupakan jenis kacang yang berasal dari Amerika serikat. Sebutan dari kacang tanah sendiri cukup beragam. Sehingga banyak yang mengira bahwa kacang ini merupakan kacang mete. Jenis kacang ini termasuk jenis kacang yang bisa hidup di tanah dan termasuk leguminosa. Karena termasuk leguminosa maka kacang tanah mempunyai kandungan yang sangat tinggi [1].
Bahan kalori yang ada pada kacang tanah juga mempunyai manfaat bagi tubuh seseorang. Kandungan kacang tanah seperti Energi sebanyak 525 kkal, Protein 27,9 gram, Lemak 42,7 gram, Karbohidrat: 17,4 gram,Serat 2,4 gram,
Karoten 30 mikrogram, Thiamin (vitamin B1) 0,44 miligram[1].
Manfaat yang didapatkan jika mengonsumsi makanan yang mengandung kacang-kacangan. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kacang-kacangan akan berfungsi sebagai penurun berat badan, lalu kacang-kacangan dapat membuat jantung lebih sehat. Selain itu, kacang tanah juga dapat meredakan penyakit stroke dan diabetes karena mengandung kadar gula yang rendah.
Meskipun kacang tanah mempunyai manfaat yang banyak tentu saja ada efek samping yang harus diderita oleh seseorang jika mengonsumsi kacang tanah secara berlebihan. Efek samping ini bisa membuat tubuh kurang begitu baik dan bisa jadi sumber masalah bagi tubuh. Berikut ini efek samping kelebihan makan kacang tanah :
Daftar isi
Memang kacang tanah berfungsi untuk menurunkan berat badan. Hal itu bisa dilakukan jika mengonsumsi makanan kacang dengan porsi yang tepat. Berbeda dengan jika mengonsumsi makanan kacang secara berlebih pastinya membuat badan akan tambah berat. Memakan kacang yang relatif banyak pastinya akan membuat kinerja dalam tubuh berkurang[2] .
Berkurangnya kinerja dalam tubuh ini diakibatkan kurangnya protein yang masuk dalam tubuh. Sehingga tubuh bereaksi kurang begitu maksimal dalam mencerna makanan. Sebaiknya mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan haruslah sesuai porsi yang ditentukan. Porsi yang sesuai dengan yang ditentukan yaitu 100 gram kacang setiap harinya[2].
Kacang tanah juga bisa mengakibatkan asam urat pada tubuh. Ini terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berlebih yang terkandung dalam kacang. Kandungan purin yang ada pada kacang tanah dapat membuat tubuh bereaksi secara berlebihan sehingga mengakibatkan urat menjadi kurang sehat. Sehingga mengakibatkan urat menjadi tegang[3].
Terlalu banyak makan kacang tanah olahan dapat mengakibatkan tubuh mengalami masalah yang serius. Dalam hal ini orang yang kebanyakan makan kacang tanah bisa membuat darah tinggi naik. Naiknya darah sendiri tergantung seperti apa seseorang mengonsumsi makanan itu sendiri. Jika makanan yang dikonsumsi sangat banyak maka sel darah akan naik lebih cepat. Mengonsumsi makanan berbahan kacang tanah dapat membuat tubuh lebih dapat bermanfaat baik bagi tubuh[4].
Selain dapat memicu terjadinya kenaikan darah tinggi kacang tanah juga dapat mengakibatkan gangguan pencernaan yang bisa berakibat fatal bagi tubuh. Memang jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kacang tanah berlebihan mengakibatkan ketidakcocokan usus terhadap makanan yang masuk ke pencernaan [5] .
Usus bisa saja tidak dapat menahan makanan yang masuk kedalam tubuh karena terlalu banyak serat yang mengakibatkan pencernaan mengalami gangguan. Gangguan Pencernaan ini dapat mengakibatkan feses mengalami masalah sehingga membuat feses keluar dengan kurang baik dan tidak seperti dalam keadaan normal[5].
Rambut Rontok tidak hanya disebabkan oleh penyakit kanker saja. Rambut yang mengalami kerontokan dapat diakibatkan kebanyakan makan makanan kacang berlebihan. Mengonsumsi kacang sendiri membuat rambut cepat sekali lepas. Karena kandungan dalam kacang- kacangan seperti phetin bisa membuat rambut lebih mudah rontok[1].
Selain membuat rambut Rontok mengonsumsi kacang berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh. Terutama dapat mengakibatkan keracunan yang bisa saja terjadi oleh tubuh. Bagi sebagian kacang seperti kacang almond tentu saja sangat berbahaya sekali jika dikonsumsi secara berlebih. Keberadaan hidroksi di almond dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan sistem saraf dan bisa juga mengalami tersedak. Selain itu, mencampurkan kacang tanah ke zat yang berbahaya juga mengakibatkan masalah bagi tubuh[3].
Kacang tanah memang kaya akan vitamin A, b dan E sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Sehingga kacang tanah mempunyai khasiat sebagai salah satu pengobatan yang ampuh dalam segala penyakit. Meskipun kacang tanah sangat bermanfaat bagi tubuh jika hanya mengonsumsi kacang tanah hanya 100 gram tentu membuat tubuh mengalami kelebihan vitamin E. Jika mengalami kelebihan vitamin E maka akan sangat berbahaya bagi tubuh[2].
Kacang tanah tidak hanya mengakibatkan kelebihan vitamin E saja namun kacang tanah juga dapat membuat tubuh mengalami kulit yang cukup gatal. Terutama bagi penderita alergi kacang pastinya akan sangat berpengaruh terhadap kondisinya. Akibat kulit yang gatal ini dapat membuat rasa gatal yang tidak karuan jika mengalami hal tesebut[4].
Takaran Konsumsi Kacang Tanah
Kacang tanah menjadi makanan yang sangat dibutuhkan oleh. Karena dibutuhkan oleh tubuh maka kacang tanah perlu memiliki takaran yang sesuai dengan kadar yang ada pada tubuh. Anjuran dari dokter memberikan bahwa kacang tanah harus dimakan 30 gram setiap harinya[5] .
Dari tiga puluh gram kacang tanah mengandung 160 sampai 200 kalori yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kebanyakan zat yang ada pada kacang tanah berasal dari lemak jenuh. Kacang tanah juga merupakan sumber protein nabati terbaik yang dapat diperoleh oleh tubuh karena mangandung banyak sekali kalori. Tidak ada salahnya konsumsi kacang tanah sesuai dengan takarannya[5].
1. Alencar, E. R. D., Faroni, L. R., Soares, N. F., Carvalho, M. C., & Pereira, K. F. scielo.br.Effect of the ozonization process on the quality of peanuts and crude oil. Revista Brasileira de Engenharia Agrícola e Ambiental, (2011)
2. Harris, Henry C., and R. L. Gilman. eprints.icrisat.ac.in."Effect of boron on peanuts." Soil science 84.8 (1957)
3. Motegi, C. K.erepository.uonbi.ac.ke. "Effect of storage conditions on quality and aflatoxin contamination of peanuts (Arachis hypogaea L)." (2013)
4. Weber, Bethany J., and Gretchen B. Chapman. academia.edu."Playing for peanuts: Why is risk seeking more common for low-stakes gambles?." Organizational Behavior and Human Decision Processes (2005)
5.Chen, Ran.ir.nsfc.gov.cn."Effect of ozone on aflatoxins detoxification and nutritional quality of peanuts." Food chemistry 146 (2014)