Setiap orang pasti memiliki makanan kesukaan favorit. Salah satunya pisang, yang termasuk buah terenak, sangat populer, dan terkenal dengan nutrisinya yang tinggi. Tak sedikit orang yang menyukai pisang dan buah ini juga kerap digunakan orang sebagai pencuci mulut. Bahkan dalam dunia perdagangan internasional, Indonesia berhasil menempati peringkat ke-7 sebagai produsen pisang terbesar di dunia.
Pisang termasuk buah yang sering digunakan sebagai makanan diet, terutama saat sarapan. Namun apakah pisang cocok untuk dikonsumsi di pagi hari? Jawabannya tidak, karena pisang mengandung gula dan sifatnya yang asam akan membantu peningkatan gula darah lebih cepat, sehingga tubuh anda akan cepat lapar dan ingin terus makan, tentu ini sangat mengganggu program diet yang saat ini sedang dijalani.
Kandungan yang terdapat di dalam buah pisang sebagai berikut [1] :
Pisang yang sudah dalam keadaan cukup matang mengandung senyawa tiramin dalam jumlah yang tinggi. Tiramin adalah senyawa biogenik yang berasal dari turunan tirosin dan bersifat vasoaktif. Setiap orang memiliki tingkat toksisitas tiramin yang berbeda-beda, karena tingkat detoksifikasi dalam tubuh juga berbeda. Tiramin ini akan lebih berbahaya jika berada dalam tubuh seseorang dalam jumlah yang sangat tinggi [4].
Tidak hanya tiramin, nutrisi yang terkandung di dalam pisang bisa saja meningkat dan menyebabkan hal-hal berikut, antara lain:
Daftar isi
Kandungan tiramin pada pisang bisa menjadi pemicu sakit kepala. Apalagi jika anda mengkonsumsinya saat sakit kepala atau pusing, buah ini akan memperparah penyakit. Tidak hanya terdapat pada pisang, tiramin juga dapat kita jumpai dalam makanan seperti ikan, daging, dan keju[5].
Kadar tiramin yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di otak. Sehingga kepala anda akan terasa berdenyut baik di salah satu sisi atau keduanya. Terutama untuk anda yang kekurangan enzim, sehingga akan kesulitan saat memecahkan tiramin. Sebagai solusinya, anda bisa beristirahat agar kepala terasa sedikit ringan atau bisa meminum obat [5].
Pada kadar normal, pisang memang bisa menurunkan tekanan darah. Namun, pisang yang dikonsumsi secara tidak proporsional malah bisa meningkatkan senyawa tiramin dalam tubuh. Sifat vasoaktif yang ada pada tiramin bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik dengan cara mempengaruhi denyut jantung, volume darah sistem vaskular, dan juga pembuluh darah perifer [6].
Pisang mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebih bisa meningkatkan gula darah dalam tubuh. Tingginya gula darah bisa membuat insulin kesulitan dalam mengatur kadar gula dalam darah, sehingga pada akhirnya bisa mengidap penyakit diabetes melitus [7].
Pisang adalah buah diet yang sehat. Karena kandungan serat dan karbohidrat pada pisang masih sangat aman jika konsumsi sesuai aturan. Justru berlebihan akan meningkatkan kalori dalam jumlah yang tidak sedikit sehingga anda akan mengalami kenaikan berat badan secara drastis. Bayangkan saja jika anda memakan tiga pisang sehari, artinya anda telah menabung 450 kalori dan belum termasuk sumber makanan lainnya [8].
Normalnya, vitamin B6 yang terkandung dalam pisang bisa berperan sebagai antiinflamasi, menghambat agregasi platelet, dan vasodilatasi pembuluh darah [9]. Kelebihan vitamin B6 beresiko menyebabkan terjadinya kerusakan saraf yang tidak hanya bersifat sementara. Sehingga, sangat dianjurkan untuk konsumsi apapun yang mengandung vitamin B6 dalam jumlah yang wajar. Selain vitamin B6, tingginya kalium bisa ikut mengganggu bahkan memperparah fungsi sel saraf serta otot [10].
Pisang mengandung triptofan, yaitu asam amino yang bisa membantu tidur anda menjadi lebih nyenyak. Tak hanya itu peningkatan produksi serotonin yang berasal dari karbohidrat juga berperan. Termasuk magnesium yang berfungsi dalam merelaksasi otot-otot, sehingga anda akan lebih sering mengantuk [11].
Seperti yang kita ketahui pisang termasuk buah yang manis dan enak di konsumsi apalagi di waktu senggang. Karena pisang mengandung zat gula yang pastinya akan berpengaruh terhadap kesehatan gigi anda. Masalah umum yang bisa anda temui saat konsumsi yang manis-manis dengan berlebihan adalah terjadinya kerusakan pada gigi [12].
Meskipun pisang termasuk buah favorit, ternyata konsumsi yang berlebih bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan seperti penyakit diatas.
Berapa jumlah pisang yang aman untuk di konsumsi ?
Lantas berapa jumlah pisang yang boleh dikonsumsi per harinya? World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa jumlah pisang yang masih aman dikonsumsi dalam wajar adalah lebih kurang 400 gram atau sekitar 5 buah pisang per hari [1].
Konsumsi pisang dalam jumlah yang sedikit bisa menjadi faktor pemicu meningkatnya penyakit kronik dan juga kualitas gizi buruk. Konsumsi pisang dalam jumlah wajar bisa membantu anda mengurangi resiko penyakit seperti diabetes melitus, kardiovaskular, dan gangguan saluran pencernaan, termasuk juga kanker [2,3].
Meskipun pisang termasuk buah yang bisa menyehatkan tubuh. Namun, kebiasaan kita mengkonsumsi pisang secara berlebihan ternyata menimbulkan resiko yang lebih tinggi dan memberi efek negatif pada tubuh.
1. World Health Organization. Diet, nutrition, and prevention of chronic disease. Report of a WHO study group (WHO technical report series 797). 2003.
2. Anonim. who.int. World Health Organization. Increasing fruit and vegetable consumption to reduce the risk of noncommunicable disease. 2021.
3. World Health Organization. Promoting fruit and vegetable consumption around the world. Global Strategy on Diet Physical Activity and Health. 2005
4. Levi J. Beverly, Dean W. Felsher, and Anthony J. Capobianco. Suppression pf p53 bt Notch in lymphomagenesis: implications for initiation and regression. Molecular Biology, Pathobiology, and Genetics. 2005.
5. Mei-Ling Sharon Tai, Jun Fai Yap, Cheng Beh Goh. Dietary trigger factors of migraine and tension-type headache in south east asian country. Journal of Pain Research. 2018.
6. Kathrynne Holden. Meal ideas and menus: avoiding high-tyramine foods made easy. Teva neuroscience. 2006.
7. ratchada Cressey, Warunee Kumsaiyai, Ampika Mangklabruks. Daily consumption of banana marginally improves blood glucose and lipid profile in hypercholesterolemic subjects and increases serum adiponectin in type 2 diabetic patients. Indian Journal of Experimental Biology. 2014.
8. Pingyi Zhang, Roy L. Whistler, James N. BeMiller, Bruce R. Hamaker. Banana starch: production, physicochemical properties, and distibility. Carbohydrate Polymers. 2005.
9. Gennadi Kobzar, Vilja Mardla, Indrek Ratsep, Nigulas Samel. Effect of Vitamin B6 Vitamers on Platelet Aggregation. Platelets. 2009.
10. Abdullahifard, S., Koshkak, AR., Moazamiyanfar, R. The effects of vitamin B1 on ameliorating the premenstrual syndrome symptoms. Global journal of health science. 2014
11. Emillia Enginelina Panurywanti, Budiyanti Wiboworini, Dono Indarto. The effect of banana dose and duration on the decrease of sleep disorders in the elderly. Journal of Medical & Allied Sciences. 2021.
12. Summit Dental Arts. summitdentalars.com. Tooth Decay Preventio. 2021.