Ethacridine Lactate adalah obat yang dapat digunakan untuk menggugurkan kandungan [1]. Menariknya, obat ini telah dipakai oleh dokter kandungan di Jepang sejak tahun 1949 [8].
Daftar isi
Ethacridine Lactate secara tradisional sudah digunakan untuk kegiatan pengguguran kandungan di Swedia, Turki, dan Jepang. Efek samping dan keampuhan obat ini juga didokumentasikan dengan baik [4].
Ethacridine Lactate juga merupakan salah satu obat yang cukup banyak digunakan untuk menggugurkan kandungan pada trimester kedua di Cina sejak 1970 [10]. Selain itu Ethacridine Lactate juga dapat digunakan untuk hal lain, seperti: [3,7]
Berikut beberapa informasi mengenai Ethacridine Lactate yang di mulai dari indikasi, siapa yang dapat mengkonsumsi obat, sampai dengan peringatan : [1,7]
| Indikasi | Obat yang Berfungsi pada Uterus / Antiseptik Kulit & Disinfektan. Obat untuk menggugurkan kandungan setelah tiga bulan pertama. |
| Kategori | Obat Bebas Terbatas |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Obat yang Berfungsi pada Uterus / Antiseptik Kulit & Disinfektan |
| Bentuk | Infus. |
| Kontraindikasi | Hipersensitivitas dan kehamilan |
| Peringatan | Bagi pasien dengan kondisi berikut, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ethacridine Lactate: → Pasien yang sebelumnya pernah mengalami operasi pada rahim ataupun leher rahim |
Tinjauan Ethacridine Lactate dapat digunakan untuk menggugurkan kandungan dan tersedia dalam bentuk infus, namun obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter.
Keampuhan Ethacridine Lactate untuk mengugurkan kandungan secara aman dan efektif terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh Gupta S, Sachdeva L, Gupta R.
Penelitian tersebut menunjukkan pencapaian penginduksian aborsi dengan menggunakan Ethacridine Lactate yang mencapai 92,8% dari total 56 partisipan [2]. Presentase tersebut dapat dikatakan sangatlah besar.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa, Ethacridine Lactate memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dengan metode aborsi instilasi lainnya. Metode ini juga dipandang sebagai metode yang aman dan efektif.
Hal ini dikarenakan oleh adanya sifat antiseptik dari ethacridine lactate menjadikan tidak adanya sepsis pada penggunanya [2].
Manfaat Ethacridine Lactate yang dapat dikatakan memiliki perbedaan kegunaan yang cukup signifikan menjadikan konsumennya harus berhati-hati menggunakan obat ini.
Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan hal ini. Tindakan ini tentunya dimaksudkan agar anda dapat menggunakan fungsi Ethacridine Lactate sesuai dengan kebutuhan.
Ethacridine Lactate juga kerap kali digunakan di berbagai negara berkembang untuk mengakhiri kehamilan pada trimester kedua [10]. Obat ini juga dapat digunakan untuk menggugurkan kandungan pada trimester kedua ataupun ketiga pada pasien yang telah menjalani operasi sesar sebelumnya [10].
Berikut detail informasi mengenai pemberian dosis Ethacridine Lactate: [1]
| Parenteral/Injeksi ⇔ Pengakhiran kehamilan secara medis setelah trimester pertama: → Berikan 10 ml/minggu kehamilan sebanyak 0,1% larutan. → Dosis Maksimum: 200 ml |
Ethacridine Lactate akan ditanamkan secara ekstra-amniotik menggunakan kateter Foley. Kateter tersebut kemudian dijepit di ujung bawah dan dibiarkan selama 24 jam, kecuali jika telah dikeluarkan sebelumnya [1]. Pengaplikasian obat ini tentunya juga harus dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sefa Kelekci, Evrim Erdemoglu, dan Ismet Inan menunjukkan bahwa Ethacridine Lactate juga dapat dikombinasikan dengan obat lain seperti oxytocin. Kombinasi kedua obat tersebut secara signifikan mengurangi lamanya waktu untuk menginduksi aborsi tanpa adanya efek samping tambahan [9].
Bahkan, penggunaan Ethacridine Lactate juga dapat dikombinasikan dengan mifepristone untuk menggugurkan kandungan pada trimester kedua. Hasilnya, kedua obat ini mampu mengurangi terjadinya kehilangan darah serta mempersingkat AI tanpa meningkatkan komplikasi lainnya yang mungkin terjadi [10].
Beberapa efek samping Ethacridine lactate yang dirasakan konsumennya adalah: [4,5]
Berikut data penjelasan dan informasi mengenai Ethacridine Lactate secara lebih mendalam: [1,5,10]
| Cara Kerja | Deskripsi: Ethacridine Lactate menginduksi aborsi setelah penggunaan ekstra-amniotik. Obat ini secara khusus memodulasi limfosit tipe-Th1, lalu akan menunjukkan peningkatan aktivitas antibakteri dari sistem kekebalan tubuh. Obat ini juga dapat mengaktifkan sel mast uterus yang melepaskan mediator yang dapat berkontraksi miometrium. Ini menginduksi kontraksi uterus yang serupa dengan persalinan fisiologis pada saat lahir mati dengan inersia uterus. |
| Interaksi dengan obat lain | → Penggunaan larutan alkaline dapat meningkatkan aktivitas Ethacridine Lactate |
Apakah Ethacridine Lactate aman untuk digunakan bagi ibu hamil?
Ethacridine Lactate tidak aman untuk dikonsumsi bagi ibu hamil. Pasalnya, obat ini dapat digunakan untuk menggugurkan kandungan [1,2].
Hal apa yang perlu saya sampaikan ke dokter sebelum menggunakan Ethacridine Lactate?
Sebelum menggunakan Ethacridine Lactate, beritahukanlah kepada dokter mengenai alergi obat-obatan yang dimiliki. Hal ini dimaksudkan agar anda dapat terhindar dari efek samping Ethacridine Lactate yang membahayakan kesehatan [7].
Apakah Ethacridine Lactate aman untuk digunakan bagi ibu menyusui?
Sampai saat ini belum tersedia penelitian mengenai penggunaan Ethacridine Lactate pada ibu menyusui. Kendati demikian, akan lebih baik jika anda mengikuti anjuran dokter tentang penggunaan obat ini [7].
Apakah Ethacridine Lactate dapat digunakan pada pasien yang telah melakukan operasi sesar?
Ethacridine Lactate dapat dikatakan relatif aman untuk menggugurkan kandungan pada trimester kedua dan ketiga pada wanita yang telah melakukan operasi sesar. Meskipun demikian, penggunaannya pada pasien yang telah melakukan 2 kali operasi sesar harus diperhatikan dengan ketat agar tidak terjadi perdarahan masif [10].
Berikut informasi tentang beberapa obat bermerek yang mengandung Ethacridine Lactate: [6]
| Brand Merek Dagang |
| Aborcin |
| Abortil |
| Rivanol |
| Rivel |
| Solutio rivanoli |
1) Anonim. diakses 2020. Mims.com. Ethacridine lactate.
2) Gupta S, Sachdeva L, & Gupta R. 1993. Indian J Matern Child Health. Ethacridine lactate -- a safe and effective drug for termination of pregnancy.
3) Gill Norman, Janice Christie, Zhenmi Liu, Maggie J Westby, Jayne M Jefferies, Thomas Hudson, Jacky Edwards, Devi Prasad Mohapatra, Ibrahim A Hassan, & Jo C Dumville. 2017. Cochranelibrary.com. Antiseptics for burns.
4) Sefa Kelekci, Evrim Erdemoglu, & İsmet İnan. 2010. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica. Randomized study on the effect of adding oxytocin to ethacridine lactate or misoprostol for second‐trimester termination of pregnancy.
5) Anonim. diakses 2020. Medicineindia.org. Ethacridine Lactate Pharmacology.
6) Anonim. diakses 2020. Drugs.com. Ethacridine.
7) Anonim. diakses 2020. Drugbook.in. Ethacridine Lactate.
8) VN Purandare., Veena Mhatre., Usha R Krishna., SG Gogate., Kusum C Gupta., UK Sheth., & Aruna Khatu. 1977. Journal of Postgraduate Medicine. The place of ethacridine lactate for mid-trimester M.T.P. (Multicentric study).
9) Sefa Kelekci., Evrim Erdemoglu., & Ismet Inan. 2006. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica. Randomized study on the effect of adding oxytocin to ethacridine lactate or misoprostol for second-trimester termination of pregnancy.
10) Fangfang Lu., Wenjun Tang., Wanchao Wang., Guiyan Tang., Xin Huang., Jianghua Le., & Kai Li. 2020. Maternal & Fetal Medicine. Outcomes of intra-amniotic injection of ethacridine lactate for pregnancy termination in the third trimester or pregnancy termination in women with prior cesarean section