Daftar isi
Euryale ferox merupakan salah satu tanaman yang berasal dari keluarga tanaman berbunga Nymphaeaceae. Tumbuhan ini berasal dari tenggara Asia dan China, namun didistribusikan ke hampir setiap bagian dari dunia, seperti Jepang, Korea, Rusia, Bangladesh hingga India.
Tumbuhan terapung ini juga dikenal sebagai tanaman gorgon atau teratai berduri. Bijinya yang manis dan dapat dimakan menjadi ciri khas dari tumbuhan yang satu ini. Biji pada euryale ferox biasanya dikeringkan dan disebut dengan nama makhana atau kacang rubah. [1,2]
Setiap tumbuhan tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing. Hal ini juga tak terkecuali bagi tumbuhan yang satu ini.
Euryale ferox merupakan tumbuhan tahunan air yang berduri dan memiliki rimpang yang pendek dan tebal. Daunnya berukuran 25 hingga 120 cm berbentuk peltate yang permukaan atasnya berwarna hijau tua dan bawahnya retikulat berbulu halus berwarna ungu.
Duri pada euryale ferox ini tajam dan melengkung berukuran 3-6 mm. Sedangkan bunganya kecil berukuran 4 cm, di dalamnya berwarna ungu dan di luarnya berwarna hijau dengan ovarium yang terletak di dalam torus.
Buah pada tumbuhan ini seukuran jeruk yang berbentuk kerucut dan memproduksi sekitar 30 hingga 40 biji seukuran kacang polong dengan kulit biji hitam kaku dan aril berlendir. [3,4]
Berikut ini kandungan gizi pada euryale ferox:
Nama | Jumlah | Unit |
Asam Linoleic | 9.0 | % |
Furfural | 0.3 | % |
Asam Palmitic | 11.0 | % |
Tokoferol | 8.7 | % |
Fenol | 0.7 | % |
Asam Pentanoic | 0.8 | % |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa euryale ferox memiliki kandungan tokoferol yang cukup banyak di dalamnya. Hal ini memungkinkan euryale ferox digunakan sebagai produk kecantikan dikarenakan tokoferol merupakan salah satu jenis vitamin E yang dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit, yang mana dapat menghindari penuan pada kulit [1].
Sama halnya dengan tumbuhan herbal lainnya, euryale ferox juga memiliki kandungan senyawa di dalamnya. Pada minyak astirinya ditemukan kurang lebih 37 komponen kimia meliputi butil hidroksi toluena, asam palmitat, asam linoleat, dan senyawa lainnya.
Tumbuhan ini juga mengandung senyawa lainnya, seperti flavonoid, peptida siklik, sterol, lipid, dan sejenisnya. Senyawa-senyawa penting itulah yang membuat tumbuhan yang satu ini memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. [1]
Tumbuhan euryale ferox memiliki beberapa senyawa-senyawa penting di dalamnya yang dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.
Selain memiliki berbagai kandungan senyawa di dalamnya, euryale ferox juga memiliki manfaat yang beragam. Oleh karena itu, euryale ferox digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit di dalam tubuh.
Berikut di bawah ini beberapa manfaat kesehatan pada euryale ferox:
Sejak dahulu, euryale ferox telah terkenal akan kegunaannya yang beragam. Salah satu manfaat pada euryale ferox ini ialah dapat mengurangi berat badan.
Hal ini dikarenakan tumbuhan ini kaya akan protein dan rendah kalori sehingga cocok dijadikan sebagai salah satu menu makanan diet yang sehat. Ditambah lagi, indeks glikemiknya yang rendah membuat glukosa dalam darah dilepaskan secara perlahan sehingga menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
Tak heran jika euryale ferox disebut sebagai makanan penurun berat badan yang ideal. [7]
Euryale ferox dijadikan sebagai makanan penurun berat badan yang ideal karena kandungan proteinnya yang tinggi dan rendah kalori.
Selain dapat mengurangi berat badan, manfaat selanjutnya pada euryale ferox yaitu dapat dijadikan sebagai antioksidan. Dimana, sifat tersebut mampu menangkal radikal bebas yang membahayakan bagi tubuh dan menekan stres oksidatif.
Antioksidan ini dapat memberikan perlindungan pada tubuh dari penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, antioksidan juga dapat mengurangi peradangan, seperti rheumatoid arthritis, asam urat, dan psoriasis.
Pada euryale ferox mengandung antioksidan spesifik seperti asam galat, asam klorogenat, dan epikatekin. Oleh karena itu, tumbuhan yang satu ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber antioksidan yang baik. [4,7]
Manfaat lainnya dari euryale ferox ialah dapat mengobati penyakit diabetes. Dimana, penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.
Namun, penyakit tersebut dapat diatasi dengan euryale ferox. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan ini memiliki kandungan protein dan polisakarida yang dibutuhkan oleh penderita diabetes.
Selain itu, sifatnya sebagai antioksidan dan antihiperglemik dinilai mampu mengurangi kadar glukosa darah dan merangsang sekresi insulin dalam tubuh. Oleh karena itu, euryale ferox dinilai cukup efektif untuk mengobati penyakit diabetes. [4,7]
Euryale ferox dinilai cukup efektif untuk mengobati penyakit diabetes karena dinilai mampu mengurangi kadar glukosa darah dan merangsang sekresi insulin dalam tubuh.
Selain memiliki beberapa manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat lainnya dari euryale ferox yaitu dapat mencegah dan mengobati penyakit jantung. Hal ini dikarenakan euryale ferox memiliki sifat sebagai antioksidan dan antihiperglemik yang dapat memperkuat otot jantung dan meiningkatkan kesehatan pada jantung.
Kandungan magnesium dan kalium di dalamnya juga dinilai mampu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Oleh karena itu, euryale ferox dianggap mampu mencegah dan mengobati penyakit jantung. [7]
Manfaat terakhir dari euryale ferox ialah sebagai antiaging. Sifat yang satu ini berperan dalam memperlambat tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kesehatan kulit.
Sifatnya sebagai antioksidan dan kandungan asam amino di dalamnya, seperti glutamin, sistin, arginin, dan metionin membuat tumbuhan yang satu ini memiliki sifat sebagai antiaging. Tumbuhan ini juga dinilai dapat membuat kulit lebih bersinar, mendukung hidrasi, dan elastisitas pada kulit.
Untuk itu, tak ada salahnya jika menjadikan tumbuhan yang satu ini dapat dijadikan salah satu alternatif sebagai antiaging. [4,7]
Di samping memiliki beragam manfaat di dalamnya, tumbuhan terapung ini juga memiliki beberapa efek samping dari penggunaannya. Efek samping tersebut dapat terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya penggunaannya yang kurang tepat.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui apa saja efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan euryale ferox ini. Berikut di bawah ini beberapa efek samping yang dapat timbul dari euryale ferox:
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap tumbuhan pasti memiliki efek samping dari penggunaanya. Salah satu efek samping yang dapat terjadi apabila mengonsumsi euryale ferox secara berlebihan ialah dapat mengakibatkan masalah pada pencernaan berupa perut kembung dan sembelit.
Untuk itu, lakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mendapatkan dosis yang akurat. Dengan demikian, dapat mencegah terjadinya efek samping yang dapat terjadi ketika mengonsumsi euryale ferox ini.
Apabila telah terjadi gejala-gejala seperti di atas, jangan mengonsumsi biji euryale ferox lagi dan segera bawa ke dokter untuk tindakan lebih lanjut agar tidak berakibat fatal. [5]
Sebenarnya, ibu hamil dan menyusui diperbolehkan untuk mengonsumsi euryale ferox. Hal ini dikarenakan tumbuhan yang satu ini dinilai aman untuk dikonsumsi.
Bahkan, tumbuhan ini dipercaya dapat menambah kekuatan dan meningkatkan suplai ASI. Namun, ibu hamil dan menyusui harus berhati-hati dalam mengonsumsi euryale ferox ini.
Hal tersebut dikarenakan habitat euryale ferox yang berada di air yang tercemar dapat meningkatkan resiko bioakumulasi logam berat, yang pastinya dapat menyebabkan masalah pada kehamilan atau dalam memproduksi ASI. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mengonsumsi euryale ferox ini.
Sebaiknya, konsultasi dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan. [5]
Dibalik manfaatnya yang beragam, euryale ferox juga memiliki beberapa efek samping yang dapat terjadi apabila penggunaannya kurang tepat.
Dalam pemanfaatannya, obat herbal memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Hal ini juga berlaku pada euryale ferox yang tentunya juga memiliki tips konsumsi yang tepat. Hal ini dilakukan agar manfaat di dalamnya dapat bekerja secara maksimal.
Untuk itu, simaklah tips konsumsi pada euryale ferox sebagai berikut:
Salah satu cara mengonsumsi euryale ferox ialah dengan mengonsumsinya dalam bentuk mentah. Biji mentah euryale ferox ini bisa ditambahkan pada makanan ringan atau salad.
Biji ini juga bisa dijadikan sebagai cemilan seperti memakan kacang. Namun, terdapat batas tertentu dalam mengonsumsinya.
Biji mentah euryale ferox atau makhanna ini hanya dapat dikonsumsi sekitar satu hingga dua genggam dan sebanyak dua kali sehari. Apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan menimbulkan efek samping pada tubuh.
Jadi, sebaiknya konsumsi biji ini dalam batas yang ditentukan. [6]
Selain dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah, biji euryale ferox atau makhanna juga dapat dikonsumsi dengan cara dipanggang. Cara yang satu ini cenderung disukai oleh banyak orang karena rasanya yang renyah dan enak ketika dimakan.
Cara memanggangnya pun terbilang mudah, hanya dengan menyiapkan minyak panas. Sembari itu, ambil dua hingga tiga genggam makhanna dan panggang selama beberapa saat.
Setelah itu, makhanna panggang siap dihidangkan dan dijadikan sebagai cemilan. Namun, makhana panggang ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 10 hingga 20 gram per harinya.
Selain itu, bentuk olahan yang satu ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang ingin menurunkan berat badan. [6]
Tumbuhan euryale ferox dapat dikonsumsi dengan beberapa cara, yaitu dalam bentuk mentah atau dipanggang.
Selain memiliki cara penggunaan yang berbeda, tentunya cara penyimpanan pada euryale ferox harus diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kandungan senyawa di dalamnya dan memperpanjang umur simpannya.
Untuk itu, berikut di bawah ini tips penyimpanan pada euryale ferox:
Setiap tumbuhan herbal memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda. Euryale ferox merupakan tumbuhan yang dapat disimpan dalam bentuk bubuk.
Hal ini dilakukan untuk memperpanjang umur simpan dari tumbuhan itu sendiri. Cara pengolahan pada euryale ferox juga terbilang cukup mudah.
Pertama-tama siapkan biji euryale ferox segar. Lalu, cuci dengan air bersih supaya kotoran yang menempel pada bijinya ikut terangkat.
Setelah itu, keringkan biji menggunakan blower panas atau di tempat yang teduh kurang lebih selama 42 jam. Proses pengeringan ini dilakukan agar kulit biji dan kernelnya mudah dipisahkan saat biji dihancurkan.
Setelah kering, biji dihancurkan atau ditumbuk hingga kulit biji dan kernelnya terpisah. Setelah itu, biji euryale ferox diayak untuk mendapatkan tekstur bubuk yang halus.
Terakhir, simpanlah bubuk biji euryale ferox di wadah tertutup atau kedap udara. Jangan lupa untuk meletakkannya di lingkungan yang sejuk.
Bubuk biji euryale ferox ini sendiri dapat bertahan hingga 10 hari. Gunakan 2-3 sendok teh makhanna dan campurkan pada minuman tertentu, misalnya madu dan air. [5,6]
Tumbuhan euryale ferox merupakan salah satu tumbuhan yang dapat disimpan dalam bentuk bubuk.
1. Shuliang He, Dacheng Wang, Yamei Zhang, Shengxiang Yang. Chemical Components and Biological Activities of the Essential Oil from Traditional Medicinal Food, Euryale ferox Salisb Seeds. Journal of Essential Oil Bearing Plants; 2019.
2. Kumari A, Singh IS, Kumar L, Kumar A, Kumar R and Gupta VK. Morphological Characteristics of Makhana Germplasm of Manipur under Darbhanga Conditions. 1(3): 157-160. Journal of AgriSearch; 2014.
3. Muhammad Ajaib, Zaheer-Ud-Din Khan, Nasrullah Khan, Muhammad Wahab. Euryale Ferox Salisb. of The Family Nymphaeaceae: An Addition to The Flora of Pakistan. 42(5): 2973-2974. Pakistan Journal of Botany; 2010.
4. Saima Tehseen, Fatima Sarfraz, Sidra-tul-Muntaha, Naila Ateeq, Faiza Ashfaq, Iqra Yasmin, Tayyaba Mehmood. Foxnut (Euryale ferox Salisb.): A Health Promising Fruit. 4(12): 68-72. Acta Scientific Agriculture; 2020.
5. Jana BR, Srivastava A, Md Idris. New Makhana (Euryale ferox Salisb.) Processed Products for Health Benefit. 10 (4): 1-4. Journal of Food Processing & Technology; 2019.
6. Dr. Vikram Sidh, Dr. Omprakash, Medicinal Use Of Makhanna (Euryale ferox Salisb): A Review Article. 5(9): 103-104. World Journal of Pharmaceutical and Medical Research; 2019.
7. Roopal Mittal, Shailesh Sharma, Amit Mittal. A Critical Review on Ethnobotanical and Pharmacological Aspects of Euryale Ferox Salisb. 12(6): 1444-1454. Pharmacognosy Journal; 2020.