Penyakit & Kelainan

Kenali 8 Gejala Diabetes dan Cara Mengobatinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

IDF diabetes atlas [1] mencatat pada data terbaru edisi tahun 2019 menyatakan bahwa saat ini ternyata dideretan area western pasific (asia-australia) termasuk Indonesia ada 130 juta individu dengan diabetes dan ini diperkirakan akan naik. Penyakit diabetes adalah sebuah kelainan atau penyakit yang gangguannya terjadi pada hormon insulin ditubuh seseorang.

Diabetes [3]terjadi karena adanya peningkatan kadar gula didalam darah, utamanya tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin ataupun ketika cukup tetapi tidak dapat bekerja dengan baik. Secara umum diabetes diartikan sebagai sekelompok kelainan yang ditandai dengan adanya gangguan pengaturan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang buruk.

Tanda khas adalah gula darah yang tinggi (hiperglikemia) yang berlangsung menahun. Secara sederhananya tubuh kita membutuhkan glukosa untuk diubah menjadi energi untuk mengubahnya tubuh membutuhkan insulin sebagai satu hormon yang akan mampu mengubah glukosa menjadi energi.

Ada beberapa cara untuk mendiagnosis diabetes untuk memastikannya seseorang meengidap penyakit diabetes atau tidak, kita harus melakukan pengujian ke dokter dengan melakukan scanning di laboratorium. Apabila dokter mendiagnosis kadar gula darah tinggi atau ada gejala klasik kita bisa mencegahnya[2]. Berikut kenali 8 gejala diabetes dan cara pengobatannya :

1. Meningkatnya nafsu makan (Polifagi)

Polifagi disebut dengan peningkatan nafsu makan. Seseorang dengan gejala diabetes ketika ia makan, tetapi ditubuhnya ada gangguan pada hormon insulin yang pada akhirnya mempengaruhi hormon insulin tidak dapat memasukkan gula dara. Dari hasil pemecahan makanan yang telah diserap tidak dapat dimasukkan kedalam sel sehingga sel memberikan respon kedalam tubuh dan tubuh memiliki rasa ingin makan dengan jumlah banyak [3].

2. Sering buang air kecil (Poliuria)

Poliuria atau yang disebut dengan sering buang air kecil seperti yang kita tahu bahwa diabetes itu kelainannya terdapat di hormon insulin yang menyebabkan kadar gula meningkat didalam pembuluh darah, akhirnya ketika gula darah mengalami peningkatan, tubuh kita harus melakukan tugasnya untuk menurunkan kadar gula darah karena ini situasi yang tidak normal [3].

Salah satu cara untuk menurunkan gula darah ini yaitu glukosa dibuang melalui ginjal. Orang yang mengidap penyakit ini akan mengalami sering buang air kecil itu salah satu respon tubuhnya untuk mempertahankan dan berupaya gula darah dalam tubuhnya berada pada rentang normal[3].

3. Merasa haus (Polidipsi)

Polidipsi atau yang disebut dengan sering merasa haus. Seorang pengidap diabetes akan merasakan haus yang berlebih padahal ia sudah minum dengan banyak, sehingga ada bawaan atau rasa ingin minum dari yang tidak biasanya dan ini merupakan salah satu gejala klasik pada penderita diabetes [3].

4. Penurunan berat badan secara signifikan

Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas karena memang seperti yang kita tahu bahwasannya glukosa tidak bisa masuk kedalam sel sehingga sel tidak bisa melakukan sistem metabolisme . Jika tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup, maka tubuh akan membakar otot dan lemak sebagai energi. Hal ini menyebabkan turunnya berat badan secara signifikan [3] [4] .

5. Kesemutan dibagian kaki atau tungkai bawah

Pada orang penderita diabetes gula darah didalam tubuhnya meningkat. Gula darah tubuh meningkat diatas normal dalam rentang waktu yang cukup lama ini dapat menyebabkan banyak sekali gangguan [4] termasuk salah satunya disaraf. Nah, karena adanya gangguan pada saraf akhirnya terjadilah gejala timbulnya kesemutan, biasanya awal-awal ini menyerang bagian tungkai bawah kaki.

6. Gatal di area tubuh tertentu

Asal mula yang sama yang disebabkan oleh gula darah hingga gula darah merusak banyak hal didalam tubuhnya salah satu efek negatifnya adalah orang tersebut jadi mudah terkena infeksi seperti infeksi jamur pada kulit. Akhirnya ketika nanti terinfeksi jamur itu akan menyebabkan keluhan gatal di area tertentu ini gejala yang biasa dialami oleh penderita diabetes [4].

7. Badan lemas

Badan lemas disebabkan oleh berkurangnya energi dalam tubuh. Sekalipun seorang penderita diabetes [6] makan tetapi makanannya tidak akan masuk kedalam sel jadi tidak bisa dimanfaatkan oleh sel sehingga yang dirasakan adalah badan terasa lemas [5].

Untuk menghindari gejala ini kita harus menyeimbangkan kadar karbohidrat artinya pilih jumlah karbohidrat sesuai dengan kebutuhan metabolisme tubuh seperti nasi, kita bisa mengurangi asupan kalori ini menggantinya dengan kentang atau sejenis karbohidrat lainnya. Selain itu juga kita bisa melakukan olahraga secara rutin karena dengan olahraga imun tubuh akan meningkat sehingga akan membakar penyakit yang menyerang dalam tubuh [5].

8. Mual dan muntah

Karena saraf [6] pencernaan terganggu maka gerakan saluran cerna yang dibutuhkan untuk menyalurkan makanan pun bekerja secara lambat atau berhenti sama sekali [5].

Bagaimana cara mengobatinya?

Pada kenyataannya sebagian orang penderita diabetes tidak menyadari jika ia mengalami diabetes karena gejala-gejala ini tidak muncul sehingga penting untuk kita melakukan medical check-up [3] secara rutin untuk melihat apakah tubuh kita sehat dan bugar. Jika semisalkan terdapat kelainan atau penyakit bisa ditangani sedini mungkin.

Solusinya untuk menghindari ini anda harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan laboratorium gula darah dan juga pemeriksaan HbA1C [3] supaya semuanya lebih jelas untuk penegakan diagnosis sehingga jika anda mengalami gejala seperti yang sudah disebutkan sangat menganjurkan untuk anda melakukan pola hidup sehat.

Selain dengan cara pemeriksaan kita juga bisa melakukan pengobatan secara mandiri dengan cara menjalankan aktivitas hidup yang sehat baik aktivitas jasmani dan diet, menjaga pola makan secara teratur, mengurangi konsumsi makanan yang mengandung pemanis dan jangan lupa juga untuk meminum obat-obatan yang sesuai dengan anjuran dokter yang telah ditetapkan dosis dan efek sampingnya [3].

[1] IDF Diabetes Atlas. diabetesatlas. International Diabetes Federation. 6th ed. 2013.
[2] This handout was published in Clinical Diabetes. clinical.diabetesjournals.org. Diabetes Symptoms and Tests. 2020.
[3] A. Ramachandran. ncbi. nlm. niv. gov. Know the signs and symptoms of diabetes. 2014.
[4] Baynes J Diabetes Metab. Academicjournal.org.Classification, Pathophysiology, Diagnosis and Management of Diabetes
Mellitus. 2015.
[5] American Diabetes Association. Scholar. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. 2010.
[6] Jahangir Moini MD, MPH, in Epidemiology of Diabetes. Sciencedirect.com. Pathophysiology Diabetes. 2019.

Share