Penyakit & Kelainan

Granuloma: Jenis, Gejala, Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Granuloma?

Granuloma adalah sebuah benjolan kecil atau bengkak. Benjolan tersebut merupakan sel-sel imun atau sel darah putih. [1]

Granuloma dapat menjadi bagian dari respon sistem imun terhadap beberapa kondisi dibawah ini, yaitu [1]:

  • Infeksi
  • Peradangan
  • Iritasi
  • Benda asing

Ketika sel-sel berkumpul, maka sel-sel akan melindungi tubuh seseorang dari terjadinya pontensi ancaman yang dilakukan dengan dua cara, cara pertama yaitu menjaga infeksi di tempat lain agar tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. [1]

Cara kedua yaitu mengisolasi iritasi atau benda asing, sehingga tidak menyebabkan kerusakan yang lebih serius di bagian tubuh. [1]

Terkadang kondisi jangka panjang seperti penyakit Crohn dan sarkoidosis dapat menyebabkan granuloma. Granuloma tidak bersifat kanker. [1]

Apakah Granuloma Berbahaya?

Granuloma adalah sebuah area peradangan kecil. Granuloma sering ditemukan secara tidak sengaja melalui X-ray atau pemeriksaan pencitraan lainnya karena alasan yang berbeda. [2]

Biasanya granuloma tidak bersifat kanker atau jinak. Granuloma sering terjadi di sekitar paru-paru, tetapi bisa terjadi dibagian tubuh lainnya dan di kepala juga. [2]

Granuloma terlihat sebagai sebuah mekanisme pertahanan yang dapat memicu tubuh agar bisa menangkal penyerbu benda asing, misalnya bakteri atau jamur agar tidak menyebar ke seluruh tubuh. [2]

Penyebab umum yang termasuk kondisi peradangan disebut sarkoidosis dan infeksi seperti histoplasmosis atau tuberkolosis. [2]

Granuloma yang terjadi pada beberapa orang tanpa adanya gejala tidak perlu melakukan perawatan lebih lanjut atau tidak perlu melakukan pemeriksaan pencitraan lebih lanjut. [2]

Jenis Granuloma

Terdapat beberapa jenis granuloma, yaitu [1,3]:

Granuloma Benda Asing

Ketika sesuatu menembus kulit, mata, atau bagian tubuh lainnya, maka akan timbulnya granuloma benda asing. Granuloma benda asing akan terlihat seperti benjolan kecil di bagian tubuh yang terjadi kerusakan.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan granuloma benda asing, antara lain:

  • Serpihan
  • Sengatan lebah
  • Gigitan laba-laba
  • Beberapa zat yang menyebabkan iritasi, seperti silika atau tinta tato
  • Suntik, seperti steroid, kolagen, atau vaksin
  • Jahitan

Granuloma Kulit

Terdapat beberapa jenis yang berbeda dari granuloma kulit, antara lain:

  • Granuloma Annulare

Granuloma annulare adalah sebuah kondisi kulit yang menyebabkan benjolan di bagian bawah kulit. Benjola tersebut biasanya berwarna pink, kuning, atau warna daging. Biasanya benjolan tersebut akan muncul dalam bentuk cincin.

Granuloma annulare dapat memberikan mengenai bagian tubuh lainnya. Biasanya akan muncul di bagian tubuh seperti:

  • Jari
  • Tangan
  • Pergelangan kaki
  • Siku
  • Mata kaki

Benjolan hanya akan muncul di satu bagian tubuh. Dokter biasanya menyebut benjolan tersebut sebagai granuloma annulare terlokalisasi.

Beberapa orang kemungkinan akan mengalami benjolan di beberapa bagian tubuh dalam waktu yang bersamaan. Hal ini disebut juga sebagai granuloma annulare umum atau disebarluaskan.

  • Granuloma Annulare Subkutan

Granuloma annulare subkutan seringkali hanya terjadi pada bagian bawah kulit. Biasanya akan terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa dan granuloma tersebut tidak terasa sakit.

Biasanya granuloma annulare subkutan akan muncul dibagian tertentu, seperti:

  • Kulit kepala
  • Lengan
  • Kaki
  • Perforasi Granuloma Annulare

Perforasi granuloma annulare menimbulkan benjolan yang memiliki bintik kuning di bagian tengah. Beberapa orang yang mengalami granuloma jenis ini akan melihat cairan bening yang bocor dari benjolan tersebut sebelum mengeras.

Benjola juga dapat menyatu dan membuat lesi yang lebih besar dari sebelumnya. Perforasi granuloma annulare dapat meninggalkan bekas luka.

Granuloma Bergaris

Granuloma linier atau bergaris merupaka bentuka dari granuloma annulare yang sangat jarang terjadi. Biasanya benjolan akan menyerang bagian jari dan berkembang dalam garis di jari-jari.

Granuloma Dalam

Terkadang granuloma dapat berkembang di dalam tubuh. Granuloma akan memberikan pengaruh pada paru-paru, usus, atau pembuluh darah.

Penyakit autoimun atau kondisi kesehatan yang berkaitan dengan sistem imun merupakan penyebab yang paling umum terjadinya granuloma dalam.

Gejala Granuloma

Jarang ada gejala yang berkaitan dengan granuloma paru-paru ataupun granuloma annulare. [4,5]

Namun, granuloma paru-paru merupakan bentuk respon dari kondisi pernapasan, seperti sarkoidosis atau histoplamosis, sehingga gejala granuloma akan timbul dari penyebab yang mendasar. Beberapa gejalanya seperti [4]:

Sedangkan gejala granuloma annulare, biasanya akan muncul ruam atau benjolan di bawah kulit. Namun, beberapa orang mengalami gatal-gatal atau nyeri ringan. [5]

Penyebab Granuloma

Pembentukan granuloma terjadi ketika sel-sel kekebalan mengumpul dan membuat nodul kecil di tempat yang terinfeksi atau terjadi peradangan. [6]

Granuloma merupakan cara tubuh untuk menunjukan dua kondisi dibawah ini [6]:

  • Mengandung area infeksi bakteri, virus, atau jamur, sehingga granuloma dapat mencoba untuk mencegah terjadinya penyebaran
  • Mengisolasi iritasi atau benda asing

Granuloma sering terbentuk di paru-paru, tetapi bisa juga ditemukan di hati, mata, atau di bawah kulit. [6]

Granuloma biasanya akan terasa seperti benjolan atau akan muncul saat pemeriksaan dengan X-Ray dan selama masa pemeriksaan dengan dokter. [6]

Kapan Harus Kedokter?

Bagi siapapun dengan granuloma yang tidak kunjung membaik dengan sendirinya atau granuloma terus menerus terjadi, Anda harus segera lakukan pemeriksaan ke dokter. [1]

Bagi orang-orang yang merasa memiliki gangguan autoimun mendasari harus segera meminta bantuan medis. [1]

Diagnosis Granuloma

Diagnosis akan dilakukan tergantung dimana letak granuloma berada. [1]

Biasanya dokter hanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melakukan diagnosis granuloma kulit. Dalam kebanyakan kasus, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait benjolan, seperti kapan benjolan tersebut muncul. [1]

Untuk melakukan diagnosis granuloma dalam, dokter akan mencari penyebab mendasar dari granuloma tersebut, sehingga dokter akan melakukan beberapa pemeriksan dibawah ini [1]:

  • Menanyakan seputar gejala yang dialami
  • Melakukan tes darah
  • Melakukan ts pencitraan, seperti X-Ray atau CT scan
  • Melakukan tes genetik
  • Mengambil sampel jaringan dengan melakukan biopsi jarum

Pengobatan Granuloma

Pengobatan akan tergantung pada penyebab mendasar dari granuloma. Pada kebanyakan kasus, granuloma kulit akan pergi dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan. Meskipun kemungkinan granuloma akan kembali lagi. [1]

Kondisi kesehatan mendasar juga dapat menjadi penyebab timbulnya granuloma. Ketika kasus ini terjadi, dokter akan lebih fokus pada pengobatan dari penyebab mendasar timbulnya benjolan tersebut. [1]

1. Fred Aleskerov, MD, & Amanda Barrell. What to know about granuloma. Medical News Today; 2021.
2. Pritish K. Tosh, M.D & Mayo Clinic Staff. Granuloma: What does it mean?. Mayo Clinic; 2020.
3. National Organization for Rare Disorders. Granuloma Annulare. Rare Disease; 2021.
4. Elaine K. Luo, M.D, & James Roland. What You Need to Know About Lung Granulomas. Healthline; 2018.
5. Cleveland and Clinic Staff. Granuloma Annulare. Cleveland and Clinic; 2018.
6. Health Direct Staff. Granulomas. Health Direct; 2021.

Share