Daftar isi
Hati adalah salah satu organ vital, artinya manusia tidak bisa hidup tanpa hati. Organ ini terletak di bagian kanan tubuh, di bawah tulang rusuk dan memiliki banyak fungsi kritis termasuk: [2, 5]
Bila hati mengalami tumor atau kanker dan mulai gagal berfungsi, maka hepatektomi dilakukan untuk mengambil tumor tersebut melalui pembedahan. [3]
Secara sederhana, hepatektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengambil sebagian dari organ hati yang terkena tumor atau kanker. [1, 2]
Saat tumor diambil, dokter bedah juga akan mengambil sedikit jaringan hati yang masih sehat di sekelilingnya. Jumlah jaringan yang diambil tergantung dari ukuran dan lokasi tumor. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran tumor ke bagian tubuh yang lain. [1, 2]
Seberapa besar pembedahan hepatektomi tergantung dari ukuran, jumlah, dan lokasi kanker. Selain itu apakah fungsi hati masih mencukupi atau tidak juga mempengaruhi pembedahan. [3]
Dokter mungkin mengangkat sebagian hati yang mengandung tumor, seluruh bagian lobe, atau bahkan lebih banyak lagi porsi dari hati. Pada hepatektomi parsial, dokter akan menyisakan margin jaringan hati yang masih sehat untuk menjaga fungsi hati.
Bagi beberapa pasien, transplantasi hati mungkin harus dilakukan. Pada kasus ini, hepatektomi total yang akan dilakukan, artinya seluruh hati pasein akan diangkat kemudian diganti dengan hati yang masih sehat dari donor. [3, 5]
Tidak semua pasien dengan kanker hati bisa menjalani hepatektomi. Pembedahan ini tidak disarankan bila:
Hepatektomi disarankan untuk mengobati beberapa jenis kanker yang berasal dari hati (kanker hepatoselular, kanker saluran empedu, dan kanker kantung empedu), dan terkadang tumor jinak yang menyebabkan nyeri atau masalah lain. [1, 5]
Prosedur ini juga bisa direkomendasikan untuk mengobati beberapa kasus kanker tertentu yang berawal dari organ lain yang telah bermetastasi atau menyebar ke hati (kanker kolorektal, kanker payudara, sarkoma, kanker neuroendokrin, dan beberapa jenis lain.) [1, 5]
Hingga tiga perempat bagian hati bisa diangkat selama sisanya masih sehat dan bisa melanjutkan fungsi normal hati yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup pasien. Jika hati tidak sehat, misalnya karena mengalami sirosis akibat infeksi virus hepatitis B atau C, maka semakin sedikit hati yang bisa diangkat dengam aman.
Hepatektomi juga bisa menjadi prosedur pilihan untuk mengobati batu empedu intrahepatik atau kista parasitik pada hati.[5]
Kadang-kadang hepatektomi bisa mengangkat seluruh kanker dari hati. Tapi, walaupun tidak semua kanker terangkat, prosedur ini tetap bisa membantu pasien untuk hidup lebih lama.
Sekitar setengah dari pasien yang menjalani prosedur hepatektomi masih hidup lima tahun setelah pembedahan. [1]
Hal-hal berikut mengenai hepatektomi juga perlu diketahui: [1]
Diagnosis kanker hati yang membutuhkan hepatektomi dilakukan melalui beberapa prosedur berikut: [3]
Karena hepatektomi adalah pembedahan yang menggunakan bius total, maka pasien harus berpuasa setelah lewat tengah malam menjelang hari pelaksanaan operasi.
Di ruang pembedahan, untuk mempersiapkan pasien menjalani pembedahan hepatektomi, handuk yang bersih akan diletakkan menutupi wajah, bagian samping tubuh, dan lutut ke bawah. Bagian depan dada, abdomen dan bagian bawah hingga lutut akan di-scrub menggunakan betadine selama 10 menit. [3]
Setelah selesai di-scrub, dua handuk steril akan digunakan untuk mengeringkan area tadi.
Kemudian, bagian tubuh yang telah steril tadi dibalur menggunakan iodine, dan tubuh pasien akan diberi penutup kecuali pada bagian yang akan dibedah.
Setelah prosedur hepatektomi selesai, proses pemulihan membutuhkan waktu yang berbeda pada tiap-tiap pasien. Namun, umumnya pasien seringkali merasa tidak nyaman selama beberapa hari setelah pembedahan. Untuk itu, dokter akan memberikan obat pereda nyeri. [3, 4]
Pasien biasanya merasa sangat lelah atau lemas selama beberapa waktu saat pemulihan. Pasien juga mungkin mengalami diare dan merasa penuh di bagian perut.
Dokter dan tim-nya akan mengawasi pasien selama masa pemulihan di rumah sakit untuk mencegah terjadinya pendarahan, infeksi, gagal hati, atau masalah lain yang membutuhkan penanganan segera.
Bila pasien menjalani hepatektomi total yang diikuti dengan transplantasi hati, maka pasien biasanya harus tinggal di rumah sakit selama beberapa minggu.
Hepatektomi adalah prosedur pembedahan besar yang hanya boleh dilakukan oleh ahli bedah berpengalaman dan kredibel. Namun, bila terjadi, maka hal-hal berikut adalah risiko operasi hepatektomi: [1, 2, 6]
1) American Cancer Society. Baylor College of Medicine. Liver Resection
2) MSKCC Team. Memorial Sloan Kettering Cancer Center. About Your Liver Surgery
3) Cancer Information Center. 2003. Encyclopedia of Surgery. Hepatectomy
4) Srinevas K Reddy, Andrew S Barbas, Ryan S Turley. US National Library of Medicine. A standard definition of major hepatectomy: resection of four or more liver segments
5) Department of Surgery. 2020. University of California San Francisco. Liver Resection
6) The American Cancer Society medical and editorial content team. 2019. Surgery for Liver Cancer