Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Matricaria recutita atau chamomile merupakan suatu tumbuhan yang diklaim memiliki efek pengobatan terhdap demam, sakit kepala, masalah pencernaan, nyeri otot, ansietas, insomnia, iritasu kulit, nyeri reumatik,
Daftar isi
Kamomil roma merupakan tumbuhan semusim dari keluarga bunga Matahari dan masuk dalam kelompok Asteraceae dan mempunyai nama ilmiah yaitu Matricaria recutita. Tanaman ini tumbuh di seluruh wilayah Eropa, wilayah Asia yang memiliki 4 musim.
Tumbuhan kamomil roma juga telah tersebar luas di Amerika Utara dan Australia oleh manusia. Kamomil roma memerlukan tanah yang terbuka untuk dapat tumbuh, biasanya tumbuh secara liar di pinggir jalan, tempat penampungan sampah, atau di ladang-ladang.
Tumbuhan kamomil roma meskipun termasuk dalam semusim akan tetapi bunganya dapat dijadikan sebagai obat herbal. Tumbuhan tersebut sudah lama dijadikan sebuah minuman pada zaman kekaisaran dikarenakan memiliki rasa yang khas dan sangat indah [4].
Tanaman kamomil roma ternyata dapat tumbuh setinggi 15 sampai 60 cm. Tumbuhan ini mempunyai batang yang bercabang, tegak dan permukaannya halus.
Kamomil roma mempunyai daun yang panjang dan kecil serta tumbuha secara berkelompok dua atau tiga daun dalam satu tangkai. Khasnya tumbuhan tersebut yaitu mempunyai bunga
Bunganya mekar di awal musim panas, dan memiliki bau aromatik yang kuat. Bunganya mirip dengan bunga Aster dengan kuntum berwarna putih dengan inti berwarna kuning [4].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada kamomil roma:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Pinene | 22.11 | % |
| Camphene | 10.08 | % |
| Terpinene | 1.6 | % |
| Limonene | 5.64 | % |
| Sineol | 3.45 | % |
| Champor | 4 | % |
| Borneol | 0.65 | % |
| Linalool | 0.22 | % |
| Germacrene | 0.9 | % |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkann bahwa kamomil roma memiliki kandungan sineol dan limonene yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat dari sineol adalah dapat menimbulkan rasa hangat pada kulit apabila dioleskan, selain itu sineol juga dapat menghilangkan stres pada seseorang [1].
Sering dijadikan produk obat herbal dalam bentuk apapun sehingga tumbuhan kamomil roma mempunyai beberapa kandungan yang baik untuk tubuh. Kandungan yang terdapat di dalamnya seperti sari minyak kamomil roma yang disebut dengan bisabolol, chamazulene, flavonoid dan coumarin.
Beragam senyawa tersebut mempunyai peran yang membantu keadaan tubuh menjaga lebih sehat kembali. Beberapa senyawa tersebut dapat membantu meringankan penyakit seperti pembersih mulut, sakit perut dan lain sebagainya [1,2,3].
Macam-macam kandungan pada tumbuhan tersebut dapat membuat efek baik bagi kesehatan tubuh
Tumbuhan kamomil roma mempunyai beberapa manfaat yang sangat berefek baik bagi kesehatan tubuh. Sehingga tumbuhan tersebut sangat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat sebagai obat herbal yang alami.
Berikut di bawah ini manfaat kesehatan pada tumbuhan tersebut :
Tumbuhan kamomil roma mempunyai manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima atau tetap segar. Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut mempunyai beberapa vitamin dan senyawa aktif yang mencukupi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan segala penyakit.
Senyawa dan vitamin tersebut salah satunya seperti flavonoid dan coumarin yang mana dapat berperan dalam meningkatkan responsivibilitas sistem imun terhadap pantogen asing yang masuk kedalam tubuh menjadi meningkat, sehingga tubuh dapat mengatasi penyakit lebih awal [2,4].
Tumbuhan kamomil roma dapat memberikan sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh dari radikal bebas
Mengonsumsi tumbuhn kamomil roma dengan dibuatnya dalam bentuk dapat mengurangi sakit peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Biasanya peradangan terjadi karena sistem dari kekebalan tubuh sudah mulai menurun sehingga virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh dan terjadi infeksi.
Tumbuhan tersebut hanya bisa dan mampu untuk mengurangi rasa peradangan yang ada di tubuh, sebab karena terdapat kandungan senyawa yang berefek baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan tersebut seperti kandungan senyawa flavonoid yang dapat menghambat beberapa enzim yang menyebabkan pemicu terjadi peradangan pada tubuh [1,4,7].
Sifat antiseptiknya dapat membuat untuk meringankan sakit peradangan yang ada pada tubuh
Manfaat yang lainnya dari tumbuhan ini yaitu dapat mencegah timbulnya penyakit kanker di dalam tubuh. Beberapa kandungan yang terdapat di dalam tumbuhan kamomil roma dapat membantu dalam mencegah kanker yang ada di dalam tubuh.
Kandungan tersebut seperti flavonoid, fenolik, limonene, alkaloid dan terpinene. Peranan setaip senyawa tersebut berbeda-beda dalam mencegah munculnya penyakit kanker pada tubuh. Salah satu contoh peranan senyawa tersebut, yaitu senyawa seperti terpinene dan alkaloid diketahui dapat merusak sel kanker karena memiliki sifat sitotoksik.
Senyawa yang lainnya seperti flavonoid, fenolik dan limonene juga dapat membantu dalam mencegah kanker sebagai proses poliferasi pada sel kanker, sehingga sel kanker tidak dapat berkembang dan menyebar keseluruh jaringan tubuh [1,3,7].
Kandungan seperti flavonoid, fenolik dan limonene dapat membantu tubuh dalam mengatasi untuk mencegah terjadinya kanker
Pada bagian bunganya pada tumbuhan tersebut mempunyai kadar antosianin yang cukup tinggi. Sehingga manfaat yang di dapatkan pada tumbuhan itu dapat digunakan untuk mencegah penyakit diabetes pada tubuh.
Kerja dari senyawa antosianin diketahui dapat mempengaruhi penyerapan kadar gula pada makanan agar tidak menimbulkan penumpukan gula di dalam darah yang dapat menimbulkan penyakit diabetes pada tubuh [5].
Tumbuhan kamomil roma karena mempunyai aroma yang khas sehingga dapat dijadikan sebagai obat kumur yang baik untuk bagian area mulut. Kandungan yang etrdapat pada bagian bunganya mempunyai sifat sebagai anti bakteri yang ternyata dapat membersihkan bagian-bagian dari mulut, seperti gusi dan gigi.
Tumbuhan kamomil roma mempunyai sifat antiseptik yang apabila pada bagian gusi semisal gusi terdapat luka maka dapat lebih cepat sembuh apabila dengan cara berkumur menggunakan obat dari yang lainnya [5,6].
Kandungan yang sangat menyegarkan dapat membuat bagian area mulut lebih segar dan menghilangkan bau mulut yang berlebihan
Sebagai obat herbal tentunya pada tumbuhan kamomil dapat memberikan efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga perlu berhati-hati dan lebih dibatasi.
Berikut dibawah ini efek samping pada tumbuhan kamomil roma :
Mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan yang alaminya tentunya dapat mengakibatkan beberapa alergi yang terjadi. Alergi biasanya terjadi akibat ketidakcocokan tubuh dala m mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan alami seperti kamomil roma.
Apabila saat dikonsumsi tidak berefek baik pada tubuh dan menimbulkan gejala seperti gatal-gatal, ruam ataupun sesak nafas. Maka segeralah untuk menghentikan penggunaan obat tersebut dan berkonsultasilah terlebih dahulu kepada ahli medis [1,3].
Bagi ibu hamil dan menyusui dalam mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan alami tentunya harus diperhatikan. Hal ini karena setiap obat herbal dari tumbuhan tersebut di dalamnya mengandung beberapa senyawa kima yang dosis dimiliki tidak teratur.
Kandungan tersebut dapat membahayakan kondisi janin dan ASI yang diperuntukkan oleh sang bayi. Dikarenakan kondisi janin yang masih muda sehingga belum bisa untuk menerima obat herbal.
Tumbuhan kamomil roma dipergunakan untuk orang tertentu saja. Oleh karena itu jika ingin dikonsumsi yang diperuntukkan kepada seseorang seperti ibu hamil dan menyusui untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak dokter [1,3].
Obat herbal dapat berefek samping pada kesehatan tubuh sehingga perlu adanya perhatian khusus dari mengonsumsi obat herbal tersebut
Jika ingin mengonsumsi dari tumbuhan kamomil roma harus dilakukan beberapa cara. Sehingga perlu adanya tips penggunaan yang tepat untuk dapat mengonsumsi tumbuhan tersebut.
Berikut dibawah ini tips penggunaan dati kamomil roma
Pembuatan teh ternyata bisa dilakukan pada saat ingin mengonsumsi dari tumbuhan tersebut. Cara yang dilakukan cukup mudah sekali sehingga tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Siapkan beberapa bunga kamomil roma yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.
Siapkan juga air panas yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Setelah itu masukkan keringan bunga tumbuhan itu ke dalan wadah gelas secukupnya saja. Lalu tuangkan air panas ke dalan gelas itu secukupnya saja.
Tunggu hingga campuran tersebut merata dengan baik dan air panas tersebut sampai berubah warnanya. Setelah sampai selesai berubah warna dan aroma yang diciptakan mulai membau, maka tiriskan dan saringlah air teh tersebut agar dapay dipisahkan dari ampasnya. Air teh bunga komamil roma sudah siap untuk dikonsumsi dan boleh ditambahkan dengan rasa pemanis sesuai selera saja [8].
Bagian bunga dari tumbuhan kamomil roma juga bisa dikonsumsi dalam keadaan segar lalu direbus. Cara ini juga tidak rumit dan mudah untuk dilakukan. Hal yang harus disiapkan tentunya seperti bagian dari bunga tumbuhan tersebut pilihlah yang masih segar dan bagus.
Selanjutnya cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar kuman atau bakteri yang menempel pada bagian bunganya hilang. Siapkan air yang diwadahi dengan panci dan panaskan sebentar di kompor. Masukkan bunga-bunga tersebut ke dalamnya dan rebuslah sampai airnya mendidih.
Setelah mendidih angkat dan tiriskan sebentar saja, lalu saringlah dengan penyaring agar terpisahkan dari ampasnya. Air rebusan yang sudah disaring sudah siap untuk dikonsumsi dan tentunya mempunyai aroma wangi yang khas sehingga membuat air rebusan tersebut lebih diminati [8].
Cara yang tepat sebelum mengonsumsi obat herbal tentu harus dilakukan supaya kandungan yang baik dapat berefek baik bagi kesehatan tubuh
Mengonsumsi kamomil roma yang cukup lama harus dilakukan penyimpanan yang tepat sehingga dapat mempermudah untuk menjaga kondisi dari tumbuhan tersebut. Tips penyimpanan yang tepat harus diketahui dan dilakukan supaya tidak merusak tumbuhan tersebut.
Simpan Dalam Kondisi Kering
Kondisi yang kering cukup baik untuk tumbuhan kamomil roma tersebut. Cara yang dilakukan cukup mudah sekali sehingga tidak memerlukan waktu yang cukup lama.
Siapkan beberapa bunga yang ingin disimpan, lalu cuci bersih dan tiriskan agar air bekas cuciannya sedikit hilang. Setelah itu taruhlah di wadah yang besar seperti tempeh dan ratakan supaya semua bagian dapat terkena sinar matahari.
Keringkan kurang lebih selama 3-5 hari saja sampai benar-benar kering. Setelah hasilnya kering maka masukkan dan simpan lah hasil tersebut dalam wadah seperti toples dan tutup rapat supaya tetep renyah dan tidak layu [8].
Simpan Dalam Kondisi Ekstrak Minyak
Tumbuhan kamomil roma juga bisa disimoan dalam keadaan diambil ekstrak minyaknya. Cara yang dilakukan siapkan beberapa bunganya secukupnya saja.
Cuci bersih menggunakan air yang mengalir dan tiriskan sejenaknya. Lalu tumbuk secara perlahan dan tambahkan air sedikit saja dan aduk-aduk sampai merata.
Saringlah menggunakan saringan lalu bagian hasil tumbukkan di tekan-tekan supaya bisa mendapatkan minyak kamomil roma dari hasil tumbukkan tersebut. Setelah itu simpanlah hasil minyak tersebut ke dalam wadah supaya tidak tumpah dan terjaga [8].
Kedua cara penyimpanan itu masing-masing mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang mungkin dapat dijadikan cara sesuai kebutuhan
1. M. Kazemi. Chemical Composition and Antimicrobial Activity of Essential Oil of Matricaria chamomilla. Chemistry; 2014.
2. Jalal Bayati Zadeh., Nasroallah Moradi Kor., and Zahra Moradi Kor. Chamomile (Matricaria recutita) As a Valuable Medicinal Plant. 2(3): 823-829. International journal of Advanced Biological and Biomedical Research; 2014.
3. Vikas Gupta., Payal Mittal., Parveen Bansal., Sukhbir L Khokra., and Dhirender Kaushik. Pharmacological Potential of Matricaria recutita-A Review. 2(1): 12-16. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research; 2010.
4. K. Noori., H. Omidi., and L. Pirahmadi. Morphological Characteristics, Essential Oil, Chamazulene Percentage And Anti-Oxidation Enzymes Activity Changes Of Chamomile (Matricaria Recutita L.) Under The Soil And Water Salinity. 8(2S), 2293-2310. Journal of Fundamental and Applied Sciences; 2016.
5. Sepide Miraj., and Samira Alesaeidi. A systematic review study of therapeutic effects of Matricaria recuitta chamomile (chamomile). 8(9): 3024–3031. Electron Physician; 2016.
6. Kazemi, M. Chemical Composition and Antimicrobial Activity of Essential Oil ofMatricaria recutita.18(8): 1784–1792. International Journal of Food Properties; 2014
7. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018