Makanan, Minuman dan Herbal

Lobak Pedas: Manfaat-Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Lobak Pedas

Lobak pedas merupakan salah satu jenis dari sayuran lobak yang masih termasuk ke dalam keluarga Brassicaceae atau suku kubis-kubisan dan memiliki nama latin Armoracia rusticana. Lobak pedas memiliki nama lain di beberapa tempat yang berbeda.

Salah satu nama lain yang cukup terkenal di luar negeri adalah horseradish. Lobak pedas merupakan tanaman yang berasal dari Eropa timur dan kemudian menyebar kebeberapa tempa yang lainnya.

Lobak pedas mungkin kurang familiar di masyarakat Indonesia, namun dibeberapa restoran lobak pedas sering kali digunakan sebagai campuran dalam masakan [2,3].

Karateristik Lobak Pedas

Lobak pedas memiliki beberapa karakteristik yang dapat membedakkannya dengan jenis lobak yang lainnya. Salah satu karakteristik utama dari lobak pedas adalah warna kulitnya yang berwarna coklat dan keras dibandingkan dengan jenis lobak yang lainnya.

Horseradish

Lobak pedas dapat tumbuh sepanjang 1.5 meter dengan daun yang berwarna hijau dengan panjang mencapai 1 m. Kemudian, salah satu ciri khas dari lobak pedas adalah aromanya ketika dibelah akan mengeluarkan bau yang tajam.

Selain itu, pada segi rasa lobak pedas persis seperti namanya, yaitu memiliki rasa yang cukup padas pada dagingnya [2,3].

Kandungan Gizi Pada Lobak Pedas

NamaJumlahUnit
Energy48cal
Karbohidrat11.29g
Protein1.18g
Lemak0.69g
Folate57µg
Niasin0.386mg
Pantothenic acid0.093mg
Riboflavin0.024mg
Sodium314mg
Vitamin C24.9mg
Kalium246mg
Kalsium56mg
Fosfor31mg
Magnesium27mg

Menurut tabel diatas bahwa kandungan gizi yang terdapat pada lobak pedas adalah kalsium yang merupakan senyawa yang sangat dibuthkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang [1].

Kandungan Senyawa Pada Lobak Pedas

Lobak pedas memiliki beberapa kandungan senyawa yang dapat memberikan manfaat pada kesehatan tubuh. beberapa macam senyawa pada lobak pedas, seperti tiosinat dan isotiosinat.

Tiosinat dan isotiosinat merupakan kedua senyawa khas yang terdapat di dalam keluarga tumbuhan brassica. Senyawa tiosinat dan isotiosinat bermanfaat sebagai senyawa pencegah kanker di dalam tubuh.

Selain itu, kandungan senyawa tiosinat dan isotiosinat ini juga memiliki manfaat sebagai senyawa antioksidan yang bermanfaat dalam mencegah timbulnya efek samping dari radikal bebas pada tubuh [1,5,6].

Senyawa tiosinat dan isotiosinat merupakan salah satu kandungan senyawa khas yang terdapat pada sayuran brassicae yang memiliki manfaat dan efek samping

Manfaat Lobak Pedas Untuk Kesehatan

Lobak pedas merupakan salah satu sayuran yang kaya akan kandungan gizi dan senyawa di dalamnya yang mana kandungan gizi dan senyawa ini memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dari lobak pedas:

  • Meningkatkan Produksi Kolagen

Lobak pedas diketahui memiliki kandungan vitamin C yang cukup banyak di dalamnya, yang mana vitamin C ini berperan besar dalam meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh. Kolagen merupakan salah satu protein yang penting bagi kulit dimana kolagen dapat menggantikan sel kulit mati.

Kolagen berperan besar dalam mencegah timbulnya keriput pada kulit dan penuaan dini. Hal ini didukung dengan penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition yang meneliti tentang hubungan kulit dengan nutrisi pada 4025 wanita.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kandungan vitamin C yang banyak, dapat memberikan perlindungan pada kulit dari beberapa masalah, seperti keriput, kulit kering dan penuaan [2,3,10].

Kolagen merupakan senyawa non-protein yang memiliki fungsi dapat menggantikan sel-sel mati pada kulit
  • Memperbaiki DNA

Kandungan senyawa pada lobak pedas dapat digunakan dalam memperbaiki DNA pada tubuh. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa yang berkolaborasi dengan baik di dalam lobak pedas, yaitu vitamin C dan folat.

Vitamin C dan folat akan berkolaborasi dalam memecah dan membentuk kembali protein lama menjadi protein baru yang akan digunakan untuk membentuk DNA di dalam tubuh.

Dimana DNA merupakan salah satu komponen yang paling penting pada tubuh dimana fungsinya menyimpan informasi genetik tubuh [4,8,10].

  • Menstabilkan Tekanan Darah

Salah satu manfaat dari lobak pedas adalah dapat menstabilkan tekanan darah yang ada di dalam tubuh dikarenakan memiliki kandungan elektrolit, yaitu sodium dan kalium. Kedua senyawa ini merupakan pengatur kadar cairan di dalam tubuh yang menjadi komponen utama dalam menstabilkan tekanan darah.

Sodium dan kalium dapat mengatur kadar cairan di dalam tubuh melalui proses penarikan cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh yang dilakukan pada organ ginjal. Penarikan ini merupakan reaksi antara sodium dengan kalium agar kadar cairan di dalam tubuh tidak terlalu tinggi atau rendah yang dapat menyebabkan hipertensi atau hipotensi [2,5].

  • Sumber Vitamin B

Sayuran lobak pedas mengandung berbagai macam jenis vitamin B di dalamnya. Beberapa jenis vitamin B tersebut, seperti niasin yang merupakan vitamin B3, riboflavin yang merupakan vitamin B2, thiamin yang merupakan vitamin B1 dan asam pantotenat yang emrupakan senyawa vitamin B6.

Berbagai macam jenis vitamin B ini memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk menunjang kesehatan tubuh. Salah satu contohnya seperti riboflavin yang dapat mengubah karbohidrat dan juga lemak di dalam tubuh menjadi energi yang kemudian dibagikan kepada sel-sel tubuh

Selain itu, niasin yang memiliki kegunaan sebagai penurun kadar kolesterol jahat di dalam tubuh dengan cara mempengaruhi produksi insulin pada pankreas[1,9].

Lobak pedas merupakan salah satu makanan dengan sumber vitamin B yang cukup banyak di dalamnya.
  • Baik Untuk Kesehatan Tulang

Magnesium, mangan, kalsium, fosfor dan Seng merupakan senyawa-senyawa yang dibutuhkan oleh tulang untuk memperkuat dan menjaga kesehatannya agar tidak keropos dan rusak. Faktanya semua senyawa tersebut terdapat di dalam lobak pedas dengan peran yang berbeda-beda.

Salah satu contoh peran yang cukup bersinergi adalah dimana senyawa mangan merangsang tubuh untuk lebih banyak menyerap kalsium pada makanan yang kemudian kalsium akan meningkatkan produksi osteocalcin di dalam tulang.

Selain itu, magnesium, fosfor dan seng berguna dalam membantu osteocalcin dalam hal menjaga kepadatan tulang dan mencegah tulang dari proses pengeroposan yang berlebih [2,3].

Osteocalcin merupakan senyawa non-kolagen yang mana fungsinya hampir sama dengan kolagen yaitu menggantikan sel-sel yang mati pada kulit namun hanya terdapat pada tulang tubuh

Efek Samping Lobak Pedas

Lobak pedas sama halnya dengan sayuran di dalam keluarga brassica lainnya, yang mana memiliki manfaat dan juga memiliki efek sampin terhadap tubuh dan kesehatan.

Berikut ini beberapa efek samping yang ditimbulkan lobak pedas pada tubuh dan kesehatan:

  • Memperparah Tiroid atau Gondok

Mengonsumsi lobak pedas terlalu banyak dapat memperparah kondisi tiroid atau penyakit gondok pada tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam sayuran keluarga brassica terdapat kandungan tiosinat dan isotiosinat yang dapat mengganggu produksi hormon tiroid pada tubuh.

Tiosinat dan isotiosinat merupakan senyawa yang dapat menahan trasnportasi hormon tiroid di dalam tubuh, hal inilah yang menyebabkan berkurangnya yodium di dalam tubuh yang menyebabkan munculnya penyakit gondok [11].

Lobak pedas juga dapat menyebabkan efek samping yang cukup serius pada tubuh, misalnya saja seperti kerusakan pada organ ginjal atau menyebabkan batu ginjal apabila dikonsumsi terlalu banyak.

Hal ini dikarenakan, lobak pedas memiliki kandungan asam oksalat yang cukup banyak di dalam tubuh. Asam oksalat merupakan senyawa yang terdapat disemua tubuh mahluk hidup, dimana apabila kadarnya terlalu tinggi dapat berikatan dengan senyawa lain dan membentuk senyawa padat.

Senyawa padat ini tidak dapat dicerna ataupun larut sehingga akan mengendap pada organ ginjal dan menyebabkan penyakit batu ginjal [12].

Pada dasarnya mengonsumsi lobak pedas secara berlebihan dapat menyebabkan timbulnya efek samping yang buruk bagi tubuh. 

Risiko Pestisida Pada Lobak Pedas

Selain risiko dari efek samping terlalu banyak mengonsumsi lobak pedas, ternyata terdapat risiko lain yang mengintai apabila tidak bisa mengolahnya dengan benar, risiko tersebut adalah risiko pestisida di dalam lobak pedas.

Di dalam lobak pedas terdapat risiko pestisida dikarenakan lobak pedas merupakan tanaman umbian yang artinya lebih banyak menyerap pestisida yang jatuh ke dalam tanah.

Risiko pestisida ini dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan pada tubuh, mulai dari yang serius seperti kanker hingga yang tidak serius seperti alergi. Namun, risiko pestisida pada lobak pedas ini dapat diminimalisir dengan cara memasaknya sampai matang sehingga residu pestisida yang ada di dalam menjadi netral dan tidak berbahaya [4,6].

Dengan mengolah lobak pedas sampai dalam kondisi yang cukup matang dapat mengurangi risiko pestisda di dalam lobak pedas

Tips Menyimpan Lobak Pedas

Dalam menyimpan sayuran yang cukup banyak mengandung air seperti lobak pedas harus dengan benar dan tepat. Hal ini dikarenakan, sayuran yang banyak mengandung air lebih cepat mengalami pembusukan.

Berikut ini beberapa tips dalam menyimpan lobak pedas dengan benar:

  • Siapkan beberapa biji lobak pedas yang akan disimpan dalam waktu lama
  • Kupas kulit dari lobak pedas tersebut hingga bersih.
  • Potong-potong lobak pedas menjadi beberapa bagian serta cuci bersih menggunakan air yang mengalir.
  • Siapkan panci yang berisikan air dan rebus hingga mendidih.
  • Siapkan baskom yang berisikan air es.
  • Masukkan lobak pedas yang telah dipotong menjadi beberapa bagian ke dalam air mendidih selama 3 menit.
  • Setelah itu, tiriskan dan masukkan ke dalam baskom yang berisikan air dingin selama 7 menit.
  • Kemudian, tiriskan lobak dan siapkan wadah plastik yang dapat tertutup rapat atau plastik ziplock
  • Masukkan lobak pedas ke dalamnya dan tutup rapat-rapat.
  • Letakkan lobak pedas di dalam kulkas pada bagian freezer untuk dibekukan.

Langkah-langkah diatas merupakan metode blanshing yang sering kali digunakan dalam menyimpan sayuran pada waktu yang lama. Metode blanshing ini bertujuan untuk mematikan bakteri yang ada di dalam sekaligus menghentikan proses pembusukan di dalamnya [13].

Tehnik blanshing merupakan cara yang paling umum digunakan dalam menyimpan sayuran

Tips Mengonsumsi Lobak Pedas

Lobak pedas sangat nikmat untuk dikonsumsi bersama dengan bahan makanan yang lainnya dimana masakan lobak pedas ini diharapkan dapat menjadi makanan sehat dan nikmat.

Berikut ini beberapa tips dalam mengonsumsi lobak pedas:

Campuran Salad

  • Siapkan satu biji lobak pedas dan kupas kulit lobak pedas
  • Potong lobak pedas menjadi beberapa bagian
  • Rendam lobak pedas di dalam air garam untuk menghilangkan getahnya.
  • Setelah direndam, parut lobak pedas menjadi bagian-bagian kecil.
  • Siapkan juga bahan salad lain, seperti timun, wortel, selada dan yang lainnya.
  • Siapkan juga mayonaise, perasan lemon, lada,dan garam.
  • Siapkan baskom dan masukkan bahan sayuran tersebut termasuk parutan lobak pedas.
  • Tambahkan perasan lemon, lada dan garam serta aduk sampai merata.
  • Letakkan sebagian salad pada piring dan tuangkan mayonaise diatasnya.
  • Salad lobak pedas siap dinikmati [2,4,6]

Sup Lobak

Lobak pedas juga dapat digunakan sebagai sup lobak yang nikmat dan sehat. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Siapkan beberapa biji lobak pedas
  • Kupas kulit lobak pedas hingga bersih.
  • Rendam lobak pedas di dalam air garam untuk menghilangkan getah yang ada.
  • Setelah itu, cuci bersih lobak pedas dan potong-potong menjadi beberapa bagian.
  • Siapkan bumbu halus untuk sup, seperti bawang putih, bawang merah dan daun bawang yang telah dihaluskan.
  • Siapkan panci dan tambahkan sedikit minya ke dalamnya.
  • Tumis bumbu halus menggunakan panci hingga harum.
  • Setelah harum tambahkan air kedalamnya dan masukkan potongan lobak pedas.
  • Tambahkan penyedap, lada, garam, daun garam, kaldu, dan seledri ke dalam sup.
  • Rebus hingga lobak pedas empuk.
  • Setelah matang, tiriskan pada mangkuk dan sup lobak siap untuk dinikmati [2,4,6].
Lobak Pedas harus diolah dengan cara yang benar dikarenakan terdapat rasa yang sedikit pahit apabila mengolahnya asal-asalan. Selain itu, getah yang terdapat pada lobak pedas juga dapat mempengaruhi masakan apabila tidak dihilangkan terlebih dahulu

1. Anonim. Horseradish. United State Department of Agriculture; 2020.
2. Anthony Bratsch. Specialty Crop Profile: Horseradish. 438-104. Virginia Cooperative Extension; 2009.
3. Mihaela Roxana Cirimbei, Rodica Dinică, Liliana Gitin, Camelia Vizireanu. Study on herbal actions of horseradish (Armoracia rusticana). 19(1), 111-115. Journal of Agroalimentary Processes and Technologies; 2013.
4. Janeen Wright. Horseradish. The Herb Society of America’s Essential Guide to; 2010.
5. Vladimir Filipovića, Vera Popovićb, Milica Aćimović. Organic Production of Horseradish (Armoracia rusticana Gaertn. Mey., Scherb.) in Serbian Metropolitan Regions. 22; 105 – 113. Procedia Economics and Finance; 2005.
6. Rosa Agneta, Christian Mollers. Horseradish (Armoracia rusticana), a neglected medical and condiment species with a relevant glucosinolate profile: a review. 60:1923–1943. GGenetic Resources and Crop Evolution; 2013.
7. S. Alan Walters and Elizabeth A. Wahle. Horseradish Production in Illinois. 20(2). HortTechnology; 2010.
8. Shalini S Pavarya,, K. Pavitra. Folate: its health benefit. vol.3 no.24. Agro Food Industry Hi Tech; 2011
9. Gustav Schellack, Natalie Schellack, Pamela Harirari. B-complex vitamin deficiency and supplementation. 82(4):28-33. South African Pharmaceutical Journal; 2015.
10. Giuseppe Grosso, Roberto Bei, Stefano Marventano. Effects of vitamin C on health: A review of evidence. 18(3):1017-29. Frontiers in Bioscience; 2013.
11. Abera Bekele & Takele Menna Adilo. Prevalence of goiter and its associated factors among primary school children in Chole District, Arsi Zone, Ethiopia: a cross sectional studies. BMC Nutrition; 2019.
12. Susan R Marengo, Andrea MP Romani. Oxalate in renal stone disease: The terminal metabolite that just won't go away. vol 4 no 7. Nature Clinical Practice Nephrology; 2015.
13. Hong-Wei Xiao, ZhongliPan, Li-Zhen Deng, Hamed M. El-Mashad. Recent developments and trends in thermal blanching-a comprehensive review. College of Engineering, China Agricultural University; 2017.

Share