Nicotinic Acid atau Asam Nikotinat adalah senyawa organik dan bentuk vitamin B3 salah satu kandungan nutrisi penting bagi manusia. Nicotinic Acid digunakan sebaga suplemen makanan untuk mengobati penyakit karena kekurangan Niacin dan tingginya kandungan lemak dan Triglycerides seperti, Hipertensi dan Pellagra[1].
Daftar isi
Apa itu Nicotinic Acid?
Berikut ini informasi mengenai Nicotinic Acid, mulai dari bentuk, indikasi, kategori, kelas, peringatan dan lainnya[2]:
Indikasi | Pellagra |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa dan Anak – anak |
Kelas | Agen Antilipemik |
Bentuk | Kapsul dan Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Peringatan | Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi Nicotinic Acid jika Anda berada dalam kondisi berikut: → Pasien dengan penyakit dengan atau memiliki riwayat Penyakit kuning → Pasien dengan penyakit dengan atau memiliki riwayat Penyakit Hepatobilier → Pasien dengan penyakit dengan atau memiliki riwayat Tukak lambung → Pasien dengan Infark Miokard |
Kategori Obat pada Masa Kehamilan dan Menyusui | Kategori C: Obat kategori ini bisa berdampak buruk pada janin namun biasanya dampaknya bisa membaik kembali. Studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tetapi karena manfaat potensial mungkin beberapa ibu hamil memerlukan penggunaan obat ini. |
Tinjauan Nicotinic Acid adalah vitamin B yang digunakan untuk mengobati kekurangan vitamin, tingginya kadar lemak dalam tubuh serta hiperlipidemia, dislipidemia, hipertrigliseridemia, dan untuk mengurangi risiko infark miokard.
Manfaat Nicotinic Acid
Manfaat – manfaat penggunaan obat Nicotinic Acid pada pasien dengan Hipertensi dan pencegahan Serangan Jantung dan Stroke[3]:
- Nicotinic Acid menurunkan kadar lipid dan lipoprotein yang mengandung apolipoprotein B (apo B)
- Menyeimbangkan sintesis trigliserida di hati,
- Menurunkan apo B,
- Menyeimbangkan lipolisis dalam jaringan adiposa.
- Nicotinic Acid menghambat hepatosit diacylglycerol acyltransferase
- Mencegah sintesis trigliserida dalam hepatosit,
- Membatasi trigliserida yang ada di dalam tubuh.
Dosis Nicotinic Acid
Dosis diberikan sesuai dengan laporan berdasarkan tanggapan tubuh terhadap obat. Berikut informasi tentang dosis penggunaan Nicotinic Acid untuk Dewasa dan juga Anak – anak[4]:
Dosis Dewasa
⇔ Hyperlipoproteinemia Tipe IV Oral/ Kapsul atau Tablet → Dosis: 250 mg oral satu kali sehari |
⇔ Hyperlipoproteinemia Tipe V Oral/ Kapsul atau Tablet → Dosis: 250 mg oral satu kali sehari |
⇔ Suplemen Vitamin / Mineral Oral/ Kapsul atau Tablet → Dosis: – Pria: 16 mg/ hari – Perempuan: 14 mg/ hari – Ibu dalam Masa Kehamilan: 18 mg/ hari – Ibu dalam Masa Menyusui atau Laktasi: 17 mg/ hari |
⇔ Suplemen Vitamin / Mineral selama Kehamilan / Laktas Oral/ Kapsul atau Tablet → Dosis: – Pria: 16 mg/ hari – Perempuan: 14 mg/ hari – Ibu dalam Masa Kehamilan: 18 mg/ hari – Ibu dalam Masa Menyusui atau Laktasi: 17 mg/ hari |
Dosis Anak – anak
⇔ Suplemen Vitamin / Mineral Oral/ Kapsul atau Tablet → Dosis: Bayi hingga Balita: 0 – 6 Bulan: 2 mg/ hari 7 – 12 Bulan: 4 mg/ hari 1 – 3 Tahun: 6 mg/ hari Anak – anak: 4 – 8 Tahun: 8 mg/ hari 9 – 13 Tahun: 12 mg/ hari 14 – 18 Tahun: 16 mg/ hari Pria: 16 mg/ hari Wanita: 14 mg/ hari Ibu dalam Masa Kehamilan: 18 mg/ hari Ibu dalam Masa Menyusui: 17 mg/ hari |
⇔ Suplemen Vitamin / Mineral selama Kehamilan / Laktasi Oral/ Kapsul atau Tablet → Dosis: Bayi hingga Balita: 0 – 6 Bulan: 2 mg/ hari 7 – 12 Bulan: 4 mg/ hari 1 – 3 Tahun: 6 mg/ hari Anak – anak: 4 – 8 Tahun: 8 mg/ hari 9 – 13 Tahun: 12 mg/ hari 14 – 18 Tahun: 16 mg/ hari Pria: 16 mg/ hari Wanita: 14 mg/ hari Ibu dalam Masa Kehamilan: 18 mg/ hari Ibu dalam Masa Menyusui: 17 mg/ hari |
Efek Samping Nicotinic Acid
Penggunaan Nicotinic Acid secara berkala dapat menimbulkan efek samping ringan, berat, dan kronis sesuai dengan keadaan pasien. Berikut efek samping penggunaan Nicotinic Acid dan informasi efek samping untuk Tenaga Medis Ahli[5]:
Efek samping ringan
- Batuk
- Diare
- Demam
- Pusing
- Sakit kepala
- Kehilangan selera makan
- Mual
Efek samping berat
- Kehilangan selera makan
- Luka atau lecet dingin yang menyakitkan di bibir, hidung, mata, atau alat kelamin
- Kulit pecah – pecah
- Kehilangan suara
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
- Hidung tersumbat
- Urin Gelap
- Perubahan berat badan yang cepat
Efek samping kronis
- Muntah – muntah
- Kehilangan selera makan
- Gusi berdarah
- Nyeri pada tulang
- Nyeri pada otot
- Detak jantung tidak beraturan
- Depresi
- Rasa lapar dan haus berkelanjutan
Informasi efek samping untuk Tenaga Medis Ahli[6]:
Kardiovaskular
Sangat umum (10% atau lebih): Pembilasan (mis. Kehangatan, kemerahan, gatal, dan / atau kesemutan) (hingga 88%).Frekuensi tidak dilaporkan: Takikardia, palpitasi, fibrilasi atrium, aritmia jantung lainnya, sinkop, hipotensi, postural hipotensi.
- Dermatologis
- Umum (1% hingga 10%): Ruam, pruritus
- Hasil yang tidak dilaporkan: Berkeringat, sensasi terbakar pada kulit, ruam makulopapular, kulit kering.
- Laporan setelah pemasaran: Perubahan warna kulit.
- Saluran pencernaan
- Sangat umum (10% atau lebih): Diare (hingga 14%), mual (hingga 11%).
- Umum (1% hingga 10%): Muntah.
- Hasil yang tidak dilaporkan: Ulkus peptikum, eruktasi, perut kembung.
- Hematologi
- Laporan setelah pemasaran: Pengurangan sedikit dalam jumlah trombosit, waktu protrombin diperpanjang.
- Hipersensitif
- Laporan setelah pemasaran: Reaksi hipersensitivitas (mis., Anafilaksis, angioedema, urtikaria, pembilasan, dispnea, edema lidah, edema laring, edema wajah, edema perifer, laryngismus, ruam vesiculobullous).
- Hati
- Laporan setelah pemasaran: Hepatitis, penyakit kuning.
- Muskuloskeletal
- Hasil yang tidak dilaporkan: Myalgia, myopathy.
- Sistem saraf
- Hasil yang tidak dilaporkan: Pusing, sinkop
- Laporan setelah pemasaran: Migrain, asthenia, paresthesia.
- Mata
- Laporan setelah pemasaran: Penglihatan kabur, edema makula.
- Psikiatrik
- Laporan setelah pemasaran: Insomnia, gugup.
- Lain
- Hasil yang tidak dilaporkan: Menggigil, edema.
- Pernafasan
- Umum (1% hingga 10%): Batuk meningkat.
- Hasil yang tidak dilaporkan: Dyspnea.
Detail Nicotinic Acid
Berikut ini informasi detail untuk memahami lebih rinci mengenai Nicotinic Acid, seperti cara kerja, interaksi, overdosis, penyimpanan, dan lainnya[7]:
Penyimpanan | Kapsul Tablet → Simpan pada suhu diantara 15°C – 30°C (59°F – 86°F) → Jangan simpan di dalam pendingin → Lindungi dari cahaya dan kelembaban |
Cara kerja | Deskripsi: Asam nikotinat adalah turunan dari vitamin B3 dan dimasukkan ke dalam koenzim nicotinamide adenine dinucleotide (NAD) dan nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADP), yang terlibat dalam beberapa jalur metabolisme seluler. Asam nikotinat juga mengurangi kolesterol serum total, LDL, VLDL, apolipoprotein B dan trigliserida, dan meningkatkan kolesterol HDL. Farmakokinetik: Penyerapan: Mudah diserap dari saluran GI. Distribusi: Didistribusikan secara luas di jaringan tubuh dan muncul dalam ASI. Metabolisme: Dikonversi menjadi turunan N-methylnicotinamide, 2-pyridone, dan 4-pyridone. Ekskresi: Melalui urin dalam jumlah kecil sebagai obat yang tidak berubah. Waktu paruh eliminasi plasma: 20-45 menit. |
Interaksi dengan obat lain | → Atorvastatin, kombinasi Atorvastatin bersama dan Asam Nikotinat dapat meningkatkan risiko penyakit langka dan serius yang disebut Rhabdomyolysis dimana terjadinya pemecahan pada jaringan otot rangka. → Aspir 81, penggunaan Aspir 81 dan Asam Nikotinat bisa menimbulkan peningkatan efek samping penggunaan Asam Nikotinat. → Cymbalta, penggunaan Cymbalta dengan Asam Nikotinat dapat mengurangi efektivitas Asam Nikotinat yang bekerja di dalam tubuh. |
Interaksi dengan makanan | Makanan dan Minuman yang mengandung Alkohol dan Nicotin. |
Interaksi dengan penyakit | Penyakit arteri koroner, Hepatotoksisitas, Hipotensi, Penyakit tukak lambung, Hiperglikemia, Hiperurisemia |
Overdosis | Tidak ada laporan mengenai overdosis penggunaan Nicotinic Acid pada pasien. |
Pengaruh pada Hasil Lab | Tidak ada laporan mengeinai pengaruh obat Nicotinic Acid pada hasil lab. |
Pertanyaan seputar Nicotinic Acid
Apakah efek samping penggunaan Nicotinic Acid?
Beberapa efek samping yang ditimbulkan selama penggunaan obat Nicotinic Acid adalah sebagai berikut[3]:
– Sakit kepala
– Kehilangan selera makan
– Mual
– Hidung tersumbat
– Urin Gelap
– Perubahan berat badan yang cepat
– Gusi berdarah
– Nyeri pada tulang
– Nyeri pada otot
Apakah penggunaan Nicotinic Acid aman dikonsumsi oleh ibu dalam Masa Kehamilan dan Menyusui?
Penggunaan obat Nicotinic Acid tidak dianjurkan untuk ibu dalam masa kehamilan dan menyusui karena obat Nicotinic Acid adalah obat dengan Kategori C: Obat kategori ini bisa berdampak buruk pada janin namun biasanya dampaknya bisa membaik kembali. Studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tetapi karena manfaat potensial mungkin beberapa ibu hamil memerlukan penggunaan obat ini
Brand Merek Dagang
Berikut Brand Merek Dagang obat Nicotinic Acid[4]:
Niaspan |
Slo-Niacin |
Nicobid Tempules |