Penyakit & Kelainan

Mabuk Perjalanan: Penyebab – Gejala dan Cara Mengobati

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Mabuk perjalanan adalah sebuah sensasi pusing, mual, atau rasa kehilangan keseimbangan ketika berkendara dengan menggunakan mobil, kapal laut, pesawat udara, maupun kereta. Sensasi ini biasanya dimulai

Apa itu Mabuk Perjalanan?

Mabuk perjalanan merupakan akibat dari gangguan telinga pada bagian dalam yang disebabkan oleh gerakan berulang dari kendaraan atau gerakan lainnya yang dapat mengganggu telinga bagian dalam. [1]

Beberapa orang mengalami mual dan bahkan muntah saat naik pesawat terbang, mobil, atau wahana taman hiburan. Sebuah penelitian yang diterbitkan di PloS one pada tahun 2013 menunjukkan bahwa film 3 dimensi juga dapat menyebabkan mual. Saat menaiki perahu atau kapal, penyakit ini biasa disebut mabuk laut tetapi pada dasarnya ini adalah kelainan yang sama. [1]

Fakta Mabuk Perjalanan

Berikut ini adalah fakta singkat tentang mabuk perjalanan [1,2,3]

  • Mabuk perjalanan dan mabuk laut adalah gangguan yang sama.
  • Mabuk perjalanan terjadi karena gangguan sistem keseimbangan dalam telinga, individu yang tidak memiliki sistem vestibular (keseimbangan) akan kebal dari mabuk perjalanan.
  • Mabuk perjalanan tidak akan terjadi jika seseorang tidak memiliki sensor gerakan pada telinga bagian dalam.
  • Gejala-gejala mabuk perjalanan yaitu mual, muntah, dan pusing.
  • Pikiran dapat menjadi pemicu mabuk perjalanan.
  • Hormon dan beberapa obat-obatan dapat memicu mabuk perjalanan seperti pil KB, hormon estrogen, antibiotik, narkotika, ibuprofen, dan lain-lain.

Penyebab Mabuk Perjalanan

Gerak dirasakan oleh otak melalui jalur sistem saraf yang berbeda termasuk telinga bagian dalam, mata, dan jaringan permukaan tubuh.[1]

Gejala dari mabuk perjalanan muncul saat sistem saraf pusat menerima pesan yang berbeda dari sistem sensorik: telinga bagian dalam, mata, reseptor tekanan kulit, dan reseptor sensorik otot juga sendi.[1]

Sebagai contoh, jika seseorang sedang duduk di atas perahu atau di dalam mobil (tidak melihat ke luar jendela), maka telinga bagian dalam dapat merasakan gerakan ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, tetapi mata mereka hanya melihat pandangan statis, seakan-akan tidak bergerak sama sekali. Hal nilah yang bertanggung jawab atas terjadinya mabuk perjalanan.[1]

Selain penyebab di atas, terdapat kondisi-kondisi yang memengaruhi mabuk perjalanan, antara lain: [3]

Gejala Mabuk Perjalanan

Gejala mabuk perjalanan antara lain:[1]

  • Mual.
  • Muntah.
  • Wajah pucat.
  • Berkeringat.
  • Napas pendek.
  • Pusing.
  • Kantuk.
  • Merasa tidak nyaman.

Diagnosis Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan adalah gangguan ringan dan bisa diobati sendiri. [1]

Pada kasus yang sangat parah membutuhkan perawatan dari dokter dengan keahlian khusus di bidang penyakit telinga dan sistem saraf.[1]

Untuk membantu mendiagnosis mabuk perjalanan, dokter akan bertanya tentang gejala dan mencari tahu apa yang biasanya menyebabkan masalah (seperti naik perahu, terbang dengan pesawat, atau mengemudi mobil). Tes laboratorium umumnya tidak diperlukan untuk mendiagnosis mabuk perjalanan.[1]

Cara Penanganan Mabuk Perjalanan

Gejala mabuk perjalanan yang mengganggu biasanya berhenti ketika gerakan yang menyebabkannya berhenti. Tapi hal ini tidak selalu terjadi. Ada orang yang mengalami gejala bahkan beberapa hari setelah perjalanan selesai. Kebanyakan orang yang pernah mabuk perjalanan berkonsultasi kepada dokter bagaimana cara mencegahnya di lain waktu. Solusi di bawah ini dapat membantu meringangkan mabuk perjalanan yang muncul:[1]

  • Melihat ke Luar Jendela Kendaraan

Hal ini membantu untuk mengarahkan kembali rasa keseimbangan jiwa dengan memberikan penegasan visual tentang gerakan. Udara segar dan sejuk juga dapat sedikit meredakan mabuk perjalanan, walaupun kemungkinan hal ini terkait dengan menghindari bau yang tidak enak, yang mungkin bisa memperburuk mual.

  • Menjaga Mata Tetap Tertutup dan Tidur

Di malam hari, atau di kapal tanpa jendela, akan sangat membantu jika Anda hanya menutup mata, atau jika mungkin, tidur. Karena hal ini menyelesaikan konflik input saraf antara mata dan telinga bagian dalam.

  • Mengunyah

Metode sederhana untuk meredakan mabuk kendaraan yang umum dan ringan dengan mengunyah seperti mengunyah permen karet atau memakan makanan ringan.

Pencegahan Mabuk Perjalanan

Berikut beberapa tip penting untuk mencegah mabuk perjalanan:[1]

  • Selalu duduk dalam posisi agar mata dapat melihat gerakan yang sama seperti yang dirasakan tubuh dan telinga bagian dalam.
  • Di dalam mobil, duduklah di kursi depan dan lihat pemandangan di kejauhan.
  • Jika di atas kapal, naiklah ke geladak dan lihat pemandangan.
  • Jika di pesawat terbang, duduklah di dekat jendela dan lihat ke luar. Selain itu, di pesawat, pilih tempat duduk di atas sayap yang meminimalkan gerakan.
  • Jangan membaca saat bepergian jika mengalami mabuk perjalanan, dan jangan duduk di kursi yang menghadap ke belakang.
  • Jangan melihat atau berbicara dengan orang lain yang mengalami mabuk perjalanan karena bisa memicu sugesti untuk mabuk perjalanan.
  • Hindari bau menyengat dan makanan pedas atau berminyak sebelum dan selama perjalanan.

Pengobatan Mabuk Perjalanan

Meskipun pengobatan sederhana dapat efektif, namun dengan meminum obat-obatan juga merupakan cara yang baik untuk mencegah mabuk perjalanan dan paling baik diminum sebelum bepergian.[1,2]

  • Skopolamin, obat yang paling sering dikonsumsi untuk mabuk perjalanan. Obat ini tersedia dalam bentuk tambalan yang dipasang di belakang telinga 6-8 jam sebelum perjalanan.
  • Promethazine, harus diminum 2 jam sebelum perjalanan. Efeknya bertahan 6-8 jam. Efek sampingnya berupa kantuk dan mulut kering.
  • Cyclizine, paling efektif bila diminum setidaknya 30 menit sebelum bepergian. Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 6 tahun
  • Dimenhydrinate, diminum setiap 4-8 jam
  • Meclizine, paling efektif bila diminum 1 jam sebelum bepergian. Ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah 12 tahun, dan efek sampingnya berupa kantuk dan mulut kering.

1. Anonim. What's to know about motion sickness? https://www.medicalnewstoday.com/articles/176198#causes. Accessed on January 20th, 2021.
2. Andrew Brainard, MD, MPH, and Chip Gresham, MD. Prevention and Treatment of Motion Sickness. https://www.researchgate.net/publication/264435333_Prevention_and_Treatment_of_Motion_Sickness. Accessed on January 20th, 2021.
3. Kristin Hayes, RN. 7 Things You Didn't Know About Motion Sickness. https://www.verywellhealth.com/seven-things-you-dont-know-about-motion-sickness-1192151. Accessed on January 20th, 2021.

Share