Makanan, Minuman dan Herbal

8 Manfaat Buah Delima Untuk Kulit

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Buah delima atau Punica granatum merupakan buah yang tergolong sebagai buah berry [1].

Berasal dari Iran namun tanaman buah ini justru banyak dijumpai di Mediterania sebagai daerah pengembangbiaknya [1].

Meski demikian, di Indonesia kini pun telah banyak dan mudah diperoleh sehingga dapat digunakan dan dikonsumsi siapa saja.

Tidak hanya untuk kesehatan tubuh, berikut adalah manfaat buah delima untuk kulit yang perlu diketahui.

1. Membuat Kulit Bercahaya

Buah delima memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi tinggi yang tidak sekadar melindungi tubuh dari berbagai penyakit [1,2].

Untuk kulit, kedua sifat yang ditawarkan buah delima tersebut mampu membantu mencerahkan atau membuat kulit lebih bercahaya [2].

Selain kedua komponen tersebut, buah delima juga memiliki kandungan vitamin C tinggi yang akan meningkatkan warna kulit, meratakan dan menambah kilaunya [2,3].

2. Mencegah Penuaan Dini

Buah delima sering pula digunakan untuk merawat kulit agar senantiasa cantik dan awet muda [2,4,5].

Sifat anti-agingnya mampu mengurangi penampakan keriput dan garis halus pada kulit [2,4,5].

Penggunaan delima juga dapat dilakukan dengan tujuan memperbaiki sel-sel kulit dan jaringannya yang rusak [2,4,5].

Selain itu, kandungan vitamin E sekaligus vitamin C dari buah ini mampu mendukung produksi kolagen yang baik untuk elastisitas kulit [2,3,6].

Semakin kulit elastis dan lembut, semakin kulit terhindar dari kerutan dan garis halus tanda penuaan [2,3,5].

Kulit akan tampak lebih awet muda saat kolagen bekerja dengan optimal di dalam kulit [2,4,5].

3. Melindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Saat cuaca sedang panas, keluar ruangan menjadi hal yang tidak hanya membuat malas tapi juga bisa berbahaya bagi kulit [2].

Dengan bantuan buah delima, antioksidannya akan memberi perlindungan dari paparan sinar matahari atau ultraviolet yang merusak kulit [2].

4. Mencegah Jerawat

Jerawat kerap timbul karena sebum atau minyak pada kulit yang berlebihan [2].

Buah delima adalah buah yang bisa dijadikan bahan alami perawatan kulit dalam mencegah jerawat maupun melawannya [2,4,7,8].

Pembengkakan, kemerahan maupun rasa gatal dan sakit ketika jerawat timbul dapat diredakan dengan menggunakan delima [2,4,7,8].

5. Mengurangi Risiko Kanker Kulit

Sebuah hasil studi membuktikan bahwa ekstrak buah delima dapat melawan sel-sel kanker kulit [4,9].

Tidak hanya kandungan antioksidan dan anti-inflamasi, delima juga membawa sifat antikanker [4,9].

Sementara itu, kulit buah delima diketahui efektif sebagai penurun risiko sekaligus pengobatan kanker kulit [4,9].

Hanya saja, penelitian mengenai efektivitas buah delima dan kulitnya masih sangat terbatas dan memerlukan penelitian lebih jauh untuk hal ini [4,9].

6. Mendetoksifikasi Kulit

Ekstrak dari kulit buah delima baik untuk mendetoksifikasi tubuh dan kulit karena kandungan antioksidan yang tinggi [2,4,10].

Sebuah hasil penelitian berhasil menunjukkan bahwa ekstrak dari kulit buah delima mampu mendetoksifikasi tubuh tikus-tikus dalam penelitian tersebut [10].

Sekalipun penelitian dalam hal ini terhadap manusia masih terbatas, pada hasil studi tersebut terbukti bahwa ekstrak kulit delima sangat baik dan layak dicoba sebagai pendetoks tubuh maupun kulit [4,10].

7. Menjaga Kesehatan Kulit Kepala

Ekstrak kulit buah delima juga dikenal efektif dalam menjaga kesehatan kulit kepala sehingga ketombe dapat diatasi dan dikontrol secara alami [4,11,12].

Ini karena aktivitas antijamur pada kulit buah delima mampu mencegah timbulnya ketombe [4,11,12].

Selain masalah ketombe, kerontokan rambut adalah masalah lain yang juga dapat ditangani melalui penggunaan kulit buah delima [4,11,12].

8. Sebagai Pelembap dan Tabir Surya Alami

Pada kulit buah delima juga terdapat asam ellagic yang berfungsi mencegah penurunan tingkat kelembapan sel-sel kulit [13].

Oleh sebab itu, kulit buah delima dapat dijadikan sebagai pelembap alami bagi kulit dan menjadikannya terhidrasi dengan baik [4,13,14].

Data ilmiah yang membuktikan hal tersebut masih terbatas, namun terdapat pula penelitian yang menunjukkan bahwa kulit buah delima adalah protektor kulit dari paparan racun dari sekitar atau lingkungan [4].

Kulit buah delima sebagai bahan alami perawatan kulit yang dilakukan rutin juga mampu mengembalikan keseimbangan pH kulit.

1. Aida Zarfeshany, Sedigheh Asgary, & Shaghayegh Haghjoo Javanmard. Potent health effects of pomegranate. Advanced Biomedical Research; 2014.
2. Upasana Mani. 7 Secret Pomegranate Benefits for Skin Which Will Make You Eat It Daily!. Be Body Wise; 2022.
3. Bradley W Bolling, Ya-Yen Chen, & C-Y Oliver Chen. Contributions of phenolics and added vitamin C to the antioxidant capacity of pomegranate and grape juices: synergism and antagonism among constituents. International Journal of Food Science & Technology; 2013.
4. Shivani Sikri & By Sindhu Koganti, BTech. 12 Promising Benefits Of Pomegranate Peel For Skin, Hair, And Health. Style Craze; 2022.
5. Kaliyan Barathikannan, Babu Venkatadri, Ameer Khusro, Naif Abdullah Al-Dhabi, Paul Agastian, Mariadhas Valan Arasu, Han Sung Choi, & Young Ock Kim. Chemical analysis of Punica granatum fruit peel and its in vitro and in vivo biological properties. BMC Complementary Medicine and Therapies; 2016.
6. Tina Jafari, Aziz A Fallah, Ali Reyhanian & Elham Sarmast. Effects of pomegranate peel extract and vitamin E on the inflammatory status and endothelial function in hemodialysis patients: a randomized controlled clinical trial. Food & Function; 2020.
7. Valeria Sorrenti, Cinzia Lucia Randazzo, Cinzia Caggia, Gabriele Ballistreri, Flora Valeria Romeo, Simona Fabroni, Nicolina Timpanaro, Marco Raffaele, & Luca Vanella. Beneficial Effects of Pomegranate Peel Extract and Probiotics on Pre-adipocyte Differentiation. Frontiers in Microbiology; 2019.
8. Chia-Jung Lee, Lih-Geeng Chen, Wen-Li Liang, & Ching-Chiung Wang. Multiple Activities of Punica granatum Linne against Acne Vulgaris. International Journal of Molecular Sciences; 2017.
9. Shahindokht Bassiri-Jahromi. Punica granatum (Pomegranate) activity in health promotion and cancer prevention. Nature Reviews Clinical Oncology; 2018.
10. Elisa Colombo, Enrico Sangiovanni, & Mario Dell'Agli. A Review on the Anti-Inflammatory Activity of Pomegranate in the Gastrointestinal Tract. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine; 2013.
11. Simone R Foss, Celso V Nakamura, Tania Ueda-Nakamura, Diógenes AG Cortez, Eliana H Endo, & Benedito P Dias Filho. Antifungal activity of pomegranate peel extract and isolated compound punicalagin against dermatophytes. Annals of Clinical Microbiology and Antimicrobials; 2014.
12. Abdel Naser Zaid, Nidal Amin Jaradat, Ahmad Mustafa Eid, Hamzeh Al Zabadi, Abdulsalam Alkaiyat, & Saja Adam Darwish. Ethnopharmacological survey of home remedies used for treatment of hair and scalp and their methods of preparation in the West Bank-Palestine. BMC Complementary Medicine and Therapies; 2017.
13. Maria Angeles Rosillo, Marina Sánchez-Hidalgo, Ana Cárdeno, Marina Aparicio-Soto, Susana Sánchez-Fidalgo, Isabel Villegas, & Catalina Alarcón de la Lastra. Dietary supplementation of an ellagic acid-enriched pomegranate extract attenuates chronic colonic inflammation in rats. Pharmacological Research; 2012.
14. Ivana Binic, Viktor Lazarevic, Milanka Ljubenovic, Jelena Mojsa, & Dusan Sokolovic. Skin Ageing: Natural Weapons and Strategies. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine; 2013.

Share