Sejak dulu, cuka apel dikenal sebagai bahan untuk pengobatan penyakit. Cuka sari apel dibuat dengan memfermentasi sari apel dengan jamur dan bakteri. Proses fermentasi menghasilkan senyawa yang disebut asam asetat, yang mana dikenal memiliki manfaat antibakteri dan antijamur[1].
Selain asam asetat, cuka apel juga mengandung asam sitrat, asam malat dan asam amino serta vitamin, enzim, dan garam mineral yang bermanfaat bagi kulit[2].
Pengaplikasian cuka sari apel pada kulit aman untuk dilakukan. Cuka sari apel dikenal dapat meningkatkan tekstur dan penampilan kulit[3].
Berikut berbagai manfaat cuka apel untuk wajah:
Daftar isi
Penggunaan pembersih dapat meningkatkan efektivitas proses membersihkan untuk menghilangkan minyak, kotoran, dan debris lain[1, 2].
Kandungan asam malat dalam cuka apel dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat sehingga membersihkan kulit dari bakteri, kotoran, dan sel-sel kulit mati. Selain itu, asam malat juga dapat mencerahkan bintik hitam dan menyeimbangkan kadar pH kulit[1, 3].
Berikut cara penggunaan cuka apel sebagai pembersih wajah alami[1, 3]:
Pembersih wajah dari cuka apel dapat digunakan sebagai pengganti sabun berbahan kimia sintetik untuk mencuci wajah[1].
Aplikasi toner pada kulit bertujuan untuk membersihkan dan mengencangkan kulit untuk membantu melindungi dari bakteri dan kotoran. Cuka apel memiliki manfaat sebagai astringent, yang mana membantu meningkatkan aliran darah ke kulit dan mengecilkan pori sehingga dapat menjadi perawatan yang baik bagi kulit berminyak[1, 2].
Manfaat cuka apel sebagai astringent juga membantu menjaga kadar pH kulit. Kandungan alpha hydroxyl acid membantu membersihkan, mencerahkan dan memperhalus kulit[3].
Untuk membuat toner kulit dapat mengikuti langkah berikut[2, 3]:
Kita juga bisa menggunakan botol semprot (spray) untuk menyemprotkan campuran secara merata pada kulit[1].
Untuk orang yang memiliki kulit sensitif pada produk perawatan, campuran ini dapat diencerkan lagi sebelum digunakan[1].
Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan elastisitasnya dan mulai terbentuk kerutan. Perawatan kulit merupakan salah satu cara untuk meminimalisir timbulnya kerutan diri[1].
Penggunaan cuka sari apel pada wajah, khususnya sebagai toner, dapat membantu mengencangkan kulit dan melindungi kulit dari elemen lingkungan yang berbahaya[1].
Cuka sari apel mengandung alpha hydroxyl acid yang membantu menghilangkan kulit mati dan mengungkap kulit yang sehat dan bersinar. Cuka sari apel juga dapat membantu menghilangkan age spot dan mengurangi garis-garis halus dan kerutan[2].
Berikut cara penggunaan cuka sari apel untuk mengatasi kerutan[2]:
Penyebab utama jerawat ialah bakteri. Kumpulan bakteri dan minyak dapat menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit. Salah satu cara mengatasi jerawat ialah dengan mengurangi jumlah bakteri kulit[1].
Cuka sari apel dikenal memiliki manfaat antimikroba karena kandungan berbagai asam organik di dalamnya. Salah satu asam organik tersebut ialah asam asetat, terbukti efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan merusak biofilm bakteri[1].
Kandungan senyawa antibakteri dan antijamur membuat cuka apel dapat membantu mengurangi jerawat ketika digunakan sebagai bagian perawatan kulit harian[1, 2].
Berikut cara penggunaan cuka sari apel menjaga pori-pori kulit bebas dari minyak dan kotoran[2]:
Mengencerkan cuka sari apel dengan air merupakan salah satu cara yang banyak digunakan untuk merawat kulit setelah terpapar matahari. Larutan cuka sari apel dapat membantu menenangkan rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan[1, 2].
Akan tetapi belum terdapat bukti bahwa cuka sari apel dapat mencegah atau mengatasi efek kulit yang terbakar sinar matahari[1].
Berikut cara penggunaan cuka sari apel untuk mengatasi efek terbakar sinar matahari[2]:
Pengelupasan (exfoliation) merupakan proses perawatan kulit penting untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Cuka sari apel vinegara mengandung a handful of asam buah, termasuk asam malat yang mana merupakan suatu pengelupasan kimia. Asam malat di dalam cuka sari apel dapat membantu menghilangkan lapisan terluar kulit[1].
Kandungan alpha hydroxyl acid menghilangkan sel-sel kulit mati dan mengungkap sel-sel kulit baru yang sehat[2].
Berikut cara penggunaan cuka sari apel untuk mengelupas sel-sel kulit mati[2]:
Cuka sari apel dapat dikombinasikan dengan bahan yang menyeimbangkan minyak seperti tanah liat bentonit untuk digunakan sebagai masker wajah. Masker dari kombinasi ini dapat mengencangkan, membersihkan, dan mencerahkan kulit[3].
Berikut cara penggunaan cuka sari apel sebagai masker wajah[3]:
1. Eleesha Lockett, MS, reviewed by Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT. Ways to Use Apple Cider Vinegar for Your Face. Healthline; 2020.
2. Anusha Singh. 5 Amazing Ways to Use Apple Cider Vinegar for Beautiful Skin. Food NDTV; 2020.
3. Chelsea Candelari.o Can You Use Apple Cider Vinegar for Your Face? Surprisingly, Yes. Pure Wow; 2020.
4. Ruth Eagle, reviewed by Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP. Does apple cider vinegar have benefits for the face? Medical News Today; 2020.