Cara Membuat Cuka Apel di Rumah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Membuat cuka apel sendiri dirumah ternyata tidaklah sulit. Cuka apel yang anda buat sendiri akan lebih murah, lebih sehat, dan dapat mengurangi sampah. Manfaat cuka apel buatan sendiri pun sama dengan cuka apel yang di beli dari toko, termasuk [1] :

  • Mengurangi kandungan gula darah untuk penderita diabetes
  • Mengandung banyak probiotik untuk melancarkan kerja saluran pencernaan
  • Menjaga kesehatan dan kelembutan helai rambut
  • dll.

Ada beragam cara untuk membuat cuka apel sendiri dirumah. Keberagaman ini disebabkan oleh preferensi personal setiap orang. Anda dapat membaca artikel berikut dan mengganti beberapa bagian dari resep sesuai dengan keinginan anda agar cuka apel yang dihasilkan sesuai dengan lidah anda. [3]

Bahan dan Alat Membuat Cuka Apel

  • Buah apel

Anda dapat menggunakan apel utuh ataupun sisa potongan apel, termasuk kulitnya. Waktu terbaik untuk membuat cuka apel adalah saat anda selesai membuat hidangan lain dengan apel, misalnya pie apel. Hal ini disebabkan akan banyaknya sisa kulit dan inti buah apel yang tidak digunakan pada masakan sebelumnya dan dapat anda gunakan untuk membuat cuka apel. [1]

Untuk jenis apel yang digunakan, anda dapat memilih jenis apel apapun. Bahkan, beberapa orang menggunakan beragam jenis apel atau buah sekaligus. Anda dapat menambahkan buah pir, nanas, persih, atau apapun sesuai dengan keinginan anda. Buah organik lebih disarankan agar menghasilkan fermentasi yang baik. Jumlah atau porsi buah yang akan dimasukkan dalam campuran cuka apel juga sangat fleksibel. [1,3]

Bagaimana dengan biji apel yang menempel pada inti buah apel? Beberapa orang akan membuangnya terlebih dahulu sebelum membuat cuka apel. Namun, jika anda tidak keberatan dengan biji tersebut, anda tetap dapat mencapurkannya dalam racikan cuka apel anda. [3]

  • Air Matang

Anda perlu menggunakan air matang yang tidak terklorinasi. Semakin bagus air yang anda gunakan, maka semakin baik pula cuka apel yang akan dihasilkan. Anda juga dapat menggunakan air yang telah disaring dari saringan karbon. [1]

  • Gula

Gula merupakan bagian terpenting dari proses fermentasi. Untuk membuat cuka apel, anda terlebih dahulu harus membuat senyawa alkohol dalam campuran tersebut. Gula akan menjadi makanan bagi ragi alkohol sehingga dapat terbentuklah cuka apel. Alkohol tersebut kemudian akan diubah oleh bakteri menjadi asam asetat, sehingga menghasilkan cuka. [3]

Anda perlu menggunakan gula dengan kualitas terbaik, misalnya gula tebu asli, untuk mendapatkan cuka apel yang awet. Anda tidak disarankan untuk mengganti gula dengan madu. Walaupun memungkinkan, proses fermentasi dengan madu memerlukan waktu proses yang lebih lama dan tidak berjalan sebaik gula. [3]

  • Alat dan Perlengkapan
    • Kain penutup dengan serat yang halus. Anda juga dapat menggunakan saringan kopi atau kain. Jangan gunakan kain dengan serat yang terlalu besar karena dapat membuat lalat masuk ke dalam cuka apel. [1,2]
    • Karet, kawat, atau selotip untuk menjaga saringan penutup anda tetap pada posisinya. [2]
    • Tempat penampungan, atau toples, yang cukup besar untuk membuat cuka apel dalam porsi yang banyak. [1]
    • Botol penyimpanan agar setiap cuka apel yang dihasilkan dapat disimpan dalam waktu berbulan-bulan. [1]

Cara Membuat Cuka Apel

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat cuka apel, yaitu [1,2] :

  • Isilah toples wadah pembuatan cuka apel anda dengan potongan apel, inti apel, ataupun kulit apel yang telah tercuci bersih. Anda dapat memasukan potongan apel hingga memenuhi setengah toples.
  • Masukan air matang telah anda siapkan ke dalam toples hingga seluruh potongan apel tertutupi air.
  • Tambahkan sejumlah gula yang anda inginkan ke dalam toples untuk memulai fermentasi. Beberapa orang menggunakan perbandingan 1 sendok makan gula untuk 1 gelas air.
  • Aduklah seluruh campuran tersebut hingga gula larut dengan sempurna.
  • Tutuplah toples tersebut dengan kain yang telah anda siapkan. Penggunaan penutup yang dapat “bernapas” ini akan membuat fermentasi terjadi. Jangan lupa untuk mengikat kain dengan karet, kawat, atau selotip.
  • Simpan toples pada lingkungan yang jauh dari matahari. Beberapa orang bahkan meletakannya pada ruangan gelap dengan suhu sekitar 20-25 derajat Celcius. Suhu yang terlalu tinggi dapat memperlambat atau bahkan membunuh bakteri fermentasi.
  • Dalam 2 minggu pertama, anda perlu mengaduk campuran ini setiap hari. Hal ini untuk memastikan tidak ada gula yang mengendap di dasar toples dan merotasi potongan-potongan apel yang mengapung. Mengaduk juga dapat mencegah tumbuhnya jamur pada campuran.
  • Dalam beberapa hari, isi toples akan mulai mengental dan berubah warna menjadi cokelat. Cairan dalam toples akan mulai mengeluarkan gelembung dan berbusa.
  • Setelah 2 minggu, anda dapat menyaring seluruh apel dan memindahkan cairan tersebut dalam botol-botol yang telah anda persiapkan. Botol-botol tersebut juga perlu anda tutup dengan kain agar tetap dapat “bernapas”.
  • Simpanlah botol-botol tersebut dalam tempat yang sama dengan toples sebelumnya agar fermentasi dapat berlanjut. Proses inid apat berlangsung selama 1 bulan atau lebih.
  • Dalam botol tersebut, dapat muncul scooby atau “ibu” dari fermentasi. Anda dapat menyimpan scooby dan menggunakannya untuk membuat cuka apel lagi di lain waktu dengan lebih mudah.
  • Setiap bulannya, anda dapat mencicipi cuka apel tersebut untuk mendapatkan rasa yang sesuai dengan keinginan anda.
  • Saat cuka apel telah mendapatkan rasa yang sesuai dengan keinginan anda, maka botol-botol tersebut sudah dapat disimpan dalam kulkas dengan tutup yang rapat.
  • Cuka apel dalam kulkas dapat bertahan hingga 5 tahun.

Tips Membuat Cuka Apel

Beberapa tips yang perlu anda perhatikan dalam membuat cuka apel adalah [1,2,3] :

  • Jenis apel yang berbeda akan menghasilkan rasa cuka apel yang beragam juga. Anda perlu melakukan beberapa eksperimen agar mendapatkan cita rasa yang sesuai dengan lidah anda.
  • Beberapa tempat penyimpanan toples cuka apel yang baik adalah di dalam lemari, di dekat kulkas, atau di dekat pemanas air. Pastikan jarak toples dengan benda-benda panas tidak sedekat itu untuk menghindari matinya proses fermentasi.
  • Jika sudah mempunyai scooby, anda dapat menambahkanlah langsung dalam campuran apel, air, dan gula, untuk mendapatkan proses fermentasi yang lebih cepat.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment