Makanan, Minuman dan Herbal

5 Manfaat Daun Wungu dan Cara Penggunaannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Daun wungu merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk kedalam keluarga Acanthaceae dan memiliki nama latin Grapthophyllum pictum. Daun wungu atau yang lebih dikenal dengan nama daun ungu merupakan salah satu tanaman yang dikenal sebagai tanaman herbal.[2,3]

Daun wungu dengan kandungan gizi dan senyawa yang terdapat di dalamnya diketahui dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat daun wungu untuk kesehatan:

1. Sebagai Obat Wasir

Daun wungu diketahui dapat digunakan sebagai obat wasir pada seseorang. Hal ini dikarenakan di dalam daun wungu diketahui memiliki kandungan senyawa yang dapat menghilangkan penyebab dari timbulnya wasir.

Wasir atau ambeien merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan oleh peradangan pada pembuluh vena di dekat anus sehingga memunculkan benjolan.

Dengan mengonsumsi obat herbal yang berasal dari daun wungu diketahui dapat meredakan peradangan pada pembuluh vena tersebut dikarenakan terdapat pada flavonoid, saponin, steroid dan tanin [2,5].

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Salah satu manfaat dari daun wungu yang lainnya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Ini dikarenakan di dalam daun wungu terdapat kandungan senyawa seperti flavonoid, steroid dan tanin yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Masing-masing dari senyawa tersebut dapat memberikan peranan yang berbeda-beda dalam menurunkan kadar kolesterol jahat tersebut. Salah satunya adalah senyawa steroid yang diektahui dapat larut dalam lemak dan mengeluarkannya melalui feses ataupun urin [1,5,6].

Kadar kolesterol jahat yang terlalu tinggi dapat memunculkan berbagai macam penyakit lain pada tubuh apabila dibiarkan terlalu lama.

3. Mencegah Diabetes

Daun wungu juga diketahui dapat mencegah penyakit diabetes di dalam tubuh dikarenakan memiliki kandungan senyawa, seperti flavonoid dan fenolik yang diketahui dapat menurunkan kandungan kadar gula di dalam darah.

Senyawa flavonoid dan fenolik diketahui dapat mempengaruhi usus untuk tidak menyerap terlalu banyak glukosa pada makanan sekaligus merangsang tubuh untuk lebih banyak menggunakan gula sebagai sumber energi sehingga dapat mengurangi kadar gula di dalam tubuh [1,5,6].

4. Menjaga Kesehatan Gigi

Senyawa flavonoid yang terdapat di dalam daun wungu diketahui dapat mencegah timbulnya plak pada gigi.

Hal ini dikarenakan flavonoid diketahui dapat menghambat penyerapan glukosa pada mulut sehingga dapat menghambat perkembangan bakteri yang akhirnya dapat menghambat pembentukan plak pada gigi.

Selain itu, senyawa fenolik juga dapat membantu peran dari flavonoid dalam menghambat perkembangan bakteri sekaligus menghambat pembentukan plak pada gigi [3,4].

5. Kontrasepsi Alami

Daun wungu dapat dijadikan sebagai alat untuk kontrasepsi alami bagi pria dan wanita. Hal ini dikarenakan daun wungu memiliki senyawa yang memiliki aktivitas mirip dengan hormon oksitoksin yang dikeluarkan oleh ibu menyusui

Hormon oksitoksin dapat mencegah terjadinya kehamilan dikarenakan hormon tersebut dapat mencegah ovulasi atau pembentukan sel telur di dalam rahim wanita sehingga kehamilan dapat ditunda [1,2,3].

Cara Penggunaan Daun Wungu

Dalam menggunakan daun wungu sebagai obat herbal terdapat beberapa tips yang dapat memaksimalkan penggunaannya sekaligus dapat meminimalisir risiko dari efek samping yang ditimbulkannya pada kesehatan.

berikut ini beberapa tips dalam penggunaan daun wungu:

  • Serbuk Daun Wungu

Daun wungu dapat diubah dalam berbagai macam produk yang bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah menjadikkannya sebagai serbuk. Serbuk daun wungu seringkali digunakan sebagai obat yang dimasukkan ke dalam kalsup untuk dikonsumsi.

Serbuk daun wungu dapat digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat ataupun mengurangi kadar gula di dalam darah. Cara membuat serbuk daun wungu juga cukup mudah dan tidak begitu sulit.

Siapkan beberapa lembar daun wungu yang akan digunakan untuk diolah menjadi serbuk. Cuci bersih daun wungu terlebih dahulu menggunakan air bersih yang mengalir. Siapkan wadah nampan yang cukup lebar dan letakkan daun wungu pada nampan tersebut.

Jemur daun wungu dibawah sinar matahari hingga benar-benar kering, haluskan daun wungu hingga benar-benar menjadi serbuk. Simpan serbuk daun wungu di dalam toples dan gunakan ketika dibutuhkan.

Serbuk daun wungu dapat diseduh menjadi minuman atau dikonsumsi seperti obat kapsul [2,3].

  • Air Rebusan Daun Wungu

Daun wungu juga dapat digunakan dengan cara meminum ari rebusannya. Air rebusan daun wungu dapat digunakan dalam mengobati penyakit wasir dan ambeien pada seseorang. Hal ini dikarenakan di dalam daun wungu terkandung senyawa yang dapat meredakan peradangan yang menjadi penyebab munculnya ambeien atau wasir.

Cara membuat ramuan dari air rebusan daun wungu juga cukup muda dan tidak begitu sulit. Siapkan beberapa lembar daun wungu segar yang akan digunakan serta cuci bersih menggunakan air yang mengalir.

Siapkan panci yang berisikan air dan masukkan daun wungu tersebut lalu rebus hingga air mendidih dan berubah warna. Saring air rebusan dan konsumsi ramuan tersebut secara rutin untuk menymebuhkan ambeien atau wasir [2,3].

  • Obat Oles Daun Wungu

Daun wungu juga dapat dimanfaatkan dengan cara dijadikan sebagai obat oles untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit peradangan ataupun gatal-gatal pada kulit. Cara membuat obat oles yang berasal dari daun wungu juga cukup mudah.

Siapkan beberapa lembar dari daun wungu yang akan digunakan, kemudian siapkan juga alat untuk menumbuk daun wungu tersebut. Bersihkan daun wungu tersebut kemudian masukkan ke dalam alat tumbuk.

Tumbuk daun hingga benar-benar hancur dan mengeluarkan sedikit cairan di dalamnya. Setelah itu, oleskan tumbukan daun tersebut pada bagian tubuh yang mengalami peradangan [2,3].

Tinjauan: Untuk mengonsumsi atau penggunaan obat herbal yang berasal dari bagian tumbuhan daun wungu akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat.

1. Nadechanok Jiangseubchatveera, B. Liawruangrath. The chemical constituents and the cytotoxicity , antioxidant and antibacterial activities of the essential oil of Graptophyllum pictum (L.). Faculty of Science, Medicine and Health; 2015.
2. Mario Sadar Bernitho Hutagalung. Phlebotrophic Effect of Graptophyllum Pictum (L.) Griff on Experimental Wistar Hemorrhoids. Vol 5, No 1. Journal of Biomedicine and Translational Research; 2019.
3. Hilmarni, Yane Yohana, Devahimer Harsep Rosi. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Wungu (Graptophyllum pictum) Terhadap Profil Hematologi Mencit putih. Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi Sumatera Barat; 2016.
4. Endang Wahyuningtyas. The Graptophyllum pictum extract effect on acrylic resin complete denture plaque growth. Vol. 38. No. 4. Dental Journal; 2005.
5. Deep Jyoti Bhuyan and Amrita Basu. Phenolic Compounds Potential Health Benefits and Toxicity. Pancreatic Cancer Research Group; 2017.
6. Hélio Matsuura, Arthur G Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. (pp.1-15). Plan Toxins; 2015.

Share