Labu siam atau chayote merupakan salah satu tumbuhan yang masih termasuk ke dalam keluarga Curcubitae atau suku labu-labuan dan memiliki nama latin Sechium edule.
Labu siam memiliki berbagai macam kandungan senyawa yang penting bagi tubuh, terutama yang terdapat pada buah dan juga daun labu siam. Salah satu kandungan senyawa tersebut adalah flavonoid yang merupakan senyawa khas pada semua tumbuhan.
Berikut ini beberapa manfaat labu siam untuk kesehatan:
Daftar isi
Bagian buah dari labu siam sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk perkembangan dari janin yang dikandungnya. Hal ini dikarenakan di dalam buah labu siam terdapat senyawa folat, vitamin B6 dan beberapa senyawa penting yang memiliki peranan dalam menunjang perkembangan janin.
Salah satu senyawa dengan peranan yang sangat penting bagi ibu hamil yang terdapat pada buah labu siam adalah senyawa folat. Senyawa folat sangat dibutuhkan oleh janin pada 3 bulan pertama atau trisemester pertama kehamilan karena janin membutuhkan senyawa folat untuk membangun jaringan saraf pada tubuh, terutama pada otak.
Kekurangan senyawa folat pada masa kehamilan dapat membuat bayi terlahir dengan cacat pada otak, seperti anensefali atau spina brifida [2,3,5].
Anensefali atau spina brifida merupakan salah satu jenis kecacatan pada bagian kepala bayi yang baru saja lahir.
Salah satu manfaat lain dari buah labu siam pada tubuh adalah dapat meningkatkan sistem pertahanan atau imunitas di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan pada buah labu siam terkandung vitamin C yang cukup banyak.
Vitamin c memiliki peranan dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan salah satu komponen utama dalam sistem imunitas tubuh dalam melawan pantogen asing yang masuk dan membahayakan tubuh.
Selain itu, vitamin c juga dapat meningkatkan jumlah sel T di dalam tubuh. Sel T merupakan salah satu komponen di dalam sistem imunitas tubuh yang dapat merusak sel atau bakteri yang masuk pada tubuh [2,3].
Labu siam juga memiliki sifat antikanker apabila dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh.Hal ini dikarenakan labu siam memiliki beberapa kandungan senyawa, seperti saponin, flavonoid, fenolik dan alkaloid.
Ke empat senyawa tersebut memiliki berbagai macam peranan yang penting untuk mencegah munculnya sel kanker di dalam tubuh. Peranan dari salah satu senyawa, seperti saponin diketahui bermanfaat sebagai sitotoksik di dalam tubuh yang dapat membunuh sel kanker.
Selain itu, senyawa flavonoid juga bermanfaat dalam mencegah poliferasi sel kanker agar sel kanker tidak berkembang dan menyebar ke seluruh jaringan tubuh [2,3].
Buah dan daun labu siam juga dapat digunakan sebagai antibakteri di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam daun dan buah labu siam terdapat kandungan senyawa alkaloid dan tanin yang dapat membunuh bakteri atau mikroba yang masuk di dalam tubuh.
Akaloid merupakan senyawa yang memberikan rasa pahit pada daun dan buah labu siam, sedangkan tanin merupakan zat yang dapat memberikan warna di dalam daun dan buah [1,4].
Dengan mengonsumsi buah dan daun dari tumbuhan labu siam dapat memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan di dalam buah dan daun labu siam terdapat beberapa senyawa, seperti kalium, flavonoid dan fenolik yang dapat mendukung kinerja jantung.
Salah satu peranan dari senyawa tersebut, yaitu kalium dapat menghancurkan lemak yang menumpuk pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah dan dapat membuat jantung bekerja lebih keras [2,6].
Labu siam dapat dikonsumsi dalam berbagai macam cara baik sebagai minuman ataupun sebagai sayuran. berikut ini tips mengonsumsi labu siam agar menjadi nikmat namun tetap sehat:
Mengukus Buah Labu Siam
Buah labu siam yang dikukus diketahui memiliki rasa manis yang alami dan sangat sehat apabila dikonsumsi. Selain itu, buah labu siam yang dikukus juga dapat digunakan sebagai lalapan [2,3].
Tumis Daun Muda Labu siam
Daun muda labu siam atau pucuk daun labu siam dapat digunakan sebagai sayuran terutama menggunakannya sebagai tumisan. berikut ini langkah-langkah dalam membuat tumisa daun muda labu siam: [2,3]
Perlu diingat bahwa labu siam juga dapat menimbulkan efek samping dan gangguan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Labu siam apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan diare pada tubuh. Hal ini dikarenakan pada buah labu siam memiliki kandungan senyawa pektin yang dapat menyebabkan sakit perut.[2]
Apabila kandungan senyawa pektin ini terlalu banyak di dalam tubuh, hal ini bisa mengakibatkan diare secara terus menerus dan dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh [2]. Maka dari itu konsumsi labu siam secukupnya saja.
1,3,4,5,7,8
1. Nur Alfi Fauziah, Kamilah Hidajati, Ariawan Soejoenoes. The Effect of Chayote Extract (Sechium edule) On Blood Pressure in Pregnant Women
with Hypertension. 4(3): 266-277. Indonesian Journal of Medicine; 2019.
2. Oscar Andrés Del Ángel Coronel, Elizabeth León-García,, Gilber Vela-Gutiérrez. Chayote (Sechium edule (Jacq.) Swartz). 14:24:32 Page 980. Fruit and Vegetable Phytochemicals; 2017.
3. Rafael Lira Saade. Chayote, Sechium edule (Jacq.) Sw.The International Plant Genetic Resources Institute; 1996.
4. Hera Hastuti, Hikmah. The Effect of Chayote Juice (Sechium Edule) to Reduce Blood Pressure in Elderly with Hypertension. volume 20. Advances in Health Sciences Research; 2019.
5. Shalini Arya, Pavitra Krishna Kumar. Folate: Its health benefits. 23(4). Agro Food Industry Hi Tech; 2012
6. Feng J He, Graham A MacGregor. Beneficial effects of potassium on human health. 133(4):725-35. Physiologia Plantarum; 2008.