Tiram: Manfaat – Gizi dan Tips Konsumsi

Tentang Tiram

Tiram merupakan salah satu jenis moluska yang hidup di perairan asin dan payau di seluruh dunia. ^{[1, 2]}

Daging tiram memiliki tekstur yang lembut, rasanya asin dan umumnya dagingnya cenderung berwarna krem. ^{[1, 4, 5]}

Tiram kaya akan nutrisi seperti seng, zat besi, selenium, dan vitamin B12 dan D. ^[4]

Fakta Menarik Tentang Tiram

Berikut ini adalah fakta menarik mengenai tiram: ^[1]

• Tiram betina dapat melepaskan hingga lebih dari 1 juta telur selama musim pemijahan.
• Tiram memulai hidup sebagai jantan dan berubah menjadi betina pada musim berikutnya.
• Beberapa jenis tiram dapat dikonsumsi mentah atau dimasak.
• Tiram merupakan salah satu jenis moluska bivalvia yang dikonsumsi di seluruh dunia.

Kandungan Gizi Tiram

Berikut ini adalah daftar nilai gizi tertinggi dari tiram dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram.

Manfaat Tiram

Berikut ini adalah beberapa manfaat tiram bagi kesehatan.

• Menurunkan Berat Badan

Tiram adalah salah satu makanan paling bergizi dengan kandungan kalori yang rendah. Hal ini menunjukkan orang yang ingin menurunkan berat badan dapat menjaga tubuh mereka tetap penuh dengan nutrisi yang dibutuhkannya, tanpa menambah berat badannya. Dibandingkan ayam dengan ukuran porsi yang sama, tiram memiliki hampir setengah kalori. 

Namun, tiram dapat mengandung natrium yang tinggi. Karena itulah penderita obesitas disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan laut ini agar masalahnya tidak semakin buruk. ^[1]

• Kesehatan Jantung

Sejumlah nutrisi pada tiram dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jantung.

Pertama, asam lemak omega-3, lemak ini pada tiram dapat membantu menurunkan beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular dengan meningkatkan jumlah kolesterol baik dan menghambat kolesterol jahat (LDL). ^{[1, 2]}

Seng juga terkandung dalam tiram. Kandungan seng yang sangat tinggi pada tiram dapat membantu menjaga fungsi kardiovaskular tetap optimal. ^[2]

• Meningkatkan Libido

Salah satu manfaat kesehatan terbaik dari tiram ialah meningkatkan libido, terutama untuk pria. Hal ini disebabkan oleh jumlah seng dalam tiram yang lebih tinggi dari kebutuhan harian orang biasa sebesar 1.500 persen. ^[2]

• Penyembuhan Luka

Tingkat seng yang sangat tinggi dalam tiram menghasilkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk tingkat penyembuhan luka yang lebih cepat, dan peningkatan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai infeksi dan mikroba. Sebagai mineral esensial, seng juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dan dewasa muda, serta menjaga fungsi tubuh bagi orang-orang dari segala usia. ^[1]

• Kekebalan

Tiram sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tiram pasti memiliki kualitas ini karena kaya akan vitamin C. Tidak hanya vitamin C, tiram juga mengandung vitamin E. Vitamin E juga berperan dalam melawan dampak berbahaya dari radikal bebas yang mungkin berkembang menjadi kanker. 

Selain itu, mineral antiinflamasi dan antioksidan yang ada dalam tiram juga merupakan zat aktif yang mengandung radikal bebas. Dengan membatasi radikal bebas, tiram dapat membantu mereka menghindari masalah yang ringan dan rumit. ^[1]

• Sumber Protein yang Sangat Baik

Tiram sangat padat protein dan protein yang ditawarkannya berkualitas tinggi. Protein sering dipecah oleh aktivitas enzimatik tubuh, dan kemudian direkonstruksi menjadi protein manusia yang dapat digunakan di setiap bagian tubuh. 

Hal ini berpengaruh terhadap aktivitas metabolisme yang tepat, perbaikan jaringan, pertumbuhan sel, kekuatan otot, dan berbagai aspek penting lainnya dari kesehatan manusia. Satu porsi tiram menyediakan hampir 1/3 dari kebutuhan harian. ^{[1, 2]}

• Meningkatkan Mood

Tingginya kadar seng yang ditemukan pada makanan laut ini, menjadikan ia dikenal dapat menstabilkan suasana hati. Seng dianggap mineral penting karena tidak disimpan oleh tubuh dan perlu dikonsumsi melalui makanan. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa peningkatan konsentrasi zinc dalam darah serum pada anak-anak berhubungan dengan penurunan kecemasan dan depresi. 

Penelitian lain di European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa asupan seng yang cukup efektif mengurangi kemarahan dan depresi pada wanita muda. ^[1]

• Meningkatkan Energi

Tiram mengandung vitamin B12 dalam jumlah yang baik. Vitamin ini berperan dalam meningkatkan energi dan mengubah makanan yang kita makan menjadi energi. Tiram juga mengandung zat besi, yang membantu tubuh mengangkut oksigen ke sel-sel individu untuk meningkatkan energi. ^[1]

• Sirkulasi dan Volume Darah

Tiram mengandung zat besi dengan lebih dari 90% dari kebutuhan harian kita di setiap sajian. Mengkonsumsi tiram dapat membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh, dan mencegah anemia. Selain itu, sistem peredaran darah juga dapat berfungsi secara efisien. ^[1]

• Kesehatan Tulang

Tiram mengandung banyak kalsium, dimana kalsium ini diketahui sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang.

Selain itu, seng, selenium, besi dan tembaga juga memiliki pengaruh yang besar terhadap kekuatan dan kepadatan tulang. Nutrisi tersebut juga terkait dengan pencegahan osteoporosis. ^[1]

• Menjaga KesehatanMata

Tiram merupakan sumber seng alami, mineral yang memastikan pigmen mata diproduksi dengan cukup di retina. Semakin banyak seng, semakin jelas penglihatan Anda, karena berkurangnya pigmentasi sering dikaitkan dengan pengurangan penglihatan pusat visual. ^[1]

Efek Samping Tiram

Walaupun memiliki manfaat yang sangat banyak, tiram juga memiliki beberapa efek samping bagi tubuh apabila di konsumsi terlalu banyak. Berikut ini beberapa efek samping pada tiram:

• Keracunan

Tiram memakan plankton dan bertugas menjaga kebersihan laut dengan membuang berbagai racun karena itulah pada cangkangnya kemungkinan terkumpul racun berbahaya. 

Racun ini diproduksi oleh alga mikroskopis seperti dinoflagellata, diatom dan cyanobacteria dan menyebabkan keracunan kerang Amnesic (ASP), keracunan kerang diare (DSP), keracunan kerang neurotoksik (NSP) dan keracunan kerang Paralitik (PSP). ^[1]

1. Keracunan kerang amnesic: merupakan keracunan yang disebabkan oleh asam domoat yang dihasilkan oleh diatom. Keracunan ini bisa membuat seseorang mengalami kerusakan otak permanen dan mengancam jiwa dalam kasus yang parah.
2. Keracunan kerang diare: sesuai dengan namanya seseorang yang menderita keracunan ini dapat mengalami diare yang disertai mual dan muntah. Keracunan ini disebabkan oleh asam okadaat.
3. Keracunan kerang neurotoksik: adalah brevetoxin (dan zat yang mirip dengannya). Biasanya tidak fatal tetapi dapat menyebabkan gejala neurologis seperti masalah bicara (bicara cadel, kesulitan bicara). Juga sakit perut yang disertai diare, muntah dan mual mungkin ada.
4. Keracunan kerang paralitik: adalah keracunan yang disebabkan oleh racun saraf yang disebut saxitoxin, yang diproduksi oleh alga. Keracunan ini bisa berakibat fatal dalam kasus ekstrim namun biasanya menyebabkan gejala seperti sakit perut (disertai mual, muntah dan diare), rasa terbakar atau kesemutan. Beberapa gejala lain juga termasuk sesak napas, perasaan tercekik, dan mulut kering.

• Infeksi dari Bakteri

Sangat penting untuk mengetahui jenis tiram apa yang Anda konsumsi. Hal ini disebabkan beberapa tiram tertentu dapat mengandung bakteri berbahaya. Sebagai contoh bakteri Vibrio Vulnificus. 

Seseorang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami efek samping seperti kondisi yang lebih serius, seperti septikemia – infeksi darah serius yang dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar bakteri dapat hancur oleh panas. Jadi, pastikan Anda memasaknya terlebih dahulu sebelum dimakan. ^{[1, 4]}

• Reaksi Alergi

Efek samping tiram lainnya adalah reaksi alergi. Tropomyosin merupakan protein yang ada dalam tiram yang menjadi penyebab terjadinya alergi. Beberapa efek samping akibat alergi ini diantaranya pembengkakan pada wajah, ruam kulit, dan sakit perut. ^[1]

• Hemochromatosis

Dalam satu porsi tiram 3 ons, Anda dapat memenuhi 44% kebutuhan zat besi harian Anda. Zat besi penting bagi tubuh tetapi bagi penderita hemochromatosis (kondisi genetik yang secara otomatis meningkatkan jumlah zat besi dalam tubuh) makan tiram justru dapat menyebabkan efek samping seperti lesu, rambut rontok, kram perut dan perubahan warna kulit. ^[1]

• Masalah Pencernaan

Makan tiram juga dapat menimbulkan terjadinya masalah pencernaan yang disebabkan oleh kandungan sengnya yang tinggi atau adanya racun pada cangkang tiram. Gejala efek samping ini dapat meliputi diare, kram perut dan muntah dalam lima hingga enam jam setelah konsumsi tiram. ^[1]

Cara Memasak Tiram

Berikut ini beberapa cara dalam memasak tiram: ^{[3, 4]}

• Sebelum memasak, cuci terlebih dahulu cangkang dengan air dingin dan bersihkan pasir atau kotoran
• Untuk membuka cangkang tiram, Anda bisa menggunakan pisau pengupas. Caranya masukkan pisau tersebut di antara kedua cangkang, di dekat engsel. Putar pisau sampai cangkangnya terlepas.
• Setelah itu, masak tiram hingga matang. Anda dapat memasaknya dengan cara dikukus, dipanggang, digoreng, dibakar atau memasukkanya ke sup dan semur seafood.
• Jangan memasak tiram terlalu banyak sekaligus dalam satu panci, karena terlalu banyak bisa menyebabkan beberapa makanan menjadi kurang matang.
• Sajikan tiram dengan perasan lemon, saus atau bumbu lainnya sesuai selera Anda.

Tips Memilih Tiram

Berikut ini adalah beberapa tips memilih Tiram: ^{[3, 5]}

• Belilah tiram di pasar makanan laut khusus yang dikelola oleh penjual ikan tepercaya yang terkenal selalu menyediakan produk berkualitas.
• Tiram bisa dibeli mentah, baik hidup maupun masih dalam cangkang, atau sudah dikupas. Tiram yang dikupas juga dapat ditemukan dalam keadaan beku. Selain itu, tiram asap kalengan dapat ditemukan di banyak toko bahan makanan.
• Jika Anda membeli tiram hidup dalam cangkang, pilihlah tiram yang cangkangnya tidak rusak dan tutup rapat. Jika Anda menemukan yang sedikit terbuka, ketuk. Jika masih hidup, cangkang akan menutup dengan cepat dan kuat. Cangkangnya jika diangkat akan terasa berat, karena cangkang yang sehat akan penuh dengan air laut.
• Jika Anda membeli tiram segar yang sudah dikupas, pilih tiram yang tampak berkilau, berdaging, dan keras. Cairan tempat penyimpanannya harus jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau asam atau tidak sedap.

Cara Menyimpan Tiram

Tiram sebaiknya disimpan di atas lapisan es dan dimakan dalam beberapa jam setelah dibeli.

Tiram bisa bertahan hingga seminggu dalam wadah kedap udara di lemari es. ^[3]

Baik tiram mentah atau yang sudah dimasak bisa dibekukan. Dalam wadah yang tertutup rapat, mereka dapat bertahan di dalam freezer hingga tiga bulan. ^[3]

Seperti kebanyakan makanan kaleng, tiram asap kalengan memiliki umur simpan yang sangat lama. Perhatikan tanggal kadaluwarsa yang terdapat pada kaleng sebelum Anda mengkonsumsinya. ^[3]