Tinjauan Medis : dr. Yenny
...Sayuran ini sangat bagus buat diet, termasuk untuk menurunkan panas dalam. Jika ingin merasakan manfaat yang maksimal, dibuat lalapan atau di rebus saja akan menjaga nilai gizi yang ada. Read more
Labu siam atau chayote merupakan salah satu sayuran yang rasanya manis dan tinggi akan nutrisi. Labu siam memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut penjelasannya.
Daftar isi
Tentang Labu Siam
Labu siam (Sechium edule) yang sering disebut jipang atau jepan ini merupakan tanaman merambat yang berasal dari Thailand. Labu siam memiliki rasa manis dan lezat serta teksturnya lembut [1].
Labu siam memiliki warna hijau dan bentuk yang bervariasi mulai dari bulat telur hingga bulat melonjong. Ciri khas dari labu siam adalah memiliki alur-alur atau garis potongan pada bagian buahnya [1][2].
Labu siam memiliki ukuran panjang sekitar 4 -20 cm dan lebar sekitar 3 – 10 cm. Labu siam memiliki biji berwarna putih yang terdapat pada bagian tengah labu siam [1][2].
Kandungan Gizi Labu Siam
Labu siam merupakan tanaman yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Ternyata, jenis labu ini memiliki nutrisi yang tinggi. Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram:
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Chayote, buah, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 19 | Kalori Dari Lemak: | 1.1 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.1 g | 0.2 % | |
Lemak Jenuh | 0 g | 0.14 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 2 mg | 0.08 % | |
Total Karbohidrat | 4.5 g | 1.5 % | |
Serat | 1.7 g | 6.8 % | |
Gula | 1.7 g | ||
Protein | 0.8 g | 1.64 % | |
Vitamin A | 0 % | Vitamin c | 12.84 % |
Kalsium | 1.7 % | Zat besi | 1.89 % |
Src : Chayote, buah, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Folat | 93 mcg | 23 % | |
Vitamin C | 7.7 mg | 13 % | |
Mangan | 0.2 mg | 9 % | |
Tembaga | 0.1 mg | 6 % | |
Serat makanan | 1.7 g | 7 % | |
Vitamin K | 4.1 mcg | 5 % | |
Seng | 0.7 mg | 5 % | |
Vitamin B6 | 0.1 mg | 4 % | |
Magnesium | 12 mg | 3 % | |
Kalium | 125 mg | 4 % | |
Src : Chayote, buah, mentah |
Kandungan gizi utama pada labu siam adalah mineral kalium, kalsium dan vitamin C. Mineral ini sangat berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan, tulang dan jantung. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kanker dan merawat kesehatan kulit [1].
Labu siam juga mengandung banyak asam amino. Beberapa diantaranya adalah valin, leusin, lisin, treonin, histidin, metionin, fenilalalin, triptofan. Asam amino ini sangat berperan dalam metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan tubuh [1].
Manfaat Labu Siam
Kandungan labu siam yang begitu banyak membuat sayuran ini memiliki banyak manfaat. Berikut penjelasannya.
1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Labu siam kaya akan serat pangan yang sangat baik dalam proses pencernaan. Serat berfungsi untuk melancarkan buang bair besar sehingga mencegah terjadinya sembelit.
Kekurangan serat dalam tubuh dalam waktu yang lama berisiko terjadinya wasir (peradangan pembuluh darah vena di anus) [3].
Kandungan air yang tinggi dalam labu siam juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit [3].
Labu siam mengandung asam amino jenis histidin yang berfungsi meningkatkan ketahanan dalam sistem pencernaan. Kandungan senyawa antioksidan juga mampu mencegah terjadinya kanker usus [4].
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Labu siam mengandung senyawa flavonoid yang mampu mencegah masuknya radikal bebas penyebab terjadinya penuaan dini. Penyebab penuaan dini antara lain sebagai berikut [5].
- Kurang tidur
- Stress
- Tidak membersihkan wajah dengan rutin
- Jarang memakai pelembab wajah (wajah kering)
- Kurang mengonsumsi sayuran dan buah
- Sering konsumsi alkohol
Labu siam mengandung asam amino treonin yang berfungsi dalam sintesis protein struktural seperti kolagen. Tubuh yang mengandung cukup kolagen sangat baik untuk kesehatan kulit.
Kolagen berfungsi mencerahkan dan melembabkan wajah, mengurangi keriput pada wajah, menyamarkan noda, dan bekas luka di kulit [5].
3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Labu siam mengandung vitamin B kompleks dan mineral zat besi yang berperan dalam produksi sel darah merah sehingga mencegah terjadinya anemia [6].
Labu siam mengandung vitamin E sebagai senyawa antioksidan yang mampu mencegah terjadinya kanker terutama kanker pada jantung dan pembuluh darah.
Vitamin E dalam labu siam juga mampu menurunkan tekanan darah yang tinggi [6].
Labu siam yang tidak mengandung lemak jahat ini sangat baik bagi kestabilan kolestrol dalam darah. Kadar kolestrol yang terjaga dapat mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung [6].
Labu siam mengandung asam amino leusin yang mampu menstabilkan kadar gula dalam darah [6]. Selain itu, labu siam juga mengandung vitamin K sebanyak 4,1 mg dalam 100 gram berat keringnya.
Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Hal ini dapat mencegah terjadinya pendarahan jika mengalami luka cedera [6].
4. Mencegah Kanker
Salah satu kandungan vitamin dalam labu siam adalah vitamin C. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Vitamin C mampu mencegah kerusakan sel dan mencegah masuknya radikal bebas dalam tubuh [4].
Konsumsi 100 gram labu siam akan memenuhi 13 persen dari kebutuhan tubuh akan vitamin C.
Labu siam mengandung senyawa apigenin dan luteolin yang berfungsi sebagai antioksidan [4][5]. Apigenin merupakan senyawa yang mengandung komponen flavonid yang mampu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Luteolin juga merupakan senyawa yang mengandung flavonoid yang berperan membunuh penyebab penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, luteolin juga mampu mengurangi risiko peradangan [4][5].
5. Menjaga Kehamilan
Labu siam mengandung vitamin B kompleks, khususnya vitamin B6 (piridoksin). Tubuh manusia membutuhkan vitamin B6 untuk mengaktifkan 100 enzim dalam proses metabolisme. Vitamin B6 dipercaya dapat meredakan morning sick pada ibu hamil [8].
Morning sick adalah suatu kondisi mual dan muntah pada ibu hamil yang biasanya terjad pada pagi hari.
Tetapi, dapat juga terjadi siang dan malam hari. Morning sick biasanya terjadi pada ibu yang sudah masuk dalam fase trisemester pertama kehamilan [8].
Selain kandungan vitamin B6, labu siam juga mengandung senyawa asam folat yang sangat terkenal baik bagi perkembangan pada janin.
Asam folat yang terkandung dalam labu siam sebesar 23 persen dapat memenuhi kebutuhan asam folat dalam tubuh [7].
Asam folat merupakan salah satu senyawa dalam vitamin B kompleks . Asam folat berfungsi mencegah terjadinya cacat pada saraf bayi, mencegah terjadinya keguguran, dan mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.
Selain itu, ibu hamil yang cukup asam folat terhindar dari resiko preeklamsia [7].
Preeklamsia adalah suatu kondisi peningkatan tekanan darah dalam tubuh dan kandungan protein dalam urine. Preeklamsia lanjut dapat menyebabkan kejang-kejang dan dapat membahayakan bagi ibu serta bayi.
Labu siam mengandung vitamin C sebanyak 7,7 mg. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah terjadinya kanker khususnya kanker pada ginjal [4].
Sebagai sayuran, labu siam mengandung serat yang sangat baik bagi kesehatan ginjal.
Serat yang tinggi mampu mengurangi kadar kolestrol dan gula darah yang dapat mengakibatkan diabetes. Penyakit diabetes merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan pada ginjal [9].
Selain itu, kandungan asam folat dalam labu siam memiliki peran yang baik bagi ginjal. Asam folat mampu menaikkan kadar hemoglobin dalam darah.
Asam folat berperan merangsang pembentukan sel darah merah oleh aktivitas ginjal [7][9].
Efek Samping Labu Siam
Labu siam memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan dan diolah tidak tepat dapat menyebabkan efek samping. Berikut penjelasannya.
1. Iritasi pada Kulit
Labu siam memiliki getah apabila dikupas atau dipotong. Apabila dibiarkan dan tidak dibersihkan, getah dapat menyebabkan bagian tangan menjadi gatal. Getah labu siam megandung senyawa yang bersifat anestesi (pembiusan atau mati rasa) [10].
2. Diabetes
Labu siam mengandung rasa yang manis. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Disarankan untuk mengonsumsi labu siam secukupnya [11].
Dampak Penggunaan Pestisida Pada Labu Siam
Selain faktor dari kandungan labu siam, perlu diperhatikan juga bahwa labu siam mengandung residu pestisida.
Pestisida merupakan suatu bahan kimia yang diberikan pada tanaman sayuran dan buah yang berfungsi membunuh hama dan patogen penyebab kerusakan pada hasil sayuran dan buah.
Pestisida yang digunakan dalam budidaya labu siam adalah Azodrin dan Bentale, serta pembasmi gulma Roundup [13].
Azodrin adalah pestisida yang dapat membasmi hama ulat grayak dan kepik. Bentale adalah pestisida yang berfungsi membasmi patogen penyebab layu pada labu siam. Penyakit layu ini disebbakan oleh cendawan Fusarium sp [13].
Pestisida yang diberikan pada labu siam dapat meninggalkan residu pada badan buah. Apabila tidak dibersihkan dengan baik sebelum dikonsumsi akan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Berikut dampak residu pestisida [12].
- Kanker pada organ tubuh
- Pubertas dini (kondisi seseorang mengalami gejala pubertas sebelum waktunya)
- Parkinson (gangguan pada sistem saraf pusat)
- Gangguan sistem reproduksi
Penyimpanan Labu Siam
Labu siam siap dipanen pada umur 4 bulan setelah tanam. Labu siam tergolong sayuran yang dapat bertahan lama.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan labu siam. Berikut penjelasannya.
1. Pemilihan Labu Siam
Labu siam yang baik memiliki ciri-ciri teksturnya masih keras, berwarna hijau segar dan permukaan yang mulus.
Hindari memilih labu siam yang keriput dan memiliki bintik-bintik noda. Hal itu menandakan labu siam memiliki kualitas yang buruk dan risiko busuk [14].
2. Jagalah Kadar Air Labu Siam
Jika belum ingin mengolah labu siam, sebaiknya tidak perlu dicuci. Hal ini akan menjaga kadar air labu siam.
Jika dicuci terlalu berlebihan, labu siam berisiko rusak akibat tumbuhnya jamur atau bakteri yang dapat mengakibatkan kebusukan [14].
Selain tidak mencuci buah, sebaiknya simpan dengan menggunakan kertas agar tetap menjaga kelembabannya.
3. Simpan dalam Kulkas
Labu siam sebaiknya disimpan dalam rak kulkas bagian bawah agar kelembabannya terjaga. Labu siam dapat tahan selama 7-10 hari [14].
Cara Konsumsi Labu Siam
Labu siam merupakan sayuran yang sangat lezat dan diminati banyak orang. Labu siam dapat dikonsumsi dengan berbagai olahan. Berikut olahan yang dapat dilakukan dengan bahan labu siam.
- Sayur bening
- Soup
- Campuran pecel
- Sayur lodeh
- Tumis labu siam
- Kukus labu siam
Perlu diperhatikan sebelum proses pengolahan, getah yang terkandung pada labu siam dapat dibersihkan dengan dua cara yaitu sebagai berikut [14].
Cara pertama adalah dengan memotong pangkal buah bagian atas hingga getahnya keluar.
Gosoklah kedua potongan tersebut hingga getahnya menghilang. Setelah itu, bersihkan dengan air mengalir. Labu siam siap dipotong dan dikonsumsi sesuai selera [14].
Cara kedua adalah mengupas labu siam terlebih dahulu dan memotong-motong bagiannya sesuai selera.
Potongan tersebut direndam dalam air garam selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Labu siam siap diolah sesuai selera.
Perlu diingat, labu siam yang telah diolah atau dipotong sebaiknya segera diolah (dimasak).
Jika dibiarkan pada suhu ruangan, labu siam dapat berubah warna menjadi kuning. Hal ini dapat merusak kualitas dan nutrisi dalam labu siam [14].