Makanan, Minuman dan Herbal

7 Manfaat Makan Manggis Saat Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manggis adalah salah satu buah dengan kalori rendah namun bernutrisi tinggi [1].

Berikut ini merupakan kandungan-kandungan nutrisi pada setiap 196 gram atau 1 cangkir manggis kalengan [1,2] :

  • 1 gram protein
  • 3,5 gram serat
  • 35 gram karbohidrat
  • 143 kalori
  • 1 gram lemak

Selain itu, terdapat pula kandungan vitamin dan mineral kaya di dalam buah ini, seperti magnesium, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B9 (folat), tembaga, mangan, dan vitamin C [1].

Karena kaya akan nutrisi, manggis sangat baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil [2].

Berikut ini adalah deretan manfaat makan manggis saat hamil demi kesehatan janin maupun sang calon ibu.

1. Mengurangi Risiko Preeklampsia

Diet tinggi serat tidak sekadar memperlancar buang air besar, tapi juga diketahui mampu menurunkan risiko preeklampsia pada wanita hamil [3].

Manggis adalah buah kaya serat yang bisa dikonsumsi untuk tubuh memperoleh serat cukup [1,2,3].

Maka memakan buah ini dari awal kehamilan akan jauh lebih bagus dalam mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia [3].

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Serat dari buah manggis dan juga vitamin C yang cukup tinggi dapat membuat imunitas tubuh meningkat [1,2].

Para wanita hamil biasanya rentan mengalami penurunan daya tahan tubuh dan oleh karena itu, tubuh menjadi lebih mudah terserang masuk angin atau flu [4].

Saat hamil bahkan sakit pinggang, mual, kelelahan, dan pembengkakan pergelangan kaki sering terjadi [4].

Oleh karena itu, untuk melindungi tubuh sang ibu maupun kesehatan janin dalam kandungan agar kehamilan berjalan lancar sampai persalinan, buah manggis adalah salah satu buah aman untuk dikonsumsi [1].

Sebuah hasil studi 30 hari terhadap 59 orang yang mengonsumsi suplemen berkandungan manggis mengalami peningkatan jumlah sel imun dalam tubuh sekaligus penurunan risiko radang [5,6,7].

3. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Ibu hamil memiliki risiko tinggi mengalami diabetes gestasional, yakni kondisi tidak terkontrolnya kadar gula darah yang umumnya terjadi pada kehamilan trimester kedua atau ketiga karena tidak memadainya produksi insulin [8].

Kondisi diabetes gestasional sendiri diketahui berkaitan dengan peningkatan produksi hormon pertumbuhan, estrogen, kortisol, dan HPL/human placental lactogen [9].

Pemrosesan gula darah yang semula normal menjadi lebih sulit ketika hamil karena jumlah hormon-hormon yang meningkat tersebut [9].

Oleh karena itu, makan manggis dapat menjadi solusi efektif alami bagi ibu hamil karena kaya serat yang akan menstabilkan kadar gula darah [10].

4. Mengatasi Sembelit

Ketika hamil, di dalam tubuh wanita terjadi perubahan kadar hormon yang cukup signifikan dan memengaruhi fungsi tubuh [11].

Saat kadar hormon motilin berkurang dan kadar hormon progesteron meningkat, hal ini kemudian menjadi salah satu faktor yang mendasari sembelit terjadi selama hamil [11].

Ibu hamil dapat mengonsumsi buah manggis segar agar mengurangi ketidaknyamanan pada perut karena susah buang air besar saat hamil [2].

1 cangkir buah manggis menyediakan 3,5 gram serat, maka buah ini bisa diandalkan untuk kembali melancarkan pergerakan usus dan buang air besar [1,2].

5. Melindungi Tubuh dari Penyakit Kronis

Selain meningkatkan imun tubuh, makan manggis saat hamil bermanfaat memberi tubuh antioksidan lebih banyak [12].

Antioksidan sendiri adalah komponen penting yang mampu melawan berbagai macam efek radikal bebas penyebab timbulnya penyakit-penyakit kronis [12].

Selain itu, manggis memiliki kandungan xanthone, jenis antioksidan yang kuat di mana komponen ini menawarkan antidiabetik, anti-aging, antikanker, hingga antiradang sehingga kehamilan dapat berjalan lebih lancar sampai waktu bersalin [13].

6. Mendukung Tumbuh Kembang Janin

Ada kandungan mineral mangan di dalam buah manggis yang juga cukup tinggi [1,2].

Mineral ini menjadi salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh janin supaya bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna [1,2].

Proses pertumbuhan dan pembentukan sistem kerangka dan tulang rawan janin akan berjalan dengan baik ketika sang ibu mampu memenuhi kebutuhan mineral mangan [2].

Selain bisa menikmati buahnya langsung, manggis juga bisa dibuat sebagai jus [2].

Minum jus manggis segar sebanyak 1 cangkir setiap hari agar memperoleh 0,2 mg mineral mangan [2].

Jus manggis yang berantioksidan tinggi juga akan mencegah kerusakan sel pada janin yang sedang tumbuh kembang [14].

7. Mengurangi Risiko Cacat Lahir pada Bayi

Vitamin B9 atau folat juga terkandung di dalam buah manggis, sehingga mengonsumsi buah ini rutin akan membantu melindungi proses pertumbuhan janin [1,2].

Makan 1 cangkir buah manggis saja setiap hari mampu memenuhi kebutuhan 61 mcg folat bagi tubuh [1,2].

Makan manggis secara rutin mampu mengurangi risiko bayi lahir cacat, terutama pada bagian tulang belakang dan otak [14].

Adakah efek samping dari makan manggis saat hamil?

Sejauh ini, makan manggis saat hamil tergolong baik, bermanfaat dan sangat dianjurkan selama konsumsi tidak berlebihan [1,2].

Baik itu dalam bentuk buah langsung, bubuk, minuman jus atau suplemen, pastikan penggunaannya sudah melalui konsultasi dengan dokter [1,2].

Penting juga untuk mengetahui adanya risiko buah ini memperlambat proses pembekuan darah karena kandungan xanthone-nya [15].

Namun setidaknya, selama konsumsi tidak terlalu banyak dan sudah diizinkan oleh dokter, makan manggis bukan hal yang berbahaya dan mengancam kondisi kehamilan.

1. Healthline. 11 Health Benefits of Mangosteen (And How to Eat It). Healthline; 2022.
2. Jyoti Benjamin, MS, RD, CSO, FAND, CD & Ria Saha, B.Tech. Is Mangosteen Safe During Pregnancy?. Mom Junction; 2022.
3. Benjamin Caballero, Paul Finglas, & Fidel Toldra. Encyclopedia of Food and Health. Academic Press; 2015.
4. All About Women. Pregnancy, Your Immune System and Getting Sick. All About Women; 2022.
5. Mark L Dreher. Whole Fruits and Fruit Fiber Emerging Health Effects. Nutrients; 2018.
6. Alexander Ströhle & Andreas Hahn. Vitamin C and immune function. Med Monatsschr Pharm; 2009.
7. Yu-Ping Tang, Peng-Gao Li, Miwako Kondo, Hong-Ping Ji, Yan Kou, & Boxin Ou. Effect of a mangosteen dietary supplement on human immune function: a randomized, double-blind, placebo-controlled trial. Journal of Medicinal Food; 2009.
8. National Health Service. Overview-Gestational diabetes. National Health Service; 2019.
9. Bryan S. Quintanilla Rodriguez; & Heba Mahdy. Gestational Diabetes. National Center for Biotechnology Information; 2022.
10. Mikiko Watanabe, Elena Gangitano, Davide Francomano, Eliana Addessi, Raffaella Toscano, Daniela Costantini, Dario Tuccinardi, Stefania Mariani, Sabrina Basciani, Giovanni Spera, Lucio Gnessi, & Carla Lubrano. Mangosteen Extract Shows a Potent Insulin Sensitizing Effect in Obese Female Patients: A Prospective Randomized Controlled Pilot Study. Nutrients; 2018.
11. Magan Trottier, MSc, Aida Erebara, MD, & Pina Bozzo. Treating constipation during pregnancy. Canadian Family Physician; 2012.
12. Lien Ai Pham-Huy, Hua He, & Chuong Pham-Huy. Free radicals, antioxidants in disease and health. International Journal of Biomedical Science; 2008.
13. Berenice Ovalle-Magallanes, Dianelena Eugenio-Pérez & José Pedraza-Chaverri. Medicinal properties of mangosteen (Garcinia mangostana L.): A comprehensive update. Food and Chemical Toxicology; 2017.
14. M. Usman & John Davidson. Health Benefits of Mangosteens - Health Learning Series. Mendon Cottage Books; 2015.
15. Werner Cordier & Vanessa Steenkamp. Herbal remedies affecting coagulation: a review. Pharmaceutical Biology; 2012.

Share