Kucing telah menjadi salah satu pilihan hewan peliharaan domestik yang dapat meningkatkan energi positif dan menciptakan emosi positif seseorang. Jadi, tak heran kalau memelihara kucing bisa memiliki sejumlah manfaat bagi pemiliknya. [1,3]
Daftar isi
Menurut sebuah penelitian di Australia, pemilik kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan. [4]
Bahkan, dalam penelitian tersebut para pemilik kucing mengatakan kalau mereka merasa lebih bahagia dan lebih percaya diri setelah memelihara kucing. [4]
Bukti ilmiah juga menunjukkan bahwa dengkuran kucing dapat menenangkan sistem saraf dan menurunkan tekanan darah Anda. [1]
Memiliki kucing di sekitar Anda dapat memicu tubuh Anda melepaskan zat penenang alami dari tubuh Anda yang bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan. [2]
Pemilik kucing dilaporkan memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung dan stroke. [1]
Penelitian telah menemukan bahwa memiliki kucing dapat menurunkan tingkat stres Anda, yang akan berdampak langsung pada risiko penyakit kardiovaskular. [2]
Memiliki kucing ternyata dapat menurunkan risiko berbagai penyakit jantung, termasuk stroke, hingga sekitar 30 persen. [2]
Selama ini kita selalu mendengar bahwa memelihara kucing bisa menyebabkan alergi, terutama yang berasal dari bulu-bulu mereka. Padahal, teori itu tidak sepenuhnya tepat. [1]
Jika seorang anak dibiasakan untuk dekat dan bermain dengan kucing sejak dini, maka tubuh mereka bisa mengembangkan sistem kekebalan yang bisa memerangi alergi kucing dan juga jenis alergen lainnya. [1]
Pada tahun 2002, National Institutes of Health merilis sebuah penelitian yang menemukan bahwa anak-anak di bawah satu tahun yang terpapar atau bergaul dengan kucing cenderung bisa terhindar dari semua jenis alergi. [2]
Kucing adalah hewan peliharaan yang bisa menemani keseharian Anda sehingga Anda tak akan merasa kesepian lagi, terutama bila Anda tinggal sendirian dan jauh dari keluarga. [1]
Suara dengkuran kucing adalah salah satu suara paling nyaman di dunia dan terbukti berpengaruh terhadap kemampuan penyembuhan terapeutik pada tulang dan otot manusia. [2]
Penelitian menunjukkan bahwa dengkuran kucing berada pada frekuensi 20-140 Hz memiliki efek positif pada mobilitas sendi setelah terjadinya cedera tubuh. [2]
Beberapa penelitian di Inggris menemukan bahwa orang yang tidur dengan kucing merasa lebih nyenyak dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik. [2, 3]
Kucing selalu siap saat Anda membutuhkan mereka, tetapi mereka juga tidak terlalu membutuhlan perhatian Anda, karena biasanya mereka bisa menyibukkan diri sendiri. [1]
Jika Anda merupakan pribadi yang tak punya terlalu banyak waktu untuk mengurus hewan peliharaan, maka kucing bisa jadi pilihan yang sempurna untuk Anda, karena kucing adalah hewan yang mandiri. [5]
Saat mengalami kesedihan seperti kehilangan orang yang dicintai atau pengalaman menyedihkan lainnya dalam hidup, memiliki kucing bisa membantu Anda mengatasi kesedihan tersebut lebih cepat. [3]
Berbeda dengan anjing yang yang butuh diajak jalan-jalan setiap hari, dilatih, dan dirawat, kucing tak terlalu membutuhkan hal-hal tersebut. [1]
Selain itu, kucing juga cocok jadi hewan peliharaan bila Anda tinggal di apartemen atau rumah yang tak memiliki halaman, karena mereka tak membutuhkan banyak ruang untuk bergerak. [1]
Kucing cenderung mengeong hanya di saat-saat tertentu saja, misalnya saat lapar atau merasa sakit. Selain dari itu, mereka biasanya lebih suka diam. [1]
Jadi, bila Anda lebih tak menyukai suasana yang berisik di rumah, maka kucing bisa jadi pilihan terbaik karena tak akan mengganggu suasana yang tenang. [1]
Jika Anda sudah mantap untuk memelihara kucing, berikut ada beberapa tips memelihara kucing yang bisa Anda ikuti:
Air bersih dan segar sangat penting bagi kesehatan kucing Anda. Jika kucing Anda enggan minum dari tempat minumnya, bisa jadi hal tersebut karena air atau tempat minumnya kotor dan sudah berhari-hari tak diganti. [6]
Jadi, selalu pastikan untuk mengisi kembali persediaan air bersih dan segar setiap hari agar kebutuhan asupan air pada kucing selalu terpenuhi. [6]
Jangan tunggu sampai kucing Anda sakit untuk membawanya ke dokter hewan. Kunjungan secara rutin pada dokter, memberi kesempatan kepada dokter hewan untuk mengetahui potensi penyakit kucing pada tahap awal. [6]
Selain itu, pemberian vaksin dan membersihkan gigi kucing secara teratur juga bisa membuat kucing terhindar dari penyakit di masa depan. [6]
Apabila rumah Anda terletak di pinggir jalan, pastikan pagar selalu tertutup agar kucing tak ke jalan dan tertabrak mobil, atau diculik oleh orang tak bertanggung jawab. [1]
Selalu pantau keberadaan kucing Anda dan simpan tag ID di kalungnya yang berisi nama serta nomor telepon Anda. Hal ini akan memudahkan orang untuk mengembalikan kucing Anda yang tersesat. [1]
Walaupun tak harus dirawat seperti anjing, tetapi ada baiknya Anda melakukan perawatan kucing, seperti menyisir bulu-bulunya untuk menghilangkan rambut mati dari bulunya, sehingga tak tertelan saat mereka menjilat tubuh. [6]
Berikan juga vitamin yang dibutuhkan kucing agar mereka terhindar dari kutu, eksim, atau sakit flu yang sering menyerang hewan tersebut. [6]
1. Kai Lundgren & Robert Segal M.A. The Joys of Owning a Cat. Help Guide; 2020.
2. Anonim. 7 Scientifically Proven Health Benefits Of Being a Cat Owner. Good Net; 2018.
3. Kathy Benjamin & Austin Thompson. 10 Scientific Benefits of Being a Cat Owner. Mental Floss; 2017.
4. Kira M. Newman. The Science-Backed Benefits of Being a Cat Lover. Healthline; 2019.
5. Paige Plumblee & Lauren Adams. Top 5 Reasons You Should Own a Cat. Animal Kind; 2021.6
6. Stacy Hackett. Cats 101: Basic Health & Care Tips to Keep Your Cat Healthy. Pet Safe; 2021.